ABSTRACT
the measurements of Treynor, Sharpe and Jensen’s model, it is found that the
performance of IHSG is much higher than the portfolio performance of equity
fund. Meanwhile. The consistency test reveals that the measurement of Treynor
and Jensen models are not different, whereas the measurement models of Treynor
and Jensen models are different from the Sharpe’s performance measurement
model.
Key Word: return portfolio of the equity fund, IHSG, Composite Measure.
tentu memiliki implikasi bagi investor bahwa variabel tersebut secara statistik
untuk melakukan investasi tidak berbeda.analisis ANOVA untuk
melalui portofolio Reksadana Saham. menguji apakah ketiga sampel
Hasil penelitian ini tidak konsisten mempunyai rata-rata yang sama.
dengan penelitian yang telah dilakukan Adapun langkah-langkah pengujiannya
oleh Droms dan Walker (1994) yang adalah sebagai berikut. Pengujian
menemukan bahwa alpha dari model untuk hipotesis ini adalah:
Jensen tidak secara siginifikan berbeda Hipotesis H5 = terdapat
dengan nol. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan konsistensi model
Droms dan walker (1994) pengukuran kinerja model Treynor,
menggunakan Reksadana internasional model Sharpe dan model Jensen.
yang diambil secara acak dengan
kondisi pasar negara asal Reksadana Tukey test dan Bonferroni test serta
tersebut yang berbeda-beda Homogeneous Subset test
pula.Secara umum dapat disimpulkan Tukey test dan Bonferroni test
bahwa model kinerja Treynor, Sharpe dengan Homogeneous Subset test
dan Jensen terdapat perbedaan dengan merupakan tes yang saling melengkapi.
kinerja indeks pasar (IHSG).Dari hasil Hasil dari Tukey dan Bonferroni test
analisis terbukti bahwa terdapat ini adalah bahwa ketiga model tersebut
perbedaan antara model pengukuran saling berbeda yaitu ada perbedaan
kinerja Treynor, Sharpe dan Jensen. antara model kinerja Treynor dengan
Sharpe, Treynor dengan Jensen dan
Uji Perbedaan Konsistensi Antara Sharpe dengan Jensen. Hal ini terlihat
Model Pengukuran Kinerja pada nilai P-value adalah 0,00 untuk
Treynor, Sharpe dan Jensen perbedaan antara model kinerja
Test Homogenity of Marians Treynor dengan Sharpe serta Jensen
Analisis ini bertujuan untuk dan Sharpe. Sedangkan antara Treynor
menguji berlaku asumsi untuk dengan Jensen sebesar 1,00.
ANOVA yaitu apakah ketiga sampel Homogeous Subset, dua variabel yaitu
tersebut mempunyai varian yang sama Treynor dan Jensen mengumpul jadi
pengujian untuk hipotesis ini adalah: satu dan Sharpe terpisah. Sehingga
Hipotesis H5 = ketiga varians dapat disimpulkan bahwa model
populasi adalah berbeda Treynor dan Jensen tidak ada
Uji-t digunakan untuk perbedaan sedangkan model Treynor
mengetahui perbedaan masing-masing dan Jensen tidak ada perbedaan
variabel yaitu ketiga model sedangkan model Treynor dan Jensen
pengukuran kinerja. Uji-t dilakukan berbeda dengan model Sharpe.
dengan cara membandingkan antara
nilai signifikan dengan derajat alfa Pembahasan
pada taraf signifikansi 5%. Jika nilai Hipotesis: Perbedaan Return
signifikan lebih besar dari taraf Portofolio Reksadana Saham dengan
signifikansi maka dapat disimpulkan Return Pasar (IHSG)
bahwa variabel tersebut sama. Jika Pengujian hipotesis mengenai
nilai signifikan lebih kecil dari taraf perbedaan return portofolio Reksadana
signifikansi maka dapat disimpulkan Saham dengan return pasar (IHSG)
17