Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN KEUANGAN

Nama : Euricoh Hamonangan Pardede


NPM : 202110325178
Prodi : Manajemen 3B1

KRITERIA INVESTASI (resume)


Pengertian
Kriteria investasi adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur imbal hasil yang
didapatkan atau biaya yang dikeluarkan untuk suatu instrumen investasi.Biaya investasi
adalah uang tambahan yang Anda keluarkan untuk melancarkan proses investasi Anda.
Misalnya, biaya transaksi ketika membeli suatu instrumen.investasi adalah aktivitas
menguntungkan sekaligus berisiko. Risiko ini adalah bagian yang sulit dihindari. Namun,
bisa menghadapinya dengan berbagai strategi. Menentukan kriteria investasi terbaik adalah
salah satu strategi yang bisa diterapkan di awal. 
Kriteria yang Digunakan dalam Menilai Keputusan Investasi
1. Accounting Rate of Return
Tujuannya adalah untuk mengetahui rasio rata-rata laba bersih perusahaan yang
dihadapkan pada rata-rata investasi.
Untuk perhitungannya, Anda bisa memakai rumus berikut ini:
Accounting Rate of Return = rata-rata laba bersih / rata-rata investasi x 100%
Jika ARR lebih dari 0%, maka dianggap layak untuk dipilih untuk diinvestasikan.
Apabila ARR nilainya kurang dari 0%, maka dianggap tidak layak dipilih

2. Payback Period
Payback Period adalah perhitungan yang digunakan dengan tujuan mengetahui waktu
yang diperlukan untuk pengembalian investasi atau mengetahui waktu untuk
mencapai titik impas.Rumus ini cocok dimanfaatkan oleh Anda yang punya tujuan
investasi dengan pengembalian yang cepat. Anda pun akan terhindar dari proyek tidak
layak
Rumus yang bisa diandalkan adalah:
Periode Pulang Pokok = Investasi/kas bersih x 1 tahun

3. Net Present Value (NPV)


Merupakan perhitungan kelayakan investasi yang digunakan untuk mengetahui nilai
aset sekarang yang disamakan dengan proyeksi nilai aset di masa mendatang.
Rumus yang bisa dipakai untuk NPV adalah:
NPV = FV / (1+i)^n
Keterangan:
FV = Future Value
i = faktor diskon
n = lamanya berinvestasi.
Kriteria perhitungannya adalah jika NPV positif adalah lebih dari 0, maka proyek
investasi layak untuk dipilih. Sebaliknya, apabila nilai NPV negatif atau kurang dari
NPV 0, maka proyeknya tidak layak dipilih
.
4. Internal Rate of Return (IRR)
Perhitungan IRR biasanya digunakan untuk mengetahui keuntungan sebuah investasi
per setiap tahunnya dan kemampuan perusahaan atau proyek dalam mengembalikan
bunga pinjaman.
Perhitungan IRR dilaksanakan ketika NPV bernilai 0, jadi perhitungannya selalu
melibatkan NPV. 
Rumus dari IRR, yaitu:
IRR = i1 + NPV1NPV1 - NPV2i2 - i1
Keterangan:
i1 = tingkat diskonto yang hasilnya NPV positif
i2 = tingkat diskonto yang hasilnya NPV negative
NPV1 = NPV positif
NPV2 = NPV negative
Kriteria penilaiannya adalah apabila IRR lebih tinggi dibandingkan tingkat discount
rate, proyeknya layak untuk dilaksanakan. Jika IRR lebih rendah dibandingkan tingkat
discount rate, proyeknya sebaiknya ditolak

5. Benefit/Cost Ratio
Sering juga disebut sebagai B/C Ratio adalah rumus kelayakan yang dipakai untuk
mengukur biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan hasil yang diperoleh.
B adalah benefit atau keuntungan, C adalah cost atau biaya. Rumus B/C Ratio
melibatkan Present Value yang disingkat menjadi PV. 
Rumus yang bisa dipakai adalah:
B/C Ratio = PV Manfaat/PV biaya
Kriteria penilaiannya adalah jika B/C sama dengan 1, itu artinya biaya dan hasil
investasi berada di nilai yang seimbang.
Jika B/C lebih dari 1, artinya investasi tersebut layak untuk dipilih. Apabila B/C
kurang dari 1, artinya sebaiknya memilih investasi lain yang menguntungkan.

6. Profitability Index
Kriteria investasi berikutnya bisa kita kenal juga dengan PI. Rumus ini digunakan
untuk membandingkan nilai arus kas dengan investasi yang dilakukan.
Rumusnya adalah:
PI = nilai arus kas bersih/nilai investasi
Kriteria penilaiannya adalah jika PI lebih dari 1, investasi dianggap menguntungkan
dan layak dipilih. Jika PI kurang dari 1, investasi merugikan dan tidak layak dipilih
Contoh Soal Dan Jawaban
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Biaya investasi?
Jawab: Biaya investasi adalah uang tambahan yang Anda keluarkan untuk
melancarkan proses investasi Anda. Misalnya, biaya transaksi ketika membeli suatu
instrument

2. Perusahaan CAB berencana berinvestasi di perusahaan lain sebesar Rp400 juta yang
perkiraan pengembaliannya 2 tahun. Arus kas yang muncul selama itu adalah Rp200
juta. Maka Payback Period-nya adalah:
Jawab:
Payback Period = (investasi/arus kas) x 1 tahun
Payback Period = 400 juta/200 juta
Payback Period = 2 tahun.
Perusahaan CAB layak dipilih karena perkiraan pengembaliannya sesuai dengan
perhitungan Payback Period

3. Apa yang Anda ketahui tentang investasi?


Jawab: Investasi adalah aktivitas menguntungkan sekaligus berisiko. Risiko ini
adalah bagian yang sulit dihindari. Namun, Anda bisa menghadapinya dengan
berbagai strategi. Menentukan kriteria investasi terbaik adalah salah satu strategi yang
bisa diterapkan di awal. 

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelayakan investasi?


Jawab: Analisis kelayakan investasi adalah suatu kegiatan yang perlu investor
lakukan untuk mengetahui prospek dari suatu investasi yang mendasari pengambilan
keputusan investasi tersebut menguntungkan atau tidak

5. Bagaimana kriteria keputusan suatu investasi bisa diterima atau tidak dengan
menggunakan NPV?
Jawab: Kriteria kelayakan penerimaan investasi menggunakan metode Net Present
Value (NPV) adalah suatu investasi yang diusulkan dinyatakan layak jika Net Present
Value (NPV)lebih besar dari nol atau bernilai positif.

6. Seorang investor melakukan analisis terhadap suatu perusahaan yang punya kas bersih
sebanyak Rp100 juta dalam 1 tahun. Sedangkan nilai kas untuk investasinya adalah
Rp60 juta. Bagaimana penilaian kelayakan investasi perusahaan tersebut? Hitung
menggunakan Perhitungan analisis Profitability Index
Jawab:
PI = PV/I
PI = 100.000.000/60.000.000
PI = 1,6
Nilai dari PI lebih dari 1. Jadi, perusahaan itu layak dipilih untuk diberikan modal
karena mempunyai nilai PI yang positif

7. Apa yang dimaksud dengan Kriteria Investasi?


Jawab: Kriteria investasi adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur imbal
hasil yang didapatkan atau biaya yang dikeluarkan untuk suatu instrumen investasi

8. Sebutkan macam-macam perhitungan kriteria investasi untuk investor?


Jawab:
 Accounting Rate of Return
 Payback Period
 Net Present Value (NPV)
 Internal Rate of Return (IRR)
 Benefit/Cost Ratio
 Profitability Index

9. Menurut metode kriteria investasi IRR, kapan suatu investasi diterima ditolak?
Jawab: Apabila IRR lebih tinggi dibandingkan tingkat discount rate, proyeknya layak
untuk dilaksanakan. Jika IRR lebih rendah dibandingkan tingkat discount rate,
proyeknya sebaiknya ditolak.

10. Jelaskan apa yang dimaksud Net Present Value (NPV)?


Jawab: Yaitu merupakan perhitungan kelayakan investasi yang digunakan untuk
mengetahui nilai aset sekarang yang disamakan dengan proyeksi nilai aset di masa
mendatang.
Modal Kerja (resume)
Pengertian Modal kerja
Modal kerja adalah ukuran likuiditas suatu perusahaan, termasuk efisiensi operasional
dan kesehatan keuangan dalam jangka pendek. Modal kerja atau working capital merujuk
pada perbedaan aset lancar perusahaan dan kewajiban yang ditanggung dalam periode
berjalan. Contoh aset lancar adalah piutang (tagihan pelanggan belum dibayar), uang tunai,
persediaan bahan baku, dan stok barang jadi. Sementara, contoh kewajiban antara lain akun
utang, cicilan pinjaman, dan tagihan rutin operasional bisnis.
Pengertian modal kerja menurut beberapa ahli.
1. Jumingan
Jumingan mendefinisikan working capital sebagai jumlah aktiva lancar atau harta
pada neraca perusahaan. Sementara, konsep modal bersih merujuk pada pengurangan
harta lancar atau aset dengan utang atau pasiva lancar. Dari sini dapat diketahui
berapa besar modal bersih dan modal kotor sebuah bisnis.
2. Kasmir
Kasmir memandang working capital sebagai dana yang dipakai untuk melaksanakan
kegiatan operasional perusahaan. Modal ini mewakili besarnya modal yang ditanam
di perusahaan dengan bentuk aktiva lancar atau jangka pendek. Contoh modal kerja
yang dimaksud antara lain kas, surat berharga, deposito, dan piutang.
3. Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston
Menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston, working capital merupakan hasil
penjumlahan aktiva/harta lancar. Namun, status aktiva lancar tersebut sebagai modal
kerja kotor sehingga definisi ini bersifat kuantitatif lantaran penggunaan total dana
tersebut ditujukan untuk operasi jangka pendek. Brigham dan Houston juga
menegaskan ketersediaan modal perusahan ditentukan oleh kas, persediaan, piutang,
dan sekuritas yang dimiliki
Fungsi Modal Kerja
Keuangan stabil dan modal yang cukup akan menunjang kelancaran dan efisiensi
operasional suatu perusahaan. Semua kebutuhan dapat terpenuhi dan kewajiban bisa dibayar
tepat waktu jika working capital yang dimiliki benar-benar cukup. Maka, fungsi modal kerja
bagi perusahaan adalah:
1. Perusahaan akan terlindungi jika mempunyai modal cukup, terutama saat terjadi krisis
yang menyebabkan adanya penurunan nilai harta lancar
2. Perusahaan bisa memberikan pelayanan lebih baik, lancar, dan cepat kepada
pelanggan dengan dukungan modal yang cukup
3. Perusahaan dapat melunasi seluruh kewajiban sesuai tenggat waktu yang diberikan
pihak ketiga, seperti utang dan pinjaman bank
4. Perusahaan bebas menyediakan kredit bagi konsumen dengan cara menguntungkan
dan mudah.
5. Kondisi keuangan perusahaan yang relatif stabil menunjang efektivitas dan efisiensi
aktivitas internal dan eksternal perusahaan.
6. Modal yang cukup bisa menutupi kerugian perusahaan tanpa mempengaruhi kondisi
keuangan perusahaan secara umum.
7. Perusahaan mampu memenuhi hak pekerja terkait gaji, tunjangan, hingga asuransi
keselamatan kerja.
Cara Menghitung Modal Kerja
Pada bagian awal telah disebutkan bahwa modal kerja diperoleh dengan
membandingkan aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan. Namun, formula yang
digunakan tidak sebatas mengurangi kedua komponen tersebut sebagaimana formula working
capital tradisional, tetapi sampai memperoleh rasio modal kerja
Maka rumus modal kerja yang bisa anda gunakan adalah:
Rasio modal kerja = Aktiva lancar: Kewajiban lancar atau bisa juga memakai cara berikut,
Rasio modal kerja = (Kas + investasi jangka pendek + inventaris + piutang dagang): (catatan
jangka pendek + utang akun)

Contoh Soal Dan Jawaban

1. Apa yang dimaksud dengan modal kerja?


Jawab: ukuran likuiditas suatu perusahaan, termasuk efisiensi operasional dan
kesehatan keuangan dalam jangka pendek

2. Sebutkan contoh asset lancar?


Jawab: uang tunai, persediaan bahan baku, dan stok barang jadi. Sementara, contoh
kewajiban antara lain akun utang, cicilan pinjaman, dan tagihan rutin operasional
bisnis

3. Apa saja contoh dalam modal kerja?


Jawab: Contoh modal kerja antara lain kas, surat berharga, deposito, dan piutang

4. Jelaskan Pengertian modal kerja menurut kasmir?


Jawab:Kasmir memandang working capital sebagai dana yang dipakai untuk
melaksanakan kegiatan operasional perusahaan. Modal ini mewakili besarnya modal
yang ditanam di perusahaan dengan bentuk aktiva lancar atau jangka pendek

5. Bagaimana cara menghitung modal kerja?


Jawab: Rasio modal kerja = Aktiva lancar: Kewajiban lancer atau bisa juga memakai
cara berikut, Rasio modal kerja = (Kas + investasi jangka pendek + inventaris +
piutang dagang): (catatan jangka pendek + utang akun)

6. Sebutkan fungsi modal kerja?


Jawab:
 Perusahaan akan terlindungi jika mempunyai modal cukup, terutama saat
terjadi krisis yang menyebabkan adanya penurunan nilai harta lancer
 Perusahaan bisa memberikan pelayanan lebih baik, lancar, dan cepat kepada
pelanggan dengan dukungan modal yang cukup
 Perusahaan dapat melunasi seluruh kewajiban sesuai tenggat waktu yang
diberikan pihak ketiga, seperti utang dan pinjaman bank
 Perusahaan bebas menyediakan kredit bagi konsumen dengan cara
menguntungkan dan mudah.
 Kondisi keuangan perusahaan yang relatif stabil menunjang efektivitas dan
efisiensi aktivitas internal dan eksternal perusahaan.
 Modal yang cukup bisa menutupi kerugian perusahaan tanpa mempengaruhi
kondisi keuangan perusahaan secara umum.
 Perusahaan mampu memenuhi hak pekerja terkait gaji, tunjangan, hingga
asuransi keselamatan kerja

7. Jelaskan apa yang dimaksud aktiva lancer?


Jawab: aktiva lancar adalah aktiva perusahaan yang bisa dikonversikan menjadi uang
tunai dalam waktu satu tahun. Aktiva ini terdiri atas uang tunai dan akun jangka
pendek lainnya.

8. Sebutkan Konsep Modal Kerja?


Jawab:
 Konsep kuantitatif
 Konsep kualitatif
 Konsep fungsional

9. Untuk apa modal kerja?


Jawab: Diperlukan untuk kelancaran fungsi operasi harian perusahaan dan
perusahaan yang sehat harus memiliki modal kerja yang positif. Perusahaan dengan
yang negatif dapat mengalami masalah arus kas

10. Sebutkan alasan mengapa bisnis membutuhkan modal kerja?


Jawab:
 Membayar upah dan gaji staf.
 Menyelesaikan utang dan karenanya menghindari tindakan hukum oleh
kreditur.
 Memanfaatkan diskon yang ditawarkan karena perusahaan membayar utang
dengan cepat, terutama utang dagang

Anda mungkin juga menyukai