Anda di halaman 1dari 3

Cash Flow Analysis

Cash Flow from Operating Activities

Operating Cash Flow (OCF) adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan oleh operasi bisnis perusahaan. Arus
kas operasi ini menunjukkan apakah perusahaan dapat menghasilkan arus kas positif yang cukup untuk
mempertahankan dan menumbuhkan operasinya, apabila hasilnya negatif maka perusahaan mungkin memerlukan
pembiayaan eksternal untuk ekspansi modal. Operasi arus kas meruapakan tolok ukur penting untuk menentukan
keberhasilan finansial dari kegiatan bisnis inti perusahaan.

Operating Cash Flow yang dimiliki PT. Semen Batu Raja cukup berfluktuatif setiap tahunnya. Nilai tertinggi
terdapat pada tahun 2015 karena adanya peningkatan receipt from customer dan selisih antara payments to
suppliernya juga cukup jauh diantara tahun yang lain. Setelah itu pada tahun 2016 terjadi penurunan nilai OCF
yang signifikan karena receipt from customernya mengalami penurunan dan payments to suppliernya meningkat,
selain itu didukung juga dengan adanya penambahan pembayaran income tax sehingga nilai OCFnya turun cukup
jauh. Pada tahun berikutnya, Tahun 2017, OCF mengalami kenaikan karena adanya penerimanaan rax refunds dan
peningkatan pada receipt from customers, untuk nilai lainnya tidak ad aperubahan yang signifikan. Setelah itu
setiap tahunnya OCF mengalami penurunan karena pembayarannya menningkat dibandingkan penerimaannya
walaupun tahun 2018 positif, namun pembayaran ke supplier, pekerja, dan bunga meningkat cukup signifikan.
Sedangkan pada tahun 2019Q3 penerimaannya tidak dapat menutupi pembayaran kepada supplier sehingga
pembayaran-pembayaran lainnya tidak tertutup dan nilai pada tahun tersebut negatif. Secara keseluruhan,
perusahaan masih bisa dibilang cukup baik karena bisa menghasilkan cash pada kegiatan operasinya namun pada
2019Q3 perusahaan belum bisa mempertahan kegiatan operasinya karena mengalami penurunan yang jauh tetapi
mungkin saja penerimaannya bisa meningkat pada 3 bulan berikutnya untuk menutupi pembayaran yang ada.
Cash Flow from Investing Activities

Cash Flow from Investing Activities adalah jumlah uang tunai dihasilkan atau digunakan dari berbagai
kegiatan terkait investasi dalam periode tertentu. Aktivitas investasi meliputi pembelian aset fisik, investasi dalam
sekuritas, atau penjualan sekuritas atau aset. Arus kas negatif sering mengindikasikan kinerja perusahaan yang
buruk. Namun, nilai dari kegiatan investasi bisa saja disebabkan oleh jumlah besar investasi jangka panjang
perusahaan

Cash Flow from Investing Activities pada perusahaan PT. Semen Batu Raja dari tahun 2014 sampai 2019Q3
memiliki nilai yang negatif dan mengalami penurunan dari tahun 2014 hinnga 2016 sangat signifikan dan bangkit
kembali pada tahun-tahun berikutnya. Kegiatan investing pada perusahaan ini rutin pada tahun-tahun tersebut
mengakuisisi fixed asset ataupun intangible asset dan kegiatan membangun (construction in progress). pada
laporan arus kas tidak ada penerimaan uang sama sekali pada kegiatan investing kecuali pada tahun 2014, menjual
fixed asset. Kegiatan investing yang paling memakan dana adalah kegiatan membangun (construction in progress)
karena mulai dari tahun 2015 perusahaan mulai membangun Pabrik Batu Raja II yang memakan dana hingga
sekitar 3 milyar. Kegitan investing terbesar untuk membangun pabrik tersebut terjadi pada tahun 2016, 7.5 kali
lipat dari tahun sebelumnya dengan total 1,855,043,434. Pada tahun 2017 dan seterusnya mulai membaik karena
kegiatan membangun pabrik tersebut sudah mencapai titik penyelasaiannya. Namun membaik pun nilainya masih
negatif sehingga belum bisa dibilang baik. karena investasi yang dikeluarkan cukup besar dibandingkan dana yang
didapat dari kegiatan operasi ataupun financing.
Cash Flow from Financing Activities

Anda mungkin juga menyukai