Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN KEUANGAN

Nama : Euricoh Hamonangan Pardede


NPM : 202110325178
Prodi : Manajemen 3B1

Bab 10
Modal kerja
Soal Dan Jawaban

1. Apa yang dimaksud dengan modal kerja?


Jawab: ukuran likuiditas suatu perusahaan, termasuk efisiensi operasional dan
kesehatan keuangan dalam jangka pendek

2. Sebutkan contoh asset lancar?


Jawab: uang tunai, persediaan bahan baku, dan stok barang jadi. Sementara, contoh
kewajiban antara lain akun utang, cicilan pinjaman, dan tagihan rutin operasional
bisnis

3. Apa saja contoh dalam modal kerja?


Jawab: Contoh modal kerja antara lain kas, surat berharga, deposito, dan piutang

4. Jelaskan Pengertian modal kerja menurut kasmir?


Jawab:Kasmir memandang working capital sebagai dana yang dipakai untuk
melaksanakan kegiatan operasional perusahaan. Modal ini mewakili besarnya modal
yang ditanam di perusahaan dengan bentuk aktiva lancar atau jangka pendek

5. Bagaimana cara menghitung modal kerja?


Jawab: Rasio modal kerja = Aktiva lancar: Kewajiban lancer atau bisa juga memakai
cara berikut, Rasio modal kerja = (Kas + investasi jangka pendek + inventaris +
piutang dagang): (catatan jangka pendek + utang akun)

6. Sebutkan fungsi modal kerja?


Jawab:
 Perusahaan akan terlindungi jika mempunyai modal cukup, terutama saat
terjadi krisis yang menyebabkan adanya penurunan nilai harta lancer
 Perusahaan bisa memberikan pelayanan lebih baik, lancar, dan cepat kepada
pelanggan dengan dukungan modal yang cukup
 Perusahaan dapat melunasi seluruh kewajiban sesuai tenggat waktu yang
diberikan pihak ketiga, seperti utang dan pinjaman bank
 Perusahaan bebas menyediakan kredit bagi konsumen dengan cara
menguntungkan dan mudah.
 Kondisi keuangan perusahaan yang relatif stabil menunjang efektivitas dan
efisiensi aktivitas internal dan eksternal perusahaan.
 Modal yang cukup bisa menutupi kerugian perusahaan tanpa mempengaruhi
kondisi keuangan perusahaan secara umum.
 Perusahaan mampu memenuhi hak pekerja terkait gaji, tunjangan, hingga
asuransi keselamatan kerja

7. Jelaskan apa yang dimaksud aktiva lancer?


Jawab: aktiva lancar adalah aktiva perusahaan yang bisa dikonversikan menjadi uang
tunai dalam waktu satu tahun. Aktiva ini terdiri atas uang tunai dan akun jangka
pendek lainnya.

8. Sebutkan Konsep Modal Kerja?


Jawab:
 Konsep kuantitatif
 Konsep kualitatif
 Konsep fungsional

9. Untuk apa modal kerja?


Jawab: Diperlukan untuk kelancaran fungsi operasi harian perusahaan dan
perusahaan yang sehat harus memiliki modal kerja yang positif. Perusahaan dengan
yang negatif dapat mengalami masalah arus kas

10. Sebutkan alasan mengapa bisnis membutuhkan modal kerja?


Jawab:
 Membayar upah dan gaji staf.
 Menyelesaikan utang dan karenanya menghindari tindakan hukum oleh
kreditur.
 Memanfaatkan diskon yang ditawarkan karena perusahaan membayar utang
dengan cepat, terutama utang dagang
Bab 11
Pengelolaan Tunai
Soal dan Jawaban

1. Apa yang dimaksud dengan pembayaran tunai dan non tunai?


Jawab: Sistem pembayaran tunai menggunakan uang kartal (uang kertas dan logam)
sebagai alat pembayaran. Sedangkan pada
sistem pembayaran non-tunai, instrumen yang digunakan berupa
Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, nota debit.

2. Apa yang dimaksud dengan uang tunai dan setara dengan uang tunai?
Jawab: Perbedaan nya adalah kas merupakan uang tunai yang langsung dpt
digunakan dengan segera, contohnya kas kecil. Kalo Bank (Setara Kas)
merupakan uang non tunai yang tidak langsung dapat digunakan, contohnya : Uang di
ATM atau Uang di Rekening Giro pd Perusahaan.

3. Apa saja yang termasuk setara kas?


Jawab: Untuk kas dan Setara Kas antara lain uang tunai, tabungan, giro, deposito
piutang, saham, obligasi, reksadana, Instrumen derivatif.

4. Jelaskan bagaimana perusahaan melaporkan kas dan setara kas dalam laporan
keuangan?
Jawab: Perusahaan menyajikan kas dan setara kas di bagian aset lancar pada neraca.
Saat membaca laporan keuangan,dapat menemukannya di baris pertama aset. Secara
umum, pada neraca, perusahaan melaporkannya berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi atau nilai wajar.

5. Apa saja model manajemen kas?


Jawab: Manajemen kas perusahaan bisa diterapkan melalui dua model, yaitu Baumol
dan Miller Orr.

6. Jelaskan apa itu Model Baumol?


Jawab: Menentukan saldo kas yang optimal ada dua model yaitu pertama model
Baumol mengasumsikan bahwa pemakaian kas selalu konstan setiap
waktu, model tidak cocok untuk kondisi ketidakpastian pemakaian kas.

7. Jelaskan apa itu Model Miller-orr?


Jawab: Model Miller-Orr merupakan pengembangan dari model Baumol berkenaan
dengan sebuah proses stokastik (a stochastic generating process) dalam posisi saldo
uang tunai akhir (cash balances).

8. Apa yang dimaksud dengan metode aliran kas Model Miller Orr?
Jawab: Model Miller-Orr mengasumsikan bahwa arus kas bersih harian (arus
kas masuk dikurangi dengan arus kas keluar) terdistribusi secara normal. Pada setiap
hari, arus kas bersih dapat berupa nilai yang diharapkan (expected value) ataupun
nilai yang lebih tinggi atau nilai yang lebih rendah.

9. Apa yang dimaksud dengan model Beranek?


Jawab: Model Beranek memecahkan persoalan berapa besar alokasi dana yang
tersedia antara saldo uang tunai dan surat berharga.

10. Jelaskan Perbedaan pokok antara model manajemen kas yang terletak pada berbagai
biaya yang berpengaruh pada keputusan yang harus diambil?
Jawab: Model Baumol dan Miller-Orr menekankan pada biaya-biaya yang timbul
karena transfer dari kas ke portofolio investasi, dan sebaliknya.
Model Beranek lebih menekankan pada biaya-biaya yang timbul sebagai akibat
kekurangan kas (biaya pinjaman dari satu segi), sementara biaya transaksi hanya
dipertimbangkan secara tidak langsung
BAB 12
Pengelolaan Persediaan
Soal dan Jawaban

1. Apa yang dimaksud dengan persediaan?


Jawab: Persediaan adalah sejumlah barang atau bahan yang dimiliki oleh
perusahaan yang tujuannya untuk dijual atau diolah kembali

2. Sebutkan macam-macam persediaan dalam perusahaan!


Jawab:
 Persediaan bahan baku
 Persediaan bahan setengah jadi
 Persediaan barang jadi
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Economical Order Quantity (EOQ)!
Jawab: Economical Order Quantity (EOQ) adalah jumlah kuantitas bahan yang
dibeli padsa setiap kali pembelian dengan biaya yang paling minimal

4. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan Reorder Point?


Jawab: Yang perlu diperhatikan dalam menentukan Reorder Point adalah:
 Kebutuhan bahan baku selama tenggang waktu menunggu atau masa lead
time
 Besarnya safety stock
5. Apa yang dimaksud dengan Reorder point?
Jawab: Titik dimana perusahaan harus memesan kembali agar kedatangan bahan
baku nyang dipesan tepat pada saat persediaan bahan di atas safety stock sama
dengan nol

6. Mengapa perusahaan masih perlu melakukan pemeriksaan fisik pada persediaan


ketika menggunakan sistem perpetual?
Jawab: Perusahaan yang menerapkan sistem perpetual masih perlu melakukan
pemeriksaan fisik pada persediaan akhir untuk dua alasan:
 Untuk mengetahui ketetapatasn (akurasi) dari catatan sistem perpetual
yang telah dibuat oleh perusahaan.
 Untuk menghitung dan mengetahu berapa banyak persediaan yang hilang
karena dicuri, terbuang karena mubazir, atau untuk mendeteksi pencurian
yang dilakukan oleh pegawai.

7. Bagaimana menentukan barang yang sedang dalam transit (Good In Transit)?


Jawab: Menentukan barang dalam transit mungkin cukup kompleks dan rumit
bagi perusahaan. Barang dalam transit adalah barang yang sedang dalam
perjalanan (darat, laut, udara). Perusahaan mungkin membeli barang yang belum
sampai di gudang atau sudah terjual tapi belum sampai pada pembeli. Untuk
mendapatkan jumlah persediaan yang tepat pada akhir periode, perusahaan harus
menetukan kepemilikan barang tersebut. Untuk melakukan hal tersebut dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan syarat pengiriman.
Ada dua cara ynag umum digunakan, yaitu
 FOB Shipping Point dimana kepemilikan barang menjadi milik pembeli
ketika barang keluar dari gudang/garasi perusahaan.
 FOB Destination dimana kepemilikan barang masih menjadi milik penjual
dan baru menjadi milik pembeli jika sudah sampai di gudang pembeli.

8. Apa itu Barang Konsinyasi? Dan Bagaimana cara mengakuinya?


Jawab:
 Barang Konsinyasi adalah barang yang dititipkan pada pihak lain pada
perusahaan untuk dijual dengan tujuan untuk mendapatkan upah (fee) tapi
tanpa perlu mengambil kepemilikan barang. Misalnya seseorang
menitipkan alat musiknya pada tokomu, maka tokomu akan mendapatkan
fee pada saat alat musik tersebut dijual.
 Jika kamu menjadi dealer (atau pihak yang dititipi) maka kamu tidak perlu
mengakui kepemilikan barang tersebut. Sehingga saat menghitung
persediaan akhir kamu tidak perlu memasukkannya pada akun
persediaan

9. Permasalah-permasalahan apa saja yang dialami oleh perusahaan terkait dengan


bagian persediaan bahan baku? Serta apa dampak yang timbul bagi perusahaan?
Jawab: Permasalah-permasalahan yang dialami perusahaan terkait dengan
persediaan bahanbaku adalah:
 Resiko Rusak
 Resiko Hilang
 Resiko Usang
 Uang yang tertanam di perusahaan terlalu besar
Dampaknya bagi perusahaan adalah dengan kurangnya bahan baku atau
tidak optimalnya bahan baku tersebut beresiko merugikan perusahaan

10. Bagaimana cara mengoptimalkan manajemen persediaan?


Jawab: Tujuannya adalah untuk menentukan keseimbangan antara investasi
persediaan dengan pelayanan pelanggan

Anda mungkin juga menyukai