B. Pengertian C. Dasar Hukum / Asas-asas pajak A. SEJARAH HUKUM PAJAK Pada mulanya pajak belum merupakan pungutan,tetapi merupakan pemberian sukarela dari rakyat kepada raja dalam memelihara kepentingan negara. ( menjaga keamanan keamanan negara dari serangan musuh, membuat jalan untuk umum membiayai pegawai kerajaan dan lain-lain. Bagi penduduk yang tidak malakukan penyetoran dalam bentuk natura maka ia diwajibkan melakukan pekerjaan-pekerjaan untuk kepentingan umum selama beberapa hari lamanya dalam setahun. Pemberontakan Diponegoro (1825 - 1830) Dibeberapa negara Eropa munculnya pajak permanen berbarengan dengan pembentukan tentara permanen ( Perancis & Prusia th 1626), namun sebaliknya di Inggris tidak tampak hubungan yang jelas antara pungutan pajak dengan organisasi ketentaraan. Dapat dikatakan bahwa pemungutan pajak mulai berkembang di daratan Eropa. B. PENGERTIAN PAJAK Pungutan( iuran ) : memperoleh sejumlah uang atau barang oleh penguasaan publik dari rumah tangga swasta dengan menggunakan kekuasaan politik dan atau kekuasaan ekonomis yang timbul karena kekuasaan politik tersebut menurut norma-norma yang ditetapkan olehnya . Macam-macam pungutan : - Pajak - Retribusi
Prof.Dr. PJA. Adriani : Pajak adalah iuran pada negara
yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan dengan tidak dapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yang berhubungan dengan tugas pemerintahan . Prof. Dr. MJH. Smeeths Pajak adalah prestasi pemerintah yang terutang melalui norma-norma umum, dan yang dapat dipaksakan, tanpa adanya kontra prestasi yang dapat ditunjukkan dalam hal individual ( membiayai pengeluaran pemerintah). Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH Pajak adalah peralihan kekayaan dari sektor swasta ksektor publik berdasarkan undang- undang( dapat dipaksakan ) yang langsung dapat ditunjuk dan digunakan untuk membiayai pengeluaran umum. UNSUR-UNSUR PAJAK Merupakan suatu iuran(kewajiban menyerahkan sebagian kekayaan kepada negara. Perpindahan/penyerahan iuran pajak tersebut bersifat wajib(memaksa). Memiliki dasar hukum/ada undang-undang yang mengatur sehingga berlaku untuk umum. Tidak ada jasa timbal balik (tegen prestasi)yang dapat ditunjuk/pembayaran pajak dengan prestasi dari negara tidak ada hubungan langsung. Hasil pajak ditujukan untuk kepentingan umum. DEFENISI HUKUM PAJAK
Hukum pajak = Hukum Fiskal
( kantong/keranjang uang). Hukum Pajak : Suatu kumpulan peraturan- peraturan yang mengatur hubungan antara pemerintah sebagai pemungut pajak dan rakyat sebagai pembayar pajak. C. DASAR HUKUM UUD 1945 Pasal 23A ( Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang). UU No.6 th.1983 di ubah menjadi UU NO.16 th 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. UU NO.7 th.1983 diubah menjadi UU No.17 th 2000 tentang Pajak Penghasilan ( PPh ) UU No.8 th 1984 diubah menjadi UU No.18 th.2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN).