Anda dapat menentukan dimensi kerja apa yang akan dipakai, dimensi kerja yang sering
digunakan, sebagai berikut:
a. Rasio Likuiditas, seberapa mampu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya?
b. Rasio Solvabilitas, seberapa mampu perusahaan memenuhi semua kewajiban baik jangka
pendek maupun jangka panjangnya?
c. Rasio Profitabilitas,seberapa mampu perusahaan menghasilkan laba dalam periode tertentu?
d. Rasio Aktivitas, sebarapa mampu perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang
dimilikinya?
Anda harus menentukan penggunaan komponen mana dari setiap rasio analisis keuangan yang
mana yang akan dipakai. Adapun komponen dari setiap rasio analisis, sebagai berikut:
Anda harus menjumlahkan masing-masing komponen dari setiap rasio analisis, sehingga dapat
menciptakan nilai total keseluruhan.
Tentukan analisis untuk rantai nilai dalam industry. Rantai ini dalam artian kegiatan yang terlibat
dalam penciptaan produk, pembuatan produk, hingga distribusi produk. Layanan perusahaan
juga termasuk ke dalamnya. Langkah ini biasanya menggunakan Teknik lima kekuatan porter
atau biasa disebut analisis atribut ekonomi.
Dengan menguasai langkah yang pertama, kamu pasti bisa melanjutkannya ke tahap
selanjutnya. Kuasai dan lakukan analisis secara teliti dan berulang-ulang, jangan sampai ada
kesalahan di dalamnya.
Setelah kamu mengetahui apa saja karakterisitik ekonomi industry pada perusahaan kamu, maka
kini saatnya untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh perusahaan. Lihat dan pahami
semua sifat dari produk serta layanan yang ditawari oleh perusahaan. Semua itu juga termasuk
keunikan produknya, tingkat margin laba tiap produk, penciptaan loyalitas merek, hingga
pengendalian biaya yang dilakukan oleh perusahaan.
Tak hanya itu, setiap faktor penting seperti integrasi rantai pasokan, diversifikasi geografis hingga
diversifikasi industri juga wajib untuk kamu pertimbangkan. Setiap perusahaan tentu saja memiliki
strateginya masing-masing dalam beragam hal yang salah satunya adalah bagian keuangan.
Pahami terlebih dahulu strategi tersebut agar kamu tidak salah kaprah ketika menganalisis
keuangan dalam perusahaan. Hal ini cukup penting, termasuk juga dalam pengetahuan dan
dedikasi kamu terhadap perusahaan ini.
Kali ini waktunya kamu untuk meninjau laporan keuangan utama. Maksudnya, kamu harus
meninjau dari segala konteks stkamur akuntansi yang relevan, terutama dalam memeriksa akun
neraca. Dalam akun neraca, beragam masalah seperti pengakuan, klarifikasi, hingga penilaian
bisa menjadi kunci untuk evaluasi yang sangat tepat.
Jadi, pertanyaannya adalah apakah neraca ini menjadi representasi lengkap dari segala posisi
ekonomi dalam perusahaan? Akhirnya, kamu harus mengevaluasi laporan laba rugi, yaitu dengan
cara meilai dengan benar dan teliti dari segi kualitas laba sebagai representasi lengkap dari
kinerha ekonomi dalam perusahaan. Hal ini penting karena evaluasi laporan arus kas akan
membantu kamu dalam memahami dampak dari posisi likuiditas perusahaan. Hal ini dapat dilihat
dari investasi, operasi, serta aktivitas keuangan perusahaan dalam periode tersebut.
Dasarnya, sumber dari dana berasal, kemana dana itu akan digunakan, atau bagaimana likuiditas
tersebut berpengaruh termasuk dalam keuangan selama periode tersebut.
Selain menilai kualitas dari laporan keuangan perusahaan, dengan menganalisis profitabilitas
sekaligus resiko yang terjadi atau akan terjadi bisa menjadi nilai tambah bagi kamu untuk
mengevaluasi perusahaan serta laporan keuangan. Tingkat profesionalitas kamu akan meningkat
di mata perusahaan. Salah satu alat untuk menganalisis paling umum adalah dengan rasio
keuangan utama yang ada kaitannya dengan manajemen aset, likuiditas, profitabilitas,
manajemen serta cakupan utang, serta terakhir adalah penilaian resiko atau pasar.
Karena ini berhubungan dengan profitabilitas, ada dua pertanyaan besar yang harus kamu atasi.
Pertama adalah seberapa menguntungkan kah operasi perusahaan yang relative terhadap
asetnya. Terlepas dari itu, bagaimana perusahaan dapat membiayai asset tersebut, serta
seberapa menguntungkan sebuah perusahaan dari perspektif seorang pemegang saham
ekuitas.
Pertanyaan tersebut harus kamu pahami atau bisa juga kamu pecahkan menurut pemikiran dan
sudut pkamung kamu. Penting untuk belajar cara memisahkan tindakan pengembalian yang
menjadi dampak utamanya. Penting pula bagi kamu untuk dapat menganalisis rasio laporan
keuangan dengan komparatif.
Memang sering menantang, namun seorang professional keuangan harus dapat membuat
asumsi masuk akal mengenai masa depan dari perusahaan atau industry yang ia kerjakan.
Profesional keuangan juga harus tau untuk menentukan bagaimana asumsi tersebut akan
berdampak pada bagian arus kas serta pendanaan perusahaan.
kamu dapat mengambil laporan keuangan berbentuk pro-forma, dengan Teknik biasa seperti
persentase pendekatan penjualan. Dengan ini, strategi keuangan kamu akan tertata rapi sesuai
dengan tujuan dan dampak yang akan dirasakan.
Nilai Perusahaan
Setelah mendekati banyak sekali penilaian, namun jangan lewatkan penilaian paling umum
dengan jenis metodologi arus kas discounted. Dengan ini kamu bisa membuatnya ke bentuk
dividen dan diproyeksikan, atau bisa juga dengan teknik arus kas bebas ke pemegang saham
atas dasar perusahaan.
Pendekatan lainnya mungkin menggunakan penilaian relative, atau bisa juga dengan tindakan
berbasis akuntansi, contohnya nilai tambah ekonomis.
Setelah kamu melakukan analisis perusahaan serta laporan keuangan secara tertata, maka mari
selesaikan pertanyaan, “Apakah nilai – nilai pada laporan keuangan sudah akurat dan bisa
dipertanggungjawabkan?”
Mengapa ini dipertanyakan? Ada banyak sekali penyimpangan akuntansi yang kini dilaporkan ke
pihak berwajib, seperti akuntansi agresif, manajemen laba, hingga kecurangan dalam laporan
keuangan.
Tidak sedikit orang yang berakhir dengan laporan hukum karena ketidak-jelasan
pertanggungjawaban dalam pelaporan keuangan. Untuk mengatasi hal ini, setiap pengusaha
atau pebisnis, harus benar – benar memahami segala jenis manipulasi yang dilakukan dan
bagaimana cara mendeteksinya.
Saat ini, sudah banyak beberapa jenis perangkat lunak akuntansi atau perangkat lunak keuangan
yang bisa mengotomatisasi masalah perhitungan dan laporan keuangan yang rumit menjadi lebih
sederhana dan praktis.
Tujuan utama dilakukannya analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut ini:
1. Analisis laporan keuangan dijadikan sebagai tolak ukur untuk memproyeksikan posisi
keuangan di masa yang akan datang.
2. Untuk mengamati kondisi perusahaan, permasalahan dalam manajemen, operasional
maupun keuangan.
3. Sebagai alat ukur untuk melakukan efisiensi di semua departemen perusahaan.
4. Sumber informasi untuk mengambil keputusan strategis sebuah perusahaan.
5. Membandingkan kondisi perusahaan, baik dengan perusahaan lain ataupun kondisi
perusahaan lintas periode akuntansi.
2. PT Maju Mundur
a. & b.
Laba bersih mengalami peningkatan dan arus kas operasi mengalami penurunan terjadi terjadi
setiap tahunnya mulai dari tahun 2018 hingga ke tahun 2019 sebagaimana tertera pada tabel di
atas. Peningkatan pada laba bersih dan penurunan pada arus kas operasi dipengaruhi beberapa
fakktor sebagaimana dijelaskan di bawah ini
Ada 3 aktivitas utama yang menyebabkan penurunan arus kas operasi pada PT Maju
Mundur, antara lain:
Aktivitas Operasi
Dalam hal ini, aktivitas operasi berisi segala kegiatan dan beban operasional perusahaan secara
langsung. Atau, dengan kata lain, aktivitas ini berupa segala bentuk transaksi yang dapat
berpengaruh secara langsung pada kas dalam penentuan laba bersih. Di antaranya meliputi:
penggajian karyawan, penjualan barang/jasa, pembelian persediaan dan perlengkapan, utang ke
supplier, serta berbagai beban operasional lainnya.
Contoh:
ada nya penurunan arus kas operasi pada aktivitas operasi karena PT Maju Mundur telah
melakukan perpindahan proses pengerjaan dari padat karya ke padat modal sehingga PT Maju
Mundur melakukan efisiensi karyawan yang membuat berpengaruh pada berkurang penggajian
karyawan.
PT Maju Mundur berhasil menemukan metode baru dalam pembuatan hasil produksi sehingga
terdapat efisiensi penggunaan bahan baku dan persediaan
Aktivitas Investasi
Berbeda dengan aktivitas operasi yang cenderung langsung, aktivitas yang satu ini justru lebih
pada transaksi aset. Entah itu transaksi pembelian atau penjualan aktiva tetap, investasi jangka
panjang, ataupun investasi aset dalam rentang waktu lebih dari satu tahun. Yang jelas, laporan
keuangan ini akan berisi arus kas dari perolehan penjualan atau pembelian tersebut.
Contoh:
Berkaitan dengan contoh pada aktivitas operasi di atas, PT Maju Mundur melakukan investasi
pada Mesin guna efisiensi arus kas jangka panjang
Aktivitas Pendanaan
Berbeda dengan dua aktivitas sebelumnya, laporan satu ini berkaitan erat dengan urusan modal.
Tepatnya, berupa pengurangan atau penambahan kas yang berasal dari ekuitas pemilik ataupun
kewajiban jangka panjang dan investasi yang dilakukan olehnya. Misalnya, utang bank atau
peminjaman dana, obligasi, penerbitan saham, dan penambahan/pengambilan uang oleh pemilik.
Contoh:
PT Maju Mundur melakukan Initiation Public Offering (IPO) dan resmi melantai di bursa efek
indonesia untuk mendapatkan dana segar dan modal dari investor/
Berkaitan dengan penurunan arus kas operasi di atas, akan sangat berdampak pada laba bersih
yang semakin meningkat karena PT Maju Mundur berhasil melakukan efisiensi dan mendapat
kepercayaan publik, sehingga pasar mereka semakin dikenal dan mendapatkan lebih banyak
profit yang berimbas pada laba bersih yang semakin meningkat.
3. PT Hijau Lestari (PT HL)
4.
Pilih alternatif 2 (Pembiayaan Ekuitas)
Modal hutang mengacu pada dana pinjaman yang harus dibayar kembali di kemudian hari. Ini
adalah segala bentuk pertumbuhan modal yang diperoleh perusahaan dengan mengambil
pinjaman. Pinjaman ini bisa bersifat jangka panjang atau jangka pendek.
Modal hutang tidak mencairkan minat pemilik perusahaan di perusahaan. Tetapi mungkin
merepotkan untuk membayar kembali bunga sampai pinjamannya dilunasi — terutama ketika
suku bunga naik.
Perusahaan secara hukum diharuskan membayar bunga atas modal utang secara penuh
sebelum menerbitkan dividen kepada pemegang saham. Ini membuat modal utang lebih tinggi
dalam daftar prioritas perusahaan dibandingkan pengembalian tahunan.
Sementara utang memungkinkan perusahaan memanfaatkan sejumlah kecil uang menjadi
jumlah yang jauh lebih besar, pemberi pinjaman biasanya meminta pembayaran bunga sebagai
imbalannya. Tingkat bunga ini adalah biaya modal hutang. Modal hutang juga bisa sulit diperoleh
atau mungkin memerlukan jaminan, terutama untuk bisnis yang bermasalah.
modal ekuitas biasanya berasal dari dana yang diinvestasikan pemegang saham, biaya modal
ekuitas sedikit lebih kompleks. Dana ekuitas tidak memerlukan bisnis untuk mengambil utang
yang berarti tidak perlu dilunasi. Tetapi ada beberapa tingkat pengembalian investasi yang bisa
diharapkan pemegang saham secara wajar berdasarkan kinerja pasar secara umum dan
volatilitas saham yang dipermasalahkan.
Perusahaan harus dapat menghasilkan pengembalian, penilaian saham yang sehat dan dividen,
yang memenuhi atau melampaui level ini untuk mempertahankan investasi pemegang saham.
The capital asset princing model (CAPM) memanfaatkan tingkat bebas risiko, premi risiko pasar
yang lebih luas, dan nilai beta saham perusahaan untuk menentukan tingkat pengembalian yang
diharapkan atau biaya ekuitas.
Modal ekuitas mencerminkan kepemilikan sedangkan modal utang mencerminkan kewajiban.
Biasanya, biaya ekuitas melebihi biaya hutang. Risiko untuk pemegang saham lebih besar
daripada pemberi pinjaman karena pembayaran utang diwajibkan oleh hukum terlepas dari
margin laba perusahaan.
Dengan memilih pembiayaan ekuitas (alternatif 2), PT Kencana Ungu tidak akan menambah
liabilitasnya sehingga akan berdampak positif pada ratio yang ada di perusahaan. Ratio yang
baik mencerminkan tingkat likuiditas yang baik bagi perusahaan.