Anda di halaman 1dari 13

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020

PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI


UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Matakuliah : Manajemen Farmasi


SKS : 3 SKS
Semester/Kelas : V/A-D
Hari/Tanggal : 7 April 2020
Waktu Ujian : 90 menit
Dosen Penguji : Lukas Oktavianus Maruli Manalu, S.I.P., M.M.

Nama Mahasiswa : Elsa Irnandari


NIM/No.Urut : 188114130/
Kelas : FSMC
Tanggal Ujian : 7 April 2020
Tanda Tangan :

Petunjuk pengerjaan soal :


Sifat soal : Closed Book
Pengembalian soal : Tidak perlu dikembalikan
Pengerjaan soal : Jawaban ditulis pada lembar jawab tersendiri

I. PILIHAN GANDA
Silahkan pilih satu jawaban yang paling benar dengan MENCETAK TEBAL ATAU
MEMBERIKAN TANDA CENTANG (√) DI KIRI PILIHAN JAWABAN YANG PALING
TEPAT pada lembar jawaban yang telah disediakan.

1. Menentukan premis merupakan salah satu langkah dari perencanaan efektif. Premis adalah
asumsi perencanaan. Apabila premis perencanaan yang konsekuen sama sekali tidak
dipahami oleh perencana, maka yang terjadi adalah...
a. Perencanaan semakin terkoordinasi
b. Proses perencanaan berhasil
c. Premis tidak ditentukan
d. Perencanaan tidak terkoodinasi
e. Hasil yang diinginkan tercapai
2. Berdasarkan prosesnya, perencanaan dapat dibagi menjadi 3 jenis. Jenis perencanaan yang
memuat kebijakan-kebijakan saja atau tentang garis besar atau pokok saja disebut...
a. User planning
b. Policy planning
c. Program planning
d. Operational planning
e. Growth planning
3. Seorang manajer harus dapat menetapkan establishing objectives atau hasil akhir yang
diharapkan dapat tercapai dalam kegiatan perencanaan. Pekerjaan ini dilakukan untuk...
a. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
b. Merumuskan keadaan saat ini
c. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
d. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan
e. Memantapkan tujuan
4. Suatu perencanaan dapat memenuhi kriteria dalam penilaian efektivitas apabila mencakup
hal-hal berikut ini, kecuali…
a. Ketepatan dan obyektivitas
b. Kegunaan
c. Ruang lingkup
d. Menemukan tujuan
e. Akuntabilitas
5. Beberapa hal di bawah ini merupakan alasan mengapa perencanaan dalam manajemen perlu
dilakukan, kecuali ...
a. Memberikan arahan kepada para manajer dan non-manajer.
b. Mengurangi ketidakpastian dengan memaksa manajer untuk melihat ke depan.
c. Meminimalkan pemborosan dan pengulangan.
d. Menetapkan tujuan atau standar yang digunakan dalam pengendalian/controlling.
e. Memberikan evaluasi pada para karyawan
6. Hunger dan Wheelen membagi proses manajemen strategik mejadi 4 langkah atau elemen
dasar, yaitu...
a. Pemindaian lingkungan, formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi atau
pengawasan.
b. Pemindahan lingkungan, implementasi strategi, dan evaluasi atau pengawasan.
c. Analisa lingkungan, perencanaan strategi, perumusan strategi, dan evaluasi strategi.
d. Analisa lingkungan, perumusan strategi, perencanaan strategi, dan evaluasi strategi.
e. Pemindahan lingkungan, analisa lingkungan, perumusan strategi, dan implementasi
strategi.
7. Gambaran aspirasi yang dimiliki manajemen terhadap bisnis yang dikelolanya dan
menyediakan sebuah sudut pandang yang memperlihatkan dengan jelas “perusahaan mau ke
mana” disebut dengan:
a. Budaya perusahaan
b. Visi
c. Evaluasi dan kontrol
d. Implementasi strategi
e. Misi
8. Perencanaan dalam rangka meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
masing-masing unit organisasi dalam mencapai tujuan/ sasarannya baik sasaran umum
maupun khusus, disebut…
a. Perencanaan strategis
b. Operational planning
c. Perencanaan taktis
d. Policy planning
e. User planning
9. Informasi di bawah ini adalah merupakan konsep organisasi modern yang benar, yaitu
sebagai berikut:
a. Mantap, bekerja di mana pun dan kapan pun, dinamis, dan berorientasi pelanggan
b. Berorientasi perintah, gugus kerja relatif seragam, mantap, dan dinamis
c. Dinamis, luwes, bekerja dimana pun dan kapan pun, dan berorientasi pada
pelanggan
d. Mantap, berorientasi perintah, gugus kerja relatif seragam, dan berfokus pada
kerja
e. Dinamis, luwes, berorientasi pelanggan, dan bekerja dimana pun dan kapan pun
10. Usaha untuk menjadikan semua anggota atau elemen organisasi ikut serta dan berusaha
mewujudkan tujuan yang meliputi arahan, motivasi, dan adanya pengaruh, merupakan
fungsi manajemen, yakni…
a. Controlling
b. Actuating
c. Planning
d. Kredibilitas
e. Wewenang
11. Tujuan organisasi memberikan insentif atau bosnus secara berkala maupun tahunan kepada
karyawan adalah...
a. Mengurangi pembayaran pajak dan membagikan keuntungan perusahaan
b. Sumber legitimasi
c. Standar pelaksanaan
d. Sumber motivasi
e. Dasar rasional pengorganisasian
12. Sejumlah informasi di bawah adalah masalah pokok dalam Management by Objective,
kecuali…
a. Penyesuaian dan perubahan
b. Tujuan individu
c. Keterampilan antar individu
d. Deskripsi jabatan
e. Penetapan dan koordinasi tujuan
13. Di antara informasi di bawah ini, yang tidak termasuk dalam departementalisasi divisional
pada organisasi adalah...
a. Departementalisasi Produk/Jasa
b. Departementalisasi Wilayah
c. Departementalisasi Proses/Peralatan
d. Departementalisasi Langganan
e. Departementalisasi Fungsi
14. Bagan yang menekankan pada hubungan satu jabatan dengan jabatan lain, namun jarang
digunakan adalah...
a. Bagan Piramid
b. Bagan Vertikal
c. Bagan Horizontal
d. Bagan Segitiga
e. Bagan Lingkaran
15. Seorang manajer personalia di suatu perusahaan swasta merencanakan penerimaan pegawai
baru. Untuk menindaklanjuti perencanaan tersebut, ia melakukan berbagai aktivitas mulai
dari menetukan panitia, menetapkan tugas, dan tanggung jawab masing-masing individu,
serta pendelegasian wewenang kepada bawahan. Aktivitas yang dilakukan tersebut sesuai
dengan fungsi manajemen, yaitu ...
a. Planning
b. Organizing
c. Actuating
d. Staffing
e. Controlling
16. Di antara sejumlah pilihan berikut yang bukan merupakan aspek penting organisasi dan
proses pengorganisasian, adalah...
a. Pembagian kerja
b. Departementalisasi
c. Kepuasan individu
d. Bagan organisasi formal
e. Rantai perintah dan kesatuan perintah
17. Salah satu dari antara pilihan di bawah ini adalah merupakan kelebihan departementalisasi
fungsional, yaitu...
a. Hanya memusatkan pada kepentingan tugas masing-masing anggota
b. Cocok untuk lingkungan yang cepat berubah
c. Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap diskusi
d. Menciptakan efisiensi melalui spesialisasi
e. Tempat latihan yang baik bagi para manejer strategik
18. Manfaat dalam pengorganisasian adalah, kecuali...
a. Menggolongkan kegiatan ke dalam satuan-satuan yang diinginkan manajer
b. Tiap anggota dalam struktur organisasi mengetahui kegiatan apa yang harus
dilakukan
c. Hubungan yang tepat dan yang dikehendaki dapat dicapai melalui kegiatan
masing-masing orang.
d. Terdapat cara pendelegasian wewenang dengan cara yang tepat kepada orang
yang tepat
e. Penggunaan personalia dan fasilitas fisik yang sebaik-baiknya
19. Di antara pilihan berikut, yang tidak termasuk kriteria yang dapat digunakan untuk menilai
efektif atau tidaknya suatu rencana, adalah...
a. Penentuan misi dan tujuan
b. Kegunaan
c. Ketepatan
d. Ruang lingkup
e. Efektifitas penggunaan biaya
20. Informasi di bawah ini adalah termasuk ciri-ciri organisasi tradisional, kecuali...
a. Berorientasi peraturan
b. Berfokus pada kerja
c. Hari kerja ditetapkan
d. Hari kerja tidak dibatasi waktu
e. Tidak luwes
21. Yang termasuk cara yang tepat untuk memperoleh data dalam rangka pengawasan adalah…
a. Laporan langsung, laporan jangka panjang, laporan jangka pendek
b. Pemeriksaan, pengamatan, laporan
c. Pengamatan langsung, laporan lisan, laporan tertulis
d. Pengawasan, pemeriksaan, pengamatan
e. Laporan jangka pendek, laporan jangka panjang, laporan langsung
22. Tugas dari tingkatan manajemen lini pertama adalah...
a. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara khusus dan
membantu jalannya perusahaan
b. Merupakan penghubung antara manajemen tingak menengah dengan manajemen
puncak
c. Bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non manajerial yang terlibat
produksi
d. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan
mengarahkan jalannya perusahaan
e. Membantu manajer tingkat menengah memata-matai karyawan pelaksanaa.
23. Tindakan pengambil keputusan memilih dan menyoroti aspek-aspek tertentu dari suatu
situasi dan mengabaikan yang lain dapat menimbulkan bias yang disebut dengan...
a. Framing bias
b. Decision making bias
c. Effect bias
d. Randomness bias
e. Sunk costs error
24. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi pengawasan adalah kecuali...
a. Menetapkan ukuran-ukuran
b. Memberikan pujian dan teguran kepada bawahan dengan jujur
c. Memonitoring hasil
d. Menyesuaiakan cara-cara pengawasan dengan hasil pengawasan
e. Berhubungan selama proses pengawasan
25. Yang bukan salah satu syarat yang penting untuk membangun kepemimpinan efektif, menur
ut Edwin Ghiselli, adalah...
a. Kesehatan, tenaga dan stamina
b. Kecerdasan
c. Kepercayaan diri
d. Ketegasan
e. Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan
26. Colquitt, LePine & Wesson membagi organizational mechanism ke dalam dua bagian
yaitu...
a. Organizational culture dan organizational behaviour.
b. Organizational culture dan organizational structure.
c. Organizational structure dan organizational negotiation.
d. Organizational behaviour dan organizational structure.
e. Organizational culture dan organizational orientation.
27. Salah satu pilihan di bawah ini, tidak termasuk model perilaku organisasi dalam group
mechanism yang disebutkan oleh Colquitt, LePine & Wesson terdiri, yaitu...
a. Karakteristik dan keberagaman
b. Perilaku kepemimpinan
c. Kemampuan mengambil keputusan
d. Gaya kepemimpinan
e. Komunikasi team
28. Menurut Kreitner & Kinicki, ada beberapa ciri people-centered organization diantaranya
seperti yang disebutkan dalam pilihan-pilihan berikut, kecuali…
a. Keamanan kerja
b. Pemberdayaan SDM
c. Prasarana yang dapat dipercaya
d. Fleksibilitas
e. Tidak menekankan status
29. Tipe-tipe tujuan strategik yang dipilih akan tergantung pada sejumlah faktor. Di antara
pilihan di bawah ini, yang bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses
penetapan tujuan strategik adalah...
a. Nilai-nilai manajer puncak
b. Kesempatan dan ancaman dalam lingkungan organisasi
c. Misi organisasi
d. Kekuatan dan kelemahan organisasi
e. Dasar rasional pengorganisasian
30. Dilihat dari fungsi tujuan organisasi untuk memberikan arah dan pemusatan kegiatan
organisasi mengenai apa yang “harus” dan “tidak harus” dilakukan, termasuk ke dalam
fungsi tujuan organisasi sebagai...........
a. Sumber legitimasi
b. Dasar rasional pengorganisasian
c. Sumber motivasi
d. Pedoman bagi kegiatan
e. Standar pelaksanaan
31. Dibawah ini yang termasuk dalam sumber-sumber kekuasan manajerial, kecuali…..
a. Kekuasaan balas-jasa
b. Kekuasaan paksaan
c. Kekusaan pemilik perusahaan
d. Kekuasaan sah
e. Kekuasaan pengendalian informasi
32. Perhatikan informasi dibawah ini!
1) Undang-undang dan peraturan-peraturan pemerintah
2) Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi
3) Perjanjian kerja kolektif
4) Kebijaksanaan, peraturan, dan prosedur
5) Perjanjian dengan dealer, supplier, dan pelanggan
6) Deskripsi jabatan
Dari pernyataan di atas, yang termasuk batasan-batasan internal suatu wewenang dan
kekuasaan adalah…

a. 1, 2 dan 3
b. 1, 3 dan 5
c. 4, 5 dan 6
d. 2, 4 dan 6
e. Benar semua
33. Yang bukan merupakan alasan dilakukannya pendelegasian adalah...
a. Pencapaian manajer dalam menangani tugas sendiri rendah atau menurun
b. Dibutuhkan dalam membuat keputusan
c. Organisasi dapat berfungsi lebih efisien
d. Memusatkan tenaga manejer pada tugas yang lebih penting
e. Memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang
34. Diantara pilihan di bawah ini yang tidak ternasuk kelebihan desentralisasi adalah...
a. Lebih mendorong terciptanya kreativitas dan pengembangan ide baru karena unit-
unit organisasi yang ada akan berupaya mengembangkan potensi masing-masing
b. Keterlibatan karyawan lebih besar yang sesuai dengan banyak penelitian bahwa
partisipasi yang lebih tinggi akan meningkatkan kinerja organisasi.
c. Manajer di tingkat yang lebih rendah bisa membuat keputusan yang tidak sejalan
dengan strategi umum perusahaan.
d. Pengambilan keputusan manajemen akan berada di unit yang juga melaksanakan
suatu kegiatan atau program kerja.
e. Motivasi karyawan lebih tinggi sehingga anggota organisasi akan memiliki rasa
terhadap organisasi serta termotivasi untuk mengembangkan dan meningkatkan
kinerja unit organisasinya.
35. Langkah pertama dalam proses pengambilan keputusan adalah…
a. Identifikasi kriteria dari keputusan
b. Mengevaluasi masalah yang sudah teratasi
c. Identfikan permasalahan
d. Menyampaikan keputusan pada semua pihak
e. Membuat bobot kriteria
36. Salah satu metode on-the-job training, dimana atasan memberikan bimbingan dan
pengarahan kepada bawahan dalam pelaksanaan pekerjaan rutin mereka disebut dengan...
a. Coaching
b. Planned progression
c. Rotasi jabatan
d. Penugasan sementara
e. Penilaian prestasi formal
37. Diantara pilihan di bawah ini yang tidak termasuk bagian perencanaan personalia
adalah...
a. Penentuan jabatan
b. Kemampuan karyawan
c. Pemahaman pasar tenaga kerja
d. Penarikan karyawan potensial internal
e. Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan
38. Setiap tingkatan dalam rantai komunikasi dapat menambah, mengurangi, merubah, atau
sama sekali berbeda dengan berita aslinya. Hal tersebut termasuk hambatan
organisasional:
a. Tingkatan hirarki
b. Wewenang manajerial
c. Spesialisasi
d. Ketidaktepatan penggunan bahasa
e. Persepsi selektif
39. Komunikasi yang terjadi antar departemen pada tingkatan organisasi yang sama
merupakan contoh dari tipe komunikasi ...
a. Komunikassi vertikal
b. Komunikasi gravevine
c. Komunikasi diagonal
d. Komunikasi lateral
e. Komunikasi upward and downward
40. Faktor faktor mikro yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan adalah …
a. Organisasional
b. Industry
c. Pengharapan dan perilaku atasan
d. Sosial dan kebudayaan
e. Kondisi perekonomian
41. Salah satu tahap yang dilalui dalam proses perubahan organisasi adalah mengumpulkan
informasi dan kemudian dianalisis oleh pengantar perubahan dan manajemen. Tahap ini
disebut..
a. Intervensi
b. Orientasi
c. Diagnosis dan pengenalan masalah
d. Pencarian hasil-hasil
e. Reorientasi
42. Di suatu perusahaan, situasi dimana konflik terlalu rendah akan menyebabkan para
karyawan takut berinisiatif dan menjadi pasif sehingga mengakibatkan perusahaan
tersebut mengalami stagnasi. Oleh karena itu, seorang manajer harus melakukan stimulasi
konflik. Sejumlah informasi berikut merupakan beberapa pilihan yang dapat dilakukan
oleh seorang manager dalam stimulasi konflik, kecuali…
a. Pemasukan atau penempatan orang luar ke dalam kelompok
b. Penyusunan kembali organisasi
c. Penawaran bonus dan pemberian penghargaan
d. Pemilihan manajer-manajer yang tepat
e. Memberikan kompensasi kepada salah satu pihak
43. Pak Tarman adalah manajer produksi di salah satu perusahaan farmasi. Beliau sangat
ambisius, pintar percaya diri dan pekerja keras. Selain itu, bawahannya di tim produksi
adalah orang-orang yang sangat kompeten. Sifat dan kemampuan tersebut membuat
beliau dan timnya berkeinginan menyelesaikan semua projek di bagian produksi tanpa
mau bekerja sama dengan departemen lain, seperti departemen pemasaran dan PPIC.
Berdasarkan wacana di atas, kasus tersebut termasuk dalam konflik...
a. Konflik Hirarki
b. Konflik Fungsional
c. Konflik Lini-Staf
d. Konflik Formal-Informal
e. Konflik antar organisasi
44. Konflik dapat menimbulkan dinamika dan pencapaian cara-cara yang lebih baik dalam
pelaksanaan kegiatan kerja suatu kelompok. Situasi dimana konflik terlalu rendah akan
menyebabkan karyawan kurang berinisiatif dan menjadi pasif. Kejadian-kejadian,
perilaku dan informasi yang dapat mengarahkan orang-orang bekerja lebih baik
diabaikan, para anggota kelompok saling bertoleransi terhadap kelemahan dan kejelekan
pelaksaan kerja. Manajer dari kelompok seperti ini perlu merangsang timbulnya
persaingan dan konflik yang dapat mempunyai efek penggemblengan. Karena itu,
diperlukan metode stimulasi konflik. Yang termasuk metode stimulasi konflik, adalah...
a. Memasukkan atau menempatkan orang luar ke dalam kelompok
b. Konflik antar individu
c. Konflik hirarki
d. Lini memberi wewenang terlalu kecil kepada staf
e. Wisata karyawan.
45. Dengan metode ini, konflik antar kelompok diubah menjadi situasi pemecahan masalah
bersama yang dapat diselesaikan melalui teknik-tenik pemecahan masalah. Secara
bersama, pihak-pihak yang bertentangan mencoba untuk memecahkan masalah yang
timbul di antara mereka. Di samping penekanan konflik atau pencarian kompromi, pihak-
pihak secara terbuka mencoba menemukan penyelesaian yang dapat diterima semua
pihak. Dalam hal ini, manajer mendorong bawahannya bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama, melakukan pertukaran gagasan secara bebas, dan menekankan usaha-
usaha pencarian penyelesaian yang optimum agar tercapai penyelesaian integratif.
Metode yang di maksud adalah...
a. Konsensus
b. Konfrontasi
c. Pemecahan masalah integratif
d. Stimulasi konflik
e. Konflik antar organisasi
46. Menurut John Ivancevich, fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia di dalam organisasi
adalah...
a. Mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan para pemegang
saham
b. Mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan masing masing
departemen
c. Membantu karyawan dalam mencapai tujuan hidupnya
d. Memaksimalkan keuntungan bagi shareholder
e. Mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan baik perusahaan
maupun individual
47. Cara seorang pemimpin menghadapi anggota organisasi yang memiliki tingkat
kedewasaan rendah, dimana anggotanya tidak memiliki kemampuan dan kemauan dalam
menjalankan tugas yang diberikan adalah...
a. Memberikan kesempatan kepada anggota untuk menyampaikan kehendaknya
b. Membebaskan anggotanya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
c. Memberikan penghargaan agar anggota termotivasi untuk menjalankan tugasnya
d. Memberikan pengarahan dan dukungan berupa bimbingan mengenai tanggung
jawabnya
e. Memberikan hukuman kepada anggotanya untuk menimbulkan efek jera
48. Seorang karyawan yang pro-aktif biasanya memiliki kemampuan, kekuatan dan
kebebasan untuk melakukan segala sesuatu yang sesuai dengan nilai. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan mengutamakan kegiatan ataupun persoalan yang bersifat penting dan
tidak genting. Berdasarkan pernyataan tersebut, manakah yang termasuk ke dalam
persoalan yang bersifat penting namun tidak genting diantara pilihan berikut?
a. Melakukan segala sesuatu yang menyibukkan diri
b. Membangun komunikasi yang baik dengan rekan kerja
c. Mengangkat dering telepon dalam sebuah rapat
d. Mengerjakan tugas mendekati deadline
e. Menghabiskan seluruh waktu liburan untuk bersenang-senang
49. Metode pengawasan non-kuantitatif adalah merupakan suatu metoda pengawasan yang
digunakan manajer dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen. Diantara sejumlah
informasi di bawah ini, ada satu yang tidak termasuk ke dalam teknik-teknik non-
kuantitatif, yaitu...
a. Pengamatan (control by observation)
b. Evaluasi pelaksanaan
c. Inspeksi teratur dan langsung (control regular and spot inspection)
d. Analisa rasio
e. Pelaporan lisan dan tertulis (control by report)
50. Suatu proses penganggaran yang menunjukkan kebutuhan-kebutuhan produksi yang
diperkirakan, meliputi kebutuhan tenaga kerja, bahan baku dan overhead selama periode
anggaran, disebut jenis anggaran...
a. Anggaran kas
b. Anggaran neraca
c. Anggaranpenjualan
d. Anggaran produksi
e. Anggaran pembelanjaan modal.

II. ESAI
Silahkan tulis jawaban di bawah soal
1. Menurut Mary Parker Follet ada 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi kepemimpinan.
Sebutkan ketiga faktor tersebut dan jelaskan masing-masing faktor-faktor tersebut. (skor
15)
Jawab:
 Pemimpin: Kemampuan dan kualitas dalam memimpin akan mempengaruhi
perilaku kepemimpinan seorang pemimpin. Jika seorang pemimpin memiliki
kemampuan yang berkualitas dalam mengelola dan memimpin suatu organisasi
maka akan memberikan pengaruh yang baik dan membangun bagi situasi yang
akan dialami organisasi dan juga bagi kemampuan dan kualitas pengikut atau
bawahan.
 Pengikut atau bawahan: Kemampuan dan kualitas pengikut atau bawahan juga
akan mempengaruhi perilaku kepemimpinan. Kemampuan yang berkualiatas dari
pengikut atau bawahan menandakan bahwa perilaku kepemimpinan dari seorang
pemimpin juga berkualitas dan juga akan membantu seorang pemimpin untuk
dapat bersama-sama membangun situasi yang baik dan sukses untuk suatu
organisasi.
 Situasi: Situasi akan mempengaruhi perilaku kepemimpinan seorang pemimpin
karena situasi dapat menentukan tepat atau tidak keputusan yang diambil secara
bersama-sama oleh pemimpin dan pengikut atau bawahan untuk dapat mengatasi
situasi yang dialami perusahaan, serta menentukan apakah kemampuan yang
berkualitas yang telah dimiliki oleh pemimpin dan bawahan atau pengikut itu
dapat digunakan secara bijaksana.

2. Delegasi didefinisikan sebagai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada
orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Delegasi wewenang adalah proses
dimana para manajer mengalokasikan wewenang ke bawah kepada orang-orang yang
melapor kepadanya. Sebutkan 4 (empat) kegiatan yang terjadi saat proses pendelegasian
dilakukan. (skor 20)
Jawab:
 Pendelegasian menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas kepada bawahan.
 Pendelegasian melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai tujuan
atau tugas.
 Penerimaan delegasi, baik implisit atu eksplinsit, menimbulkan kewajiban dan
tanggung jawab.
 Pendelegasi menerima pertanggungjawaban bawahan untuk hasi-hasil yang
dicapai.

3. Dalam pandangan baru terhadap konflik menyebutkan bahwa konflik tidak dapat
dihindarkan. Konflik timbul karena banyak faktor penyebab. Konflik dapat membantu
atau menghambat pelaksanaan kegiatan organisasi. Tugas manajemen adalah mengelola
tingkat konflik dan penyelasaiannya. Sebutkan minimal 3 (tiga) dampak positif konflik
terhadap organisasi. (Skor 15)
Jawab:
 Memberi Motivasi
Konflik memotivasi semua individu dan kelompok yang terlibat di dalam suatu
organisasi untuk mengklarifikasi sasaran-sasaran mereka. Hal tersebut
menyebabkan ditingkatkannya pemahaman individu atau kelompok tentang
tujuannya.
 Meningkatkan Efektivitas Organisasi
Konflik dapat meningkatkan efektivitas menyeluruh sesuatu organisasi karena
kelompok-kelompok atau individu-individu dipaksa olehnya untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan eksternal yang berubah. Selain itu, bermanfaat untuk
menunjukkan kepada semua pihak bahwa lingkungan senantiasa mengalami
perubahan dan organisasi yang bersangkutan harus mengubah cara-caranya
bekerja untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut.
 Kohesi Kelompok Meningkat
Hasil riset menunjukkan bahwa bila kelompok-kelompok yang terlibat dalam
sebuah konflik maka kohesi (persatuan) internal meningkat. Alasan mengapa
kohesi yang meningkat dianggap sebagai hasil positif dari konflik adalah karena
kelompok-kelompok dengan kohesif tinggi dapat menimbulkan produktivitas
tinggi apabila mereka menunjang tujuan-tujuan manajemen.
 Tingkat Energi Kelompok atau Individu Meningkat
Tingkat energi yang meningkat dapat terlihat sewaktu orang-orang berbicara
dengan nada lebih keras, mendengar lebih cermat apa yang diucapkan atau
bekerja lebih keras. Dua di antara manfaat yang dicapai oleh organisasi-organisasi
dari tingkat-tingkat energi yang meningkat, yaitu:
a. Output yang meningkat
b. Munculnya ide-ide inovatif untuk melaksanakan tugas-tugas lebih baik.

Selamat mengerjakan. Salam unggul berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai