(Silfi, 2016) Pertumbuhan laba dimungkinkan ada pengaruh dengan kualitas laba
perusahaan karena jika perusahaan yang memiliki kesempatan bertumbuh terhadap
labanya berarti kinerja keuangan perusahaan tersebut baik dan dimungkinkan juga
memiliki ke-sempatan bertumbuh terhadap kualitas labanya. Maka pertumbuhan laba
berpengaruh positif terhadap kualitas laba.
1.2 Rumusan Masalah
2. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pertumbuhan laba suatu
perushaan?
Salah satu alat analisis keuangan yang paling sering digunakan adalah rasio
keuangan. Rasio keuangan merupakan perbandinganperbandingan angka-angka dari
perkiraan-perkiraan yang terdapat di neraca dan laporan laba rugi. Perbandingan antara
satu perkiraan dengan perkiraan yang lain harus saling berhubungan sehingga hasilnya
dapat diiterpretasikan untuk mengetahui kondisi keuangan dan kinerja perusahaan baik,
maka hasil perhitungan rasio keuangan harus dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya atau dengan rata-rata industri. (Mahaputra, 2012)
Analisis rasio adalah berorientasi dengan masa depan, artinya bahwa dengan
analisis rasio dapat digunakan sebagai alat untuk meramalkan keadaan keuangan serta
hasil usaha di masa yang akan datang. Analisis rasio keuangan dapat membantu para
pelaku bisnis, pihak pemerintah, dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam
menilai kondisi keuangan suatu perusahaan. Rasio keuangan juga bermanfaat dalam
memprediksi laba perusahaan. Selain itu rasio keuangan digunakan untuk memutuskan
apakah akan membeli saham perusahaan, untuk meminjam uang, atau memprediksi
kekuatan perusahaan di masa depan. Apabila kinerja keuangan perusahaan baik maka
pertumbuhan laba meningkat, dan sebaliknya kinerja perusahaan tidak baik maka
pertumbuhan laba menurun. Dalam hal ini pertumbuhan laba merupakan peningkatan
laba yang diperoleh perusahaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut Harahap (2006:297), rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari
hasil perbandingan satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai
hubungan yang relevan dan signifikan. Menurut Kasmir (2009:104), rasio keuangan
merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan
membagi satu angka dengan angka yang lainnya dalam satu periode maupun beberapa
periode. Rasio keuangan dirancang untuk membantu dalam mengevaluasi suatu laporan
keuangan (Brigham dan Hoston, 2006).
(Andri, 2015) Definisi lain atas pengertian laba dikemukakan oleh Harahap
(2005:263) laba merupakan angka yang penting dalam laporan keuangan karena berbagai
alasan antara lain: laba merupakan dasar dalam perhitungan pajak, pedoman dalam
menentukan kebijakan investasi dan pengambilan keputusan, dasar dalam peramalan laba
maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya di masa yang akan datang, dasar dalam
perhitungan dan penilaian efisiensi dalam menjalankan perusahaan, serta sebagai dasar
dalam penilaian prestasi atau kinerja perusahaan.
Pertumbuhan Laba merupakan Kenaikan Laba atau Penurunan Laba Per Tahun.
Kategori pertumbuhan laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih,
alasannya untuk memperoleh kondisi laba yang sebenarnya yang sudah dikurangi
pengaruh bunga sebagai konsekuensi pembayaran hutang dan pajak yang harus dibayar.
Menurut (Warsidi dan Pramuka, 2000) di dalam (Ayuning Untari Sitorus, 2010),
maka dalam memprediksi pertumbuhan laba dalam penelitian ini menggunakan rumus
pertumbuhan laba bersih:
Keterangan :
Laba bersih tahunt = laba bersih tahun berjalan
Meythi 2005 Rasio Keuangan yang Total Asset To Hasil penelitian menunjukkan
Paling Baik untuk Turnover, Net Profit hanya Return on Asset yang
Memprediksi Margin, GrossProfit berpengaruh positif signifikan
Pertumbuhan Pada Margin, dan Return on dalam memprediksi pertumbuhan
Perusahaan Manufaktur Asset laba sedangkan Total Asset
yang Terdaftar di BEJ Turnover, Net Profit Margin dan
Gross Profit Margin tidak
berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan
laba.
2.4 Kerangka Berfikir
Agensi Teory
Rasio Keuangan
1. Analisis Rasio
Pertumbuhan Laba Satu
Tahun Kedepan
1. . Laba
2. Pertumbuhan Laba
Kerangka Berfikir
2.5 Hipotesis
Lokasi adalah tempat dilaksanakannya suatu penelitian dan waktu penelitian adalah
jangka waktu lamanya penelitian itu berlangsung. Adapun lokasi penelitian ini dilaksanakan
di Eiger Store Gorontalo Jalan Heledulaa, Kota Tim., Kota Gorontalo, Gorontalo 96135.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai April 2021.
Skala
Variabel Indikator Item Pernyataan
Rasio
Independen Current Ratio (CR) Mengukur kemampuan Rasio
perusahaan dalam
memenuhi kewajiban
jangka pendeknya
menggunakan aktiva
lancar yang dimiliki
Untuk mendukung hasil penelitian, data penelitian yang diperoleh akan dianalisis
dengan alat statistik melalui bantuan program SPSS. Adapun pengujian- pengujian akan
dilakukan adalah.
1. Uji Normalitas Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika signifikasi > 0.05 maka data
berdistribusi normal, dan jika signifikasi < 0.05 maka data tidak berdistribusi normal
(Priyonatno,2013:59).
2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Multikolinearitas dapat dilihat dari
nilai Tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini
menunjukan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas
lainnya.Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi. Nilai yang umum
dipakai untuk multikolinearitas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥
10.
DAFTAR PUSTAKA
Andri, I. (2015). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan
Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Ima Andriyani 1. Ima
Andriyani, 13(2), 344–358.
Mahaputra, I. N. K. A. (2012). Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba
Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan
Bisnis, 7(2), 243–254.
Silfi, A. (2016). Pengaruh Pertumbuhan Laba, Struktur Modal, Likuiditas Dan Komite Audit
Terhadap Kualitas Laba. Jurnal Valuta, 2(1), 17–26.
Victorson Taruh. (2003). Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba
Pada Perusahaan Manufaktur Di Bei. Jurnal Akuntansi, 8(1), 1–21.