Anda di halaman 1dari 2

Equity Growth Ratio

Equity Growth Rate merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur jumlah ekuitas tambahan yang
ditambahkan ke ekuitas yang disediakan oleh pemegang saham. Perhitungan ini dapat membantu memahami
apakah kumpulan ekuitas perusahaan tumbuh atau menyusut seiring waktu. Investor sebagai pemilik saham
perusahaan akan peduli dengan jumlah ekuitas perusahaan. Ketika sebuah perusahaan menghasilkan laba (net
income), uang ini akan menjadi milik pemegang saham common stock. Dewan direksi perusahaan bertanggung
jawab untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan uang dari keuntungan yang didapat. Ada 2
kemungkinan keputusan. Pertama mereka mungkin mengembalikan sebagian laba kepada pemegang saham dalam
bentuk dividen dan yang kedua Perusahaan mempertahankan sebagian laba untuk mendanai pertumbuhan dan
mengembalikan sebagian laba kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

Perhitungan Equity Growth Rate pada PT.Semen Batu Raja, secara keseluruhan angkanya menurun dan
nilainya relative kecil. Penurunan signifikan terjadi pada tahun 2017 yang disebabkan turunnya net income hingga
50% selain itu ditambah juga dengan pembayaran dividen yang porsinya setengah dari net incomenya. Begitupun
dengan tahun-tahun berikutnya net income yang dihasilkan perusahan turun hingga 50% di tahun 2018 dan 80% di
2019Q3 sehingga perusahaan tidak bisa mempertahankan nilai equity growthnya.

Penyebab penurunan net income adalah beban usaha (operating expenses) perusahaan yang mengalami
peningkatan sebesar 64% (dari 280.722.000 menjadi 459.143.000). Peningkatan tersebut utamanya didorong oleh
peningkatan yang cukup signifikan pada beban penjualan (selling expenses) sebesar 112% (dari 85.403.000
menjadi 181.053.000). Sedangkan beban umum dan administrasi (general and administration expenses) juga
mengalami peningkatan sebesar 39% (dari 199.807.000 menjadi 277.294.000). Peningkatan general and
administration expenses adalah adanya kenaikan amortisasi software lisence sebesar 39,5% (dari 2.087.999
menjadi 2.912.844) yang dimana amortisasi tersebut dibukukan sebagai general and administration expenses
sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan selling expenses adalah :

1. Gaji, upah dan tunjangan naik sebesar 62% (dari 12.455.000 menjadi 20.128.000).
2. Pengangkutan dan distribusi meningkat dari 49.957.000 menjadi 128.183.000.
3. Beban depresiasi meningkat dari 320.000.000 menjadi 14.923.000 yang berasal dari kebijakan sales
promotion yang diberikan perusahaan dengan memberikan semen bonus.
4. Beban sewa mengalami peningkatan sebesar 7.699.000 menjadi 7.746.000.
5. Perjalanan Dinas meningkat sebesar 70% (dari 1.057.000 juta atau menjadi 2.572.000).
6. Beban lainnya meningkat dari 1.670.000 menjadi 1.952.000).

Selain itu, yang mempengaruhi nilai Equity Growth Rate yaitu Average common equitynya yang dari 2014
hingga 2017 meningkat 10% setiap tahunnya, setelah 2017 tidak ada perubahan signifikan. Untuk tahun terakhir
pembayaran dividen lebih besar dari net incomenya sehingga nilainya menjadi negatif yang berarti tidak ada laba
yang ditahan pada tahun itu. Berdasarkan perhitungan Equity Growth Rate, PT.Semen Batu Raja bisa dibilang
berada pada kondisi yang kurang baik karena laba yang ditahan relatif sedikit dari net income yang dihasilkan
bahkan tidak sama sekali pada tahun 2019Q3.

Anda mungkin juga menyukai