Oleh :
Kimberly 11190098
Calista Tanzi Martajaya 11190094
Josef Dennis Alexander 11190172
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), pengertian kas adalah
seluruh alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai
kegiatan umum perusahaan. Oleh karena itu, kas adalah akun riil yang paling
likuid karena dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan. Kas perlu
dirinci dan diperhitungkan dengan seksama maka penting dilakukan penilaian dan
pengawasan dari pengelolaan kas.
Setiap perusahaan wajib membuat laporan keuangan. Laporan keuangan
adalah pencatatan uang dan transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik transaksi
pembelian maupun penjualan dan transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi
dan moneter, serta biasanya laporan ini dibuat dalam periode tertentu.
Laporan keuangan yang dibuat perusahaan meliputi laporan laba rugi,
laporan posisi keuangan, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan catatan
atas laporan keuangan. Laporan arus kas adalah suatu laporan yang memberikan
informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas pada suatu
periode tertentu dengan mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan: operasional,
pembiayaan dan investasi (Syafri, 2004:257). Dimana setiap kegiatan arus kas
mempunyai pengaruh yang berbeda-beda dalam setiap fungsi dan kegunaannya.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyampaikan laporan arus kas
di tahun 2020 bersaldo Rp 3.877.560.000.000,- dimana saldo ini turun sebesar Rp
20.490.000.000,- dari tahun 2019. Hal ini menjadi pertimbangan pihak
manajemen dalam mengevaluasi sistem pengendalian terutama dalam kas.
Perusahaan yang mengalami defisit arus kas diindikasi mengalami masalah
keuangan (financial distress) dan diprediksi kurang mampu melunasi
kewajibannya.
Dengan prediksi ini juga, maka diperlukan melakukan analisis laporan
arus kas yang dapat memberikan informasi sumber dan penggunaan kas selama
periode tertentu. Analisis ini dapat membantu manajemen dalam pengambilan
keputusan di perusahaan apakah sudah berjalan dengan baik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi kas?
2. Bagaimana mengklasifikasi laporan arus kas?
3. Bagaimana menganalisis laporan arus kas perusahaan?
4. Apa tujuan dan kegunaan menganalisis laporan arus kas?
Penulis
LAMPIRAN
Kas dan setara kas awal tahun 3,898,050 2,070,429 1,827,621 88.27%
Kas dan setara kas akhir tahun 3,877,560 3,898,050 (20,490) -0.53%
Penjelasan Perhitungan :
Selisih Nominal = Saldo Tahun 2020 – Saldo Tahun 2019
Keterangan Perhitungan :
Angka bersaldo Negatif adalah bahwa angka/saldo tsb merupakan pengurangan atau
saldo yang harus dikurangi.