KEUANGAN
Anggota Kelompok :
1. Wisnugroho (20510003)
2. Sofiana Lutfi (20510043)
3. Fani Saro (20510046)
4. Nova Darul Mukomah(20510053)
5. Dandy Setyawan (20510082)
6. Nur Anton (20510088)
ASPEK KEUANGAN
Studi kelayakan bisnis (SKB) adalah kegiatan terencana seperti pendanaan dan
aliran kas proyek yang dilakukan untuk mempelajari secara lebih mendalam
mengenai suatu usaha ataupun bisnis yang akan dijalankan,serta mengenai layak
atau tidaknya sebuah usaha bisnis dijalankan. Studi kelayakan bisnis sangat penting
karena untuk kebaikan kelangsungan kehidupan perusahaan di masa yang akan
datang, dan agar tidak ada pihak - pihak yang merasa dirugikan dari terlaksananya
sebuah usaha bisnis.
TUJUAN
3. Memudahkan perencanaan
perusahaan.
1. Apa yang terjadi bila dalam studi kelayakan bisnis tidak ada
2. Apa saja yang perlu diketahui dari studi kelayakan bisnis dari
3. Layak atau tidak kah studi ini dari sudut pandang aspek
keuangan?
CONTOH
DOKUMEN
NERACA KEUANGAN
Neraca Keuangan
LAPORAN LABA
RUGI
LAPORAN ARUS
KAS
ASPEK KEUANGAN
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan
perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang
berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek
yang sangat penting untuk diteliti kelayakanya. Aspek keuangan bertujuan untuk
mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek/bisnis, sehingga dapat diketahui layak
atau tidaknya rencana bisnis yang dimaksud.
Apabila sebuah usulan rencana bisnis tak ada perhitungan aspek keuangan, akan sulit melakukan pengukuran
pada keberhasilan usaha. Di mana perlu diperhitungkan manfaat dan biaya yang dikeluarkan dan dibandingkan
dengan pendapatan, pengeluaran, biaya modal, ketersediaan dana, kemampuan proyek membayar kembali dana itu
dengan rentang waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Serta untuk menilai apakah ke depannya proyek akan
c. PBV
Price to book value (PBV) adalah f. PEG
rasio yang digunakan untuk Price/earning ratio atau PEG Ratio adalah
membandingkan harga saham penghitungan yang bisa membantu Anda untuk melihat
terhadap nilai buku perusahaan. dan mengkalkulasi future earning growth
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Laporan Arus Kas
Analisis Kriteria Investasi
Disini anggap saja Investor akan melakukan investasi sebesar Rp 10.000.000.000. Dengan nilai arus
kas bersih sesuai laporan keuangan diatas yaitu sebesar Rp 190.007.226.160, dan laba bersih sebesar
Rp 195.598.848.690.
Dari hasil perhitungan diatas menunjukkan nilai ARR lebih dari 0 maka investasi ini
dikatakan layak. Karena semakin besar nilai ARR maka semakin menguntungkan.
2. Payback Period (PP)
Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan nilai PP adalah 0,6 itu berarti kemungkinan modal
investasi akan kembali di bulan ke-6 atau kondisi BEP itu terjadi di bulan ke-6, Sedangkan kita
melakukan investasi selama 12bulan. Yang berarti bulan ke-7 dan seterusnya tinggal
keuntungannya saja. Oleh sebab itu bisa dikatakan bahwa studi kelayakan bisnis ini layak.
bahwa perusahaan tersebut layak diberikan modal karena menunjukkan hasil yang
positif.
KESIMPULAN
1. Apabila sebuah usulan rencana bisnis tak ada perhitungan aspek keuangan, akan sulit melakukan pengukuran pada
keberhasilan usaha. Di mana perlu diperhitungkan manfaat dan biaya yang dikeluarkan dan dibandingkan dengan
pendapatan, pengeluaran, biaya modal, ketersediaan dana, kemampuan proyek membayar kembali dana itu dengan rentang
waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Serta untuk menilai apakah ke depannya proyek akan terus berkembang atau
2. Aspek keuangan pada studi kelayakan bisnis digunakan untuk menilai keuangan perusahaan yang meliputi, perolehan
sumber dana, estimasi pendapatan dan jenis investasi beserta biaya yang dikeluarkan selama investasi serta proyeksi
laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca dan arus kas. Dari aspek keuangan tersebut dapat diberikan
penilaian apakah sebuah usaha dapat dinyatakan layak atau tidak untuk dijalankan dengan beberapa alat analisis.
3. Dilihat dari hasil perhitungan kriteria analisis investasi