Anda di halaman 1dari 5

REVIEW : ANALISIS INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM PASAR

MODAL SYARIAH DENGAN MODEL MARKOWITZ DAN MODEL


INDEKS TUNGGAL

(Studi Pada Saham Perusahaan yang Terdaftar dalam Jakarta Islamic


Indeks di Bursa Efek Indonesia Periode Mei 2011 sampai dengan November
2013)

UNTUK MEMENUHI QUIZ MATA KULIAH

Manajemen Investasi

Yang dibina Oleh Ibu Imanina Eka Dalilah , Se., Me.

Disusun Oleh :

Salsabila Azizah 195020401111003

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI EKONOMI, KEUANGAN DAN PERBANKAN

OKTOBER 2021
I. Latar Belakang
Investasi merupakan suatu kegiatan untuk menanam modal atau uang yang
dilakukan pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dimasa yang akan
datang. Kegiatan investasi dipasar modal syariah dalam bentuk saham tidak
terlepas dari return dan juga risiko yang melekat dalamnya. Risiko yang dialami
oleh investor salah satunya yaitu risiko kerugian, risiko yang dialami oleh investor
dapat diminimalisir dengan cara melakukan diversifikasi atau penyebaran asset.
Untuk meminimalisir risiko dan mendapatkan return tersebut dapat diukur dengan
beberapa model yaitu, model Markowitz dan model indeks tunggal.
Penggunaan dua model tersebut ditujukan untuk membandingkan hasil dari
masing-masing model, yang diharapkan mampu memberikan informasi yang jelas
bagi investor dalam keputusan investasi dimasa yang akan datang. Model
Markowitz dan Model Indeks Tunggal merupakan model yang dapat digunakan
untuk mengukur dan menghitung return dan risiko pada suatu portofolio, serta dapat
digunakan untuk menentukkan saham-saham yang mampu membentuk portofolio
optimal, sehingga mampu memberikan informasi kepada investor dalam keputusan
investasi pada pasar modal dalam bentuk portofolio saham.

II. Teori yang digunakan


- Investasi
Tujuan seorang investor melakukan investasi adalah untuk
mendapatkan hidup yang lebih layak dimasa yang akan datang, selain itu
mengurangi laju pertumbuhan inflasi dan sebagai usaha untuk melakukan
penghematan pajak. Kegiatan investasi dapat dilakukan melalui pada dua
hal yaitu financial asset dilakukan dalam pasar modal syariah, dan melalui
kegiatan investasi pada real asset, dalam kegiatan dapat dilakukan denga
cara membeli aset – aset produktif

- Saham
Merupakan instrument pasar modal yang berupa surat bukti
kepemilikian perusahaan yang melakukan penawaran (go public) dalam
bentuk nominal atau presentase tertentu. Pada umumnya saham yang
melakukan penawaran umum (IPO), didalam IPO ini ada dua saham, yaitu
saham biasa dan istimewa.
- Pasar Modal
Pasar modal deskripsikan sebagai pasar untuk berbagai instrument
keuangan dalam jangka panjang yang dapat diperjualbelikan baik dalam
bentuk hutang, maupun modal sendiri, yang diterbitkan oleh pemerintah
maupun perusahaan. Dalam pasar modal ada dua jenis, yaitu pasar modal
kovensional dan pasar syariah, ke dua pasar modal tersebut adanya
berpedaan, perbedaan tersebut dapat dilihat dalam beberapa aspek, yaitu
sumber hukum, indeks saham maupun jenis efek yang diperdagangkan dan
mekanisme transaksi.

- Return dan Return Saham


Return merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung
risiko atas investasi yang dilakukan. Return mempunyai dua komponen
yaitu yield dan capital gain (loss). Dan Return saham dibagai menjadi dua,
yaitu Return Realisasian Saham Individual dan Return Ekspektasian Saham
Individual.
Risiko sering dihubungkan dengan penyimpangan atau deviasi dari
outcome (hasil) yang diterima dengan yang diekspektasi dan risiko sebagai
variabilitas return terhadap return yang diaharapkan. Dapat disimpulkan
bahwa dengan adanya risiko di investasi kemungkinan terdapat pebedaan
tingkat return yang diharapkan. Jenis – jenis risiko dibagi menjadi dua yaitu
: risiko sistematis dan risiko tidak sistematis.

- Portofolio
Teori portofolio modern didasarkan pada anggapan bahwa semua investor
enggan terhadap risiko. Dalam teori mengkombinasikan saham – saham
kedalam suatu portofolio untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan
risiko minimal.
- Model Markowitz
Dalam model ini bahwa return portofolio merupakan rata-rata tertimbang
dari seluruh return sekuritas tunggal, namun risiko portofolio bukan
merupakan rata-rata tertimbang dari seluruh risiko sekuritas tunggal.

- Model Indeks Tunggal


Dalam model ini digunakan untuk menyederhanakan perhitungan
Markowitz. Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bahwa
harga dari suatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks harga pasar.

III. Metode Penelitian yang digunakan


Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pedekatan kuantitatif,
penelitian ini menggunakan analisis teknik pengembalian sampel penarikan sampel
purposive dan menghasilkan 16 saham yang akan dianalisis, penelitian ini data
yang digunakan adalah data sekunder, penelitian ini menggunakan sumber data dari
daftar harga saham bulanan serta data dividen tahunan perusahaan yang listing di
Jakarta Islamic Index (JII) yaitu dan daftar harga saham Saham Syariah Indonesia
(ISSI) dan SBI syariah. Periode data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
periode Mei 2011 sampai dengan November 2013.

IV. Hasil Penelitian


- Berdasarkan hasil penelitian menggunakan model Markowitz yaitu kinerja
saham tingkat return dan risiko yaitu berdasarkan pada tabel penelitian
tersebut bahwa perusahaan memiliki return realisasian terbesar yaitu PT
Charoen Pokphand Indonesia Tbk dengan kode saham CPIN sebesar 0,8623
dan ekspektasian sebesar 0,0278. Hal ini menujukkan bahwa yang diterima
oleh investor setiap bulan sebsar 0,8623 dan return yang diharapkan 0,0278.
Berdasarkan kesembilan saham pada tabel penelitian bahwasannya proposi
dana terbesar yaitu PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sejumlah 36,69%
dengan risiko individual sejumlah 0,0316. Hal ini menujukkan bahwa risiko
individual yang dimiliki oleh saham berhasil diversifikasi sehingga menjadi
lebih kecil. Return yang diharapkan dalam portofolio sebesar 0,0067 dapat
disimpulkan bahwa kinerja saham portofolio dapat menghasilkan kenaikan
pada return

- Berdasarkan hasil penelitian menggunakan model indeks tunggal yaitu


dalam kedelapan portofolio saham atas PT Unilever Indonesia Tbk
mendapatkan proposi dana terbesar 33,35% dengan risiko individual
sebesar 0,07478, saham dengan tingkat risiko individual terkecil
mendaatkan proposi dana terbesar dalam portofolio optimal. Dapat
disimpulkan bahwa pengaruh pasar tidak berdampak yang signifikan dalam
kinerja saham ke dalam portofolio optimal.

V. Kesimpulan
Berdasarkan estimasi 16 sampe yang di analisis yang mengunakan model
Markowitz dan model indek tunggal mempunyai bentuk portofolio yang berbeda

VI. Saran
Saran untuk investor dalam mengambil keputusan dalam investasi
sebaiknya mempertimbangkan dalam fundamental dan teknis, sebaiknya model
yang digunakan untuk analysis yaitu model indek tunggal dikarenakan model ini
merupakan penyempurnaan dari model markowit.

VII. Komentar Anda


Dalam penelitian ini tidak ada standar dalam pengambilan sampel, sehingga
sampelnya lebih berstandar berdasarkan investasi, dan dalam model yang
digunakan terbatas sehingga untuk relevan dalam mengambil keputusan masih
kurang tepat, oleh sebab itu untuk penelitian selanjutnya mengambil satndar sampel
dalam investasi dan menggunakan model yang beraneka ragam, supaya
pengambilan keputusan secara tepat.

Anda mungkin juga menyukai