Anda di halaman 1dari 21

ASPEK

KEUANGAN
Anggota Kelompok :
1. Wisnugroho (20510003)
2. Sofiana Lutfi (20510043)
3. Fani Saro (20510046)
4. Nova Darul Mukomah(20510053)
5. Dandy Setyawan (20510082)
6. Nur Anton (20510088)
ASPEK KEUANGAN
Studi kelayakan bisnis (SKB) adalah kegiatan terencana seperti pendanaan dan
aliran kas proyek yang dilakukan untuk mempelajari secara lebih mendalam
mengenai suatu usaha ataupun bisnis yang akan dijalankan,serta mengenai layak
atau tidaknya sebuah usaha bisnis dijalankan. Studi kelayakan bisnis sangat penting
karena untuk kebaikan kelangsungan kehidupan perusahaan di masa yang akan
datang, dan agar tidak ada pihak - pihak yang merasa dirugikan dari terlaksananya
sebuah usaha bisnis.

Berdasarkan Suliyanto (2010:184) disebutkan jika aspek kelayakan di dalam


keuangan yakni menghitung:

1. Net Present Value (NPV)


2. Payback Period (PP)
3. Profitability Index (PI)
4. Internal Rate of Return (IRR)
5. Average Rate of Return (ARR)
ASPEK KEUANGAN
Arus kas (Cash Flow)
Adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam perusahaan mulai
dari investasi yang dilakukan sampai berahirnya investasi.
Net Present Value (NPV) FV
Adalah perbandingan antara kas bersih dengan PV investasi selama 𝑁𝑃𝑉 =
umur investasi. ( 1 +i ) n
Payback Periode (PP)
Adalah metode penilaian terhadap jangka waktu pengembalian
investasi suatu proyek atau usaha.
Profitabulity Index (PI)
Nilai Arus Kas Bersih
Adalah menghitung perbandingan arus kas bersih yang akan datang 𝑃𝐼 =
dengan nilai investasi yang sekarang. Nilai Investasi
Internal Rate of Rturn (IRR) i 1+ NPV 1
Adalah alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern. 𝐼𝑅𝑅= ( i 1 −i 2 )
Average rate of Raturn (ARR) NPV 1+ NPV 2
Adalah cara mengukur rata-rata pengembalian bunga dengan cara Laba Bersih
membandingkan antara laba sebelum pajak dengan rata-rata investasi. 𝐴𝑅𝑅= 𝑋 100 %
Nilai Investasi
Tujuan Studi Kelayakan
Bisnis
1. Menghindari kerugian.
Aspek Keuangan

2. Memudahkan pelaksanaan kerja.

TUJUAN
3. Memudahkan perencanaan
perusahaan.

4. Memudahkan dalam hal pengawasan.

5. Memudahkan proses pengendalian.


RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang terjadi bila dalam studi kelayakan bisnis tidak ada

evaluasi aspek keuangan?

2. Apa saja yang perlu diketahui dari studi kelayakan bisnis dari

segi aspek keuangan?

3. Layak atau tidak kah studi ini dari sudut pandang aspek

keuangan?
CONTOH
DOKUMEN
NERACA KEUANGAN
Neraca Keuangan
LAPORAN LABA
RUGI
LAPORAN ARUS
KAS
ASPEK KEUANGAN
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan
perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang
berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek
yang sangat penting untuk diteliti kelayakanya. Aspek keuangan bertujuan untuk
mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek/bisnis, sehingga dapat diketahui layak
atau tidaknya rencana bisnis yang dimaksud.

Apabila sebuah usulan rencana bisnis tak ada perhitungan aspek keuangan, akan sulit melakukan pengukuran

pada keberhasilan usaha. Di mana perlu diperhitungkan manfaat dan biaya yang dikeluarkan dan dibandingkan

dengan pendapatan, pengeluaran, biaya modal, ketersediaan dana, kemampuan proyek membayar kembali dana itu

dengan rentang waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Serta untuk menilai apakah ke depannya proyek akan

terus berkembang atau justru berhenti karena merugi.


GAMBARAN UMUM POSISI KEUANGAN
PERUSAHAAN

a. Mkt Cap b. ROE d. Debt to Equity Ratio


Kapitalisasi pasar Return on Equity (ROE) Secara umum, Debt to Equity Ratio merupakan cerminan
atau market cap adalah imbal hasil yang dari kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh
adalah sebuah dicetak perusahaan untuk kewajibannya.
ukuran yang pemegang saham. ROE
didasarkan pada nilai ditentukan oleh kemampuan e. PER
agregat suatu perusahaan menghasilkan Price earning ratio (PER) adalah rasio yang digunakan
perusahaan. profitabilitas atau marjin untuk menilai mahal murahnya saham berdasarkan
keuntungan, kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih.

c. PBV
Price to book value (PBV) adalah f. PEG
rasio yang digunakan untuk Price/earning ratio atau PEG Ratio adalah
membandingkan harga saham penghitungan yang bisa membantu Anda untuk melihat
terhadap nilai buku perusahaan. dan mengkalkulasi future earning growth
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Laporan Arus Kas
Analisis Kriteria Investasi
Disini anggap saja Investor akan melakukan investasi sebesar Rp 10.000.000.000. Dengan nilai arus

kas bersih sesuai laporan keuangan diatas yaitu sebesar Rp 190.007.226.160, dan laba bersih sebesar

Rp 195.598.848.690.

1. Average Rate of Return (ARR)

Dari hasil perhitungan diatas menunjukkan nilai ARR lebih dari 0 maka investasi ini

dikatakan layak. Karena semakin besar nilai ARR maka semakin menguntungkan.
2. Payback Period (PP)

Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan nilai PP adalah 0,6 itu berarti kemungkinan modal

investasi akan kembali di bulan ke-6 atau kondisi BEP itu terjadi di bulan ke-6, Sedangkan kita

melakukan investasi selama 12bulan. Yang berarti bulan ke-7 dan seterusnya tinggal

keuntungannya saja. Oleh sebab itu bisa dikatakan bahwa studi kelayakan bisnis ini layak.

3. Priitability Index (PI)


Rp 190.077 .226 .160
𝑃𝐼 = =19
Rp 10.000 .000 .000
Dari perhitungan tersebut, dadapatkan nilai PI lebih dari 0, maka dapat disimpulkan

bahwa perusahaan tersebut layak diberikan modal karena menunjukkan hasil yang

positif.
KESIMPULAN
1. Apabila sebuah usulan rencana bisnis tak ada perhitungan aspek keuangan, akan sulit melakukan pengukuran pada

keberhasilan usaha. Di mana perlu diperhitungkan manfaat dan biaya yang dikeluarkan dan dibandingkan dengan

pendapatan, pengeluaran, biaya modal, ketersediaan dana, kemampuan proyek membayar kembali dana itu dengan rentang

waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Serta untuk menilai apakah ke depannya proyek akan terus berkembang atau

justru berhenti karena merugi.

2. Aspek keuangan pada studi kelayakan bisnis digunakan untuk menilai keuangan perusahaan yang meliputi, perolehan

sumber dana, estimasi pendapatan dan jenis investasi beserta biaya yang dikeluarkan selama investasi serta proyeksi

laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca dan arus kas. Dari aspek keuangan tersebut dapat diberikan

penilaian apakah sebuah usaha dapat dinyatakan layak atau tidak untuk dijalankan dengan beberapa alat analisis.
3. Dilihat dari hasil perhitungan kriteria analisis investasi

diatas yang menyatakan bahwa :

a. Nilai ARR = 1,95%


b. Nilai PP = 0,6
c. PI = 19
Maka dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis ini
layak,jika dilihat dari segi aspek keuangan .
Thankyou!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai