NPM : 201003612012219
Makul : Teori Pengambilan keputusan
Kelas : J
1. pengertian fungsi tujuan unsur faktor jenis pengambilan keputusan?
Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu hasil atau keluaran dari proses yang mental
atau kognitif yang mengusung pada pemilihan jalur perbuatan antara beberapa pilihan
yang tersedia.
Definisi lain dari pengambilan keputusan atau Decision Making yaitu suatu proses
pemikiran dalam sebuah pemulihan dari beberapa alternatif atau kemungkinan yang
paling sesuai dengan nilai atau tujuan individu untuk bisa mendapatkan hasil atas
solusi tentang prediksi kedepan.
Pengambilan Keputusan ialah suatu proses melalui kombinasi individu atau kelompok
dan bisa mengintegrasikan informasi yang ada dengan tujuan memilih satu dari
berbagai kemungkinan tidankan.
3. Simon (1993)
Pengambilan Keputusan ialah suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan
yang mungkin dipilih yang prosesnya dapat melalui mekanisme tertentu dengan
harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik.
4. Terry (2003)
Pengambilan Keputusan yaitu suatu pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif
atau lebih tindakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi melalui pemilihan satu
diantara alternatif-alternatif yang memungkinkan
Pengambilan Keputusan ialah suatu proses yang memilih pilihan yang lebih disukai
atau suatu tindakan dari antara alternatif atas dasar kriteria atau strategi yang
diberikan.
6. Dermawan (2004)
Pengambilan Keputusan ialah suatu proses yang dapat dipengaruhi oleh banyak
kekuatan termasuk lingkungan organisasi dan pengetahuan, kecakapan dan motivasi.
Pengambilan keputusan ini merupakan ilmu dan seni pemilihan alternatif solusi atau
tindakan dari sejumlah alternatif solusi dan tindakan yang berguna menyelesaikan
masalah.
Pangkal permulaan ialah dari semua aktifitas manusia yang sadar dan terarah
baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional
maupun secara organisasional
Sesuatu yang bersifat futuristik artinya dapat bersangkutpaut dengan masa yang
akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal ini terjadi apabila keputusan
yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan,
tidak ada kaitannya dengan masalah lain.
2. Bersifat Ganda
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda ini terjadi apabila keputusan yang
dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya suatu keputusan yang diambil
itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau
yang bersifat tidak kontradiktif.
Keadaan internal
Tersedianya informasi dibutuhkan
Kondisi ekstrem
Kepribadian dan kecakapan pengambilan keputusan
Mengidentifikasi Keputusan
Langkah pertama dalam membuat suatu keputusan yang tepat adalah
mengenali permasalahan serta memutuskan untuk mengatasi hal itu, dan juga
bisa menentukan alasan tentang mengapa keputusan ini akan membuat
perubahan bagi konsumen atau karyawan.
Mengumpulkan Informasi
Selanjutnya, saatnya untuk mengumpulkan informasi sehingga dapat membuat
suatu keputusan berdasarkan data dan fakta. Tahap ini membutuhkan suatu
penilaian untuk memnentukan informasi apa yang relevan dengan keputusan
yang ada dan bagaimana cara mendapatkannya. Supaya efektif, sebelumnya
definisikan apa yang perlu diketahui yang dapat berpengaruh dengan
keputusan, dan tentukan siapa saja yang perlu dilibatkan.
Mengidentifikasi Alternatif
Dengan memahami permasalahan, mengidentifikasi kemungkinan dan
mensimulasikannya akan lahir suatu opsi-opsi keputusan. Opsi tersebut yang
dipertimbangkan untuk bisa diambil salah satunya sebagai keputusan.
Menimbang Bukti
Menurut pakar manajemen Phil Higson dan Anthony Sturgess, dalam langkah
seperti ini diperlukan “mengevaluasi kelayakan, penerimaan dan keinginan”
untuk dapat mengetahui alternatif manakah yang terbaik. Pengambil keputusan
baik itu manajer atau eksekutif atau pelaku usaha harus mampu
mempertimbangkan pro dan kontra kemudian harus memilih opsi yang
memiliki peluang keberhasilan tertinggi. Mencari opini kedua yang dipercaya
mampu memberikan perspektif yang baru terhadap permasalahan juga mungkin
akan sangat membantu.
Bertindak
Selanjutnya, setelah keputusan diambil dan harus segera dibuat rencana
implementasi. Hal ini melibatkan suatu kegiatan mengidentifikasi sumberdaya
yang diperlukan serta mendapatkan dukungan dari karyawan dan para
pemangku kepentingan. Mengumpulkan orang lain yang setuju dengan suatu
keputusan yang diambil adalah komponen kunci untuk melaksanakan rencana
kita secara efektif.
Meninjau Kembali
Langkah penting ini namun paling sering diabaikan dalam proses pengambilan
keputusan adalah mengevaluasi keputusan. Apabila suatu keputusan yang
diambil tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan,segeralah tinjau
kembali dan telusuri secara runtut apa yang menyimpang atau tidak sesuai.