Anda di halaman 1dari 14

Sebagai cabang dari Hukum Lingkungan,

mata kuliah ini mengajarkan kepada mahasiswa


tentang :
1. permasalahan SDA;
2. kebijakan pengelolaan (internasional dan nasional) dan
pengaturan hukumnya di Indonesia.
Materi bahasan HSDA meliputi :
1. pengertian dan ruang lingkup hukum sumber daya alam,
2. kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam,
3. pengaturan hukum konservasi sumber daya alam hayati
dan ekosistemnya,
4. pengaturan hukum sumber daya hutan,
5. pengaturan hukum sumber daya ikan/perikanan,
6. pengaturan hukum sumber daya lahan (tanah),
7. pengaturan hukum sumber daya air,
8. pengaturan hukum sumber daya pertambangan,
9. dan pengaturan hukum sumber daya wilayah pesisir.
Daud Silalahi, 1992. Hukum Lingkungan dalam Sistem
Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Penerbit Alumni,
Bandung.
Djoko Tribawono, 2002, Hukum Perikanan Indonesia, Citra
Aditya Bakti, Bandung
Hardjasoemantri, Koesnadi, 1991. Hukum Perlindungan
Lingkungan, Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya. UGM Press, Yogyakarta
Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), 1999.
Demokratisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam, Prosiding
Lokakarya Reformasi Hukum di Bidang Pengelolaan Sumber
Daya Alam, Penerbit ICEL, Jakarta
Krisnajadi, 1991. Undang-undang No. 17 Tahun 1985 tentang
Pengesahan United Nations Convention on the Law of the Sea,
STHB, Bandung.
Muhammad Akib, 2004. Aspek Hukum dan Kelembagaan
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut, Justisia, Jurnal Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Unila, Bandar Lampung.
a. Mahasiswa tidak diperkenanankan
mengenakan kaos oblong dan sandal jepit
b. mahasiswa tidak diperkenankan merokok
dalam kelas

Sumber Daya Alam merupakan unsur
LH yang terdapat di alam;
Dapat dimanfaatkan oleh manusia;
Mempunyai nilai ekonomis.
Slamet Ryadi (1981):

SDA adalah segala isi yang terkandung dalam


biosfer sebagai sumber energi yang potensial,
baik yang tersembunyi dalam litosfer maupun
atmosfer yang dapat dimanfaatkan untuk
pemenuhan kebutuhan manusia secara langsung
bagi kelangsungan ekosistemnya maupun tak
langsung untuk peningkatan kualitas hidupnya.
Zelinsky:

SDA adalah setiap bahan atau sifat fisis suatu


tempat maupun setiap kemungkinan fisiologis
dan biologis yang tersembunyi di suatu wilayah.
1. Sumber daya alam yang terbarukan
(renewable), misalnya: hewan, tumbuhan,
mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan
karena dapat melakukan reproduksi dan
memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan
(nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas
bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya,
udara, matahari, energi pasang surut, dan
energi laut.
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi
dua sebagai berikut :
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik);
disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu
sumber daya alam yang berupa benda-
benda mati. Misalnya : bahan tambang,
tanah, air, udara, batuan.
2. Sumber daya alam hayati (biotik);
merupakan sumber daya alam yang berupa
makhluk hidup. Misalnya: hewan,
tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Menurut kegunaannya, sumber daya alam dibagi
dua sebagai berikut :
1. SDA penghasil bahan baku :
Penghasil SDA yg dpt digunakan untuk
menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai
gunanya menjadi lebih tinggi.
Contoh : Hasil hutan, barang tambang, hasil
pertanian, dll
2. SDA Penghasil energi :
SDA yg dapat menghasilkan atau memproduksi
energi demi kepentingan manusia.
Contoh : Ombak, Panas Bumi, arus air sungai, sinar
matahari, minyak bumi, gas bumi, dll.
Landasan Hukum nasional Pasal 33 (ayat 3)
UUD NRI
Regulasi terkait :
UU No. 32 tahun 2009 Ttg Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
UU No. 4 tahun 2009 ttg Pertambangan
Minerba
Janganlah kamu membuat kerusakan di
muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya. Berdoalah kepada-Nya
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan
penuh harap (akan dikabulkan).
Sesungguhnya, rahmat Allah sungguh dekat
dengan orang-orang yang berbuat baik..
..(QS. al-Araf/7: 56)
Welfarestate

UUD
UUD NRI
NRI 1945
1945 Pasal
Pasal 33
33 (Ayat
(Ayat 3)
3)

Bumi,
Bumi, air
air dan
dan kekayaan
kekayaan alam
alam yang
yang
terkandung
terkandung didi dalamnya
dalamnya dikuasai
dikuasai oleh
oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-
negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya
besarnya kemakmuran
kemakmuran rakyat
rakyat
Se
j
ke auh
t m
ne erlib an
ga at a
Pengaturan ra an
??
?

Pengusahaan

Pengawasan
Bidang Pertambangan UU No. 4 Th 1990
Bidang Agraria UU No. 5 Th 1960
Bidang Perikanan UU No. 31 Th 2004
Bidang Pengairan UU No. 7 Th 2004
Bidang Kehutanan UU No. 41 Th 1999
Bidang Konservasi SDA & Ekosistemnya

UU No. 5 th 1990

Anda mungkin juga menyukai