Anda di halaman 1dari 38

Strategi Logistik

06
Modul ke:

Implementasi Strategi

Fakultas
Teknik Bonitasari Nurul Alfa, S.T., M.M., M.Sc., IPM.

Program Studi
Teknik Industri
Formulasi vs Implementasi
Hubungan Formulasi Implementasi
1. Kebijakan adalah :

Arah yang dirancang untuk mempedomani pemikiran,


keputusan dan tindakan manajer serta bawahannya dalam
melaksanakan strategi perusahaan. (Dr. Yogi,MS,dkk,2009 :
159)

Kebijakan atau keputusan politik berupa surat-surat


keputusan dari jajaran pimpinan organisasi sebagai payung
hukum kelembagaan dari strategi.

Kebijakan dituangkan dalam prosedur operasi standar,


dimana semua kebijakan harus diturunkan dari strategi
operasional untuk mencapai tujuan operasional
2. Kebijakan mengacu pada panduan spesifik, metode, prosedur,
aturan, formulir, dan praktik administrasi yang dibuat untuk
mendukung dan mendorong pekerjaan melalui tujuan yang telah
ditetapkan. (Fred R. David, 2008 : 343-344)

Kebijakan ini dioperasionalisasikan dalam bentuk taktik-taktik,


yaitu detail strategi, yaitu program-program yang dilengkapi
penganggaran program.
3. Model IARM
Model ini dinamakan “Impact approach risk management” (IARM), yang
didasarkan pada kemungkinan akibat yang terjadi di masa depan

Gambar 1. Model IARM

Sumber : DR.Riant Nugroho Perencanaan Strategis, (PT E.M.Komputindo,2010)


hal.85
4. Setelah misi, visi, kemudian
dirumuskanlah strategi, yang selajutnya
diturunkan menjadi kebijakan, menjadi
program-program kerja, menjadi
proyek'proyek, dan kemudian kegiatan-
kegiatan yang menghasilkan produk.
Produk inilah yang merupakan "kinerja",
yang merupakan materialisasi dari visi
pemimpin dalam merealisasikan misi
organisasi.
2
Sumber : DR.Riant Nugroho (2010:96)
5. Langkah Operasional
untuk itu, perlu dipahami bahwa implementasi rencana strategi
dapat ditata dalam tujuh langkah operasional, yang
digambarkan sebagai berikut.

Sumber : DR.Riant Nugroho (2010:112)


6. Struktur Organisasi
Pengorganisasian
Tujuan pengorganisasian (organizing) adalah untuk mencapai usaha
terkoordinasi dengan mendefinisikan hubungan pekerjaan dan
otoritas.
Menurut David (2002), perlunya struktur organisasi menyesuaikan diri
dengan strategi. Alasan pertama adalah menentukan arah bagaimana
tujuan dan kebijakan ditetapkan.
Alasan kedua adalah struktur organisasi menentukan cara
pengalokasian sumber daya.
Bentuk struktur organisasi.
1. Struktur organisasi fungsional
2. Organisasi geografis
3. Organisasi divisi
4.Organisasi unit usaha strategi
5. Organisasi matrik
7. kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi
orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya suatu tujuan
organisasi yang telah disepakati bersama sebelumnya. Menurut
Stephen P. Robbins (2001), seorang pemimpin harus menguasai teori
karakter kepemimpinan, yaitu teori-teori yang berkaitan dengan (1)
mencari karakter kepribadian, (2) sosia], (3) fisik atau intelektual yang
membedakan pemimpin dari bukan pemimpin.
Kepemimpinan atau leadership adalah isu abadi manusia dan
kemanusiaan. Louis Alien mengemukakan secara genial, The great
question of our times is how to reconcile and integrate human effort so
people everywhere can work good and not their common disaster. The
answer largerly upon on the capabilities of leaders in all positions in all
segments of society (1964: 1). Jadi, pemimpinlah yang pada akhirnya
menentukan apakah sebuah bangsa menjadi besar atau kerdil.
8. Visi pemimpin

pemimpin dapat membangun dua visi, yaitu core


vision: visi yang dibangun selama ia mempunyai
rentang akuntabilitas, yaitu sepanjang masa kerjanya
dan expanded vision: visi yang merentang jauh ke
depan dalam hal ini, tahap pertama dicapai melalui
pencapaian core vision-nya. Dengan demikian,
pemimpin mempunyai "jualan" untuk dijajakan
kepada konstituten agar terpilih menjadi pemimpin
dan ini hal yang wajar sepanjang visi yang dibangun
adalah untuk kepentingan konstituten.
Masa kerja pemimpin masa kerja yang diangankan pemimpin

Gambar 4. Dua visi yang dibangun pemimpin


Visi jangka panjang penting untuk dibangun, sepanjang
mempakan visi yang bersifat makro dan mempunyai ruang
inovasi yang luas sehingga tidak menjadi sandungan bagi
setiap pemimpin yang muncul. Salah satu contohnya adalah
visi jangka panjang General Electric:
“We will become number one or number two in every market
we serve, and revolutionize this company to have speed and
agility of a small enterprises "
Atau visi Toyota:
“We want to set the tone for the era . . . green and
affordable . . that means establishing a new paradigm for
harmonizing personal transport with the environment. It
means revolutionary cost saving in products and production
processes "
9. Visi Indonesia 2025

visi Indonesia 2025 yang dljadikan sebagai


Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
2005-2025. Siapa pun presidennya, pada periode
hingga 2025, harus mengikuti undang-undang
ini, termasuk prioritas dan strateginya. Kebijakan
ini barangkali benar secara hukum, tetapi tidak
etis, karena menjadikan batu sandungan bagi
pemimpin masa depan.
10. Budaya organisasi
Budaya perusahaan merupakan komponen yang
menyebabkan mengapa suatu strategi dapat
diimplementasikan pada suatu perusahaan,
sementara suatu strategi gagal untuk di
implementasikan pada perusahaan yang lain
dengan kondisi yang relatif sama.
Kultur (budaya) organisasi adalah sekumpulan
asumsi penting yang dianut oleh semua anggota
organisasi sehingga menjadi kebiasaan yang baik.
Perumusan Strategi

• Perumusan strategi dengan analisa SWOT


• Tingkatan Strategi
ANALISIS SWOT

• Dalam Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan


Ancaman diperlukan alat bantu analisis yaitu analisis SWOT
• Analisis SWOT memungkinkan perusahaan mengambil
keunggulan kesempatan dalam menghindari ancaman
• Analisis SWOT, juga membuat perusahaan menekankan
kekuatan dan melunakan atau mengeliminasi kelemahan
dalam SDM dan organisasi
• Analisis SWOT menjadi dasar untuk menentukan corporate
profile dimana perusahaan akan bersaing dalam suatu bisnis
atau industri
• Analisis SWOT sebagai alat Formulasi Strategi.
analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan.
• Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan Kekuatan (strengths) dan Peluang
(Opportunities), namun secara bersamaan dalam
meminimalkan Kelemahan (Weakness) dan Ancaman
(Threats).
• Proses Pengambilan keputusan strategis merupakan
pengembangan dari Misi, Tujuan, Strategi dan
kebijakan perusahaan. Dengan demikian, strategic
planner harus menganaliss faktor fakor strategis
perusahaan.
Cara Membuat Analisis SWOT

• Pengumpulan data yang diperlukan.


Metode TPD untuk kualitatif snowcard
atau snowballing
• Buat Matrik IFAS (Internal Strategic
Factors Analysis Summary) dan EFAS
(External Strategic Factors Analysis
Summary)
• Buat Matrik Interaksi SWOT atau
TOWS
Diagram Analisis SWOT

I IV
SO WO

S W
II III
ST WT
T
Matrik IFAS dan EFAS

Faktor-Faktor Bobot Rating Bobot X Keterangan


Strategis Rating

1. Peluang

2. Ancaman

1.00 1-4 1-4


Matrik IFAS dan EFAS

Faktor-Faktor Bobot Rating Bobot X Keterangan


Strategis Rating

1. Kekuatan

2. Kelemahan

1.00 1-4 1-4


Matrik Interaksi SWOT

IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)


EFAS

OPPORTUNITIES STRATEGI STRATEGI


(O) SO WO

TREATHS (T) STRATEGI STRATEGI

ST WT
Alternatif Strategi SWOT

• SO : memanfaatkan seluruh kekuatan untuk


merebut dan memanfaatkan peluang. Strategi
pertumbuhan agresif (dalam BCG, Star)
• ST : meskipun menghadapi ancaman, tapi masih
memiliki kekuatan secara internal. Strategi
diversifikasi produk dan pasar
• WO : memanfaatkan peluang dengan
meminimalkan kelemahan.
• WT : Meminimalkan kelemahan dan menghindari
ancaman. Strategi defensif
Matrik IFAS dan EFAS

Faktor-Faktor Bobot Rating Bobot X Keterangan


Strategis Rating

1. Kekuatan

2. Kelemahan

1.00 1-4 1-4


Studi Kasus SWOT
Tingkatan Strategi
Hirarki Strategik

Korporasi

Tingkat bisnis atau


kompetitif

Fungsional
Strategi Korporasi

Strategi
Portofolio

Matriks
BCG
Strategi Korporat

• Strategi portofolio adalah tipe strategi tingkat perusahaan yang

Strategi berhubungan dengan bauran antara unit-unit bisnis dan lini-lini produk
yang sesuai satu sama lain dalam cara-cara yang masuk akal sehingga
memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Portofolio • UBS (Unit Bisnis Strategi) merupakan suatu divisi organisasi yang memiliki
misi bisnis, lini produk, pesaing dan pasar berbeda terhadap UBS lain
dalam organisasi yang sama.
Strategi Korporasi
• Matriks BCG (Boston Consulting Group) mengorganisir bisnis-bisnis dalam

Matriks dua dimensi yaitu pertumbuhan bisnis dan pangsa pasar (market share).
Tingkat pertumbuhan bisnis (Business Growth Rate) berkaitan dengan
seberapa cepat industri mengalami peningkatan.

BCG • Pangsa pasar (market share) mendefinisikan apakah sebuah unit bisnis
memiliki pangsa yang lebih kecil atau lebih besar dibandingkan dengan
pesaingnya
Studi Kasus
Strategi Bisnis Porter

• Ancaman Pendatang Baru


• Daya Tawar Menawar Pemasok
• Daya Tawar Menawar Pembeli
• Daya Tawar Produk Pengganti
• Persaingan Antar Pesaing
Strategi Bisnis Porter
Strategi Kompetitif Porter
Ada tiga cara manajemen dalam memperoleh
keunggulan kompetitif:
• Diferensiasi (Differentiation)
• Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership)
• Fokus (Focus)
Strategi Fungsional
• STRATEGI PEMASARAN
• STRATEGI FINANSIAL
• STRATEGI PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN (R&D)
• STRATEGI OPERASI
• STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
• STRATEGI LOGISTIK
• STRATEGI FUNGSIONAL LAINNYA.

Anda mungkin juga menyukai