Anda di halaman 1dari 3

Nama : Akhmad Fujianto

NIM : 186100074

Kelas : Manajemen VI B

Mata Kuliah : Manajemen Strategi

Dosen : Tanto Heryanto, SE. M.Pd.

Jawab :

1. A). Beberapa pentingnya strategi bagi perusahaan/organisasi yaitu :


 Membuat perusahaan atau organisasi menjadi aktif
 Aktivitas yang dapat teratur
 Untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang
 Memberikan arahan jangka panjang

B). 1. Mengembangkan visi strategis

2. Mengeksekusi strategi bisnis

3. Mengevaluasi strategi bisnis

C). Manajemen Strategi memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

1. Beriorientasi masa depan

2. Berhubungan dengan unit bisnis yang kompleks

3. Batas-batas tugas tidak jelas

4. membutuhkan perhatian manajemen puncak

5. kebutuhan dan kejelasan tugas sangat tinggi seiring perubahan yang terjadi

6. Ada target waktu yang jelas

7. proses yang dijalankan tidak terpisah dari aktivitas manajerial lainnya.

2. A). Perusahaan sangat penting mempertimbangkan analisis Swot di karenakan untuk


menentukan penyusunan strategi, penjualan, produk, maupun ide bisnis baru.

B). Analisis Swot ( Kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman)

Analisis Swot adalah instrument perencanaan strategis yang klasik. Dengan


menggunakan kerangka kerja kekuatan,kelemahan,kesempatan dan ancaman, instrument ini
memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melakukan sebuah strategi.
Contoh Analisis Swot :

Kekuatan : -Kami mampu melakukan penilitian ini karena dengan mempunyai sedikit
pekerjaan saat ini berarti kami memiliki banyak waktu.

-Peneliti utama kami mempunyai reputasi sangat baik diantara komunitas


kebijakan

- Direktur organisasi kami memiliki hubungan baik dengan kementrian.

Kelemahan : - Organisasi kami belum terlalu dikenal oleh departemen pemerintah lainnya

- Kami mempunyai sedikit karyawan dengan keahlian rendah dibanyak bidang


Kami rentan menghadapi situasi bila karyawan sakit atau keluar

Kesempatan : - Kami melakukan kegiatan isu topical

- Pemerintah menyatakan bahwa mereka akan mendengarkan suara LSM lokal


- Lsm Lainnya dari wilayah kami akan mendukung kami

Ancaman : - Apakah laporannya akan menjadi terlalu sensitive secara politis sehingga
mengancam keberlanjutan dana dari sponsor

- Ada banyak bukti berlawanan yang dapat digunakan untuk mendiskreditkan


penelitian kami dan dengan demikian organisasi kami juga akan di
diskreditkan.
3. – Manajemen Manajemen Strategi merupakan seni dan ilmu penyusunan,
penerapan, dan pengevaluasian keputusan lintas fungsional yang dapat
memungkinkan suatu perusahaan mencapai tujuannya.
- Manajemen Strategi merupakan proses penetapan tujuan organisasi,
pengembangan kebijakan dan perencaan untuk mencapai sasaran serta
mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan perencanakan
pencapaian tujuan organisasi.
- Manajemen strategi mengkombinasikan aktivitas dari berbagai bagian
fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
B) Contoh visi dan misi bank :

Visi : Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja

Misi :

1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku
mitra pilihan utama.
2. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
3. Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.
4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas.
5. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik bagi industri.
4. A) Faktor eksternal dilakukan untuk menganalisis Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat).
Kedua elemen tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, namun setiap pimpinan organisasi
harus memahami secara mendalam kedua elemen tersebut, baik secara teori maupun kondisi
realitasnya di lapangan. Opportunity atau peluang merupakan suatu kondisi yang terjadi di luar
perusahaan.

B). 4 komponen analisis lingkungan diuraikan sebagai berikut :

 Scanning
Scanning adalah usaha untuk mempelajari seluruh segmen dalam lingkungan umum. Melalui scanning,
perusahaan mengidentifikasi sinyal-sinyal awal perubahan yang mungkin terjadi dalam lingkungan umum
dan mendeteksi setiap perubahan yang sedang terjadi. Dengan scanning, analis secara khusus
berhubungan dengan informasi dan data yang tidak jelas, tidak lengkap dan tidak berkaitan satu sama
lain.
 Monitoring
Pada saat melakukan monitoring, para analisi mengamati perubahan lingkungan untuk melihat apakah,
sebenarnya, suatu kecendurungan sedang berkembang. Hal penting untuk suksesnya suatu monitoring
adalah kemampuan untuk mendeteksi arti dari setiap kejadian lingkungan. Sebagai contoh,
kecendurungan baru dalam hal dengan pendidikan dapat diperkirakan dari perubahandalam dana pusat
dan Negara bagian untuk lembaga pendidikan, perubahan dalam persyaratan kelulusan sekolah
menengah, atau perubahan isi kurikulum sekolah tinggi. Dalam hal ini analis akan menentukan apakah
peristiwa yang berbeda ini menggambarkan suatu kecendurngan dalam pendidikan, dan jika memang
demikian, apakah data informasi lainnya harus dipelajari untuk memantau kecendurangan tersebut.
 Forecasting
Scanning dan monitoring berhubungan dengan apa yang terjadi dalam lingkungan umum pada suatu
waktu tertentu. Saat melakukan forecasting, analis mengembangkan proyeksi tentang apa yang akan
terjadi, dan seberapa cepat, sebagai hasil perubahan dan kecenderungan yang dideteksi melalui scanning
dan monitoring. Sebagai contoh, analis dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan suatu teknologi
baru utnuk mencapi pasar. Atau mereka juga dapat memperkirakan kapan prosedur pelatihan perusahaan
yang berbeda dibutuhkan untuk menghadapi perubahan komposisi angkatan kerja, atau berapa lama
waktu yang diperlukan bagi perubahan dalam kebijakan perpajakan pemerintah untuk mempengaruhi pola
konsumsi pelanggang.
 Assessing
Tujuan dari assessing adalah untuk menentukan saat dan pengaruh perubahan lingkungan serta
kecenderungan dalam manajemen strategis suatu perusahaan. Melalui scanning, monitoring dan
forecasting, analis dapat mengerti lingkungan umum. Selangkah lebih maju, tujuan dari assessment
adalah untuk menentukan implikasi dari pengertian itu terhadap organisasi, tanpa assessment, analis akan
mendapatkan data yang menarik, tanpa mengetahui relevansinya.
5. A) Global environment atau lingkungan global adalah elemen di luar negara di mana perusahaan
beroperasi yang mana potensial mempengaruhi kinerja perusahaan, baik berupa ancaman maupun
peluang.  lingkungan global mencakup faktor-faktor seperti politik, ekonomi, teknologi, sosial
demografi, peraturan, yang sifatnya internasional. Sebagai contoh, meskipun krisis keuangan 2008-
2009 terjadi di Amerika Serikat, namun dampaknya telah mempengaruhi perusahaan di Indonesia.
Contoh lainnya adalah kehadiran ojek online juga tidak terlepas dari inovasi Uber yang diluncurkan
di luar negeri atau hadirnya eCommerce di Indonesia juga sangat terkait dengan perkembangan
teknologi di luar negeri. 

Anda mungkin juga menyukai