KONTRAK
PERJANJIAN JUAL
BELI & SEWA
MENYEWA
Hukum Bisnis
JUAL BELI
Pada Pasal 1457 KUHPerdata, jual beli adalah Sedangkan menurut Abdulkadir Muhammad
suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu (2010:243), perjanjian jual beli adalah
mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu perjanjian dengan mana penjual memindahkan
kebendaan dan pihak yang lain untuk atau setuju memindahkan hak milik atas
membayar harga yang telah dijanjikan. barang kepada pembeli sebagai imbalan
sejumlah uang yang disebut harga.
UNSUR JUAL BELI
Unsur-unsur pokok dalam perjanian jual beli Sifat konsesual dari jual beli tersebut
adalah barang dan harga, sesuai asas ditegaskan dalam pasal 1458 BW yang
konsesualisme (kesepakatan) yang menjiwai berbunyi “jual beli sianggap sudah terjadi
hukum perjanjian maka perjanjian jual beli antara kedua belah pihak seketika setelah
akan ada saat terjadinya atau tercapainya mereka mencapai sepakat tentang barang dan
“sepakat” mengenai barang dan harga. harga, meskipun barang itu belum diserahkan
maupun harganya belum dibayar”.
Hak & Kewajiban Penjual
Kewajiban penjual:
● Menyerahkan hak milik atas barang yang diperjual belikan: Kewajiban menyerahkan hak
milik meliputi segala perbuatan yang menurut hukum diperlukan untuk mengalihkan
hak milik atas barang yang diperjual belikan itu dari si penjual kepada pembeli.
● Menanggung tenteram atas barang tersebut: Kewajiban untuk menanggung
kenikmatan tenteram merupakan konsekuensi dari jaminan yang oleh penjual diberikan
kepada pembeli bahwa barang yang dijual.
Hak penjual:
● Menurut Pasal 1513 KUHPerdata kewajiban utama pembeli adalah membayar harga pembelian pada waktu dan
di tempat yang ditetapkan dalam persetujuan.
● Pada Pasal 1517 KUHPerdata, jika pembeli tidak membayar harga pembelian, maka penjual dapat menuntut
pembatalan jual beli itu menurut ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan 1267. Pembatalan jual beli dapat dilakukan
oleh penjual jika pembeli tidak ada itikad baik untuk melakukan pembayaran.
Hak & Kewajiban Pembeli
Kewajiban pembeli:
● Kewajiban pembeli adalah membayar harga pembelian pada waktu dan ditempat
sebagaimana dietapkan menurut perjanjian.
● Jika pada waktu membuat perjanjian tidak ditetapkan tetang tempat dan waktu
pembayaran maka si pembeli harus memmbayar ditempat dan pada waktu dimana
penyerahan barangnya harus dilakukan (pasal 1514 KUHPerdata).
Hak pembeli:
● Menurut Pasal 1481 KUHPerdata hak pembeli adalah menerima barang, barang yang bersangkutan harus
diserahkan dalam keadaan seperti pada waktu penjualan.
● Menurut Pasal 1481 KUHPerdata salah satu hak pembeli adalah menunda pembayaran kecuali jika telah
diperjanjikan bahwa pembeli wajib membayar tanpa mendapat jaminan atas segala gangguan.
PEMBAYARAN
Unsur esensial perjanjian jual beli adalah adanya penyerahan hak milik atas
suatu barang dan pembayarannya harus dengan uang.
● Letter of Credit (L/C) Cara pembayaran paling umum dalam jual beli
perusahaan dewasa ini, khususnya dalam ekspor impor.
● Pembayaran di muka (advance payment)
● Pembayaran kemudian (open account)
● Konsinyasi
● Inkaso (incasso / collection / debit)
WANPRESTASI MENURUT HUKUM PERDATA
1. Bentuk-bentuk wanprestasi:
a. Debitur tidak melaksanakan prestasi sama sekali
b. Debitur berprestasi tetapi tidak tepat waktu
c. Debitur berprestasi tetapi tidak baik
3. Isi Peringatan:
f. Teguran kreditur supaya debitur segera melaksanakan prestasi
g. Dasar teguran
WANPRESTASI MENURUT HUKUM PERDATA
Ruang Lingkup Wanprestasi dalam KUH Perdata (lanjutan):
Bilamana akad yang sudah tercipta secara sah menurut ketentuan hukum itu tidak
dilaksanakan isinya oleh deitur, atau dilaksanakan tetapi tidak sebagaimana mestinya
(ada kealpaan), maka terjadilah kesalahan di pihak debitur.
Kesalahan dalam fikih disebut at-ta’addi, yaitu suatu sikap (berbuat atau tidak
berbuat) yang tidak diizinkan oleh syarak.
Yang bertandatangan di bawah: Sebuah rumah tipe 45 yang berdiri di atas tanah Hak
Nama : Akmali Milik yang terletak di jalan merdeka utara no 05
No KTP : 313400 21121983 0009 lhokseumawe, seluas 1500 M³ (seribu lima ratus)
Alamat : Jln Merdeka Timur No 07 Lhokseumawe meter persegi, dengan batas-batas tanah tersebut
Selanjutnya dalam kontrak ini disebut PENYEWA adalah sebagai berikut: