Anda di halaman 1dari 14

Soal pppk analis kebijakan

1. Berikut ini adalah yang termasuk kedalam organisasi profesi analis kebijakan yaitu...
a. AKPI
b. AAKI
c. MAKPI
d. AKUI
e. LAN

2. Kewajiban dari lembaga administrasi negara (LAN) sebagai instalasi pembina


jabatan fungsional analis kebijakan adalah, kecuali...
a. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional analis kebijakan
b. Menetapkan standar kompetensi jabatan fungsional analis kebijakan
c. Mengusulkan tunjangan jabatan fungsional analis kebijakan
d. Mensosialisasikan organisasi jabatan fungsional analis kebijakan
e. Merencanakan kegiatan teknis pelaksanaan

3. Berikut ini yang bukan merupakan jenjang jabatan fungsional analis kebijakan
tingkat ahli adalah...
a. Jabatan fungsional analis kebijakan ahli pertama
b. Jabatan fungsional analis kebijakan ahlu muda
c. Jabatan fungsional analis kebijakan ahli madya
d. Jabatan fungsional analis kebijakan ahli utama
e. Jabatan fungsional analis kebijakan ahli jenjang

4. Dokumen ringkas dan netral yang berfokus pada isu tertentu yang membuutuhkan
perhatian pengambil kebijakan, yang memaparkan alasan/rasional pemilihan
alternatif kebijakan tertentu yang ada pada tataran perdebatan kebijakan disebut…
a. Policy brief
b. Policy memo
c. Policy paper
d. Makalah kebijakan
e. Artikel kebijakan

5. Dokumen tertulis hasil penelitian yang berfokus pada isu kebijakan spesifik/tertentu
yang menyajikan rekomendasi yang jelas kepada pembuat kebijakan disebut…
a. Policy brief
b. Policy memo
c. Policy paper
d. Makalah kebijakan
e. Artikel kebijakan

6. Perbedaannya dengan policy brief adalah policy paper itu…


a. Lebih bersifat akademik
b. Sangat dibutuhkan oleh kalangan ilmiah yang sangat mementingkan soal logika
c. Lebih komprehensif bahasannya
d. Berfokus pada isu spesifik tertentu dan berorientasi pada pemecahan masalah
e. Sangat dibutuhkan oleh kalangan ilmiah yang sangat mementingkan argumentasi
akademik

7. Dunn (2004) menjelaskan proses kebijakan publik sebagai berikut, kecuali…


a. Penetapan agenda kebijakan
b. Formulasi kebijakan
c. Adopsi kebijakan
d. Implementasi kebijakan
e. Eliminasi kebijakan

8. jabatan fungsional analis kebijakan adalah jabatan fungsional tertentu yang


mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
melaksanakan kajian dan analisis kebijakan dalam lingkungan instansi pusat dan
daerah, ini adalah bunyi PERMENPAN RB nomor
a. Nomor 45 tahun 2015
b. Nomor 45 tahun 2013
c. Nomor 43 tahun 2018
d. Nomor 45 tahun 2008
e. Nomor 45 tahun 2020

9. Unsur kegiatan jabatan fungsional analis kebijakan terdiri dari unsur utama dan
unsur penunjang. Yang termasuk unsur utama adalah
a. pendidikan
b. kajian dan analis kebijakan
c. pengembangan profesi
d. mengajar/melatih pada diklat kebijakan
e. semua benar

10. Jabatan direktur utama dalam perusahanaan termasuk dalam tingkatan ...
a. Semua level manajemen
b. Dewan komisaris
c. Manajemen menengah
d. Manajemen puncak
e. Manajemen tingkat bawah

11. Keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain disebut
a. Comunication
b. Konseptual
c. Teknis
d. Simpati
e. Interpersonal
12. Saya mampu menuntaskan tugas sebelum batas waktu yang ditetapkan. Saya
memiliki waktu senggang pada jam kerja. Biasanya waktu tersebut digunakan untuk :
a. Membaca buku- buku yang dapat mendukung pekerjaan saya
b. Menawarkan bantuan kepada rekan kerja
c. Meneliti kembali hasil pekerjaan saya
d. Bersosialisasi dengan rekan- rekan sekantor
e. Bersosialisasi dengan rekan- rekan dari tim berbeda

13. Menentukan sumber dana yang diperlukan, mengalokasikan sumber keuangan yang
ada pada segala aktivitas perusahaan atau penyusunan anggaran pengeluaran, dan
melakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pemanfaatan keuangan,
merupakan langkah yang ditempuh oleh manajemen ..
a. Personalia
b. Produksi
c. Keuangan
d. Pemasaran
e. Administrasi

14. Anda adalah karyawan yang memiliki kompetensi dibidang pemasaran, dan
dipercaya untuk memimpin tim yang kurang produktif. Usia mereka jauh lebih tua
dari pada anda . Bagaimana strategi anda ?
a. Memaksa anggota tim untuk mengikuti kehendak anda
b. Mengevaluasi kinerja tim dan mendorongnya untuk berubah
c. Mengambil alih tanggungjawab tim sebagai tanggungjawab
d. Menggunakan cara baru sesuai kemampuan anda
e. Mendiskusikan apa hambatannya selama ini dan mencari solusi bersama
serta mengevaluasi secara rutin

15. Salah satu tugas dari Manajemen puncak adalah ...


a. Bertanggung jawab pada lower management
b. Menetapkan kebijakan operasional
c. Melakukan semua pekerjaan tingkat operasional
d. Mengawasi pada pekerja
e. Bertanggung jawab pada Middle Management

16. Seorang petugas pajak menemui wajib pajak di restoran tanpa Surat Tugas dan
kantor merupakan contoh perilaku yang bertentangan dengan indikator penlaku ....

a. Tidak menjanjikan/memberikan sesuatu yang bertentangan dengan aturan


organisasi
b. Melaksanakan peraturan, kode etik organisasi dalam lingkungan kerja sehari-hari,
pada tataran individu/pribadl
c. Bertingkah laku sesuai dengan perkataan; berkata sesuai dengan fakta
d. Memberikan informasi yang dapat dipercaya sesuai dengan etika organisasi
e. Merina adalah seorang pegawai di salah satu kantor pelayanan. Di kantornya

17. kegiatan unsur utama dalam analis kebijakan adalah "kajian dan analis kebijakan
terdiri dari berbagai kegiatan di bawah ini, kecuali...
a. melakukan riset dan analis kebijakan
b. memberikan rekomendasi kebijakan
c. melakukan komunikasi, koordinasi, advokasi, konsultasi dan negosiasi kebijakan
d. melakukan publikasi hasil kebijakan
e. mengembangkan buku pedoman tentang kebijakan

18. Pendekatan yang bersifat deskriptif yang ditekankan pada penjelasan berbagai sebab
dan akibat dari Suatu kebijakan publik adalah pengertian dari pendekatan..
a. Pendekatan empiris
b. Pendekatan deskriptif
c. Pendekatan normatif
d. Pendekatan valuatif
e. Pendekatan preskriptif

19. Diskursus publik kembali menaruh perhatian terhadap rencana Pemerintah Pusat
untuk Memindahkan Koia baru selang pendapat terkait rencana pemndahan ibu kota
tidak Terhindarkan. Sebagian memberikan pendapat terkait urgensi dan signifikansi
pemindahan Ibu Kota, pada sisi lain muncul kritik dan pesimisme terhadap rencana
tersebut. Kebjakan Pemerintah dalam memindahkan Ibu Kota menuju Kalimantan
membutuhkan legitimasi Publik yang kuat. Argumentasi pentingnya memindahkan
ibu Kota diwakili oleh beberapa Pendapat utama. Pertama, terkait dengan
permasalahan kronis yang dihadapi Jakarta yang Meliputi ekologi, ekonomi, dan
sosial. Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta akan mengurangi Beban yang
ditanggungnya. Edua, aspek ekonomi yang menekankan pentingnya pemerataan
Ekonomi antarwilayah. Dengan dipindahkannya Ibu Kota diharapkan mampu
menciptakan Peluang-peluang baru dalam melakukan akselerasi pembangunan
ekonomi di luar Pemerataafi pembangunan. Menümbuhkan pusat-pusát industri baru
dil uar Jawa akan mampu Mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah serta nasional
sekaligus. Di samping itu, Dipilihnya Provinsi Kalimantan Timur adalah bagian dari
menjalankan paradigma Pembangunan menuju negara maritim. Potensi 2/3 wilayah
laut akan bisa lebih dioptimalkan Dengan pemindahan Ibu Kota di Kalimantan Timur
yang dilalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2. Wilayah Kalimantan Timur
juga berada tepat di tengah- tengah wilayah Republik Indonesia yang diasa sesuai
dengan kebutuhan, Berdasarkan dari pemaparan Tersebut termasuk dalam proses
kebijakan:
a. Penyusunan Agenda
b. Formulasi Kebijakan
c. Adopsi Kebijakan
d. Implementasi Kebijakan
e. Evaluasi Kebijakan
20. Manusia pada umumnya memerlukan barang-barang yang dapat dikonsumsi secara
individual. Akan tetapi untuk memperolehnya diperlukan biaya seperti makanan,
pakaian, Rumah, ikan, air minumbotolan dan sebagainya. Karakteristik barang
tersebut ternmasuk dalam Kategori:
a. Private Goods
b. Toll Goods
c. Common Pools Goods
d. Collective Goods
e. Public Goods

21. Dalam menghasilkan informasi mengenai kinerja kebijakan, analis dapat


menggunakan Berbagai bentuk kriteria untuk mengevaluasi kebijakan. Informasi
yang berkaitan dengan Kebijakan yakni berupa masalah kebijakan, masa depan
kebijakan, aksi kebijakan, hasil Kebijakan, dan kinerja kebijakan. Analis retrospektif
dapat memberikan penekanan utama Pada hasil-hasil aksi dan tidak berisi informasi
mengenai tujuan-tujuan serta sasaran Kebijakan. Analisis retrospektif bertransformasi
informasi sesudah aksi kebijakan dilakukan. Kelompok yang mencakup dalam analis
kebijakan retrospektif dapat dinilai sebagai..
a. Analis berorientasi pada disiplin’
b. Analisis berorientasi pada masalah
c. Analis berorientasi pada aplikasi
d. Analis berorientasi pada aksi
e. Analis berorientasi pada kinerja

22. Perbedaan pembuatan keputusan dengan kebijakan jika dibandingkan dengan


pembuatan Kebijakan, terletak pada karakteristik pembuatan
keputusan sebagai..
a. Serangkaian tindakan memilih alternatif secara terus menerus untuk jangka waktu
lama
b. Serangkaian tindakan memilih alternatif suatu pilihan sejumlah alternatif yang
bersaing dan selesai untuk jangka waktu tertentu
c. Suatu pilihan sejumlah alternatif yang bersaing dan selesai
d. Suatu pemecahan masalah tertentu
e. Serangkaian tidakan untuk dapat memindahkan kebijakan yang sudah ada
kedalam alternatif kebijakan

23. Perkembangan kasus harian Covid-19 tenus mengalami peningkatan, banyak warga
yang Tepapar dan menyebabkan pasien rawat jalan dan rawat inap di sejumlah pusat
kesehatan Mengalami peningkatan. Untuk menekan peningkatan laju kasus harian
Covid- 19, Pemerintah melakukan beberapa kebijakan yang harus diterapkan oleh
seluruh masyarakat Indonesia, salah satunya yakni kebijakan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan menerapkan kebijakan tersebut
tentunya adanya dampak positif dan Negatif yang dirasakan oleh masyarakat.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah termasuk Dalam jenis kebijakan...
a. Kebijakan Substantif
b. Kebijakan distributif
c. Kebijakan material
d. Kebijakan simbolik
e. Kebijakan Prosedural

24. Salah satu analisis dari sudut hasil atau dampak yang memiliki maksud bahwa proses
perumusankebijakan publik itu akan membuahkan hasil atau dampak yang baik kalau
didasarkanatas proses pemikiran yang rasional yang didukung oleh data atau
informasi yanglengkap (komprehensif) adalah merupakan model analis kebijakan
a. Komprehensif
b. b.Rasional
c. Rasional Komprehensif
d. d.Ikremental
e. Campuran

25. Kemampuan pejabat analis kebijakan dalam melakukan advokasi informasi kebijakan
public yang dihasilkan merupakan salah satu kompetensi analis kebijakan yang harus
dimiliki yaitu...
a. Kemampuan Analisis
b. Kemampuan Politis
c. Kemampuan Akademis
d. Kemampuan Teknis
e. Kemampuan Psikis

26. Kebijakan publik yang mengatur tata cara pelaksanaan suatu kegiatan dan mengatur
pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan kegiatan tersebut adalah....
a. kebijakan yudikatif
b. kebijakan substantif
c. kebijakan regulatif
d. kebijakan distributif
e. kebijakan material

27. Analisis kebijakan publik memiliki keberagaman tersendiri, sehingga dalam


mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu analisis kebijakan publik bersifat polisentris.
Diantara pilihan berikut manakah yang bukan merupakan tipologianalisis kebijakan
publik menurut Mayer?
a. Bersifat evaluatif
b. Berorientasi proses
c. Berorientasi klien
d. Argumentatif
e. Bersifat rasional
28. 6 langkah dalam melakukan analisis kebijakan untuk penyusunan laporan:
1. Mendefinisikan masalah kebijakanTerdapat
2. Menetapkan kriteria
3. Merumuskan alternatif solusi
4. Menawarkan rekomendasi kebijakan
5. Membandingkan dampak alternatif solusi
6.Menganalisis dampak masing-masing alternative
Urutan yang benar dalam penyusunan laporan analisis kebijakan publik
adalah...
a. A 1,2,3,5,6,4
b. B. 1,2,5,3,4,6
c. C. 1,2,3,6,5,4
d. D. 1,2,3,4,5,6
e. E. 1,2,3,4,6,5

29. Dalam model arena perumusan kebijakan publik di era good governance, antar aktor
politik melakukan tawar menawar dan negosiasi sehingga untuk memperkuat
keberhasilan perumusan kebijakan publik yang didukung pelaksanaannya oleh para
pemangku kepentingan kebijakan (policy stakeholder). Perumusan kebijakan tersebut
perlu dilandasi dengan..
a. Kepemimpinan yang bermartabat
b. Sistem nilai etika yang kuat
c. Kepemimpinan yang berwibawa
d. Pengetahuan hukum yang luas
e. Penegak hukum yang cerdas

30. William Dunn (1995) menyatakan bahwa kebijakan publik adalah pedoman yang
berisi nilai-nilai dan norma-norma yang mempunyai kewenangan untuk mendukung
tindakan-tindakan pemerintah dalam wilayah yurisdiksinya. Kebijakan publik
muncul dariadanya permasalahan publik dan kebijakan yang dihasilkan merupakan
upaya penyelesaian masalah tersebut. Namun tidak semua permasalahan menjadi
permasalahan publik yang dianggap membutuhkan suatu kebijakan. Lahirnya suatu
kebijakan akan melalui suatu proses yang disebut siklus kebijakan publik. Adapun
siklus pembuatan kebijakan public menurut William Dunn terbagi ke dalam...
a. 1 Tahap
b. 2 Tahap
c. 3 Tahap
d. 4 Tahap
e. 5 Tahap

31. Dalam menghasilkan informasi dan argumen-argumen dalam suatu kebijakan


diperlukan pendekatanAnalisis kebijakan, yakni...
a. Pendekatan empiris, pendekatan valuatif, dan pendekatan preskriptif.
b. Pendekatan empiris, pendekatan deksriptif, dan pendekatan preskriptif.
c. Pendekatan empiris, pendekatan valuatif, dan pendekatan prosfektif.
d. Pendekatan empiris, pendekatan valuatif, dan pendekatan normatif.
e. Pendekatan valuatif, pendekatan normatif, dan pendekatan retrospektif.

32. Pada kebijakan fundamental pemberantasan korupsi nasional perlu


mempertimbangkan kebijakan sebelumnya berupa kebijakan pemberantasan praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di tubuh organisasi publik Pemerintah RI dan
berorientasi pada cara dan tujuan untuk mencapai tujuan yang rasional; maka model
yang sesuai untuk menganalisis kebijakan publik tersebut adalah model ....
a.institusional
b. inkremental
c.rasional komprehensif
d. mixed scanning (pemindaian campuran)
e.internasional

33. Dokumen ringkas dan netral yang berfokus pada isu tertentu yang membutuhkan
perhatian pengambil kebijakan, yang memaparkan alasan /rasional pemilihan
alternatif kebijakan tertentu yang ada pada tataran perdebatan kebijakan disebut...
a. Policy brief
b. Policy memo
c. Policy paper triksoalcpns
d. Makalah kebijakan
e. Artikel kebijakan

34. Dokumen tertulis hasil penelitian yang berfokus pada isu kebijakan spesifik/tertentu
yang menyajikan rekomendasi yang jelas kepada pembuat kebijakan disebut...
a. Policy brief
b. Policy memo
c. Policy paper
d. Makalah kebijakan
e. Artikel kebijakan

35. Berikut adalah aspek pembeda antara policy brief, policy memo, dan policy study
adalah...
a. kelompok sasaran
b. konteks isu
c. Metodologi
d. Panjangnya
e. semua benar

36. Presiden Jokowi sudah memutuskan untuk memindahkan Ibukota Indonesia.


Rencana Pemindahan ibukota ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2020-2024. Pada 26 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo
mengumumkan bahwa ibu kota Baru akan dibangun di wilayah administratif
Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan
Timur. Menurut Presiden Joko Widodo, pemindahan Ibu Kota Ke luar Jawa dapat
mendorong pembangunan, ekonomi, dan pendidikan yang lebih merata, Sesuai
dengan visi yang beliau bawa, yaitu Indonesia-Sentris. Jakarta saat ini tidak hanya
Sebagai ibu Kota, tetapi juga sebagai pusat bisnis, keuangan, perdagangan, dan jasa.
Beban Sebanyak itu dirasa sudah terlalu berat dan Jakarta sudah tidak mampu lagi
menanggung Beban berat tersebut. Memindahkan pusat pemerintahan dapat
membantu Jakarta Menyelesaikan masalah-masalah yang selama ini tidak dapat
terselesaikan, seperti kemacetan, Polusi, banjir, dan kepadatan penduduk. Selain itu,
beban pulau Jawa yang hanya 6% luas Indonesia tetapi dihuni oleh 54% total
penduduk juga akan berkurang. Pulau Jawa juga berada Di area cincin api bencana
yang rentan terhadap gempa bumi, gunung meletus dan tsunami. Ibu Kota baru akan
mencerminkan Kebhine kaan dan kekayaan alam Indonesia, serta Pembangunan yang
bersahabat dengan alam, dengan Ibu Kota yang akan menjadi simbol bagi Indonesia
Maju. Pemerintah akan memindahkan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke wilayah yang
Bersinggungan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur. Dari sisi hukum ketatanegaraan, tindakan hukum pemindahan ibu
kota merupakan Kebijakan hukum yang sangat futuristik bagi masa depan Republik
Indonesia. Berdasarkan Dari pemaparan tersebut termasuk dalam proses kebijakan:
a. Penyusunan Agenda
b. Formulasi Kebijakan
c. Adopsi Kebijakan
d. Implementasi Kebijakan
e. Evaluasi Kebijakan

37. Barang yang dapat dikonsumsi Barang yang dikonsumsi secara bersama- sama
penggunannya Tidak dapat dibagi-bagi, dan untuk memperolehnya tidak diperlukan
biaya contohnya; urusan Pertahanan, patrol polisi, pemadam kebakaran,
permasyarakatan, dan sebagainya. Karakteristik barang tersebut termasuk dalam
kategori:
a. Private Goods
b. Toll Goods
c. Common Pools Goods
d. Collective Goods
e. Public Goods

38. Jabatan fungsional tertentu yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab,
dan wewenang untuk melaksanakan kajian dan analisis kebijakan dalam lingkungan
instansi Pusat dan Daerah adalah .....
a. Analis Kebijakan
b. B.Pengembang Teknologi Pembelajaran
c. Arsiparis.
d. Pengadaan Barang dan Jasa
e. Analis SDM Aparatur

39. Berikut ini merupakan tugas pokok jabatan fungsional analis kebijakan yaitu....
a. Melaksanakan kajian dan Analisis kebijakan
b. Menyusun petunjuk teknik pelaksanaan kebijakan
c.Menetapkan standar kompetensi jabatan fungsional
d. Mengusulkan tunjangan jabatan fungsional
e.Mensosialisasikan jabatan fungsional

40. anda melihat potensi besar di desa anda tempat tinggal anda dapat berkembang denga
bantuan internet, namun sebagian besar masyarakat sekitar tidak mengerti cara
penggunaannya. sikapanda adalah...
a.menunggu aparat desa untuk sadar dengan sendirinya
b. memarahi aparatur desa yang lambat menyadari pentingnya internet
c.ikut ambil bagian bersama dengan paranamerkan penyuluhan tentang
pentingnyainternet bagi desa
d. mengusulkan pada aparatur desa untuk segera memberikan penuluhan terkait
pentingnya internet
e.membiarkannya karena itu bukan tugas mu

41. Hubungan antara komponen-komponen informasi yang relevan dengan kebijakan dan
metode-metode analisis kebijakan memberikan landasan untuk membedakan 3
bentuk utama analisis kebijakan yaitu...
a. Analis Prospektif, analis restrospektif, dan analis terintegrasi
b. Analis Prospektif, analis restrospektif, dan analis inisiatif
c. Analis Prospektif, analis inisiatif, dan analis terintegrasi
d. Analis inisiatif, analis restrospektif, dan analis terintegrasi
e. Analis Komunikatif, analis restrospektif, dan analis terintegrasi

42. Orientasi dari analisis kebijakan secara langsung dan terbuka terlibat dalam
perdebatan publik tentang isu kebijakan tertentu merupakan definisi dari tipologi
analisis kebijakan publik?
a. Analisis kebijakan publik partisipatif
b. Analisis kebijakan publik berorientasi klien
c. Analisis kebijakan publik argumentatif
d. Analisis kebijakan publik berorientasi proses
e. Analisis kebijakan publik interaktif

43. Perhatikan pernyataan di bawah ini


a. Melakukan riset dan analis kebijakan
b. Memberikan rekomendasi kebaka
c.Melakukan komunikasi, koordinas, advokasi, konsultasi dan negosiasi kebijakan
d. Melakukan publikasi hasil kajian kebijakan
e. Membuat audio visual untuk diklat kebijakan
f. Mengembangkan buku pedoman tentang kebijakan
g.Menyusun/mengembangkan juta/juknis di bidang anal kebijakan
h.Memperoleh gelar kehormatan akadems
Sub unsur kajian dan analisis kebijakan ditunjukkan oleh poin...
a. a-b-c-d
b. a-c-e-g
c. e-f-g-h
d. b-d-f-h
e. a-b-e-f

44. Jenis kebijakan yang menyatakan apa yang akan dilakukan pemerintah atas masalah
tertentu, misalnya kebijakan pengurangan angka kemiskinan melalui kebijakan beras
miskin, disebut dengan kebijakan
a. Kebijakan substantive
b. Kebijakan procedural
c. Kebijakan distributive
d. Kebijakan regulative
e. Kebiajakn material

45. Faktor yang mempengaruhi dalam penyusunan kebijakan, kecuali...


a.Ekonomi
b. Politik
c.Teknologi
d. Sosial
e.Kebijakan

46. Salah satu kriteria yang digunakan dalam penilaian satuan hasil Analis Kebijakan
yang menunjukkan keluasan cakupan dan tingkat kesulitan dari isu dan masalah
kebijakan yang dianalisis. Merupakan pengertian dari...
a. Kompleksitas
b. Kepemimpinan
c. Tingkat atau bentuk publikasi
d. Kemanfaatan
e. Satuan hasil kerja JFAK

47. Dalam proses pembuatan kebijakan, ruang kolaborasi yang dibangun antara JFAK
dengan JF yang lain sangat fleksibel dan cair. Berikut ini yang bukan termasuk
kedalam bentuk kerjasama yang bisa dilakukan oleh JFAK dengan pihak lainnya
(JF/JA) yaitu....
a. Mengumpulkan dan mengelolah data bersama JF peneliti
b. Berdiskusi secara informal maupun formal melalui FGD bersama JF Statistisi
c. Melakukan desminasi (memperoleh Informasi) kebijakan kepada Kobag
Perencanaan
d. Merancang pelatihan analisis kebijakan bersama Kabid Kediklatan
e. Melaksanakan program kerja tahunan bersama rekan kerja lainnya

48. (1) Tujuan yang akan dicapai


(2) Preferensi nilai seperti apa yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan
kebijakan
(3) Sumberdaya yang mendukung kebijakan
(4) Kemampuan aktor yang terlibat dalam pembuatan kebijakan(5) lingkungan yang
mencakup lingkungan sosial, ekonomi, politik dan sebagainya(6) Adanya pengaruh
dari kelompok luar
(7) Adanya pilihan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mempengaruhi
rakyatBerdasarkan urutan di atas, yang manakah termasuk dalam aspek kerangka
kerja kebijakan..
a. (1), (2), (3), (4), (5)
b. (2), (4), (5), (7), (1)
c. (1), (2), (4), (6), (7)
d. (3), (4), (5), (6), (7)
e. (1), (2), (4), (5), (7)

49. Teknik analisis kebijakan melibatkan:


a. Memasak makanan
b. Menyusun jadwal pertemuan
c. Menganalisis data, statistik, dan informasi untuk memahami dampak
kebijakan
d. Bermain video game
e. Menulis cerita pendek

50. Apa yang menjadi tujuan utama penyusunan saran kebijakan?


a. Menyembunyikan informasi dari publik
b. Menyusun catatan pribadi
c. Menghasilkan dokumen panjang dan rumit
d. Memberikan rekomendasi yang jelas dan berdasarkan analisis yang mendalam
e. Menulis novel fiksi

51. Mengapa penting bagi seorang analis kebijakan untuk dapat menulis saran kebijakan
dengan baik?
a. Agar bisa mendapatkan promosi
b. Agar bisa membingungkan pembaca
c. Agar saran kebijakan tidak perlu ditulis
d. Agar rekomendasi dapat dipahami dan diimplementasikan oleh pemangku
kebijakan
e. Agar bisa mempertahankan catatan pribadi yang rapi

52. Apa yang dimaksud dengan kebijakan publik?


a. Keputusan pemerintah
b. Anggaran belanja negara
c. Program sosial
d. Pengaturan ekonomi
e. Laporan keuangan

53. Manakah dari berikut ini yang termasuk dalam tahap perencanaan kebijakan?
a. Evaluasi kebijakan
b. Implementasi kebijakan
c. Monitoring kebijakan
d. Identifikasi masalah
e. Evaluasi hasil

54. Apa yang dimaksud dengan analisis dampak kebijakan?


a. Evaluasi pelaksanaan kebijakan
b. Pengukuran hasil kebijakan
c. Perkiraan dampak kebijakan pada masyarakat
d. Pengendalian kebijakan
e. Pencatatan kebijakan

55. Bagaimana cara mengukur efektivitas sebuah kebijakan?


a. Berdasarkan pendapat ahli
b. Berdasarkan anggaran yang digunakan
c. Melalui evaluasi dan pengukuran hasil
d. Dengan mengadakan pertemuan publik
e. Dari rekomendasi media

56. Apa yang dimaksud dengan metode analisis SWOT dalam perumusan kebijakan?
a. Analisis keuangan
b. Analisis kebijakan luar negeri
c. Analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
d. Analisis statistik
e. Analisis biaya-manfaat

57. Dalam konteks kebijakan ekonomi, apa yang dimaksud dengan inflasi?
a. Penurunan harga umum
b. Kenaikan harga-harga secara umum
c. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
d. Stabilitas harga-harga
e. Penghematan anggaran

58. Apa peran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pengawasan kebijakan
pemerintah?
a. Menyusun kebijakan anggaran
b. Melaksanakan kebijakan sosial
c. Mengevaluasi dan mengaudit penggunaan anggaran
d. Menyusun laporan keuangan negara
e. Mengatur peraturan pemerintah

59. Apa yang dimaksud dengan kebijakan pembangunan berkelanjutan?


a. Kebijakan yang hanya berfokus pada ekonomi
b. Kebijakan yang berfokus pada pertumbuhan populasi
c. Kebijakan yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan
d. Kebijakan yang tidak memperhitungkan dampak sosial
e. Kebijakan yang hanya berfokus pada lingkungan

60. Bagaimana dampak teknologi informasi pada kebijakan publik?


a. Meningkatkan transparansi
b. Mengurangi partisipasi masyarakat
c. Menyederhanakan proses kebijakan
d. Menghilangkan kebutuhan untuk evaluasi
e. Mengurangi peran pemerintah

Anda mungkin juga menyukai