Manajemen Strategik
( Visi , Misi , dan Tujuan Jangka Panjang )
Nama : ARDIANSAH
Nim : A31115011
Kita mungkin dapat memahami visi dan misi dengan memfokuskan padaperusahaan
ketika pertama kali didirikan. Di awal, perusahaan baru secara sederhana merupakan
sekumpulan ide. Pernyataan visi dan misi seringkali ditemukan dalam bagian depan laporan
tahunan. Visi yang jelas memberikan fondasi dalam mengembangkan pernyataan misi yang
komprehensif. Banyak organisasi memiliki visi dan misi, namun pernyataan visi sebaiknya
ditetapkan pertama dan paling baik.
Visi
Perusahaan sering dirancang untuk menyatakan aspirasi dari kepemimpinan
eksekutif. Pernyataan visi menyajikan maksud strategi perusahaan yang memfokuskan
energy dan sumber daya perusahaan pada pencapaian masa depan yang di inginkan,
namun pada praktiknya, pernyataan visi dan misi sering digabung menjadi satu. Jika
dipisah, pernyataan visi sering berupa kalimat tunggal yang didesain agar mudah diingat.
Kriteria Visi
Manfaat Visi
Bukan fakta tetapi dapat menjadi gambaran pandangan masa depan yang ingin
diwujudkan.
Dapat memberi arah dan mendorong.
Anggota organisasi menunjukkan kinerja baik.
Menimbulan inspirasi dan siapmenghadapi tantangan.
Menjembatani mmasa kini dan masa mendatang
Menjadi gambaran realistis dan kredibel masa depan yang menarik.
Misi
Misi perusahaan adalah pernyataan luas dan kekal mengenai niat suuatu
perusahaan. Misi ini mencakup falsafah dari para pengambil keputusan strategi perusahaan,
mengindikasikan citra yang ingin diroyeksi perusahan, mencerminkan konsep diri
perusahaan , dan mengindikasikan bidang produk/jasa utama serta pelanggan utama yang
ingin dilayani perusahaan.
Bagi suatu organisasi atau perusahaan penentuan misi sangat penting karena misi
itu bukan hanya sangat mendasar sifatnya, akan tetapi membuat organisasimemiliki jati diri
yang bersifat khas. Dengan perkataan lain, misilah yang membedakan satu organisasi
dengan organisasi lainnya yang sejenis, dalam arti bergerak dalam bidang bisnis yang
serupa. Pentingya misi juga terlihat dengan jelas apabila diingat bahwa ia menentukan
tugas-tugas utama yang harus terselenggara dalam organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Singkatnya, dalam misi harus jelas terlihat produk andalan apa yang akan dihasilkan,
pasaran konsumen yang bagaimana yang akan direbut, cara pemanfaatan teknologi yang
akan digunakan yang kesemuanya menggambarkan system nilai dan skala prioritas yang
dianut oleh para pengambil keputusan stratejik dalam organisasi.
Misi seorang pemilik sekaligus manajer biasanya didasarkan pada keyakinan dasar
sebagai berikut:
1. Produk atau jasa bisnis dapat memberi manfaat paling tidak sesuai dengan
harganya.
2. Produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar tertentu
yang saat ini belum terpuaskan secara memadai.
3. Teknologi yang digunakan dalam produksi akan menghasilkan produk atau jasa yang
mampu bersaing dalam aspek biaya dan kualitas.
4. Dengan kerja keras dan dukungaan dari pihak lain, bisnis tidak hanya dapat
bertahan, tetapi juga menguntungkan.
5. Konsep dari wirausaahawan mengenai bisnis data dikomunikasikan dan diadatasi
karyawaan dan pemegang saham.
Kriteria Misi
Perumusan Misi
Ketika karyawan dan manajer bersama membuat pernyataan visi dan misi untuk
perusahaan, dokumen yang dihasilkan dapat merefleksikan visi perorangan yang dimilki
manajer dan karyawan dalam hati damn pikiran mereka mengenaai masa depan mereka.
Pernyataan misi paling tidak harus mengungkapkan jenis usaha yang dijalankan
perusahaan. Contohnya, memilki visi yang menyatakan untuk menjadi perusahaan ritel
terbaik di AS itu tidak benar karena perusahaan dapat menjual apapun, dari perahu hingga
kelinci.
Seperti yang diindikasikan dalam model manajemen strategic, pernyataan visi dan
misi yang jelas dibutuhkan sebelum strategi altrnatif dapat diformulasikan dan
diimplementasikan. Pendekatan yang digunakan secara luas adalah, pertama, memilih
beberapa contoh pernyataan visi dan misi dan meminta semua manajer untuk membacanya
sebagai informasi dasar.
1. Lingkupnya luas; tidak termasuk jumlah angka, presentase, rasio, atau tujuan
moneter.
2. Panjangnya kurang dari 250 kata
3. Menginspirasi.
4. Mengidentifikasi kgunaan produk perusahaan
5. Mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggung jawab pada masyarakat.
6. Mencakup Sembilan komponen pelanggan, produk atau jasa, pasar teknologi,
perhatian akan ketahanan/pertumbuhan/laba, filosofi, konsep diri, perhatian atas
citra public, perhatian untuk karyawan.
7. Reconciliatory
8. Terus-menerus.
Deklarasi Sikap
Pernyataan misi lebih dari pernyataan detail spesifik; hal tersebut merupakan
deklarasi sikap dan pandangan. Hal ini biasanya luas cakupannya karena dua alasan
utama. Pertama, pernyataan misi yang baik memungkinkan dihasilkannya dan
dipertimbangkannyya sejumlah tujuan dan strategi tanpa melemahkan kreativitas
manajemen.
Kedua, pernyataan misi perlu bersifat luas untuk merekonsiliasi perbedaan secara
efektif di antara, dan juga menarik bagi, berbagai pemangku kepentingan (stakeholders)
organisasi, individu, dan grup individu yang memiliki kepentingan atau klaim terhadap
perusahaan. Pernyataan misi harus menimbulkan perasaan dan emosi yang positif
mengenai organisasi; hal tersebut seharusnya menginspirasi dalam artian bahwa hal itu
memotivasi pembaca untuk bertindak.
Orientasi Pelanggan
Pernyataan misi yang baik menjelaskan tujan pelanggan, produk atau jasa, pasar,
filosifi dan teknologi dasar organisasi. Pernyataan misi yang baik mencerminkan antisipasi
terhadap pelanggan. Daripada mengembangkan produk kemudian mencoba untuk
menemukan pasar, filosofi operasi organisasi sebaiknya dapat mengidentifikasi kebutuhan
pelanggan, kemudian memberikan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pernyataan misi yang baik mengidentifikasi manfaat produk untuk pelanggannya.
Tanpa tujuan jangka panjang, organisasi akan berjalan tanpa tujuan dan tidak tahu
akhir tujuannya. Sulit untuk membayangkan organisasi atau individu menjadi sukses tanpa
tujuan yang jelas. Tujuan jangka panjang dibutuhkan pada level corporate , divisional, dan
fungsional dari semua organisasi. Hal tersebut merupakan pengukuran penting akan kinerja
manajerial. Banyak praktisi dan akademisi mengaitkan bagian signifikan dari daya saing
industry AS karena orientasi stategi manajer di AS lebih bersifat jangka pendek daripada
jangka panjang.
Dua tipe tujuan umum dalam organisasi : Tujuan keuangan dan strategic.
Tujuan Strategik (strategic objective) mencakup hal-hal seperti pangsa pasar yang
lebih besar, pengiriman tepat waktu dan lebih cepat daripada pesaing, waktu desain yang
lebih pendek daripada pesaing, biaya yang lebih rendah daripada pesaing, kualitas produk
yang lebih tinggi daripada pesaing, lingkup geogrfis yang lebih luas daripada pesaing, ,
meraih kepemimpinan teknologi, secara konsisten mendapatkan produk yang baru atau
yang meningkat untuk pasar didepan pesaing dan sebagainya.
Karakteristik Tujuan yang Diinginkan
1. Kuantitatif
2. Dapat diukur
3. Realistis
4. Dapat dipahami
5. Menantang
6. Hierarkis
7. Dapat diperoleh
8. Selaras antara semua departemen