Anda di halaman 1dari 2

Wahyu Aidil Fitra

15/383411/PN/14242
Hakekat Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
1. Program pendidikan berdasarkan nilai nilai pancasila sebagai wahana untuk
mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya
bangsa yang diharapkan menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk perilaku
dalam khidupan sehari hari.
2. Mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi
agama, sosial, budaya, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara
yang cerdas, terampil dan berkarater yang dilandasi pancasila dan UUD 45.

B.

Tujuan pendidikan kewarganegaraan


1.
Menurut Branson (1999:7)
Tujuan civic education adalah partisipasi yang bermutu dan bertanggung
jawabdalam kehidupan politik dan masyarakat baik tingkat lokal, negara bagian, dan
nasional.
2. Menurut Depdiknas (2006:49)
Tujuan pembelajaran PKn dalam Depdiknas (2006:49) adalah untuk
memberikan kompetensi sebagai berikut:
a. Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu Kewarganegaraan.
b. Berpartisipasi secara cerdas dan tanggung jawab, serta bertindak secara
sadar dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat di Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lain.
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Menurut Djahiri (1994/1995:10)
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan yang dikemukakan oleh
Djahiri (1994/1995:10) adalah sebagai berikut:
a. Secara umum. Tujuan PKn harus ajeg dan mendukung keberhasilan pencapaian
Pendidikan Nasional, yaitu : Mencerdaskan kehidupan bangsa yang
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki
kemampuan pengetahuann dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.
b. Secara khusus. Tujuan PKn yaitu membina moral yang diharapkan diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai

golongan agama, perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab,
perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama
diatas kepentingan perseorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran
pendapat ataupun kepentingan diatasi melalui musyawarah mufakat, serta perilaku
yang mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat
Indonesia.

C.

Fungsi pendidikan kewarganegaraan


Adapun fungsi dari pendidikan kewarganegaraan antara lain:
1. Membantu generasi muda memperoleh pemahaman cita-cita nasional /tujuan negara.
2. Dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelsaikan
masalah pribadi, masyarakat dan negara.
3. Dapat mengapresiasikan cita-cita nasional dan dapat membuat keputusan-keputusan
yang cerdas.
Wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang
setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam
kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD NKRI
1945.

D.

Pentingnya pendidikan kewarganegaraan untuk mahasiswa


Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah mewujudkan warga negara sadar bela
negara berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri
dan moral bangsa dalam perikehidupan bangsa.Sedangkan mahasiswa adalah bibit unggul
bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena
itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi
mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami
proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri. Negara,
masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya
pendirian suatu Negara.

E.

Simpulan hakekat pendidikan kewarganegaraan


Setelah menelaah pemahaman dari Pendidikan Kewarganegaraan, maka
dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan berorientasi pada penanaman konsep
kenegaraan dan juga bersifat implementatif dalam kehidupan sehari - hari. Adapun harapan
yang ingin dicapai setelah pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini, maka akan
didapatkan generasi yang menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Hakikat pendidikan
kewarganegaraan itu sendiri adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa
sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan
kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara.

Sumber Materi:
https://setyoelins.wordpress.com/pentingkah-pendidikan-kewarganegaraan-bagi-mahasiswa/

http://cenatcenutpgsd.blogspot.co.id/p/hakikat-dan-fungsi.html

Anda mungkin juga menyukai