Anda di halaman 1dari 11

Nama : Sugiarto

NIM : 35121190058

Kelas : AEB2

TUGAS AUDIT

4-1. Sebutkan tujuan Pengauditan atas laporan keuangan. Secara umum bagaimanakah auditor
bisa mencapai tujuan tersebut?

Jawab :

 Keyakinan atas transaksi laporan keuangan


 Keyakinan atas saldo akun laporan keuangan
 Keyakinan atas penyajian dan pengungkapan keuangan

Secara umum auditor bisa mencapai tujuan tersebut dengan menjalankan empat tahapan
audit yaitu memahami tujuan dan tanggung jawab audit, membagi laporan keuangan
menjadi siklus – siklus, memahami asersi-asersi manajemen tentang laporan keuangan,
memahami tujuan umum dan tujuan khusus audit.

4-2. Bedakan tanggungjawab manajemen dan tanggungjawab auditor atas laporan keuangan
yang diaudit.

 Manajemen : menyusun laporan keuangan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan


berlaku,menetapkan dan menjalankan pengendalian internal agar laporan keuangan
bebas dari kesalahanpenyajian material.
 Aditor : memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan yang diaudit telah bebas dari
kesalahanpenyajian material, melaporkan laporan keuangan dan
mengominikasikannya seperti yang telahditentukan SA (Standar Auditing) berdasar
temuan auditor.
4-3. Apakah perbedaan antara “kesalahan (error)” dan “kecurangan (fraud)” dan apakah
tanggung jawab auditor untuk menemukan masiing-masing hal tersebut?

Jawab :

Perbedaannya yaitu :

 kesalahan (error) adalah salah saji dalam laporan keuangan yang tidak disengaja.
 Kecurangan (fraud) adalah suatu tindakan yang disengaja oleh satu individu atau lebih
dalam managemen, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, karyawan atau pihak
ketiga, yang melibatkan penggunaan tipu muslihat untuk memperoleh suatu keuntungan
secara tidak adil atau melanggar hukum.
Pada dasarnya tidak ada perbedaan tanggung jawab auditor atas kesalahan penyajian
maupun kecurangan, karena tujuan audit adalah memperoleh keyakinan bahwa
laporan keuangan telah bebas dari kesalahan penyajian material. Dalam pengauditan,
mencari letak kecurangan sangatlah sulit sehingga auditor dituntut untuk merencanakan
dan melaksanakan audit secara tepat untuk mendeteksi kecurangan maupun kesalahan
penyajian.

4-4. Jelaskan perbedaan antara “penyalahgunaan asset”. uraikan perbedaan antara kedua tipe
kecurangan tersebut atas penyajian wajar dalam laporan keuangan.

Jawab:

 Pelaporan keuangan yang mengandung kecurangan: kesalahan penyajian yangdisengaja


seperti penghilangan suatu jumlah dalam laporan kauangan untukmempengaruhi persepsi
para pengguna laporan keuangan.
 Penyalahgunaan asset : pencurian asset entitas yang biasanya dilakukan karyawandengan
jumlah yang relatif kecil dan tidak material.Penggelapan penerimaan,mencuri asset fisik,
penggunaan asset entitas untuk kepentingan pribadi.

4-5. Jelaskan Tanggung Jawab auditor untuk mempertimbangkan kepatuhan terhadap hukum dan
perundang-undangan. Apakah perbedaan antara tanggung jawab auditor atas hukum dan
perundang-undangan yang berpengaruh langsung terhadap laporan keuangan bila dibandingkan
dengan hukum dan perundang-undangan lain yang tidak berpengaruh langsung?
Jawab :

 Tanggung jawab auditor untuk mempertimbangkan kepatuhan terhadap hukum dan


perundang-undangan yaitu yang bdrdasarkan tanggung jawab manajemen, dengan
pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola untuk memastikan bahwa
operasi entitas dijalankan dengan berdasarkan ketentuan peraturan undang-undang yang
menentukan jumlah dan pengungkapan yang harus dilaporkan dalam laporan keuangan
suatu entitas.
 Ketentuan perundang-undangan yang secara umum berdampak
l a n g s u n g : menentukan jumlah dan pengungkapan material dalam
laporan keuangan sepertiperundang-undangan pajak dan pensiun.
 Tanggung jawab auditor: memperoleh buktiaudit yang cukup dan tepat terkait
dengan kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan.
 Peraturan perundang-undangan yang tidak memiliki dampak langsung :
kepatuhanbahwa jumlah dan pengungkapan di laporan keuangan telah
sesuai dengan aspekkegiatan bisnis, kemampuan entitas untuk melanjutkan
usahanya, untuk menghindariterjadinya sanksi berat. Tanggung jawab auditor:
menginspeksi korespondensi, jikaada dengan pihak berwenang yang
menerbitkan izin atau peraturan.

4-6. Apakah tanggung jawab auditor apabila diidentifikasi atau diduga terjadi
ketidakpatuhanterhadap hukum atau perundang-undangan oleh klien?

Jawab:

 Memahami terlebih dahulu sifat ketidakpatuhan dan kondisi terjadinyaketidakpatuhan.


 Informasi lebih lanjut untuk mengevaluasi dampak yang terjadi terhadap
laporankeuangann atas ketidakpatuhan tersebut.

4-7. Jelaskan apa yang di maksud dengan “Pendekatan siklus” dalam pengauditan. Apakah
keuntungan akibat memecah audit menjadi siklus-siklus yang berbeda?

Jawab:
 Audit atas laporan keuangan biasanya dilakuakn dengan cara “memecah” laporan
keuangan menjadi segmen-segmen atau komponen yang lebih kecil. Dengan pemecahan
semacem ini audit menjadi lebih mudah dilaksanakan, dan mempermudah pembagian
tuhas diantara para anggota tim audit. Tiap segmen diaudit secara terpisah , tetapi bukan
berarti masing-masing segmen bediri sendiri. Setelah setiap segmen selesai diaudi,
termasuk audit hubungan antar segmen dengan segmen lainnya, maka hasilnya
digabungkan. Selanjutnya di tarik kesimpulan tentang laporan keuangan sebagai
keseluruhan.
 Terdapat brbagai cara untuk melakukan segmentasi audit. Salah satu caranya adalah
dengan memperlakuakan setiap akun dalam laporan keuangan sebagai suatu segmen
tersendiri. Segmentasi dengan cara seperti itu sudah di anggap kuno, dan dipandang tidak
efisien. Dengan cara ini akun yang berkaitan sangat erat seperti persediaan dan harga
pokok penjualan akan diaudit secara terpisah.

4-8. Tunjukkan dengan siklus manakah masing-maisng akun bukubesar berikut


berkaitan:penjualan, utang usaha, laba ditahan, piutang usaha, persediaan, dan repasari
&pemeliharaan.

Jawab;

penjualan
Siklus penjualan dan pengumpulan
piutang

Piutang Usaha

Persediaan

Reparasi
Pembeli

Siklus pembelian dan pembayaran

Utang Usaha

Siklus perolehan modal dan


Laba Ditahan
pengembaliannya
4-9. Mengapa penjualan, retur penjualan, kerugian piutang, potongan tunai penjualan, dan
cadangan kerugian piutang dikelompokan ke siklus yang sama?

Jawab :

Karena masing-masing akun tersebut berkaitan dengan penjualan yang ada dalam entitas.

4-10. Rumuskan apa yang dimaksud dengan asersi manajemen tentang laporan
keuangan.Sebutkan tiga ketegori asersi manajemen.

Jawab:

Asersi manajemen merupakan pernyataan yang dibuat manajemen secara eksplisitmaupun


implisit tentang golongan transaski dan saldo akun yang bersangkutan sertapengungkapan dalam
laporan keuangan. Tiga kategori asersi manajemen:

 Asersi golongan transaksi dan kejadian untuk periode yang diaudit.


 Asersi saldo akun pada akhir periode
 Asersi penyajian dan pengungkapan
4-11. Bedakan tujuan umum audit dengan asersi manajemen. Mengapa tujuan audit lebih
bermanfaat bagi auditor

Jawab :

 Tujuan umum audit : memiliki hubungan erat dengan asersi manajemen


untukgolongantransaksi.
 Asersi manajemen: pernyataan yang dibuat menajemen terkait aturan laporankeuangan.
Tujuan umum audit lebih bermanfaat bagi auditor karena tujuan audit secara umumadalah
mengikuti asersi-asersi manajemen. Auditor akan dimudahkan dalam menjalankantugas audit
denganmemperoleh pemahaman terkait asersi manajemen terlebih dahulu,sehingga tujuan umum
audituntuk memperoleh keyakinan atas laporan keuangan menjaditerpenuhi.

4-12. Pengeluaran untuk reparasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan konstruksi dicatat pada
tanggal yang salah. Tujuan audit golongan transaksi manakah yang telah dilanggar? Tujuan audit
golongan transaksi manakah yang telah dilanggar, apabila pengeluaran tersebut dikapitalisasi
sebagai asset tetap, bukan sebagai beban

Jawab:

Pengeluaran untuk reparasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan konstruksi dicatat pada
tanggal yang salah itu melanggar tujuan audit golongan transaksi bagian “ketepatan waktu”.
Tujuan audit ini berhubungan dengan apakah transaksi telah dibukukan pada tanggal yang tepat.

Jika pengeluaran dikapitalisasi sebagai asset tetap, bukan beban maka tujuan audit golongan
transaksi yang dilanggar ialah bagian “penggolongan”. Tujuan ini berhubungan dengan apakah
transaksi telah dibukukan dalam akun yang tepat.

4-13. Bedakan antara tujuan audit saldo keberadaan dan kelengkapan. Tunjukan pengaruhnya
terhadap laporan keuangan (lebih saji atau kurang saji) pelanggaran kedua hal tersebut dalam
pengauditan piutang usaha

Jawab :

 Tujuan ini berhubungan dengan apakah jumlah yang dicantumkan dalam laporan
keuangan memang seharusnya dimasukkan. Contohnya suatu piutang kepada
pelanggan dalam daftar piutang usaha, padahal tidak ada piutang kepada pelanggan.
Tujuan audit saldo kelengkapan adalah berhubungan dengan apakah semua jumlah
yang dimasukkan telah diikutsertakan dengan jumlah yang benar. Contohnya, tidak
memasukkan suatu piutang usaha kepada seorang pelanggan dalam daftar piutang
usaha padahal piutang pelanggan tersebut benar-benar ada. Tujuan audit saldo
keberadaan dan kelengkapan dimana keberadaan berkaitan dengan kemungkinan
terjadinya lebih saji, sedangkan kelengkapan berkaitan dengan kemungkinan kurang
saji.

4-14. Apa yang dimaksud dengan tujuan khusus audit? Jelaskan hubungannya dengan tujuan
umum audit!

Jawab:
Tujuan khusus audit adalah untuk mendapatkan bukti sebagai pendukung pendapatatas laporang
keuangan, dan merumuskan tujuan-tujuan khusus audit untuk setiaprekening dalam laporan
keuangan.Keterkatitan antara tujuan khusus audit dengan tujuan umum audit adalah
Sesudahtujuan audit umum ditentukan, maka tujuan audit khusus yang berkaitan dengantransaksi
untuk setiap kelas transaksi yang material dapat dikembangkan. Setidaknya1 tujuan audit khusus
yang berkaitan dengan transaksi harus disertakan pada setiaptujuan audit umum yang berkaitan
dengan transaksi, kecuali auditor yakin bahwatujuan audit umum yang berkaitan dengan
transaksi tidak relevan atau tidak pentingdalam situasi tersebut.Terdapat hubungan 1 untuk 1
antara Asersi Manajemen tentang Kelas Transaksi da nPeristiwa dengan Tujuan Audit, kecuali
untuk Asersi keakuratan. Asersi keakuratanmempunyai 2 tujuan karena harus menyediakan bagi
auditor pedoman untuk mengujiikeakuratan transaksi.

4-15 Tunjukkan asersi manajamen dan tujuan umum audit untuk tujuan umum audit untuk tjuan
khusus audit saldo: Semua asset tetap terbukukan sungguh-sungguh ada pada tanggal neraca?

Jawab :

 semua asset tetap terbukukan sungguh-sungguh ada pada tanggal neraca. Untuk
tujuan khusus semua asset tetap terbukukan sungguh-sungguh ada pada tanggal
neraca berdasarkan asersi manajemen dan tujuan umum audit ada pada tabel sebagai
berikut;

Asersi Manajemen tentang Saldo Tujuan Umum Audit Tujuan Spesifik Audit Saldo
Akun Saldo Akun Akun untuk Persediaan

Keberadaan Keberadaan Semua persediaan yang


tercantum dalam laporan benar-
benar ada pada tanggal neraca.

Kelengkapan Kelengkapan Semua persediaan yang ada telah


dihitung dan tercantum dalam
daftar persediaan,
Penilaian dan Pengalokasian Keakurasian Kuantitaspersediaan dalam
catatan perpetual cocok dengan
jumlah fisik persediaan yang
sesungguhnya ada.

Harga yang digunakan untuk


penilaian persediaan secara
material benar.

Perkalian harga dengan kuantitas


dilakukan dengan benar demikian
pula penjumlahannya.

Persediaan dikelompokkan
Penggolongan
menjadi bahan baku, barang
dalam proses dan barang jadi.

Pisah Batas Pisah batas pembelian pada akhir


tahun telah dilakukan dengan
tepat.
Kecocokan
Total saldo semua persediaan
yang tercantum di buku
pembantu cocok dengan buku
besar.
Nilali Bisa Direalisasi
Persediaan telah diturunkan
nilainya agar mencerminkan nilai
bersih yang bisa direalisasi.

Hak dan Kewajiban Hak dan Kewajiban Perusahaan memiliki hak


kepemilikan atas semua
persediaan yang tercantum dalam
laporan.

Persediaan tidak dijadikan


jaminan atas pinjaman.

Asersi Manajemen tentang Tujuan Umum Audit Tujuan Spesifik Audit atas
Penyajian dan Pengungkapan atas Penyajian dan Penyajian dan Pengungkapan
Pengungkapan

Keterjadian dan Hak dan Kewajiban Keterjadian dan Hak dan Utang wesel seperti dijelaskan
Kewajiban dalam catatan kaki benar-benar
ada dan merupakan kewajiban
perusahaan.

Kelengkapan Kelengkapan Semua pengungkapan yang


diisyaratkan tentang utang wesel
telah dicantumkan dalam catatan
kaki laporan keuangan.

Keakurasian dan Penilaian Keakurasian dan Penilaian Pengungkapan berupa catatan


kaki tentang utang wesel telah
dilakukan dengan teliti.

Penggolongan dan Kejelasan Penggolongan dan Utangwesel telah digolongkan


Kejelasan dengan tepat menajdi kewajiban
jangka pendek dan kewajiban
jangka panjang dan
pengungkapan di laporan
keuangan yang bersangkutan
telah dibuat dengan jelas.

4-16. Jelaskan bagaimana asersi manajemen, tujuan umum audit saldo dan tujuan khusus audit
saldo dikembangkan untuk sebuah saldo akun seperti piutang usaha

Jawab:
 Asersi manajemen adalah pernyataan yang dibuat manajemen secara eksplisit atau impisit
tentang golongan transaksi dan saldo akun yang bersangkutan serta pengungkapan dalam
laporan keuangan.
 Tujuan audit saldo ini berhubungan dengan apakah jumlah yang dicantumkan dalam
laporan keuangan memang seharusnya dimasukkan.
 Perusahaan memiliki hak kepemilikan atas semua persediaan yang tercantum dalam
laporan.

4-17. Sebutkan empat tahapan dalam pengauditan. Apakah hubungan antara keempat tahapan
tersebut dengan tujuan audit laporan keuangan ?

Jawab :

 Perencanaan suatu pendekatan audit


 Pengujian pengendalian dan pengujian substantive golongan transaksi
 Penerapan prosedur analitis dan pengujian rinci atas saldo
 Penyelesaian laporan audit
Hubungan keempat tahap ini bagi tujuan audit laporan keuangan adalah auditor harus
mendapatkan bukti kompeten yang cukup untuk mendukung semua asersi manajemen
dalam laporan keuangan. Hal ini dilakukan dengan mengumpulkan bukti dalam
mendukung sejumlah tujuan audit transaksi dan saldo akun. Untuk melakukan hal itu
auditor harus mengikuti suatu proses audit yaitu metode yang dirancang dengan cermat
untuk mengorganisasi suatu audit untuk memastikan diperolehnya bukti kompeten yang
cukup dan tercapainya semua tujuan audit yang diperlukan.
 Dalam tahap 2 dilakukan pengujian pengendalian dimana sebelum auditor
memutuskan untuk menurunkan risiko pengendalian direncanakan, seandainya
pengendalian internal dinilai efektif, auditor harus menguji efektivitas
pengendalian tersebut. Pengujian substansif transaksi adalah auditor menilai
catatan transaksi yang dibuat klien dengan melakukan verifikasi atas jumlah-
jumlah atas jumlah-jumlah rupiah transaksi.
 Dalam tahap 3 terdapat prosedur analitis menggunakan perbandingan dan
hubungan untuk menetapkan apakah saldo-saldo akun dan data lainnya terlihat
masuk akal. Pengujian rinci saldo adalah prosedur spesifik yang dimaksudkan
untuk menguji salah saji material dalam saldo-saldo yang tercantum dalam
laporan keuangan.
PT ABC

BERITA ACARA CASH OPNAME PT. ABC

Pada tanggal 31 Desember 2019 telah dilakukan Cash Opname PT. ABC dengan hasil
sebagai berikut:

Saldo menurut catatan kas per 31 Des 2019 : 91,100,000

Uang Kertas: 600 lembar x Rp 100.000 Rp60.000.000

530 lembar x Rp 50.000 Rp26.500.000

677 lembar x Rp 5.000 Rp 3.385.000

579 lembar x Rp 1.000 Rp 579.000

Total Rp90.464.000

Uang Logam 840 keping x Rp 500 Rp 420.000

1760 keping x Rp 100 Rp 176.000

800 keping x Rp 50 Rp 40.000

Total Rp 636.000

Anda mungkin juga menyukai