Program sertifikasi gratis ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 dan
akan terus berlangsung hingga tahun 2025. Pada tahun 2020 kemarin,
pemerintah telah menargetkan sertifikasi sebanyak 10 juta bidang
tanah. Sedangkan untuk tahun 2021 ini, target PTSL adalah sekitar 9
juta bidang tanah.
KEJAKSAAN NEGERI MAJENE
Saat ini, Prona dan PTSL sendiri telah terintegrasi. Sehingga Anda bisa
langsung mengikuti program PTSL untuk mendapatkan SHM tanah.
Sedangkan untuk ketentuan penerima Prona dan PTSL tidak berbeda,
jadi penerima Prona juga bisa menerima PTSL.
KEJAKSAAN NEGERI MAJENE
BIAYA PTSL
Pada dasarnya biaya PTSL adalah sepenuhnya gratis dan ditanggung
pemerintah. Namun, jika masyarakat diharuskan membayar biaya tertentu,
maka menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri :
tentang PTSL adalah bahwa program ini dikenakan biaya maksimal Rp. 150.000
(seratus lima puluh ribu rupiah) dan tidak boleh lebih dari itu. Oleh sebabnya,
jika ada oknum yang memungut lebih dari angka tersebut bisa dikenakan
hukuman.
KEJAKSAAN NEGERI MAJENE
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Pasal Pasal 385 (Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun)
(1) “barang siapa dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, menjual, menukarkan
atau membebani dengan creditverband sesuatu hak tanah yang telah bersertifikat, sesuatu gedung, bangunan,
penanaman atau pembenihan di atas tanah yang belum bersertifikat, padahal diketahui bahwa yang mempunyai atau
turut mempunyai hak di atasnya adalah orang lain”
(2) “barang siapa dengan maksud yang sama menjual, menukarkan atau membebani dengan credietverband, sesuatu hak
tanah yang belum bersertifikat yang telah dibehani credietverband atau sesuatu gedung bangunan. penanaman atau
pembenihan di atas tanah yang juga telah dibebani demikian, tanpa mem beritahukan tentang adanya heban itu kepada
pihak yang lain”
(3) “barang siapa dengan maksud yang sama mengadakan credietverband mengenai sesuatu hak tanah yang belum
bersertifikat. Dengan menyembunyikan kepada pihak lain bahwa tanah yanr bezhubungan dengan hak tadi sudah
digadaikan”
(4) “barang siapa dengan maksud yang sama, menggadaikan atau menyewakan tanah dengan hak tanah yang belum
bersertifikat padahal diketahui bahwa orang lain yang mempunyai atau turut mempunyai hak atas tanah itu”
(5) “barang siapa dengan maksud yang sama, menjual atau menukarkan tanah dengan hak tanah yang belum bersertifikat
yang telah digadaikan, padahal tidak diberitahukannya kepada pihak yang lain bahwa tanah itu telah digadaikan”
(6) “barang siapa dengan maksud yang sama menjual atau menukarkan tanah dengan hak tanah yang belum bersertifikat
untuk suatu masa, padahal diketahui, bahwa tanah itu telah disewakan kepada orang lain untuk masa itu juga”
KEJAKSAAN NEGERI MAJENE
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Pasal Pasal 353 Tentang Kejahatan Terhadap Nyawa
(4) “Penganiayaan dengan rencana lebih dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun”
(5) “Jika perbuatan itu mengakibatka luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun”
4. (6) “Jika perbuatan itu mengkibatkan kematian yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun”
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Pasal Pasal 354 Tentang Kejahatan Terhadap Nyawa
(7) “Barang siapa sengaja melukai berat orang lain, diancam karena melakukan penganiayaan berat dengan pidana penjara paling lama
5. delapan tahun”
(8) “Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun”
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Pasal Pasal 355 Tentang Kejahatan Terhadap Nyawa
(9) “Penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun”
(10) “Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lams lima belas tahun”