Anda di halaman 1dari 17

NAMA : NUR ZAHRATUNNUFUS FITRIANA

KELAS : 6B KEUANGAN DAN PERBANKAN


NIM : 17661056
MATA KULIAH : ANALISIS KEUANGAN DAN PERBANKAN
SOAL & JAWAB :

1. Ada 2 pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan yaitu pihak


internal dan pihak eksternal. Coba anda jelaskan keterkaitan pihak-pihak
tersebut terhadap laporan keuangan dalam bentuk suatu contoh kasus.
Jawab :
Pihak Internal
- Manajer : Setiap manajer dari tingkat tinggi maupun terendah
membutuhkan informasi akuntan yang cermat yang berkaitan dengan
bidang pertanggungjawaban mereka
- Karyawan : karyawan membutuhkan informasi keuangan sebagai bahan
perundingan kontrak kerja, pengajuan kesejahteraan maupun kepentingan
karyawan yang lainnya
Pihak Eksternal
- Pemilik Perusahaan : pemilik perusahaan selalu ingin mengetahui apakah
bisnisnya berjalan dengan baik atau tidak
- Investor : investor adalah masyarakah yang mempunyai permodalan
- Kreditur : adalah pihak yang dapat memberikan bantuan barang kredit
maupun pinjaman kepada perusahaan
- Pemerintah : pemerintah berhak mendapatkan informasi akuntansi untuk
keperluan penetapan pajak dan memenuhi ketentuan serta undang-undang
2. Ada 8 sifat dari laporan keuangan. Coba anda jelaskan 3 diantaranya berkaitan
dengan yang bersifat umum, bersifat personal judgement dan laporan keuangan
yang menggunakan istilah-istilah tertentu.
Jawab : 8 sifat laporan keuangan (jelaskan 3)
- Umum : ditujukan untuk semua pihak tanpa kecuali seperti pihak
manajemen, pemegang saham atau pemerintah
- Pendapat pribadi/personal judgement : penentuan lama umur ekonomis
oleh pihak manajemen atau besarnya penentuan kas kecil
- Istilah : menggunakan bahasa akuntansi yang tidak semua orang
memahami seperti goodwill, Retur ataupun raba
3. Laporan keuangan akan memiliki nilai tambah (value added) jika melalui suatu
proses pemeriksaan oleh akuntan publik (audit). Jelaskan pendapat saudara
mengenai pernyataan tersebut
Jawab : menurut pendapat saya, Audit memberikan nilai tambah bagi laporan
keuangan perusahaan. Pada akhir pemeriksaan, auditor independen akan
memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang telah dibuat
oleh perusahaan dan hasil usahanya. Suatu perusahaan akan mengetahui apa
saja kekurangan dalam laporan keuangannya tersebut. Hal ini dapat menjadi
evaluasi dalam suatu perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerja, laba, dan
lainnya.
4. Sebelum melakukan analisis, ada 2 cara perhitungan yaitu selisih dalam bentuk
nominal (Rp) maupun selisih dalam bentuk prosentase. Menurut anda, apa
kelebihan dan kekurangan masing-masing metode tersebut
Jawab : Selisih dalam bentuk nominal
- Kelebihan : mempermudah mengetahui jumlah aslinya
- Kekurangan : kurangnya daya banting antara suatu perusahaan dengan
perusahaan yang sejenisnya
5. Misalnya 2 neraca yang berurutan (time series) terjadi kenaikan yang sangat
signifikan dalam aktiva tanah dan kendaraan. Hal ini mengindikasikan ada
pembelian tanah dan aktiva. Dari beberapa aspek yang anda ketahui, dari mana
sumber-sumber tersebut dapat dibiayai? Jelaskan
Jawab: pembelian aktiva tersebut dapat dibeli dengan Purchase for cash ialah
memiliki sesuatu Aset Tetap dengan cara membeli dengan tunai. Bilamana
perusahaan melakukan pembelian tunai, maka dalam perkiraan Aset Tetap
yang bersangkutan dicatat sebesar jumlah semua pengeluaran uang (cash
outlay) yang berhubungan pembelian tersebut. Atau dengan Purchase on
Deferred Payment ialah memiliki sesuatu Aset Tetap dengan membeli secara
kredit. Bilamana perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka dalam
perkiraan Aset Tetap yang bersangkutan dicatat sebesar nilai tunainya.
Sedangkan selisih antara nilai tunai dengan harga pembelian kredit tersebut
dianggap sebagai beban bunga, sehingga harus dicatat dalam perkiraan Interest
Expenses. 
6. Misalnya 2 Neraca yang berurutan terjadi kenaikan yang sangat signifikan
dalam aktiva tanah dan kendaraan. Hal ini mengidentifikasi ada pembelian
tanah dan aktiva. Dari beberapa aspek yang anda ketahui, dari mana sumber-
sumber tersebut dapat dibiayai? Jelaskan
Jawab :
Sumber – sumber yang dapat dibiayai :
- Piutang dagang, sebagai salah satu sumber dana untuk membiayai
pembelian aktiva tetap
- Penjualan, kas yang dapat didapatkan dari hasil penjualan juga dapat
dijadikan aspek dalam membiayai pembelian aktiva tetap
- Hutang bank, perusahaan terhutang kepada bank yang nantinya uang
tersebut dijadikan sebagai alat untuk membiayai pembelian aktiva tetap
7. Digunakan untuk mengukur apakah Receivable Turn Over?
Jawab :
 Receivable Turn Over yaitu Perputaran Piutang. rasio perputaran piutang
ini digunakan untuk mengukur sejauh mana efektifitas perusahaan dalam
menagih penjualan kreditnya untuk diubah menjadi kas. Rasio perputaran
piutang termasuk dalam rasio aktivitas yang mengukur seberapa efisien
suatu perusahaan menggunakan asetnya
8. Apabila tingkat perputaran piutang semakin tinggi, apa dampaknya pada
perusahaan, Jelaskan keuntungan dan resikonya!
Jawab :
 Rasio perputaran yang tinggi mencerminkan kualitas piutang yang semakin
baik. Tinggi rendahnya perputaran piutang tergantung pada besar kecilnya
modal yang diinvestasikan dalam piutang. Makin cepat perputaran piutang
berarti semakin cepat modal kembali. Tingkat perputaran piutang suatu
perusahaan dapat menggambarkan tingkat efisiensi modal perusahaan yang
ditanamkan dalam piutang, sehingga makin tinggi perputaran piutang
berarti makin efisien modal yang digunakan.
 Keuntungan :
Perputaran piutang merupakan periode terikatnya modal dalam piutang.
Semakin tinggi perputaran piutang akan semakin baik, karena
menunjukkan bahwa piutang dapat lebih cepat dikonversi menjadi uang
kas.
 Resiko :
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pengendalian atas piutang
merupakan hal yang sangat penting. Pengendalian ini penting untuk
mengantisipasi risiko-risiko yang timbul, seperti terlalu besarnya modal
kerja yang tertanam dalam piutang, keterlambatan pembayaran piutang,
bahkan tidak dibayar sebagian atau seluruh piutang.
9. Apabila tingkat perputaran persediaan semakin tinggi, apa dampaknya pada
perusahaan, Jelaskan keuntungan dan resikonya!
Jawab :
 Keuntungan :
- Persediaan bahan baku yang cukup dapat mempelancar proses produksi
serta barang jadi yang dihasilkan harus dapat menjamin efektifitas kegiatan
pemasaran
-Meminimalkan resiko keterlambatan datangnya barang atau bahan-bahan
yang dibutuhkan perusahaan. Dengan adanya persediaan yang mencukupi,
apabila ada permintaan yang berfluaktuasi dari para konsumen, perusahaan
masih tetap dapat melakukan operasi sebagaimana biasanya, karena
persediaanya yang ada digudang masih bisa digunakan walau barang-
barang yang untuk melakukan operasi mengalami keterlambatan, sehingga
dengan adanya persediaan tidak akan menganggu jalannya operasi.
 Resiko :
apabila persediaan tidak tersedia maka perusahaan kehilangan kesempatan
merebut pasar dan perusahaan tidak dapat mensuplay barang pada
tingkat optimal. Dan penanaman persediaan yang terlalu kecil akan
menekan keuntungan juga, karena perusahaan tidak dapat bekerja
dengan tingkat produktifitas yang optimal, sehingga akan mempertinggi biaya
pengelolaan persediaan.
10. Digunakan untuk mengukur apakah Inventory Turn Over. Jelaskan !
Jawab: Inventory Turn Over atau perputaran persediaan adalah jumlah barang
yang berhasil dijual dan menggantikan stok yang ada selama satu periode.
Perputaran persediaan memberikan informasi tentang bagaimana sebuah
perusahaan mengelola biaya dan seberapa efektif upaya penjualan yang telah
dilakukan oleh perusahaan tersebut.
11. Menurut pendapat saudara, bagaimana interpretasi jika days allocated of
Receivable semakin tinggi? Apa yang harus dilakukan pihak perusahaan?
Jawab: Menurut saya dari pengertian Receivable Turnover (Perputaran
Piutang) merupakan perkiraan dari lamanya piutang usaha tersebut akan
beredar. Penjualan kredit rata-rata banyak yang ditentukan dengan cara
membagi antara penjulan bersih dengan waktu yang akan digunakan untuk
melaporkan keuangan, yaitu selama 365 hari atau selama satu tahun. Semakin
tinggi tingkat dari rasio ini maka akan menjadi semakin lama pula waktu yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk menagih piutangya. Kemampuan
menagihnya juga akan menjadi semakin kecil.
Yang harus dilakukan perusahaan, yaitu :
- Membuat jadwal untuk pembayaran. Hindari untuk menagih piutang
penuh pada saat sudah tiba waktunya untuk jatuh tempo. Kita dapat
menagih piutang tersebut menjadi beberapa kali agar piutang dari debitur
dapat segera terlunasi. Dengan cara membentuk jadwal penagihannya
dan untuk aktivitas penagihannyapun dapat dilakukan dengan lebih
teratur.
- Memberikan motivasi terhadap para pelanggan. Memotivasi para
pelanggan agar dapat dilakukan dengan cara memberikan diskon, atau
berupa potongan penjualan.
- Mengirimkan surat pengingat. Mengirimkan surat pengingat baik
melalui surat langsung atau via email yang intinya berisikan tentang
pengingat untuk waktu yang telah mendekati masa jatuh tempo
pembayaran piutang. Tujuannya adalah agar dari pihak debitur sendiri
segera menyiapkan uang untuk melunasi hutangnya tersebut.
12. Menurut pendapat saudara, bagaimana interpretasi jika days allocated of
Inventory semakin rendah? Apa yang harus dilakukan pihak perusahaan?
Jawab: Jika Days Allocated of Inventory semakin rendah maka waktu (hari)
yang diperlukan maka semakin baik. Karena barang cepat laku, biaya
pemeliharaan sedikit dank as berputar dengan baik
13.Jika hasil pengukuran rasio lancar adalah 7:1 dan standar kesehatan industri
yang ditetapkan adalah 2:1, berikan analisa anda (interpretasi) atas hasil
pengukuran tersebut. Apa yang harus dievaluasi dan bagaimana memberikan
solusi jika menurut anda hal tersebut adalah suatu masalah.
Jawab : Atas pengukuran Rasio Lancar yaitu 7:1 bisa di pastikan bahwa
perusahaan tersebut sangat sehat tetapi demikian perusahaan dkurang efektif
dan kurang optimal dalam memanajemenkan Aktiva lancarnya dikarenakan
masih banyaknya dana yang tidak terpakai. Perusahaan harus mengevaluasi
bagaimana penggunaan aktiva lancar yang tepat.seharusnya perusaahan
penggunaan aktiva lancar harus lebih di optimalkan lebih bagus lagi agar sesuai
dengan kriteria kesehatan industry yaitu 2:1.jangan sampai di bawah standar.
Solusi yang dapat dilakukan oleh perusahaan tersebut antara lain:
 Dengan utang lancar (current liabilities) tertentu, diusahakan untuk
menambah aktiva lancar (current assets)
 Dengan aktiva lancar tertentu, diusahakan untuk mengurangi jumlah utang
lancar
 Dengan mengurangi jumlah utang lancar bersama-sama dengan mengurangi
aktiva lancar
14. Jika hasil pengukuran Debt to Assets Ratio adalah sebesar 70% dengan standar
kesehatan industri adalah 60%, maka berikan analisa anda atas hasil tersebut
apakah sehat bagi perusahaan atau tidak
Jawab : Hasil pengukuran Debt to Asset Rasio (DAR) 70% dengan standar
kesehatan industri 60% dari data tersebut mengindikasikan bahwa hampir
seluruh aktiva perusahaan di beli dari pinjaman (utang) dan sisanya sebesar
30% dari uang perusahaan, namun masih tetap berada dibawah standar
kesehatan industri. Dari analisa tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
perusahaan tersebut dianggap kurang sehat.
15.Jika hasil pengukuran Debt to Equity Ratio adalah sebesar 135% dengan
standar kesehatan industri adalah 80%, maka berikan analisa anda atas hasil
tersebut apakah sehat bagi perusahaan atau tidak
Jawab : Hasil pengukuran Debt to Equity Rasio (DER) 135% dengan standar
kesehatan industri sebesar 80% artinya pada tahun tersebut pihak kreditor
(Bank) menyediakan uang sebesar Rp135 untuk setiap Rp100 yang disediakan
pemegang saham, atau perusahaan dibiayai oleh utang sebanyak 135%. Karena
pada tahun tersebut masih cukup jauh dibawah rata-rata industri 80% maka
perusahaan dianggap tidak sehat. Bagi pihak kreditor (Bank) semakin besar
rasio ini semakin tidak menguntungkan karena akan semakin menguntungkan
karena akan semakin besar risiko yang akan ditanggung atas kegagalan yang
mungkin akan terjadi di perusahaan, namun sebaliknya jika semakin rendah
maka semakin tinggi pula pendanaan yang disediakan oleh pemilik.
16.Pada rasio times interest earned hasil pengukuran memberikan hasil 20 kali
sedangkan standar kesehatannya adalah 15 kali. Tentukan perusahaan tersebut
sehat/tidak dilihat dari hasil pengukuran tersebut.
Jawab : Semakin besar rasionya semakin baik dan menguntungkan. Dengan
kata lain, apabila rasionya adalah 20 kali maka ini berarti pendapatan atau laba
operasi perusahaan mampu membayar total beban bunga hingga 20 kali lipat
atau dapat juga dikatakan bahwa pendapatan perusahaan ini 20 kali lebih tinggi
daripada biaya beban bunga pada tahun yang bersangkutan.
Pada umumnya, kreditor akan lebih menyukai perusahaan dengan Times
Interest Earned Ratio yang lebih tinggi karena menunjukan perusahaan mampu
membayar  beban bunganya pada saat jatuh tempo. Perusahaan yang memiliki
Times Interest Earned Ratio tinggi memiliki risiko kredit yang lebih rendah
dibanding dengan perusahan yang memiliki Times Interest Earned Ratio yang
rendah.
17.Jika pengukuran rasio return on equity sebesar 20%, tentukan tingkat
kesehatannya jika standar kesehatan industri sebesar 30%.
Jawab : Perhitungan ROE mendekati 1 menunjukkan semakin efektif dan
efisiennya penggunaan ekuitas perusahaan untuk menghasilkan pendapatan,
demikian sebaliknya jika ROE mendekati 0 berarti perusahaan tidak mampu
mengelola modal yang tersedia secara efisisen untuk menghasilkan pendapatan.
dengan nilai rata-rata atau sedikit diatas rata-rata lebih bagus, dari pada
perusahaan dengan nilai ROE yang sangat tinggi sampai dua atau tiga kali lipat
dari ROE rata-rata perusahaan sejenis.
Terkadang ROE yang sangat tinggi adalah hal yang baik jika laba bersih sangat
besar dibandingkan dengan ekuitas karena kinerja perusahaan begitu kuat.
Namun, lebih sering ROE yang sangat tinggi disebabkan karena nilai ekuitas
lebih kecil dibandingkan dengan laba bersih.
18.Apa yang dimaksud dengan rasio return on assets dan berikan sebuah
contohnya.
Jawab : Return on Assets (ROA) merupakan rasio keuangan perusahaan yang
terkait dengan potensi keuntungan mengukur kekuatan perusahaan
membuahkan keuntungan atau juga laba pada tingkat pendapatan, aset dan juga
modal saham spesifik.
Return on Assets atau dalam bahasa Indonesia sering dikenal dengan Tingkat
Pengembalian Aset adalah rasio profitabilitas yang menunjukan persentase
keuntungan (laba bersih) yang diperoleh perusahaan sehubungan dengan
keseluruhan sumber daya atau rata-rata jumlah aset.
Dengan kata lain, Return on Assets atau sering dikenal dengan ROA adalah
rasio yang mengukur seberapa efisien suatu perusahaan dalam mengelola
asetnya untuk menghasilkan laba selama suatu periode. ROA digambarkan
dalam persentase (%).
Dapat dikatakan bahwa satu-satunya tujuan aset perusahaan ialah menghasilkan
pendapatan dan tentunya juga menghasilkan keuntungan atau laba bagi
perusahaan itu sendiri. Rasio ROA atau Return on Asset ini dapat membantu
manajemen dan investor untuk melihat seberapa baik suatu perusahaan mampu
mengkonversi investasinya pada aset menjadi keuntungan atau laba (profit).
Contoh Perhitungan ROA (Return On Asset)
Berdasarkan laporan keuangan per tanggal 31-12-2018, Laba bersih atau Net
Income PT. Suka Maju adalah Rp. 1,847 triliun sedangkan Total Asetnya ialah
sebanyak Rp. 57,434 triliun.
Berapakah jumlah ROA atau Return on Assets (Tingkat pengembalian aset) PT.
Waskita Karya Persero Tbk ?
Jawab :

ROA = 3,21%

Maka ROA PT. Suka Maju dengan kode emiten WSKT ini ialah sebesar
3,21%.

19. Apa perbedaan antara Rasio Return On Investment (ROI) dengan Return On
Assets (ROA)?
Jawab : Return On Investment (ROI) digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari investasi yang telah
dilakukannya. ROI berfokus pada investasi yang telah ditanamkan perusahaan,
seberapa besar investasi yang ditanamkan mampu menghasilkan pendapatan
bagi perusahaan.
Rumus; :
Total Penjualan - X
ROI = Investasi 100
Investasi %

Return On Assets (ROA) digunakan untuk mengukur kemampuan


perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aset-aset yang dimiliki
perusahaan.
Rumus :
Laba Setelah X
ROA
Pajak 100
=
Total Assets %
Dari pengertian di atas perbedaan antara ROI dan ROA adalah ;kemampuan
rata-rata aset dalam menghasilkan keuntungan yang menjadi titik utama.
Sementara ROI, lebih dipergunakan untuk menghitung kemampuan seluruh
asset perusahaan dalam pencapaian keuntungan, sekaligus mengukur
kemampuan perusahaan dalam tingkat keuntungan investasi.

20. Apa perbedaan antara Rasio Solvabilitas dengan Rasio Leverage. Jelaskan?
Jawab:Rasio Solvabilitas adalah rasio yang menunjukkan bagaimana
perusahaan mampu untuk mengelola utangnya untuk memperoleh keuntungahn
dan juga kemampuan untuk melunasi kembali utang-utangnya sedangkan Rasio
Leverage adalah rasio yang mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh
“utang”.
21. Apa perbedaan antara Quick Ratio dengan Acid Test Ratio. Jelaskan?
Jawab : Quick ratio adalah indikator yang digunakan ketika ingin mengukur
sejauh mana suatu perusahaan dapat memenuhi kewajibannya dalam jangka
pendek atau bisa juga diartikan sebagai rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan suatu perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar untuk
menutupi utang lancarnya. Pemenuhan kewajiban tersebut menggunakan aset
perusahaan yang bersifat liquid sedangkan Acid Test Ratio adalah indikator
likuiditas yang mengukur apakah perusahaan memiliki uang yang cukup untuk
menutup liabilitas lancarnya.
22. Apa perbedaan antara analisis per komponen dengan analisis common size!
Jawab : Analisis per komponen dengan analisis common size adalah sama
merupakan teknik analisis laporan keuangan dengan menganalisis komponen-
komponen yang ada dalam laporan keuangan, baik yang ada di neraca maupun
laporan laba rugi. Sebagai contoh adalah perbandingan antara aktiva dengan
persediaan, atau penjualan dengan komposisi biaya. Hasil analisis dibuatkan
dalam bentuk persentase. Artinya mengubah jumlah rupiah dalam laporan
keuangan menjadi presentase.
Suatu neraca yang disusun dalam persentase per-komponen (Common-size
statement) dapat memberikan informasi sebagai berikut: 
1. Komposisi investasi (aktiva) suatu perusahaan dapat memberikan gambaran
tentang posisi relatif aktiva lancar terhadap aktiva tak lancar. 
2. Struktur modal (komposisi pasiva), yang dapat memberikan gambaran
mengenai posisi relatif utang perusahaan terhadap modal sendiri.
23. Apa perbedaan antara current ratio, quick ratio dan cash ratio? Mana diantara 3
rasio tersebut yang benar-benar menggambarkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo. Jelaskan!
Jawab : Current Rasio adalah ukuran kinerja neraca keuangan terhadap
likuiditas perusahaan. Rasio lancar menunjukan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban hutang jangka pendek. Rasio Lancar ini mengukur
apakah perusahaan memiliki sumber daya yang cukup untuk membayar
hutangnya selama 12 bulan kedepan. Rasio Lancar atau Current Ratio ini
dihitung dengan membagikan aktiva lancar (current asset) dengan kewajiban
lancar (Current Liabilities).
Quick Ratio adalah ukuran kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban pendeknya dengan menggunakan aset yang paling likuid (paling
cair) atau aset yang mendekati uang tunai (aset cepat). Aset cepat termasuk aset
lancar atau aktiva lancar yang mungkin dapat dengan cepat dikonversi menjadi
uang tunai yang mendekati nilai bukunya. Rasio Cepat ini dipandang sebagai
tanda kekuatan atau kelemahan keuangan suatu perusahaan karena dapat
memberikan informasi tentang likuiditas jangka pendek perusahaan. Rasio
Cepat atau Quick Ratio ini dapat memberitahu kepada kreditur berapa banyak
hutang jangka pendek perusahaan yang dapat dipenuhi dengan menjual semua
aset likuid (aset cair) dalam waktu yang paling singkat.
Cash Ratio adalah perbandingan atau rasio antara total tunai (cash) dan setara
kas perusahaan dengan kewajiban lancar. Rasio ini untuk menentukan apakah
perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio Kas ini pada
umumnya merupakan pandangan yang lebih konservatif terhadap kemampuan
perusahaan untuk menutupi kewajibannya dari rasio likuiditas lainnya karena
aset-aset lain dan piutang usaha tidak dimasukan kedalam perhitungan Rasio
kas ini.
Dari ketiga rasio tersebut Cash Ratio adalah ratio yang benar-benar
menggambarkan kemampuan dan kesiapan perusahaan untuk melunasi hutang
setiap saat kapanpun hutang jangka pendek jatuh tempo karena tidak
memerlukan waktu dan proses apapun untuk mendapatkan mendapatkan uag
tunai.
24.Apa perbedaan antara rasio lancar dengan rasio modal kerja? Sebutkan
formulanya?
Jawab : Rasio lancar adalah perbandingan atau rasio antara total tunai (cash)
dan setara kas perusahaan dengan kewajiban lancar.
Aktiva Lancar
Rumus : rasio lancar= Hutang Lancar

Rasio modal kerja adalah membandingkan aset lancar perusahaan dengan


kewajiban lancar.
Aktiva Lancar
Rumus : rasio modal kerja= Kewajiban Lancar

25.Mengapa dalam suatu perusahaan, pengukuran sangat penting untuk dilakukan?


Jelaskan
Jawab : Karena, Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu
periode tertentu, Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan perusahaan;
Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki;
Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan
untuk penilaian kinerja manajemen.
26.Ada beberapa langkah dalam melakukan penelitian mengenai laporan keuangan
(misalnya Tugas Akhir). Coba saudara jelaskan secara sistematis
Jawab : Terdapat beberapa langkah yang harus ditempuh dalam menganalisis
laporan keuangan. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah
sebagai berikut ini:
1. Memahami latar belakang data keuangan perusahaan, mencakup
pemahaman tentang bidang usaha dan kebijakan akuntansi yang dianut dan
diterapkan oleh perusahaan.
2. Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan, mencakup
informasi mengenai tren atau kecenderungan industri di mana perusahaan
beroperasi seperti perubahan teknologi, perubahan selera konsumen dan
perubahan faktor-faktor ekonomi seperti perubahan pendapatan per kapita,
tingkat bunga, tingkat inflasi dan pajak. Selain itu, perhatikan juga
perubahan yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri seperti perubahan
posisi manajemen kunci.
3. Mempelajari dan mengamati laporan keuangan secara menyeluruh. Tujuan
langkah ini adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan sudah jelas
dalam menggambarkan data keuangan yang relevan dan sesuai dengan
standar akuntansi keuangan.
4. Menganalisis laporan keuangan. Gunakan berbagai metode dan teknik
analisis yang ada dapat menganalisis laporan keuangan dan
menginterprestasikan hasil analisis tersebut.
27.Dalam menganalisis laporan keuangan ada 2 metode dan teknik analisis yang
digunakan. Jelaskan!
Jawab :
a. metode analisis laporan keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua
klasifikasi
Metode Analisis Horizontal (dinamis)
Metode analisis horizontal (dinamis) adalah metode analisis yang dilakukan
dengan cara membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode,
sehingga dapat diketahui perkembangan dan kecenderungannya. Disebut
metode analisis dinamis karena metode ini bergerak dari tahun ke tahun
(periode). Teknik-teknik analisis yang termasuk pada klasifikasi metode ini
adalah teknik analisis perbandingan, analisis tren (index), analisis sumber dan
penggunaan dana, analisis perubahan laba kotor.
Metode Analisis Vetikal (Statis)
Metode analisis vertikal (statis) adalah metode analisis yang dilakukan dengan
cara menganalisis laporan keuangan pada tahun (periode) tertentu, yaitu dengan
membandingkan antara pos yang satu dan pos lainnya pada laporan keuangan
yang sama pada tahun (periode) yang sama. Oleh karena membandingkan
antara pos yang satu dengan yang lainnya pada laporan keuangan yang sama,
maka disebut metode vertikal. Disebut metode statis karena metode ini hanya
membandingkan pos-pos laporan keuangan pada tahun (periode) yang sama.
Teknik-teknik analisis yang termasuk pada klasifikasi metode ini adalah teknik
analisis persentase per komponen (common size), analisis ratio, dan analisis
impas.
b. jenis –jenis teknik analisis laporan keuangan sebagai berikut :
Analisis komparatif laporan keuangan
Analisis perbandingan laporan keuangan, yaitu analisis yang membandingkan
laporan keuangan lebih dari satu periode (minimal dua periode).
Analisis presentasi per komponen
Analisis persentase per komponen merupakan teknik analisis laporan keuangan
dengan menganalisis komponen-komponen yang ada dalam laporan keuangan,
baik yang ada di neraca maupun laporan laba rugi. Sebagai contoh adalah
perbandingan antara aktiva dengan persediaan, atau penjualan dengan
komposisi biaya. Hasil analisis dibuatkan dalam bentuk persentase. Artinya
mengubah jumlah rupiah dalam laporan keuangan menjadi persentase.
28. Coba Anda jelaskan apa perbedaan antara analisis komparatif dengan analisis
trend! Apa pula yang dimaksud dengan angka indeks
 Perbedaan utama antara analisis tren dan analisis komparatif adalah bahwa
analisis tren adalah sebuah prosedur dalam analisis keuangan dimana
jumlah dalam laporan keuangan selama periode waktu tertentu
dibandingkan dari baris demi baris secara berurutan. untuk membuat
keputusan terkait sedangkan analisis komparatif adalah metode yang
membandingkan laporan keuangan tahun berjalan dengan pernyataan
periode sebelumnya atau dengan pernyataan perusahaan yang lain .
 Angka Indeks adalah Angka indeks adalah suatu angka yang menyatakan
perubahan relatif pada harga, jumlah/kuantitas, atau nilai yang
diperbandingkan dengan suatu periode awal.
29.Termasuk dalam analisis apakah analisis per komponen? Apakah analisis
dinamis ataukah statis. Jelaskan!
Jawab : analisis per komponen termasuk analisis dinamis, karena dalam
menganalisis komponen atau akun yang sama diperlukan 2 laporan tahun
berbeda, kemudian akan dinilai ada kenaikan atau penurunan nilai atau kinerja
pada komponen atau akun tersebut.
30.Apa perbedaan antara analisis vertikal dengan analisis statis, dan apa pula
perbedaan antara analisis horizontal dengan analisis dinamis? Jelaskan!
Jawab : analisis vertikal sama saja dengan analisis statis merupakan analisis
yang membandingkan 2 akun yang berbeda pada tahun yang sama, dikatakan
sebagai analisis vertikal karena posisi akun yang dibandingkan tersusun
vertikal dalam satu laporan yang sama, kemudian dikatakan analisis statis
karena nilai akun yang dibandingkan tetap karena pada satu tahun yang sama.
Analisis horizontal sama saja dengan analisis dinamis yang membandingkan 2
akun yang sama pada tahun yang berbeda, dikatakan analisis horizontal karena
saat membandingkan akun yang sama pada tahun yang berbeda nilainya akan
disusun secara horizontal, kemudian dikatakan analisis dinamis karena nilai
akun yang dibandingkan akan mengalami perubahan setiap tahunnya.

Anda mungkin juga menyukai