PERIKATAN BERSYARAT
OBYEKNYA TERTENTU
Pasal 1332 : obyek yang dapat diperdagangkan .
Pasal 1333 (2) : Barang yang diperjanjikan bias tertentu
atau ditentukan. Lazimnya barang itu ada saat
diperjanjikan,ada juga yang barangnya akan datang.misal
hasil panen
Pasal 1334 (1):Barang yang akan ada
Pasal 1334(2) : warisan yang belum terbuka TIDAK
BOLEH menjadi obyek perjanjian,walaupun atas
persetujuan orang ybs.
HAPUSNYA PERIKATAN
(Pasal 1381)
ADA 10 MACAM
1. pembayaran 7. musnahnya barang
2. consinatie 8. pembatalan
3. novatie 9. berlakunya syarat batal
4. kompensatie 10.liwat waktu
5. percampuran utang
6. pembebasan utang
1. Pembayaran: melaksanakan prestasi
Pembayaran dalam arti luas : bukan hanya dalam
pembayaran uang
Subrogasi terjadi:
1.karena perjanjian ( ps 1401)
a. kreditur dengan pihak ketiga
- dinyatakan dengan tegas
- dilakukan pada waktu pembayaran
b. debitur dengan pihak ketiga
- tanpa bantuan kreditur =>tidak perlu persetujuan
kreditur=>karena tanpa atau dengan bantuan kreditur
maka kreditur tidak dirugikan
- harus dengan akte otentik (pasal 1401 (2)
- menggantikan obyek/isi
=> utang uang diganti utang barang
- menggantikan sebab
=>e.g. Y menabrak mobil X dan X menuntut ganti rugi kpd Y. Jadi
perjanjian tuntutan ganti rugi dapat digangi dengan perjanjian utang
biasa.
Segala embel embel utang lama hapus kecuali ditentukan dalam
perjanjian baru
2. subyektif : ada 2:
CARA PEMBEBASAN
1. Dengan Cuma – Cuma :debitur tanpa pembayaran
pretasi/tindakan Cuma-Cuma
2. Dengan cara pembebanan: debitur harus menyerahkan
prestasi lain ( hamper tidak beda dg novatie obyektif)
Tolok Ukur:
1. dapat dibatalkan melindungi kepentingan pribadi
misal : baca lagi perjanjian pincang (negotium cludicans)
2. batal demi hukum melindungi kepentingan umum
perjanjian itu tidak boleh bertentangan dg undang undang,
kesusilaan dan ketertiban umum, apabila melanggar ketiga hal
tersebut perjanjian batal demi hukum
PEMBATALAN : PERJANJIAN ITU MENJADI HAPUS
KALAU SUDAH DIPUTUS PENGADILAN
KEBATALAN : PERJANJIAN ITU MENJADI HAPUS
KALAU UNDANG UNGANG YANG MENETAPKAN
Hibah/jual beli antara suami istri batal demi hukum karena
apabila suami istri tsb salaing menghibahkan/jual beli maka akan
merugikan pihak ketiga.
Missal : X dan Y sebagai suami istri dimana X berutang kepada Z
100 juta ,untuk menghindari utang tsb maka X menghibahkan
rumahnya dengan harga 100 juta kepada istrinya Y.
1. syarat tangguh
Verjaring : daluarsa