(1306483920)
(1306484330)
(1306484394)
Meiddy Nanda
Yudha Anugerah I.
(1306484822)
(1306485535)
Chapter
Field Work I
Field Work II
Audit Evidence, Audit Assesment and Evaluation
Field Work I
1
2
3
9
4
5
6
Pengukuran Kinerja
Pengembangan Standar
10
Audit SMART
11
Pengujian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Kebutuhan pegawai
Kebutuhan sumber daya dari luar
Pengorganisasian staf audit
Wewenang dan tanggung jawab
Struktur pekerjaan lapangan
Waktu pelaksanaan pekerjaan lapangan
Metode pekerjaan lapangan
Metode pendokumentasian
Penyiapan laporan
Rencana kontinjensi
Konsep strategi audit ini merupakan bagian integral dari
perencanaan dan berlaku bagi semua jenis organisasi audit.
CSA merupakan
partisipatif.
salah
satu
jenis
audit
Audit SMART
(Selevtive Monitoring and Assesment of Risks and Trends)
Metode ini merupakan
gabungan penentuan
risiko dan audit analitis.
Metode ini menggunakan
indikator kunci (key
indicator) untuk sebagai
elemen dasar dari proses
audit
Implementasi
Pemeliharaan teknik-teknik
SMART
Pengukuran Kinerja
Pengukuran Kinerja
Untuk melakukan pemeriksaan yang berarti, auditor mencari unit pengukuran
dan kemudian standar. Standar bisa ditemukan pada instruksi pekerjaan,
arahan organisasi, anggaran,. Jadi, dengan membandingkan temuan mereka
dengan standar, mereka bisa membuat kesimpulan yang objektif.
Pengembangan Standar
Pada saat dirasa perlu, auditor akan menemukan standar yang otoritatif, atau
membuat standar bersama klien. Standar harus sesuai dengan tujuan-tujuan
operasi yang diperiksa. Untuk hal-hal yang bersifat teknis, standar harus
divalidasi oleh seorang ahli yang secara teknis memiliki kualifikasi sebelum
diterima oleh manajemen klien.
Pengembangan Standar
Pengembangan Standar
Bila tidak ada standar, maka auditor akan membuatnya.
Pengembangan Standar
Penggunaan Tolok Ukur
Tolok ukur adalah pemilihan praktik-praktik terbaik yang dilakukan oleh
organisasi-organisasi lainnya atau oleh bagian-bagian organisasi itu sendiri
yang dimaksudkan untuk membantu dalam pencapaian tujuan.
Evaluasi
Pengukuran melalui perbandingan dengan standar merupakan satu dari dua
tahap pekerjaan lapangan. Setelah pengukuran dilakukan, auditor internal
kemudian harus mengevaluasi temuan-temuan mereka untuk mencapai
pertimbangan professional.
Aspek-aspek Operasi
Pengukuran yang dilakukan auditor internal biasanya akan diarahkan ke tiga
aspek penting organisasi, yaitu kualitas, biaya, dan jadwal.
Pengujian
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Merencanakan
Pengujian
Pengujian
Kriteria
Pendefinisian
Populasi Pengujian
Metodologi
Pengambilan
Sampel
Mengamati
Mengajukan Pertanyaan
Menganalisis
Memverifikasi
Menginvestigasi
Mengevaluasi
Field Work II
1
10
Outline
Audit Fungsional
Pekerjaan Lapangan I
Lapangan II
Pekerjaan
Audit Organisasional
Bukti Audit
11
12
Bukti Audit
Konsultan Terintegrasi
14
15
16
Kertas Kerja
Pekerjaan Lapangan dalam Lingkungan
Berteknologi Tinggi
Audit Berkelanjutan
Penelaahan Analitis
9
13
5
17
Observasi
Konfirmasi
Verifikasi
Investigasi
Analisis
Evaluasi
BENTUK PENUGASAN
DIGUNAKAN
DIKOMBINASIKAN
1.
2.
3.
4.
5.
Audit Fungsional
Audit Organisasional
Studi Manajemen
Audit atas Program
Audit atas Kontrak
Audit Fungsional
CAKUPAN
Pemesanan, penerimaan, dan pembayaran bahan baku dan perlengkapan
Pengiriman langsung perlengkapan atau jasa ke departemen pengguna
Penerapan perubahan pada produk
Pengumpulan, pemisahan, dan penjualan barang sisa
Pengendalian dan praktik keselamatan
Program untuk mendeteksi konflik kepentingan
Pengelolaan aset-aset modal
Formulasi anggaran
Fungsi-fungsi pemasaran
KELEBIHAN
CONT
Membutuhkan
pengetahuan luas
dan justifikasi
profesional auditor
TANTANGAN
Cakupan luas
sehingga mampu
mengidentifikasi
berbagai gangguan,
duplikasi fungsi, dan
berbagai hambatan
lain dari fungsi
organisasi
Audit Organisasional
Tidak hanya memperhatikan
aspek aktivitas yang dilakukan
dalam organisasi tetapi juga
kontrol administratif yang
digunakan untuk memastikan
bahwa aktivitas-aktivitas tersebut
dilaksanakan
KEBUTUHAN ORGANISASI
KONSULTAN LUAR
2.
3.
ALTERNATIF SOLUSI:
AUDITOR INTERNAL
4.
CONT
RAGAM PROGRAM
TUJUAN AUDIT
FOKUS UTAMA
1. Program Ekspansi
2. Program Manfaat
Karyawan
3. Kontrak Baru
4. Program Pelatihan
5. Aplikasi Komputer Baru
6. Program Lainnya
memberikan manajemen
informasi mengenai biaya,
pelaksanaan, dan hasilhasil program dan
membuat evaluasi
informatif, bermanfaat,
dan objektif
Menentukan:
1. Apa yang dicapai?
2. Apakah program
tersebut berhasil?
3. Apakah terdapat sistem
yang memadai untuk
memastikan
keberhasilan di masa
yang akan datang?
KONTRAK COST-PLUS
Berlawanan dengan kontrak
lump-sum, kontrak cost-plus
merupakan cara paling
ekonomis untuk proyek
konstruksi yang memiliki
banyak ketidakpastian
Setiap perubahan biaya dapat
dimintakan penggantian
Setiap penggantian harus
melalui suatu mekanisme
pengawasan yang ketat.
KONTRAK UNIT-PRICE
Biasanya digunakan
pada pekerjaan yang
memiliki ragam yang
sama tetapi dalam
jumlah yang banyak.
Harga kontrak
didefinisikan untuk
setiap unit pekerjaan.
Audit Terintegrasi
Audit terintegrasi merupakan suatu konsep yang mengkombinasikan
aspek-aspek audit keuangan dengan audit kinerja.
Sebuah prosedur yang menghasilkan sebagian audit keuangan akhir tahun
diselesaikan sebelum audit operasional.
Audit berkelanjutan atas elemen-elemen neraca dan operasional dalam audit
kinerja
Pelaksanaan audit atas tahap varians dari operasi klien yang biasanya akan diaudit
secara terpisah
KONSEP
INTEGRASI
Konsultan
Penelaahan Analitis
Biasanya dilakukan untuk menentukan kewajaran data tertentu
Analisis Tren
Membandingkan data sekarang dengan sebelumnya.
Analisis Rasio
Penentuan kewajaran informasi saat ini dengan menggunakan rasio-rasio
keuangan (profitabilitas, solvensi, efisiensi).
Analisis Regresi
Mengukur sejauh mana variabel meningkat bersamaan atau peningkatan
satu variabel saat variabel lainnya menurun atau dengan kata lain untuk
mengetahui hubungan antara variabel-variabel tertentu
STATISTIK KARYAWAN
Rotasi
Persediaan
ROTASI
PERSEDIAAN
Pengiriman Persediaan
PENGIRIMAN
PERSEDIAAN
BUKTI AUDIT
BUKTI HUKUM
2. Bukti Audit tidak sama dengan alat bukti menurut hukum pidana
3. Konsekuensi legal atas laporan auditor
Bukti Terbaik
Bukti
Sekunder
Bukti
Langsung
Bukti yang diperoleh langsung dari sumber yang kompeten dan berwenang
(kepemilikan gedung akta jubel dari notaris)
Membuktikan fakta sementara, atau sekumpulan fakta, yang bisa dirujuk seseorang
untuk mengetahui keberadaan beberapa fakta primer yang signifikan atas masalah
Bukti Tidak
yang sedang dipertimbangkan diperoleh bukan dari sumber utama
Langsung
Cont.
Bukti yang
Meyakinkan
Bukti yang
Menguatkan
Bukti Opini
Bukti tambahan dari karakter yang berbeda menyangkut hal yang sama
Pernyataan yang tidak dapat diterima yang dibuat seseorang, selain saksi ahli,
untuk membuktikan kebenaran suatu masalah
Bukti Kabar
Angin
Bukti Audit
Audit evidence Information used by the auditor in arriving at the
conclusions on which the auditors opinion is based. Audit evidence
includes both information contained in the accounting records underlying
the financial statements and other information
ISA 500 (Audit Evidence)
Semua informasi yang telah dihimpun dan dikumpulkan oleh auditor untuk
dijadikan dasar yang layak untuk menyatakan pendapat.
Bukti Fisik
Bukti Pengakuan
BUKTI
AUDIT
Bukti Dokumen
Bukti Analitis
Kecukupan
Kompetensi
Relevansi
Kertas Kerja
Dasar pengembangan bukti
Jenis
Kertas
Kerja
PEMISAHAN TUGAS
OTORISASI
PASSWORD
Seorang auditor perlu memperhatikan apakah suatu kontrol di dalam sistem
bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan apakah suatu transaksi atau banyak
transaksi alternatif dapat mengalahkan kontrol tersebut.
Audit Berkelanjutan
Metodologi yang memungkinkan suatu auditor memberikan keyakinan tertulis
mengenai suatu subjek masalah menggunakan serangkaian laporan auditor
yang dikeluarkan secara simultan dengan, atau setelah suatu periode yang
pendek, terjadinya suatu kejadian yang melandasi masalah tersebut.
Outline
Lapangan
DefinisiI
Pekerjaan
1
Pekerjaan Lapangan II
Bukti Audit
Audit Evidence
Sampling
Audit Evidence
Sampling
Statistical
Sampling
Nonstatistical
/Judgmental
Sampling
CONT
TERIMA KASIH