a. Naskah dinas yang berlaku dan mengikat secara umum, bersifat mengatur dan
memuat kebijakan pokok
b. Naskah dinas yang memuat acuan serta penjelasan yang bersifat umum, berlaku untuk
seluruh satuan organisasi/unit kerja dalam sebuah instansi pemerintahan ataupun
masyarakat, yang perlu dijabarkan ke dalam petunjuk operasional (petunjuk pelaksanaan)
dan penerapannya disesuaikan dengan karakteristik instansi/organisasi yang
bersangkutan
c. Naskah dinas yang memuat acuan serta penjelasan yang bersifat umum, berlaku untuk
seluruh satuan organisasi/unit kerja dalam sebuah instansi pemerintah ataupun masyarakat,
yang perlu dijabarkan ke dalam petunjuk operasional (petunjuk pelaksanaan) dan
penerapannya disesuaikan dengan karakteristik instansi/organisasi yang bersangkutan
4. Tujuan pelaksanaan tata naskah dinas di lingkungan Kementerian Perhubungan adalah : (7)
a. Mempermudah pelaksanaan pengelolaan kearsipan di lingkungan Kementerian
Perhubungan b. Kelancaran komunikasi kedinasan di lingkungan interen dan
eksteren Kementerian Perhubungan
7. Yang berhak menandatangani naskah dinas keluar yang mempunyai tujuan ke kepala/ketua
lembaga setingkat menteri saat menteri perhubungan berhalangan hadir adalah (9)
a. Ad. Interim
b. Inspektur Jenderal
c. Sekretaris
Jenderal
9. Dalam keputusan menteri perhubungan nomor KM 41 tahun 2021 tentang tata naskah dinas di
lingkungan kementerian perhubungan terdapat kategori klasifikasi keamanan naskah dinas, yang
dimaksud kategori terbatas dalam keputusan menteri dimaksud adalah: (11)
a. Naskah dinas yang apabila fisik dan informasinya diketahui oleh pihak yang tidak berhak
dapat mengakibatkan terganggunya pelaksanaan fungsi dan tugas instansi, seperti
kerugian finansial yang signifikan
b. Naskah dinas yang apabila fisik dan informasinya diketahui oleh pihak yang tidak berhak
dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara kesatuan republic
Indonesia dan keselamatan negara
c. Naskah dinas yang apabila fisik dan informasinya diketahui oleh pihak yang tidak berhak
dapat mengakibatkan terganggunya fungsi penyelenggaraan negara
10. Kertas yang digunakan dalam pelaksanaan tata naskah dinas yang bersifat korespondensi adalah,
kecuali: (15)
a. Kertas A4 yang berukuran 297 x 210 mm
b. Kertas yang memiliki Gramatur paling sedikit 70 gram/m2
c. Kertas F4 berukuran 210 x 330 mm
11. Salah satu azas pelaksanaan tata naskah dinas di lingkungan kementerian perhubungan adalah:
(19)
a. Efektif dan efisien
b. Keseragaman
c. Keterpaduan
12. Yang dimaksud surat dinas dalam KM 41 Tahun 2021 adalah (18)
a. Naskah dinas pelaksanaan tugas pejabat dalam menyampaikan informasi kedinasan kepada
pihak lain di luar instansi/lembaga/unit organisasi/unit kerja/satuan kerja yang bersangkutan
b. Naskah dinas intern yang dibuat oleh pejabat dalam melaksanakan tugas guna
menyampaikan laporan pemberitahuan, pernyataan, permintaan atau penyampaian
kepada pejabat lain. Nota dinas memuat hal yang bersifat rutin dan dibuat oleh pejabat
dalam satu lingkungan satuan organisasi sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung
jawabnya
c. Naskah dinas intern yang bersifat mengingatkan suatu masalah, menyampaikan arahan,
peringatan, saran dan pendapat kedinasan.
13. Salah satu penanganan surat dinas adalah Dossier, penggunaan Dossier digunakan untuk naskah
dinas sebagai berikut: (20)
a. Naskah yang memuat informasi penting
b. Digunakan untuk naskah tidak berlanjut
c. Penanganannya memerlukan koordinasi dengan unit kerja lainnya
15. Jenis naskah dinas penetapan menurut KM 41 Tahun 2021 adalah (22)
a. Surat perintah
b. S O P
c. Keputusan
16. Apa yang akan saudara buat jika akan mengundang rapat secara intern di lingkungan kerja
saudara (23)
a. Nota dinas undangan
b. Menggunakan memo
c. Surat undangan
17. Penulisan tembusan yang benar dalam penulisan naskah dinas adalah (21)
a. Tulisan “tembusan’ bergaris bawah dan diikuti kata Yth sebelum tanda baca titik dua
b. Mencantumkan kata “ARSIP” atau “PERTINGGAL”
c. Tulisan “tembusan” diletakan pada posisi sebelah kiri satu spasi di bawah tulisan
NIP
penandatanganan naskah dinas
18. Apakah yang dimaksud dengan penerbitan dinas dalam KM 41 tahun 2021 adalah (28)
a. Surat atau tulisan resmi yang berisi pernyataan pemberian hak atau peneguhan sesuatu hal
yang bersifat penghormat
b. Naskah dinas yang berisi penyampaian pikiran/wacana kebijakan kementerian perhubungan
disampaikan di depan khalayak/ seluruh jajaran perhubungan oleh menteri perhubungan
atau pejabat yang mewakili
c. Semua jenis penerbitan dalam bentuk cetak ataupun rekaman serta fotocopy yang
diterbitkan untuk keperluan dinas
21. Maksud untuk disusunnya tata naskah dinas di lingkungan kementerian perhubungan bertujuan
untuk, kecuali (4)
a. Kelancaran komunikasi kedinasan di lingkungan intern dan ekstern kementerian
perhubungan
b. Keseragaman dan keterpaduan dalam penyelenggaraan kegiatan penataan surat menyurat
c. Terciptanya penataan ruang perkantoran dan peralatan yang tidak berdayaguna dalam
mendukung pelaksanaan pekerjaan
22. Jenis naskah dinas penugasan menurut KM 41 Tahun 2021 adalah (12)
a. Surat tugas
b. Keputusan
c. SOP
23. Penggunaan jenis huruf pada pengetikan Naskah Dinas di lingkungan kementerian perhubungan
adalah kecuali: (13)
a. Arial ukuran 12 pt
b. Bookman old style ukuran 12 pt
c. Timas new roman ukuran 12 pt
25. Berikut ini adalah bagian dari naskah dinas arahan: (17)
a. Nota dinas, memo, penerbitan dinas
b. Peraturan, surat keputusan, surat perintah
c. Sertifikat piagam penghargaan, surat keterangan
26. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan naskah dinas menurut KM 41 Tahun 2021 adalah,
kecuali (24)
a. Jika terdapat tujuan surat dan dicantumkan pada lampiran selanjutnya maka pada lampiran
tersebut dibubuhi tandatangan penandatangan surat
b. Penggunaan kop naskah dinas hanya digunakan pada halaman pertama surat dinas
c. Penulisan kata tembusan pada lampiran surat
27. Yang dimaksud surat tugas dalam KM 41 Tahun 2021 adalah (35)
a. Naskah dinas yang memuat kebijakan yang bersifat menetapkan , tidak bersifat mengatur,
dan merupakan pelaksanaan kegiatan, yang digunakan untuk mengikat secara individual
atau dalam lingkup terbatas
b. Naskah dinas dari atasan atau pejabat yang berwenang yang ditunjukan kepada bawahan
atau pegawai lainnya yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan tertentu
c. Naskah dinas yang dibuat oleh atasan atau pejabat yang berwenang kepada bawahan
atau pejabat lain yang diberi tugas, yang memuat apa yang harus dilakukan
28. Penandatanganan naskah dinas secara elektronik tidak boleh dilakukan pada naskah dinas
sebagai berikut, kecuali: (26)
a. Naskah dinas yang menimbulkan pembebanan keuangan negara
b. Naskah dinas rahasia
c. Naskah dinas yang bersifat korespondensi
31. Ketentuan penandatangan pelaksana harian yang disingkat (Plh) berdasarkan aturan yang
berlaku adalah sebagai berikut: (33)
a. Pejabat yang berwenang menandatangani naskah dinas belum ditetapkan karena menunggu
ketentuan bidang kepegawaian lebih lanjut
b. Pelimpahan wewenang bersifat sementara, sampai dengan pejabat definitive ditetapkan
c. Pelimpahan wewenang bersifat sementara, sampai dengan pejabat definitive
kembali ditempat
32. Yang termasuk naskah dinas khusus menurut KM 41 Tahun 2021 adalah (39)
a. Surat keterangan
b. Nota dinas
c. Surat edaran
35. Jenis naskah dinas pengaturan menurut KM. 41 Tahun 2021 adalah (37)
a. Keputusan
b. Surat perintah
c. SOP
36. Yang termasuk naskah dinas khusus menurut KM 41 Tahun 2021, kecuali (34)
a. Pengumuman
b. Surat keterangan
c. Sambutan tertulis menteri
37. Yang dimaksud berita acara adalah
a.
b.
c. naskah dinas yang berisi tentang pernyataan bahwa memang telah terjadi proses
pelaksanaan kegiatan pada waktu tertentu.