TUJUAN TRAINING
Memberikan pemahaman kepada para peserta training tentang
aspek hukum khususnya dibidang pengikatan kredit dan
jaminan, agar peserta dapat mengetahui dengan benar
bagaimana membuat suatu perjanjian kredit yang sah menurut
hukum di Indonesia.
MATERI TRAINING
1. Sahnya sebuah perjanjian
2. Bentuk Perjanjian Kredit
3. Dokumen pengikatan kredit
4. Macam-macam jaminan dan pengikatannya
5. Masalah eksekusi jaminan
6. Badan hukum di Indonesia
7. Tindak pidana di bidang perbankan
METODE PENYAMPAIAN
1. Pembelajar orang dewasa
2. Diskusi
3. Studi kasus
PESERTA TRAINING
1. Account Officer / Marketing Officer
2. Administrasi Kredit
3. Debt Collector
4. Auditor
SAHNYA SEBUAH PERJANJIAN
Pasal 1320 KUHP
JENIS PERJANJIAN
Perjanjian pokok (Obligatur) Contoh: Perjanjian Kredit
Perjanjian tambahan (Accesoir) Contoh: Perjanjian
Pemberian Jaminan. (Jika perjanjian pokoknya berakhir /
hapus, maka perjanjian tambahannya juga turut berakhir).
BENTUK PERJANJIAN KREDIT
1. Kredit Angsuran Berjangka (KAB), ciri-cirinya:
Harus ditarik sekaligus seluruhnya
Harus dibayar secara berkala (diangsur perbulan)
Non Revolving (tidak dapat diperpanjang)
2. Kredit Berjangka (KB), ciri-cirinya:
Dapat ditarik sekaligus/bertahap sesuai persetujuan Bank.
Dapat dibayar kapan saja sesuai kehendak Debitur atau
pada saat jatuh tempo
Revolving dan Non Revolving
3. Kredit Fleksibel (KF), ciri-cirinya:
Dapat ditarik kapan saja baik sekaligus atau bertahap
sebagian-sebagian sesuai kebutuhan Debitur.
Dapat dibayar kapan saja sesuai kehendak Debitur atau
pada saat jatuh tempo
Revolving
PENGERTIAN JAMINAN
Kekayaan atau kesanggupan seseorang untuk menanggung
pembayaran kembali suatu hutang kepada kreditur.
JAMINAN MATERIL
1. Benda tidak bergerak (tetap), seperti Tanah dan bangunan
2. Benda bergerak yang berwujud (bertubuh), seperti Pesawat
terbang, kapal laut, kendaraan bermotor, mesin, stock
barang, logam mulia, perhiasan.
3. Benda bergerak tidak berwujud (tidak bertubuh), seperti
saham, obligasi, deposito, piutang.
JAMINAN IMATERIL
1. Jaminan perorangan
2. Jaminan perusahaan (badan hukum)
PENGERTIAN
Pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar
kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak
kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan
pemilik benda (psl 1:1).
PENDAFTARAN FIDUSIA
Harus didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia, yang isinya
memuat:
Identitas lengkap Pemberi dan Penerima Fidusia
Tanggal dan nomor Akta Fidusia, Nama dan tempat Notaris
yang membuat Akta Fidusia
Data Perjanjian Kredit yang dijamin Fidusia
Uraian benda yang dijaminkan.
Nilai Penjaminan dan Nilai Benda yang dijaminkan
SERTIFIKAT FIDUSIA
Mempunyai kekuatan eksekutorial (psl 15)
Memiliki hak yang didahulukan terhadap kreditur lainnya (psl
27)
HAK DAN KEWAJIBAN
Pemberi Fidusia dilarang mengalihkan, menggadaikan, dan
menyewakan objek jaminan fidusia (psl 23:2)
Penerima Fidusia tidak menanggung kewajiban atas akibat
tindakan atau kelalaian Pemberi Fidusia terhadap
penggunaan dan pengalihan objek jaminan fidusia (psl 24)
KETENTUAN PIDANA
Pemberi Fidusia yang mengalihkan, menggadaikan atau
menyewakan objek jaminan fidusia tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Penerima Fidusia, dipidana penjara paling
lama 2 (dua) tahun.
PENGERTIAN
Hak Tanggungan adalah hak jaminan yang dibebankan pada
hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam UU no.5/1960
untuk pelunasan utang tertentu yang memberikan kedudukan
yang diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor-
kreditor lainnya (psl 1:1).
OBJEK GADAI
Benda bergerak berwujud (emas, perhiasan)
Benda bergerak tidak berwujud (deposito, surat berharga)
PENGERTIAN FIRMA
Perseroan yang didirikan oleh lebih dari satu orang dalam suatu
perjanjian, dengan maksud untuk melakukan perusahaan di
bawah satu nama, serta membagi keuntungan yang didapatnya
PENDIRIAN FIRMA
Akta Pendirian dibuat oleh Notaris (Ps 22 KUHD)
Didaftarkan di Panitera PN setempat (Ps 23 KUHD)
Diumumkan dalam Berita Negara (Ps 26 KUHD)
TANGGUNGJAWAB PESERO
Setiap pesero bertanggung jawab secara pribadi untuk
keseluruhan (tanggung menanggung), artinya tiap pesero
bertanggung jawab secara pribadi untuk semua perikatan atas
nama Firma, walaupun dibuat oleh pesero lainnya, termasuk
perikatan-perikatan yang timbul karena perbuatan melawan
hukum.
PERSEROAN KOMANDITER
PENGERTIAN CV.
Perseroan yang didirikan oleh beberapa orang pesero,
sebagian merupakan pesero yang bertanggung jawab renteng
yang disebut sebagai pesero pengurus (komplementer) dan
sebagian merupakan pesero pemberi modal dan tanggung
jawabnya hanya sebatas modal yang disetorkannya, disebut
pesero komandit.
PENDIRIAN CV
Akta Pendirian dibuat oleh Notaris
Didaftarkan di Panitera PN setempat
Diumumkan dalam Berita Negara
PENGERTIAN PT
Badan Hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam UU ini serta peraturan pelaksanaannya.
PENDIRIAN PT
Akta Pendirian dibuat oleh Notaris (ps 7)
Disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM (Ps 7-6)
Didaftarkan dalam daftar perusahaan (ps 21)
Diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI (ps 22)
PEMBUBARAN PT
Karena keputusan RUPS
Karena waktu berdirinya telah berakhir tanpa perpanjangan.
Karena penetapan Pengadilan Negeri (Insolvensi, pailit, dan
melanggar kepentingan umum).
Pembubaran diumumkan dalam Berita Negara RI
YAYASAN
UU NO.16 / 2001 dan UU NO.28 / 2004
PENGERTIAN
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang
dipisahkan dan diperuntukan untuk mencapai tujuan tertentu di
bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak
mempunyai anggota.
PENDIRIAN YAYASAN
Akta Pendirian dibuat oleh Notaris
Disahkan oleh Menteri (Kehakiman dan HAM)
Diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI
PEMBUBARAN YAYASAN
Karena jangka waktu pendiriannya berakhir
Karena tujuan Yayasan telah tercapai atau tidak tercapai
Karena putusan Pengadilan (Yayasan melanggar ketertiban
umum, tidak mampu membayar hutangnya setelah
dinyatakan pailit)
KETENTUAN PIDANA
Setiap organ yayasan (Pembina, Pengurus, Pengawas) yang
menerima gaji, upah, honorarium, atau bentuk lain yang dapat
dinilai dengan uang dipidana penjara paling lama 5 tahun, dan
mengembalikan apa yang telah diterimanya. kecuali Pengurus
yang bukan pendiri yayasan dan tidak terafiliasi dengan Pendiri,
Pembina, dan Pengawas. (Ps 70)
KOPERASI INDONESIA
UU No. 25 tahun 1992
PENGERTIAN
Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang
berwatak sosial beranggotakan orang-orang atau badan-badan
hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi
sebagai usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan.
PENDIRIAN KOPERASI
Akta Pendirian (Berita Acara Rapat Pembentukan Koperasi)
Pengesahan dari Pejabat (Urusan Koperasi)
Didaftarkan dalam Buku Daftar Umum di Kantor Pejabat
Diumumkan dalam Berita Negara RI
PENGURUS KOPERASI
Ketua
Sekretaris
Bendahara
SANKSI PIDANA
Barang siapa tanpa membawa perintah tertulis / izin dari
Pimpinan BI sebagaimana dimaksud dalam pasal 41, 41A,
dan 42, dengan sengaja memaksa Bank (Pihak Terafiliasi)
untuk memberikan keterangan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 40, diancam dengan PIDANA PENJARA
minimal 2 tahun dan maksimal 4 tahun serta denda minimal
Rp. 10 M dan maksimal Rp. 200 M.
Anggota Dewan Komisaris, Direksi, Pegawai Bank (Pihak
Terafiliasi) lainnya yang dengan sengaja memberikan
keterangan yang wajib dirahasiakan menurut pasal 40,
diancam dengan PIDANA PENJARA minimal 2 tahun dan
maksimal 4 tahun serta denda minimal Rp. 4 M dan
maksimal Rp. 8 M.
Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pegawai Bank yang
dengan sengaja tidak memberikan keterangan yang wajib
dipenuhi sebagaimana dimaksud pasal 42A dan 44A,
diancam dengan PIDANA PENJARA minimal 2 tahun dan
maksimal 7 tahun serta denda minimal Rp. 4 M dan
maksimal Rp. 15 M.
TINDAK PIDANA DI BIDANG PERBANKAN
Berkaitan dengan perizinan Bank (Psl 46)
Barang siapa menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa izin
usaha dari Pimpinan BI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Diancam dengan
PIDANA penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun serta dendaminimal Rp. 10
M dan Maksimal Rp. 200 M
2. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai Bank yang dengan sengaja:
Memina, menerima, mengizinkan, menyetujui untuk menerima suatu imbalan,
komisi, uang tambahan, pelayanan, uang atau barang berharga untuk
keuntungan pribadinya atau untuk keuntungan keluarganya, dalam rangka
mendapatkan atau berusaha mendapatkan bagi orang lain dalam memperoleh
uang muka, bank garansi, atau fasilitas kredit dari Bank, atau dalam rangka
pembelian atau pendiskontoan oleh Bank atas surat-surat wesel, surat promes,
cek, dan dan kertas dagang atau bukti kewajiban lainnya ataupun dalam rangka
memberikan persetujuan bagi orang lain untuk melaksanakan penarikan dana
yang melebihi batas kreditnya pada Bank, diancam dgn PIDANA penjara min 3
thn dan mak 8 thn serta denda min Rp. 5 M dan mak Rp. 100 M
3. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai Bank yang dengan sengaja
tidak melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan
ketaatan Bank terhadap ketentuan dalam UU ini dan ketentuan peraturan
perundang-undangan lainnya yang berlaku bagi Bank, diancam dengan PIDANA
penjara min 3 thn dan mak 8 thn serta denda min Rp. 5 M dan mak Rp. 100 M
Pasal 6
Setiap orang yang menerima atau menguasai penempatan,
pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan,
penukaran harta kekayaan yang diketahuinya atau patut
diduga merupakan hasil tindak pidana, dipidana penjara
paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda
paling sedikit Rp. 100 juta dan paling banyak Rp. 15 Milyar.
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak
berlaku bagi Penyedia Jasa Keuangan yang melaksanakan
kewajiban pelaporan transaksi keuangan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 13
SE N0.6/19/DPBPR 22-04-2004
PEDOMAN PRINSIP MENGENAL NASABAH
(KYCP)
PERORANGAN
1. Mengisi formulir CIF dan formulir pembukaan rekening
Nama, tanggal lahir, alamat, kewarganegaraan (KTP/SIM)
untuk orang asing (KIMS/KITAS)
Alamat dan nomor telepon tempat bekerja dilengkapi
dengan nama dan kegiatan instansi tempat kerjanya
Jabatan dan penghasilannya
Sumber dan tujuan penggunaan dana
Spesimen tandatangan
2. Meminta rekening listrik dan telepon
3. Melakukan pertemuan tatap muka dengan nasabah
4. Bagi beneficial owner dan joint account tetap mengisi CIF
dan melampirkan surat kuasanya.
PERUSAHAAN
1. Pengisian formulir CIF dan pembukaan rekening
Status badan hukum, akta Pendirian dan ADnya
Surat Izin Usaha (SIUP/SITU)
Nama, spesimen tandatangan, dan surat kuasanya.
Alamat perusahaan, nomor tlp dan fax
Sumber dan tujuan penggunaan dana
Negara asal perusahaan
NPWP (bagi nasabah yang tidak wajib memiliki NPWP,
membuat pernyataan bahwa dirinya bukan pihak yang
wajib memiliki NPWP)
Laporan keuangan nasabah
Hubungan dengan bank lain
2. Bagi beneficial owner dan joint account tetap mengisi CIF
dan melampirkan surat kuasanya.
BANK
1. Pengisian formulir CIF dan pembukaan rekeningnya.
Akta Pendirian dan AD Bank
Izin Usaha dari Instansi yang berwenang
Nama, spesimen tandatangan, kuasa atau surat
penunjukan (kuasanya)
Alamat tempat usaha
2. Bagi beneficial owner dan joint account tetap mengisi CIF
dan melampirkan surat kuasanya.
Y = Ya , T = Tidak, O = Opsional
DOKUMEN adalah data, rekaman, atau informasi yang dapat dilihat, dibaca, dan/atau
didengar, yang dapat dikeluarkan dengan atau tanpa bantuan suatu sarana, baik yang
tertuang di atas kertas, benda fisik apapun selain kerta, atau yang terekam secara
elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
1. Tulisan, suara, atau gambar;
2. Peta, rancangan, foto, atau sejenisnya;
3. Huruf, tanda, angka, simbol, atau perforasi yang memiliki makna atau dapat dipahami
oleh orang yang mampu membaca atau memahaminya.