Anda di halaman 1dari 5

SKB ANALIS KEBIJAKAN 4

@TRIKSOALCPNS

0895380883564

1. Salah satu teknik kelompok kepentingan di Amerika Serikat untuk melaksanakan


pengaruh politiknya melalui ikatan emosional akibat kedekatan hubungan dengan
para pembuat kebijakan negara, merupakan teknik...
a. Kontribusi untuk kampaye
b. Kampanye publikasi besar-besaran
c. Melakukan tekanan melalui publikasi
d. Pengaruh pribadi
2. Arti yang terkandung sebagai masalah kebijakan adalah...
a. Konflik sosial
b. Konflik horisontal dan vertikal
c. Kebutuhan atau ketidakpusasan manusia akan suatu kebijakan yang harus
dipecahkan
d. Problema umum yang saling bertentangan
3. Agenda sistemik berbeda dengan agenda pemerintah, sehingga agenda sistemik
diartikan sebagai... 
a. Semua isu yang dipandang oleh anggota masyarakat politik sebagai perhatian
masyarakat umum dan berada dalam kewenangan sah setiap tingkat pemerintahan
b. Tuntutan-tuntutan dalam sistem politik
c. Urutan daftar masalah dengan masalah terpenting sebagai prioritas
d. Uraian masalah-masalah lama dan baru yang khas serta konkret dimana pembuat
kebijakan menilainya sebagai masalah publik dan melakukan tindakan serius
terhadapnya
4. Berikut ini pengertian proses perumusan usulan kebijakan, yakni kegiatan...
a. Membuat daftar nominatif urutan masalah-masalah publik berdasarkan skala
prioritas secara politis
b. Menyusun dan mengembangkan serangkaian program pemerintah untuk
mengatasi masalah tertentu
c. Melegitimasi kebijakan definitif
d. Melaksanakan kebijakan untuk memecahkan masalah publik
5. Kebijakan publik diartikan sebagai....
a. Aspirasi dan tindakan elit politik dalam aktivitas politiknya
b. Semua tindakan negara
c. Serangkaian tindakan yang dipilih pemerintah yang mempunyai pengaruh penting
terhadap sejumlah besar orang
d. Pilihan pemerintah yang didasarkan pada kepentingan elit politik
6. Perhatikan contoh berikut: Presiden menginstruksikan kepada Menteri Pekerjaan
Umum dan Pimpinan Lapindo untuk segera menyelesaikan masalah ganti rugi
kepada masyarakat yang terkena dampak lumpur sekitar proyek Lapindo. Dari
contoh tersebut, instruksi tersebut menggambarkan...
a. Kebijakan dengan penentu kebijakan satu orang
b. Kebijakan dengan penentu kebijakan banyak orang
c. Kebijaksanaan dengan pembuat kebijaksanaan satu orang
d. Kebijaksanaan dengan pembuat kebijaksanaan banyak orang
7. Salah satu pihak yang terlibat dalam proses pengesahan kebijakan publik adalah...
a. Organisasi non pemerintah
b. Partai politik
c. Pejabat atau badan yang berwenang
d. Rakyat langsung
8. Kebijakan negara Myanmar melakukan berbagai perubahan lambang, lagu dan
konstitusi negara yang baru, saat berubah dari negara Burma menjadi negara
Myanmar , adalah contoh dari kebijakan…
a. Liberal
b. Mandiri terlaksana (self-executing)
c. Redistributif
d. Regulator
9. Salah satu faktor yang menyebabkan beberapa masyarakat Indonesia tidak mau
melaksanakan kebijakan anti pornografi jika telah dilegitimasi pemerintah, adalah…
a. Adanya tidakpatuhan selektif terhadap hukum
b. Adanya dugaan korupsi dalam perumusan kebijakan antipornografi tersebut.
c. Banyaknya anggota legislatif perempuan yang masih permisif terhadap pornografi
d. Pemerintah RI yang sekarang berasal dari partai yang tidak populer
10. Teknik untuk menilai kebijakan program pemerintah ”wajib belajar 9 tahun” dapat
dinilai dengan cara...
a. Ekspresionistis
b. Impresionistis
c. Mengasumsikan opini publik
d. Persepsional
11. DPRD Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah mengevaluasi kebijakan
pengentasan kemiskinan melalui program agrowisata terpadu. Kebijakan tersebut
sedang dirumuskan Pemerintah dan DPRD Kabupaten Wonogiri sehingga
didapatkan informasi yang benar dan pada waktu yang tepat bagi pembuat dan
pelaku kebijakan. Untuk itu, kriteria evaluasi kebijakan publik yang digunakan DPRD
tersebut adalah…
a. Daya guna
b. Objektivitas
c. Relevansi
d. Validitas
12. Dampak kebijakan publik ditariknya subsidi bahan bakar minyak dapat terkena pada
masyarakat kecil yang tidak memiliki kendaraan bermotor, dengan adanya kenaikan
harga bahan pangan dan sandang. Dampak kebijakan tersebut dikenal sebagai
dampak... 
a. Biaya tidak langsung (indirect cost)
b. Eksternalitas positif
c. Limbah kebijakan (spillover effects)
d. Tidak diharapkan (unintended consequences)
13. Perbedaan pembuatan keputusan dengan kebijakan jika dibandingkan dengan
pembuatan kebijakan, terletak pada karakteristik pembuatan keputusan sebagai....
a. Serangkaian tindakan memilih alternatif secara terus menerus untuk jangka waktu
lama
b. Serangkaian tindakan memilih alternatif suatu pilihan sejumlah alternatif yang
bersaing dan selesai untuk jangka waktu tertentu
c. Suatu pilihan sejumlah alternatif yang bersaing dan selesai
d. Suatu pemecahan masalah tertentu
14. Pada hakikatnya, kepentingan publik (public interest) merupakan...
a. Harta yang tidak dimiliki oleh pihak swasta murni
b. Persepsi masyarakat tentang kebutuhannya
c. Semua harta negara
d. Segala sesuatu (agregasi) yang dianggap publik sebagai kepentingannya
15. Menurut Dye, salah satu yang membedakan antara analisis kebijakan publik dengan
advokasi kebijakan, adalah karaktersitik advokasi kebijakan adalah ...
a. Menjelaskan sebab suatu kebijakan diambil sedangkan analisis kebijakan tidak
perlu menjelaskannya
b. Menilai proses sistem politik sedangkan analisis kebijakan tidak menilainya
c. Mencakup pengumpulan data sedangkan analisis kebijakan tidak mencakup
pengumpulan data
d. Membutuhkan keahlian retorika dan keaktifan organisasi para elit politik
sedangkan analisis kebijakan mendorong kajian ilmiah para akademisi terhadap
kebijakan publik
16. Salah satu komponen dalam analisis kebijakan, antara lain...
a. Biaya advokasi kebijakan (advocacy cost)
b. Fisibitas politik (political feasibility)
c. Pelaku kebijakan (political subject)
d. Penilai kebijakan (political assessor
17. Menurut Lineberry, metode analisis kebijakan yang memusatkan pada penilaian
pada konsekwensi-konsekwensi akibat yang mungkin terjadi pada usulan kebijakan
yang ditawarkan pemerintah, jika kebijakan tersebut diberlakukan, adalah metode
analisis kebijakan yang berupa...
a. Ad hoc analysis
b. Pre hoc analysis
c. Post hoc analysis
d. Quasi experimental approach
18. Perbedaan cara pandang metode riset operasi dengan analisis sistem pada evaluasi
kebijakan tentang RUU (Rancangan Undang-undang) Pornografi terletak pada cara
analisis sistem yang menggunakan pertimbangan….
a. Dominan analisis kuantitatif
b. Dominan tergantung pada komputer
c. Rendahnya jenjang masalah yang dihadapi
d. Tingginya jenjang masalah yang dihadapi

Jawaban:
1. d. Pengaruh pribadi
2. c. Kebutuhan atau ketidakpusasan manusia akan suatu kebijakan yang harus
dipecahkan
3. a. Semua isu yang dipandang oleh anggota masyarakat politik sebagai perhatian
masyarakat umum dan berada dalam kewenangan sah setiap tingkat pemerintahan
4. b. Menyusun dan mengembangkan serangkaian program pemerintah untuk
mengatasi masalah tertentu
5. c. Serangkaian tindakan yang dipilih pemerintah yang mempunyai pengaruh penting
terhadap sejumlah besar orang
6. a. Kebijakan dengan penentu kebijakan satu orang
7. c. Pejabat atau badan yang berwenang
8. b. Mandiri terlaksana (self-executing)
9. b. Adanya dugaan korupsi dalam perumusan kebijakan antipornografi tersebut.
10. b. Impresionistis
11. c. Relevansi
12. c. Limbah kebijakan (spillover effects)
13. c. Suatu pilihan sejumlah alternatif yang bersaing dan selesai
14. d. Segala sesuatu (agregasi) yang dianggap publik sebagai kepentingannya
15. d. Membutuhkan keahlian retorika dan keaktifan organisasi para elit politik
sedangkan analisis kebijakan mendorong kajian ilmiah para akademisi terhadap
kebijakan publik
16. b. Fisibitas politik (political feasibility)
17. b. Pre hoc analysis
18. b. Dominan tergantung pada komputer

Anda mungkin juga menyukai