visi dan misi bisa diketahui dengan berfokus pada awal bisnis dimulai. Saat keyakinan tentang
bisnis dituliskan, hasil tersebut akan menggambarkan ide dasar yang akan mendasari penyusunan visi
dan misi. Saat bisnis berkembang, pemilik atau manajer perlu memperbaiki keyakinannya, tetapi ide
aslinya biasanya akan direfleksikan pada pernyataan terbaru mengenai visi dan misi.
Pernyataan visi dan misi sering dijumpai pada halaman depan laporan tahunan. Pernyataan
tersebut sering disajikan sebagai dasar perusahaan secara keseluruhan dan didistribusikan melalui
informasi perusahaan yang dikirim kepada direksi. Pernyataan tersebut merupakan bagian dari laporan
internal, seperti permintaan pinjaman, perjanjian dengan penyedia, kontrak dengan pekerja, rencana
bisnis, dan perjanjian pelayanan pelanggan.
Slide 1
Visi harus dapat menjawab pertanyaan dasar “Mau jadi seperti apa kita?”. Visi yang jelas memberikan
dasar untuk mengembangkan pernyataan misi yang luas. Visi harus ditetapkan terlebih dahulu. Visi
seharusnya dibuat ringkas, lebih baik satu kalimat, dan para manajer yang harus memberi masukan
dalam penetapan pernyataan tersebut.
Menurut Drucker menanyakan “apa bisnis kita?” sama seperti menanyakan “apa misi kita?”. Misi
merupakan deklarasi dari “alasan untuk menjadi sesuatu” dari sebuah organisasi. Misi yang jelas
diperlukan untuk menetapkan sasaran yang efektif dan merumuskan stategi. Terkadang misi disebut
juga pernyataan kepercayaan, pernyataan tujuan, pernyataan filosofi, pernyataan keyakinan,
pernyataan prinsip bisnis, atau pernyataan “gambaran bisnis”. Pernyataan misi mengungkapkan akan
menjadi seperti apa organisasi dan siapa yang akan dilayaninya. Pernyataan yang disiapkan secara hati-
hati pada visi dan misi diakui secara luas oleh para praktisi dan akademisi sebagai langkah awal dalam
manajemen stratejik.
Slide 2
-Visi, adalah Gambaran kondisi masa depan dari suatu organisasi dan merupakan konsepsi
keberhasilan yang dapat dicapai oleh setiap organisasi atau bisnis yang belum tampak sekarang
tapi merupakan konsepsi yang dapat dibaca oleah setaip organisasi (anggota organisasi) dalam
jangka panjang.
-Misi, keseluruhan tugas pokok yang dijabarkan dari tujuan startegik untuk mewujudkan visi
organisisasi.
Slide 3
Menurut Rarick dan Vitton, perusahaan dengan pernyataan misi formal memiliki pengembalian
atas ekuitas pemegang saham dua kali lebih besar dibandingkan perusahaan tanpa pernyataan misi.
Lebih lanjut Bart dan Baetz mengemukakan bahwa terdapat hubungan positif antara pernyataan misi
dan kinerja organisasi. Sejalan dengan hal tersebut, majalah Business Week melaporkan bahwa
perusahaan yang menggunakan pernyataan misi memiliki pengembalian 30% lebih tinggi dalam tolak
ukur finansial tertentu dibandingkan perusahaan yang tidak menggunakannya.
4. Menjadi titik fokus bagi individu agar sejalan dengan tujuan organisasi (maksud dan arah organisasi,
serta menghambat mereka yang tidak sejalan untuk berpartisipasi lebih jauh dalam aktivitas organisasi.
5. Memfasilitasi translasi dari tujuan organisasi menjadi struktur kerja dengan pembagian tugas ke unit-
unit terkait
6. Menjelaskan tujuan organisasi sehingga parameter biaya, waktu, dan knerja dapat dinilai dan
dikontrol.
Slide 4
Slide 5
VISION (VISI)
MISSION (MISI)
GOALS (TUJUAN)
PERENCANAAN STRATEGIK
Slide 6
Sebagian besar praktisi dan akademisi manajemen strategis merasa bahwa suatu pernyataan misi yang
efektif menampilkan sembilan komponen yaitu:
5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan dan profitabilitas: Apakah perusahaan komitmen
terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
6. Filosofi: Apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar perusahaan?
7. Konsep diri: Apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama perusahaan?
8. Fokus pada citra publik: Apakah perusahaan responsif terhadap masalah sosial, komunitas, dan
lingkungan hidup?
9. Fokus pada karyawan: Apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang berharga?
Slide 7
2. Tidak terlalu panjang, panjang kalimat yang disarankan adalah di bawah 250 kata
3. Membangkitkan perasaan dan emosi positif mengenai organisasi, memberi inspirasi, dan memotivasi
pembaca pernyataan misi untuk melakukan aksi
7. Memasukkan sembilan komponen pernyataan misi: konsumen, produk/jasa, pasar, teknologi, fokus
pada kelangsungan hidup/pertumbuhan/profitabilitas, filosofi, konsep diri, focus pada citra public, fokus
pada karyawan.
8. Tidak lekang oleh waktu
9. Menciptakan kesan bahwa suatu perusahaan berhasil, memiliki arah, serta layak untuk diberi
perhatian, dukungan, dan investasi
Slide 8
Jangan terlalu luas, artinya apa yang akan kita capai seharusnya cukup berkisar antara 2-5 tahun
kedepan saja dahulu. Dan jika ingin membuka cabang toko sembako, janganlah sampai seluruh kota di
Indonesia. Itu terlalu berambisi. Contoh Pada Perusahaan Automotive yang merumuskan misinya
sebagai Perusahaan Jasa Transportasi (mencakup Darat, Laut, dan Udara untuk konteks
bisnisnya).
Juga jangan terlalu sempit, artinya apa yang akan dicapai jangan hanya dalam satu tahun saja, itu terlalu
pendek, atau kalau misalnya mau membuka toko sembako jangan hanya menjual beras saja, itu terlalu
sempit targetnya. Contoh Pada Hotel yang merumuskan misinya hanya sebagai penyedia jasa
penginapan para tamu.
Jadi dalam merumuskan misi sebaiknya wajar-wajar saja namun tetap menggambarkan kemajuan dan
keberhasilan usaha yang diharapkan dan tentu disesuaikan dengan kemampuan yang ada dan yang akan
ada. Misi ini suatu saat bisa direvisi kembali sesuai perkembangan usaha atau situasi usaha
Slide 9
Deklarasi sikap, Pernyataan visi dan misi lebih dari sekadar pernyataan detail-detail spesifik;
pernyataan visi dan misi merupakan deklarasi sikap dan pandangan. Pernyataan visi dan misi biasanya
memiliki cakupan yang luas, alasannya:
Pernyatan misi yang baik memungkinkan untuk perumusan dan pemikiran alternative tujuan
dan strategi yang layak tanpa mengurangi kreatifitas manajemen. Misi yang terlalu spesifik,
membatasi potensi pertumbuhan organisasi, sebaliknya terlampau umum, menjadikan
alternative strategi menjadi disfungsional.
Pernyataan misi harus cukup luas untuk menyatukan perbedaan secara efektif dan memiliki
daya tarik bagi parastakeholders yang beragam. Stakeholders mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh strategi organisasi, tetapi tuntutan dan pemikiran yang berbeda-beda
bahkan seringkali bertentangan.
Misi yang efektif harus menciptakan rasa dan emosi yang positif tentang organisasi.
Memberi inspirasi dan memotivasi untuk melakukan tindakan.
Menghasilkan kesan bahwa organisasi sukses, memiliki arah, dan layak untuk menerima
segenap waktu, dukungan, dan investasi dari semuas takeholders.
Misi juga harus dinamis dalam orientasi
Slide 10
Orientasi pelanggan,
pernyataan misi yang baik menjelaskan tujuan dasar, pelanggan, produk, pasar, filosofi, dasar
teknologi. Misi yang baik seharusnya:
Slide 11
Sebagaimana diungkapkan sebelumnya, salah satu karakteristik pernyataan misi adalah menunjukkan
bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial. Masalah tanggung jawab sosial muncul ketika
suatu perusahaan menetapkan misi bisnisnya
merupakan penempatan tertinggi filosofi dan pemikiran pendiri organisasi dan manajerial. Isu-isu
sosial menuntut strategist tidak hanya berkewajiban terhadap stakeholders, tetapi juga tak kalah
pentingnya bagi customer, environmentalist, kelompok minoritas, publik, dan kelompok lainnya.
Kebijakan social secara langsung mempengaruhi pelanggan, produk, pasar, teknologi, profitabilitas,
konsep diri, public image. Kebijakan social harus diintegrasikan dalam seluruh aktifitas manajemen
stratejik, termasuk penyusunan misi.
kesimpulan
Dengan uraian tersebut diatas, diharapkan kita semua dapat mengartikan seberapa perlu dan
pentingnya menetapkan visi dan misi. Tanpa adanya visi dan misi kita tidak dapat fokus, tidak punya
arah untuk tujuan, sehingga sulit untuk mencapai cita-cita hidup atau usaha. Maka salah satu syarat
untuk memulai usaha diperlukan kesiapan pondasi usaha yang mantap dengan membuat pernyataan
dalam bentuk visi dan misi yang kuat.