Disusun Oleh:
Alfiah Indriani
1527000046
Puji syukur kehadirat Allah SWT. penyusun panjatkan, karena berkat rahmat
serta bimbingan-Nya penulis berhasil menyelesaikan makalah tentang Analisis
Laporan Keuangan. Adapun makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah Analisa Laporan Keuangan. Makalah ini berisikan tentang analisis laporan
keuangan perusahaan pada tahun 2012 dan berisi tentang
informasi mengenai perusahaan publik yang terdaftar pada BEI dan Singapore
Stock Exchange(SSE) yang sekaligus merupakan perusahaan lokal yang menyandang
sebagai perusahaan multinasional, dimana yang saya pilih adalah PT. Indomobil
Sukses Internasional Tbk.
Alfiah Indriani
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................... 2
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ................................................... 2
2.2 Laporan Keuangan Perusahaan ............................................... 3
2.3 Analisis Laporan Keuangan..................................................... 7
BAB III KESIMPULAN......................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 11
2
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang memberikan
gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil usaha, serta perubahan dalam posisi
keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan kesimpulan dari
pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Laporan keuangan adalah
media yang paling penting untuk menilai kondisi ekonomi dan prestasi
manajemen. Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). SAK memberikan fleksibilitas
bagi manajemen dalam memilih metode maupun estimasi akuntansi yang dapat digunakan.
Wardhani (2008) menyatakan fleksibilitas tersebut akan mempengaruhi perilaku manajer
dalam melakukan pencatatan akuntansi dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Laporan Keuangan PT.Indomobil Sukses Internasional Tbk (Tahun 2012)
3
4
5
6
2.3 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
Artinya, setiap Rp.1 hutang lancar yang segera jatuh tempo, dijamin oleh 1,23 Rupiah aset
lancar.
7
dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba. Rasio ini mengukur tingkat
kembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan seluruh
dana (aktiva) yang dimilikinya dan dapat dibandingkan dengan tingkat bunga bank yang
berlaku (Prastowo, 2011).
Return on Assets (ROA) atau sering disebut Return on Investment (ROI). ROI
merupakan salah satu bentuk rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan
keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasional
perusahaan (Sunardi, 2010). Dengan demikian, rasio ini membandingkan keuntungan yang
diperoleh dari sebuah kegiatan operasi perusahaan (net operating income) dengan jumlah
investasi atau aktiva (net operating assets) yang digunakan untuk menghasilkan
keuntungan tersebut.
ROA dapat dihitung dengan formula sebagai berikut : (Sartono, 2001)
Artinya, perusahaan berada pada zona aman. Karena, menurut surat ketetapan BI
No.23/67/KEP/DIR nilai batas minimal ROA adalah 1%. Jika nilai ROA berada dibawah 1%
maka perusahaan berada di zona tidak aman.
8
DER yang terlalu tinggi menunjukkan tingginya ketergantungan permodalan
perusahaan terhadap pihak luar sehingga beban perusahaan juga semakin berat
(Stella,2009). DER akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan menyebabkan apresiasi dan
depresiasi harga saham, DER yang terlalu tinggi mempunyai dampak buruk terhadap
kinerja perusahaan, karena tingkat hutang yang semakin tinggi berarti beban bunga
perusahaan akan semakin besar dan akan mengurangi keuntungan (Hernendiastoro, 2005).
Pada PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk, di tahun 2012 diketahui sebagai berikut
:
Artinya, meski DER-nya cukup besar yaitu dengan total utang jangka pendek sebesar
7.963.486.975.807, namun total utang jangka panjang hanya sebesar 3.905.731.976.049
sehingga utang-utang tersebut masih dalam ketegori tidak berbahaya.
Pada buku The Investing Policy (TIP), penulis mengatakan bahwa batas kewajaran
utang suatu perusahaan adalah maksimal tiga kali dari modalnya, atau DER-nya 300% dan
dengan catatan utang-utang tersebut bukan merupakan utang berbahaya.
9
BAB III
KESIMPULAN
Dari hasil laporan keuangan yang telah dilakukan, berikut adalah kesimpulan
dari analisa yang menggunakan Current Ratio, Retrun on Assets dan Debt to Equity
Ratio. PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk memiliki nilai rasio yang baik.
Dengan Current Rationya sebesar 1,23 yang artinya, setiap Rp.1 hutang lancar yang
segera jatuh tempo, dijamin oleh 1,23 Rupiah aset lancar. Retrun on Assets
sebesar 5% yang artinya, perusahaan berada pada zona aman. Karena, menurut
surat ketetapan BI No.23/67/KEP/DIR nilai batas minimal ROA adalah 1%. Jika nilai
ROA berada dibawah 1% maka perusahaan berada di zona tidak aman. Dan yang
terakhir Debt to Equity Ratio sebesar 2,08 atau 208% yang artinya, meski DER-nya
cukup besar yaitu dengan total utang jangka pendek sebesar 7.963.486.975.807,
namun total utang jangka panjang hanya sebesar 3.905.731.976.049 sehingga
utang-utang tersebut masih dalam ketegori tidak berbahaya.
Pada buku The Investing Policy (TIP), mengatakan bahwa batas kewajaran
utang suatu perusahaan adalah maksimal tiga kali dari modalnya, atau DER-nya
300% dan dengan catatan utang-utang tersebut bukan merupakan utang
berbahaya.
Dengan hasil analisis ini penulis dapat menyimpulkan bahwa analisis laporan
keuangan dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan, karena hasil dari
analisis akan dapat menghilangkan situasi ketidakpastian dalam informasi sehingga
keputusan yang diambil menjadi lebih tepat. Secara umum nilai rasio yang baik
adalah nilai rasio yang memiliki nilai yang tinggi, akan tetapi nilai yang terlalu
tinggi belum tentu mencerminkan nilai rasio yang baik, oleh karena itu pada
dasarnya tidak ada yang optimum karena kondisi setiap perusahaan yang berbeda-
beda, maka dalam melakukan analisis rasio diperlukan ketelitian sehingga tidak
salah dalam menafsirkan hasil dari analisis atau kinerja suatu perusahaan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Sofyan, Syafri Harahap. Teori Akuntansi. Edisi revisi 2011. Penerbit : Rajawali Pers
http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/06/makalah-analisis-laporan-
keuangan.html
http://digilib.uin-suka.ac.id/4479/1/BAB%20%20I,%20III,%20IV,%20DAFTAR
%20PUSTAKA.pdf
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/6/64/Logo_Indomobil.jpeg
http://www.teguhhidayat.com/2011/07/tips-menganalisis-debt-to-equity-
ratio.html\
http://indomobil.com/company.php
http://diniriana.blogspot.com/2013/06/tujuan-laporan-keuangan.html
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22874/5/Chapter
%2520I.pdf
http://eprints.uny.ac.id/7864/2/BAB%201-08409131037.pdf
11