Tindak Pidana
Perbankan
Content
A. Pengertian dan Istilah Tindak Pidana Perbankan
B. Jenis, Bentuk dan Pengelompokan Tindak Pindana
Perbankan
C. Pelaku Tindak Pidana Perbankan
D. Ketentuan Hukum Tindak Pidana Perbankan
E. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
Pidana Perbankan
F. Peranan Bank Indonesia Dalam Penanganan Tindak
Pidana Perbankan
G. Money Laundering Sebagai Tindak Pidana
Perbankan
H. Proses Pencucian Uang
I. Pencegahan dan Pemberantasan Tindakan
Pencucian Uang
Pendahuluan
• Kasus- kasus yang terjadi dalam dunia perbankan
dapat dikategorikan sebagai tindak pidana
perbankan.
• Kasus perbankan ini dapat dilakukan baik oleh
pihak internal dan eksternal.
A. Pengertian dan Istilah
Tindak Pidana Perbankan
• Tindak pidana perbankan adalah tindak pidana
yang menjadikan bank sebagai sarana (crimes
through the bank) dan sasaran tindak pidana itu
(crimes against the bank).
Unsur-unsur Tindak Pidana Perbankan
Tujuannya
Dilakukan oleh
memperoleh uang,
perorangan atau
kekayaan,
korporasi di dalam
Tindak Pidana yang menghindari
pekerjaannya yang
berkaitan dengan pembayaran
sah atau dalam
perijinan uang/menghindari
usahanya di bidang
kekayaan/kerugian/ke
industri atau
untungan bisnis atau
perdagangan
keuntungan pribadi.
Kejahatan Perbankan Terkait Dengan
Penipuan Di Bidang Perkreditan
Penggelapan dana masyarakat (embezzlement of public
●
1 fraud)
4 ●
Pencucian uang (money laundering)
Pengenaan Pidana Terhadap Kejahatan Dan
Pelanggaran Perbankan (Pasal 10 KUHP)
Pidana Pokok Sanksi
dan Pidana Administratif oleh
Tambahan Bank Indonesia
●
Penjara ●
Denda
●
Teguran
●
Denda ●
Penurunan tingkat kesehatan
●
Pencabutan hak-hak bank
tertentu ●
Larangan ikut kliring
●
Pembekuan
●
Perampasan barang- ●
Kegiatan usaha
barang tertentu ●
Pencabutan izin usaha
B. Jenis, Bentuk dan Pengelompokan
Tindak Pindana Perbankan
Pengelompokan Tindak Pidana Perbankan
Tindak
pidana yang
Tindak Tindak Tindak Tindak
berkaitan
pidana yang Pidana yang pidana yang pidana yang
dengan
berkaitan berkaitan berkaitan berkaitan
pengawasan
dengan dengan dengan usaha dengan pihak
dan
perizinan rahasia bank bank terafiliasi
pembinaan
bank
Tindak Pidana Yang Berkaitan
Dengan Perizinan
• Sebelum menjalankan usaha nya bank membutuhkan ijin dari OJK
sebagai regulator dengan persyaratan yang ketat.
• Hal ini diatur dalam pasa16 UU Nomor 10 tahun1998 tentang
perbankan.
• Persyaratan untuk memperoleh ijin usaha bagi Bank Umum dan
Bank Perkreditan Rakyat antara lain:
o susunan organisasi dan kepengurusan
o permodalan;
o Kepemilikan
o Keahlian di bidang Perbankan
o Kelayakan rencana kerja.
• Pihak yang melakukan kegiatan usaha bank sebelum mendapatkan
izin dari OJK dikategorikan sebagai tindak pidana. Tindak pidana ini
disebut dengan tindak pidana ”bank gelap”.
Tindak Pidana Yang Berkaitan Dengan
Rahasia Bank
• Kelaziman yang wajib dirahasiakan oleh bank
adalah seluruh data dan informasi mengenai
segala sesuatu yang berhubungan dengan
keuangan dan hal-hal lain dari orang dan badan
yang diketahui oleh bank karena kegiatan
usahanya.
• Rahasia bank diperlukan sebagai salah satu
faktor untuk menjaga kepercayaan nasabah
penyimpan.
Ilustrasi Tindak Pidana Rahasia Bank
Tindak Pidana Yang Berkaitan Dengan
Pengawasan Dan Pembinaan Bank
• Undang-Undang Perbankan mengatur bahwa
pembinaan dan pengawasan bank dilakukan oleh
OJK.
• Bank wajib menyampaikan kepada OJK segala
keterangan dan penjelasan mengenai usahanya,
memberikan kesempatan bagi pemeriksaan buku-
buku dan berkas-berkas yang ada pada bank
serta menyampaikan laporan-laporan dalam
waktu dan bentuk yang ditetapkan oleh OJK.
• Apabila bank sengaja tidak memenuhi kewajiban
tersebut diancam dengan sanksi pidana.
Ilustrasi Kasus Petugas Bank Tidak Memberikan
Keterangan atau Data yang Diminta Pengawas
Bank
Tindak Pidana Yang Berkaitan Dengan
Usaha Bank
• membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu
1
• meminta dan/atau menerima imbalan dari nasabah yang memperoleh fasilitas dari
6 bank
Ilustrasi Kasus Pegawai Bank Dengan Sengaja Membuat Atau
Menyebabkan Adanya Pencatatan Palsu Dalam Pembukuan
Atau Dalam Laporan
Tindak Pidana Perbankan Berkaitan
Dengan Pihak Terafiliasi
• Tindak pidana perbankan yang berkaitan dengan
pihak terafiliasi terjadi apabila pihak terafiliasi
dengan sengaja tidak melaksanakan langkah-
langkah yang diperlukan untuk memastikan
ketaatan bank terhadap ketentuan dalam
Undang-undang ini dan peraturan perundang-
undangan lainnya yang berlaku bagi bank.
Ilustrasi Kasus Pihak Terafiliasi yang dengan
Sengaja Tidak Melaksanakan Ketentuan dalam
Undang-undang
C. Pelaku Tindak Pidana
Perbankan
• Tindak pidana di bidang perbankan ini kejahatan
dapat dilakukan oleh orang dalam maupun orang luar.
• Kejahatan orang dalam memerlukna perhatian khusus
karena dapat menjadi penyebab terbesar kehancuran
bank.
• Kejahatan orang dalam adalah kejahatan yang
dilakukan oleh orang dalam bank terhadap bank
(crimes against the bank).
• Kejahatan oleh “orang dalam” ini dapat dilakukan
oleh pengurus dan atau pemegang saham dominan
(pemegang saham pengendali) yang mempengaruhi
pengurus bank
D. Ketentuan Hukum Tindak Pidana
Perbankan