Anda di halaman 1dari 29

PENGANTAR

4 sub materi utama :


1. Perjanjian
2. Jaminan
3. Perkawinan dan akibatnya
4. Waris
Waris merupakan hukum yang berbalik, tidak hanya dari atas-bawah (ortu →
anak) tetapi juga bawah ke atas karena harta harus bermuara

HKHK → mempelajari hubungan perorangan baik dalam hubungan keluarga dan


dalam masyarakat.
HKHK → Hukum yang mengatur hak dan kewajiban dalam hidup bermasyarakat
dan mengatur bagaimana cara melaksanakan hak dan kewajiban itu.
Perjanjian
● Yg dipelajari haya perjanjian bernama (yg ada di KUHPer, e.g : jual beli,
sewa menyewa)
Syarat sahnya perjanjian → Pasal 1320 KUHPer
1. Kesepakatan
Tercapainya kesepakatan ketika ada acceptance dan offer.
2. Kecakapan
Seseorang cakap menurut Perdata berdasarkan interpretasi a contrario karena
KUHPer mengenal negative list.
3. Suatu hal tertentu
Objek yang boleh diperjanjikan adalah barang yang secara fisik, spesifikasinya
jelas. Jadi objeknya harus jelas.
4. Kausa yg halal
Tidak melanggar hukum.
Bentuk perjanjian :
1. Lisan
2. Tertulis
○ Akta di bawah tangan
■ Akta standar → yg telah dibentuk sebelumnya (take it or leave
it)
■ Akta biasa
○ Akta otentik
Unsur Perjanjian :
a. Esensialia
b. Naturalia
c. Aksidentalia
Macam Perjanjian :
Berdasarkan subjek → hak dan kewajiban para pihak
1. Sepihak → kewajiban bagi salah satu pihak saja
2. Timbal balik → hak dan kewajiban berlaku bagi satu sama lain
Berdasarkan keuntungan
1. Cuma-Cuma → menurut hukum hanya menguntungkan salah satu pihak
2. Perjanjian atas beban → kedua belah pihak akan menerima keuntungan dari
perjanjian itu.
Berdasarkan nama dan tempat pengaturannya
1. Bernama → yg ada di KUHPer
2. Tidak bernama → yg tidak ada di KUHPer
Berdasarkan tujuan perjanjian
1. Perjanjian kebendaan → untuk mengalihkan hak milik atas benda sbg objek,
misal levering dalam jual beli
2. Perjanjian obligatoir → baru meletakkan hak dan kewajiban pada
masing-masing pihak
Berdasar cara terbentuknya
1. Konsensual → kesepakatan para pihak tanpa perlu bentuk/formalitas
2. Riil → perlu adanya penyerahan atau perpindahan barang
3. Formal → dibuat dengan bentuk tertentu yg ditentukan hukum

Jaminan
● Terbagi menjadi kebendaan dan perorangan
● Jaminan umum dan jaminan khusus
Perkawinan

Waris
● Karena UU atau tidak karena UU

Biaya → ketika mengeluarkan uang


Kerugian → loss
Bunga → biaya tambahan
Perjanjian Bernama (nominaat)
→ perjanjian-perjanjian yang sudah dikenal dengan nama-nama tertentu serta telah
diatur secara khusus di dalam undang-undang.
a. Jual Beli
Tujuan : Memperoleh hak milik atas suatu kebendaan
Definisi → 1457

Pasal 1458

Sifat perjanjian jual beli


● Konsensual obligatoir
- Terjadi dengan adanya kata sepakat dan melahirkan hak dan
kewajiban
- Perjanjian JB belum mengalihkan hak milik atas suatu kebendaan
Kapan hak milik beralih ?
Hak milik baru beralih ketika ada penyerahan → 1459

Penyerahan
Definisi : pemindahan barang yang telah dijual ke dalam kekuasaan dan hak milik si
pembeli.
● Levering tergantung bendanya
a. Benda bergerak → penyerahan langsung
b. Benda terdaftar → balik nama
→ Hak milik benda tidak terdaftar dilihat dari kuasanya
c. Benda tak berwujud (piutang) :
- Piutang atas nama (cessie)
- Piutang atas tunjuk (endosemen)
- Piutang atas bawah (penyerahan langsung)
● Biaya penyerahan ditanggung penjual, biaya pengambilan ditanggung
pembeli → kecuali diperjanjikan sebaliknya
● Penyerahan HARUS dilakukan ditempat barang yg dijual berada pada waktu
penjualan jika tidak diadakan persetujuan lain
● Diserahkan di tempat barang itu diambil/ dijanjikan
● Penjual tidak wajib menyerahkan barang jika pembeli belum membayar
sedangkan penjual tidak mengizinkan penundaan pembayaran kepadanya
● Barang diserahkan dalam keadaan seperti saat waktu penjualan → sejak
penyerahan segala hasil menjadi kepunyaan pembeli
● Kalau penyerahan tidak dapat dilaksanakan karena kelalaian penjual maka
pembeli dapat menuntut pembatalan

Pembatalan → ketika perjanjian lisan maka syarat batal adalah unsur naturalia →
syarat batal dianggap selalu ada dalam perjanjian
Case : Adet membeli iPhone 16 dari Mita melalui Tokopedia. Adet berada di
Jogja, sedangkan Mita berada di Surabaya. Barang dikirimkan melalui kurir
JNT. Kapan penyerahan terjadi? Siapa yang menyerahkan?
Penyerahan terjadi ketika penjual menyerahkan barang ke kurir. Kurir yg
menyerahkan ke pembeli karena ada kuasa dimana kurir adalah perpanjangan
tangan penjual

Unsur-unsur Jual Beli :


1. Penjual
2. Pembeli
3. Barang
4. Harga

Pembeli VS Konsumen ?
Pembeli → yg membeli barang
Konsumen → pengguna akhir

Inkonsistensi KUHPer
Hak dan Kewajiban Para Pihak
Hak Pembeli Hak Penjual

1. Menerima barang 1. Menerima harga pembayaran


2. Memakai barang dengan aman : 2. Jika pembeli tidak membayar
• dari cacat tersembunyi harga pembelian, maka penjual
• dari tuntutan pihak ketiga dapat menuntut pembatalan jual
beli

Kewajiban Pembeli Kewajiban Penjual

1. Membayar harga 1. Menyerahkan barang


2. Menanggung 2 hal:
• Tiada cacat tersembunyi
• Penguasaan barang yang
dijual itu secara aman dan
tentram

Cacat tersembunyi
● Penjual dan pembeli tidak tahu
● Penjual harus menjamin barang terhadap cacat yang tersembunyi,
meskipun ia sendiri tidak mengetahui adanya cacat itu, kecuali jika dalam hal
demikian ia telah meminta diperjanjikan bahwa ia tidak wajib menanggung
sesuatu apa pun
● Penjual harus menanggung barang itu terhadap cacat tersembunyi, yang
sedemikian rupa sehingga barang itu tidak dapat digunakan untuk tujuan
yang dimaksud, atau yang demikian mengurangi pemakaian, sehingga
seandainya pembeli mengetahui cacat itu, ia sama sekali tidak akan
membelinya atau tidak akan membelinya selain dengan harga yang kurang.
● Jika penjual sudah tahu → mengembalikan uang harga pembelian +
mengganti segala biaya, kerugian, bunga
● Jika penjual tidak tahu → wajib mengembalikan uang harga pembelian +
ganti biaya menyelenggarakan pembelian dan penyerahan
● Kalau barang musnah karena cacat tsb maka kerugian dipikul penjual →
harga pembelian + segala kerugian
● Pengecualian 1505 → penjual tidak wajib menjamin barang terhadap cacat
yg kelihatan dan dapat diketahui sendiri oleh pembeli
Kenapa ada pengecualian ? Karena sifat dari buku 3 KUHPer adalah terbuka
Apa yg dapat digugat oleh pembeli ?
● Actio redhibitoria → Barang dikembalikan dengan meminta pengembalian
harga
● Actio quanti minoris → Barang tetap dibeli tetapi dengan pengurangan harga
Case : Apa joko bisa menggugat joni krn cacat tersembunyi meskipun sudah
10 tahun?
Jawab : bisa, jika ada kesepakatan spt garansi

Menanggung tuntutan pihak ketiga


Meskipun pada waktu penjualan dilakukan tidak dibuat janji tentang
penanggungan, penjual demi hukum wajib menanggung pembeli
terhadap tuntutan hak melalui hukum untuk menyerahkan seluruh atau
sebagian barang yang dijual itu kepada pihak ketiga, atau terhadap beban
yang menurut keterangan pihak ketiga dimilikinya atas barang tersebut tetapi
tidak diberitahukan sewaktu pembelian dilakukan
Pengecualian
Kedua belah pihak , dg persetujuan" istimewa boleh memperluas atau
mengurangi kewajiban yg ditetapkan oleh UU ini dan bahkan mereka boleh
mengadakan persetujuan bahwa penjual tdk wajib menanggung sesuatu apa
pun
Pengecualian dari Pengecualian
Meskipun telah diperjanjikan bahwa penjual tdk akan menanggung
sesuatu apa pun, ia tetap bertanggung jawab atas akibat suatu perbuatan
yg dilakukannya, segala persetujuan yg bertentangan dg ini adalah BATAL.
Pengecualian dari pengecualian berlaku jika penjual dan supplier merupakan orang
yg berbeda dan penjual tidak mengetahui cara perolehan barang tsb

Jadi ? kalau penjual tidak menanggung seharusnya batal.


- Jika dalam menguasai suatu barang si pembeli di ganggu oleh adanya
tuntutan maka pembeli dapat menangguhkan pembayaran sampai penjual
dapat mengatasi gangguan tsb
Case : Moza membeli sepatu Adidas Ultra Boost milik Risang seharga 3 juta
rupiah. Ternyata sepatu tersebut merupakan barang curian, sepatu tersebut
merupakan milik Ruth. Ruth meminta Moza untuk mengembalikan sepatunya.
Apa yang bisa dilakukan oleh Moza? Moza menuntut pengembalian uang,
moza balikin barang ke risang. Biar risang urusan balikin barang curiannya ke
ruth, bukan urusan moza

Kewajiban Penjual 1473 → Penjual wajib menyatakan dengan jelas, untuk apa ia
mengikatkan dirinya, janji yang tidak jelas dan dapat diartikan dalam berbagai
pengertian, harus ditafsirkan untuk kerugiannya.

Tuntutan → pidana
Gugatan → perdata
Permohonan → TUN

Inkonsistensi KUHPer
Pasal 1460

Tafsirannya bisa sangat luas oleh karenanya harus dibatasi oleh overmacht.
Mengapa penting untuk mengetahui hak milik barang dalam penjualan?
Terkait dengan penguasaan dan penanggungan resiko
Tanggungan → belum diserahkan, semacam jaminan yg bila terjadi resiko/suatu hal
buruk menjadi tanggungan pembeli
Penyerahan → hak milik

Harga Barang saat Tuntutan


Harga barang fluktuatif → bisa naik atau turun
Jika ternyata pada waktu diadakan penuntutan hak melalui hukum, barang itu telah
merosot harganya atau sangat rusak (kelalaian pembeli atau keadaan memaksa) →
penjual wajib balikin uang harga pembelian seluruhnya
→ kalau pembeli telah dpt keuntungan karena kerugian yg diakibatkannya
maka penjual berhak mengurangi dengan jumlah yg sama dengan
keuntungan tsb.
Kalau harganya melebihi atau bertambah nilainya → penjual wajib membayar apa yg
melebihi uang harga pembelian.
Fungsinya ? Mencoba mengatur yg bisa diatur waktu itu

Jual Beli dengan Contoh


Pasal 1463

Jika jual beli dengan percobaan dianggap disertai syarat tangguh.


Syarat tangguh → bagian ikatan bersyarat
Perikatan bersyarat :

1. Syarat tangguh : bagian dari peristiwa yg mungkin dan memang belum terjadi.
Perikatannya lahir ketika syarat terpenuhi. Jika syaratnya tidak mungkin
dilaksanakan gimana? perikatan tidak dapat dilaksanakan sebelum peristiwanya
telah terjadi.
○ Bergantung pada peristiwa yg masih akan datang dan belum tentu
akan terjadi
○ Perikatan tidak dapat dilaksanakan sebelum peristiwanya terjadi
○ Barang yg menjadi pokok perikatan tetap menjadi tanggungan debitur
Contoh :
A menjanjikan mobil kepada B jika B lulus S1 tapi telah diberi sebelum B lulus
S1 → penyerahannya baru terjadi ketika B lulus S1.
Pertanyaannya apakah pasal 1261 boleh disimpangi? Buku 3 KUHPer kan
terbuka jadi jika pengaturan dalam kitab kurang maka dapat
diperluas/dilakukan praktik yg menyesuaikan kebutuhan, dan yang tidak boleh
disimpangi adalah ketentuan umum.

2. Syarat batal : jika dipenuhi maka perjanjian batal → termasuk dalam unsur
naturalia

Down Payment
Jika pembelian dengan uang panjar (uang muka/dp) maka salah satu pihak tidak
dapat membatalkan pembelian itu dengan menyuruh memiliki atau mengembalikan
uang panjarnya.
Kalau mau cancel gimana ?
boleh yang penting dia tidak meminta pengembalian uangnya.

Harga Beli
● Harus ditetapkan oleh kedua belah pihak namun penaksirannya dapat
diserahkan kepada pihak ketiga.
● Jika pihak ketiga itu tidak suka atau tidak mampu membuat taksiran, maka
tidaklah terjadi suatu pembelian.
Ditetapkan : terserah kesepakatan kedua pihak
Ditaksir : melibatkan penilai aset publik (professional berdasarkan penilaian
tertentu)
Jual Beli Barang Orang
● Jual beli atas barang orang lain adalah batal dan pembeli memiliki dasar
untuk menuntut penggantian biaya/kerugian/bunga jika ia tidak tahu barang
itu punya orang lain
● Apakah sah jika pembeli tahu itu barang curian ? Sah aja
Barang Musnah
● Jika saat penjualan barang telah musnah samsek maka pembelian batal
● Jika yang musnah hanya sebagian saja, maka pembeli leluasa untuk
membatalkan pembelian atau menuntut bagian yang masih ada serta
menyuruh menetapkan harganya menurut penilaian yang seimbang
1240 → tanggungan pembeli jika barang telah ditentukan → pembeli masih harus
bayar
1460 → Jika batal demi hukum → barang musnah → tidak pernah ada perjanjian
Cek 1237
Jual Beli dengan Hak Membeli Kembali
● Kekuasaan untuk membeli kembali barang yg telah dijual, timbul karena
suatu perjanjian yg tetap memberi hak kepada penjual untuk mengambil
kembali barang yg dijualnya dengan mengembalikan uang harga pembelian
asal dan memberikan penggantian
● Tidak berlaku untuk jangka waktu yg lebih lama dari 5 tahun
● Tidak berlaku untuk tanah
Pembatalan Jual Beli
● Dalam pembeli membatalkan pembelian maka penjual wajib mengembalikan
harga barang jika telah diterima pembeli juga biaya yg telah dikeluarkan
Mas Ibinx "Masa aturannya sejelek ini. Aneh bangetz"
Oke penjelasan materi ini di hold dulu

Hak Reklame
1145

Penjual berhak untuk menuntut pengembalian kalau barangnya masih ditangan


pembeli. Tunai = lunas.

Jual Beli Uang


1. Objek
○ Nominal uang
○ Keberlakuan → (sedang berlaku, tidak berlaku, uang asing)
2. Status :
○ Exchanger
○ Tukar menukar
○ Jasa
Jadi ? Tergantung menurut para pihak.

Tukar Menukar
● Persetujuan dimana kedua belah pihak mengikatkan diri untuk saling
memberikan suatu barang secara timbal balik sebagai ganti suatu barang
lain
● Segala yg dapat dijual dapat jadi pokok persetujuan tukar menukar
● Utk lain"nya, aturan" tentang persetujuan jual beli berlaku terhadap
persetujuan tukar-menukar.

b. Kuasa
Sumber perwakilan : Perjanjian dan UU
Definisi :
1792

Pihak :
a. Pemberi kuasa
b. Juru kuasa
Unsur :
1. Menyelenggarakan suatu urusan orang lain
2. Urusan tsb merupakan kewenangan orang yg memberi kuasa
Urusan yg dapat dikuasakan ?
1. Apakah semua urusan dapat dikuasakan? Jawab: tidak.
2. Urusan apa yg tdk dapat dikuasakan? Jawab : urusan personal, misal nikah,
pemilu.
Bentuk Kuasa
Kuasa dapat diberikan dan diterima dalam suatu :
a. Akta umum
b. Akta di bawah tangan
c. Lisan
Penerimaan suatu kuasa dapat dilakukan secara diam-diam disimpulkan dari
pelaksanaan kuasa itu oleh penerima kuasa. Contoh : pas dimintai tolong ga jawab,
tp dianya oke sebenere. Nantinya juga dilaksanakan perintah itu td

Upah
- Pemberian kuasa terjadi dg cuma", kecuali diperjanjikan lain
- Jika upah tidak disebutkan secara tegas, penerima kuasa tdk boleh menuntut
lebih dari upah yg ditentukan dalam pasal 411
- Harus diperjanjikan terlebih dahulu
- Bisa terpisah
● Pasal 411 --> "Semua wali, kecuali bapak, ibu dan wali-peserta, boleh
memperhitungkan upah sebesar tiga persen dari segala pendapatan, dua
persen dari segala pengeluaran, dan satu setengah persen dari modal
yang mereka terima, kecuali jika mereka lebih suka menerima upah yang
ditentukan dengan surat wasiat atau dengan akta otentik tersebut dalam
Pasal 355; dalam hal yang demikian mereka tidak boleh memperhitungkan
upah yang lebih besar."

Pemberian Kuasa
a. Umum : meliputi segala kepentingan pemberi kuasa. Tindakan terbatas di
pengurusan
b. Khusus : hanya satu atau lebih kepentingan pemberi kuasa. Melakukan
tindakan yg berpengaruh juga akibat hukumnya ke pemberi kuasa

Tata Bahasa
- Pemberian kuasa yg dirumuskan dalam kata" umum hanya meliputi perbuatan
pengurusan
- Untuk pemindahtanganan benda, pemasangan jaminan (hak tanggungan) dan
membuat suatu perdamain, atau perbuatan lain yg hanya dapat dilakukan
oleh pemilik, diperlukan suatu pemberian kuasa dng kata-kata tegas
Kewajiban penerima kuasa
1. Melaksanakan kuasa → ia menanggung segala biaya, kerugian dan bunga
yang timbul akibat tidak dilaksanakannya kuasa
2. Memberikan laporan tentang apa yang telah dikerjakanya kpd pemberi kuasa
3. Bertanggung jawab thdp org yg ditunjuknya sbg pengganti dalam
melaksanakan kuasa :
a. Jika ia tdk diberi kekuasaan utk menunjuk org lain sbg
pengganti
b. jika kekuasaan itu telah diberikan tanpa penyebutan nama
tertentu

Kelalaian
Penerima kuasa tidak hanya bertanggung jawab atas perbuatanperbuatan yang
dilakukan dengan sengaja melainkan juga atas kelalaian-kelalaian yang dilakukan
dalam menjalankan kuasanya. Akan tetapi tanggung jawab atas kelalaian-kelalaian
orang yang dengan cuma-cuma menerima kuasa, tidaklah seberat tanggung jawab
yang diminta dari orang yang menerima kuasa dengan mendapatkan upah

TANGGUNG RENTENG

Pasal 1804
"Bila dalam satu akta diangkat beberapa penerima kuasa untuk suatu urusan, maka
terhadap mereka tidak terjadi suatu perikatan tanggung-menanggung kecuali jika
hal itu ditentukan dengan tegas dalam akta."

Kewajiban Pemberi Kuasa


1. Memenuhi perikatan" yg dibuat oleh penerima kuasa
2. Mengembalikan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh penerima kuasa
dalam menjalankan kuasanya telah dikeluarkan oleh penerima kuasa dalam
menjalankan kuasanya → token listrik
3. Memberikan ganti rugi kepada penerima kuasa atas semua kerugian yg
diderita selama menjalankan kuasa

Melampaui Kewenangan
● Pasal 1797 “Pemberi kuasa dapat menggugat secara langsung orang yang
dengannya penerima kuasa telah melakukan perbuatan hukum dalam
kedudukannya dan pula dapat mengajukan tuntutan kepadanya untuk
memenuhi persetujuan yang telah dibuat. ”

HAK SUBSTITUSI
Pasal 1803
"Penerima kuasa bertanggung jawab atas orang lain yang ditunjuknya sebagai
penggantinya dalam melaksanakan kuasanya:
1. bila tidak diberikan kuasa untuk menunjuk orang lain sebagai
penggantinya.
2. bila kuasa itu diberikan tanpa menyebutkan orang tertentu sedangkan
orang yang dipilihnya ternyata orang yang tidak cakap atau tidak
mampu. Pemberi kuasa senantiasa dianggap telah memberi kuasa
kepada penerima kuasanya untuk menunjuk seorang lain sebagai
penggantinya untuk mengurus barang-barang yang berada di luar
wilayah Indonesia atau di luar pulau tempat tinggal pemberi kuasa.
Pemberi kuasa dalam segala hal, dapat secara langsung mengajukan
tuntutan kepada orang yang telah ditunjuk oleh penerima kuasa sebagai
penggantinya."
HAK RETENSI
Pasal 1812
"Penerima kuasa berhak untuk menahan kepunyaan pemberi kuasa yang berada di
tangannya hingga kepadanya dibayar lunas segala sesuatu yang dapat dituntutnya
akibat pemberian kuasa."

BERAKHIRNYA KUASA
1. Ditariknya kembali kuasa
2. Pemberitahuan penghentian kuasa
3. Meninggalnya, pengampuan atau pailitnya pemberi kuasa atau penerima
kuasa

c. Sewa Menyewa

TUJUAN
Memakai dan menggunakan benda milik orang lain

DEFINISI
Pasal 1548 KUHPerdata
Sewa menyewa adalah suatu persetujuan, dengan mana pihak yang satu
mengikatkan diri untuk memberikan kenikmatan suatu barang, kepada
pihak yang lain selama waktu tertentu, dengan pembayaran suatu harga
yang disanggupi oleh pihak tersebut terakhir itu. Orang dapat menyewakan
pelbagai jenis barang, baik yang tetap maupun yang bergerak.
Kost
→ Ada 2 durasi
1. Durasi bulanan. Durasi perjanjian, misal si bulanan ini tu diulang brp kali.
Keknya misal durasinya 8 bulan
2. Durasi pembayaran

OBJEK SEWA-MENYEWA
Semua benda dalam perdagangan, baik bergerak maupun tetap.
Organ manusia = benda bergerak

HAK DAN KEWAJIBAN


Hak dan Kewajiban YANG MENYEWAKAN
1. Menyerahkan barang yg disewakan kpd penyewa
2. Memilihara barang yang dsewakan shg barang itu dapat diapak utk keperluan
yg dimaksudkan
3. Memberi penyewa kenikmatan yg tentram atas barang yg disewakan
Misal : sewa apartemen. Baru mulai mingdep sewanya. Nah sebelum waktu sewa
(waktu ditempati penyewa) itu harus sesuai sama apa yg dilihat penyewa di awal
lihat apartemen
4. Menyerahkan barang yg disewakan dlm keadaan yg terpelihara segalanya
5. Selalu menyuruh melakukan pembetulan/perbaikan yang perlu dilakukan,
kecuali perbaikan yg menjadi kewajiban penyewa. Contoh : maintenance,
misal ibuk kost nyuruh anak" kost jaga kebersihan kamar
6. Menanggung thdp cacat atas barang yg mengganggu pemakaian barang
Hak dan kewajiban PENYEWA
1. Berlaku sebagai bapak rumah yang baik --> memperlakukan barang disewa
seperti barangnya sendiri, diurus dg baik
2. Membayar harga sewa
3. Mengembalikan barang sewa dalam keadaan baik

PENYEWAAN DAN PERUNTUKKAN


Jika penyewa memakai barang yang disewa untuk suatu keperluan lain dari yang
menjadi tujuannya, atau untuk suatu keperluan yang dapat menimbulkan suatu
kerugian bagi pihak yang menyewakan maka pihak ini, menurut keadaan dapat
meminta pembatalan sewa.

TANGGUNG JAWAB
● Penyewa bertanggung jawab atas segala kerusakan yang ditimbulkan pada
barang yang disewakan selama waktu sewa, kecuali jika ia membuktikan
bahwa kerusakan itu terjadi di luar kesalahannya.
● Akan tetapi ia tidak bertanggung jawab atas kebakaran, kecuali jika pihak
yang menyewakan membuktikan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh
kesalahan penyewa.

PERSELISIHAN HARGA
Jika terjadi perselisihan tentang harga sewa yang dibuat secara lisan dan sudah
dijalankan, sedangkan tanda bukti pembayaran tidak ada, maka pihak yang
menyewakan harus dipercaya atas sumpahnya kecuali bila penyewa memilih untuk
menyuruh para ahli menaksir harga sewa.

SEWA TERTULIS DAN LISAN


Pasal 1570-1573 KUHPerdata

Case : Fawwaz menyewa kos di D’Bantul dengan sistem pembayaran tiap


bulannya (jatuh tempo setiap tanggal 1) selama 2 tahun. Setelah ngekos selama
2.5 tahun, pada bulan September Fawwaz lupa untuk membayar kos hingga
tanggal 7 September. Selama ini tidak ada pihak yang mempersoalkan terkait
durasi yang sudah habis (sewa kos tetap berjalan as usual). + Apakah sewa kos
Fawwaz berakhir demi hukum? Apakah Fawwaz melakukan wanprestasi?
Jawab : tergantung. Jika tertulis, maka sewa berakhir demi hukum, tapi sesuai 1573
akan ada sewa baru yang kemudian dilanjut dg diatur pakai aturan lisan.
Kalo dia wanpres, dasar gugatannya lisan. Perjanjian tertulis bisanya dijadikan bukti
Fawwaz wanpres.

JUAL BELI VS SEWA-MENYEWA


● Pasal 1576 KUHPerdata
"Dengan dijualnya barang yang disewa, sewa yang dibuat sebelumnya tidak
diputuskan kecuali bila telah diperjanjikan pada waktu menyewakan barang. Jika
ada suatu perjanjian demikian, penyewa tidak berhak menuntut ganti rugi bila tidak
ada suatu perjanjian yang tegas, tetapi jika ada perjanjian demikian, maka ia tidak
wajib mengosongkan barang yang disewa selama ganti rugi yang terutang belum
dilunasi."

● Misal B punya kost yg disewa C. Tapi B jual beli tempat kost dg C

PROHIBITION
1. Penyewa
● Menyewakan ulang, kecuali diperjanjikan lain
● Mengubah bentuk barang sewa tanpa seijin pihak yang
menyewakan
2. Yang menyewakan
● Memutus perjanjian dg alasan akan digunakan sendiri, kecuali
telah diperjanjikan
● Mengubah bentuk barang sewa yang menyebabkan
berkurangnya fungsi barang

Kalo harga fluktuatif, masih sewa menyewa ga? Tergantung alasan kenapa suatu
harga naik atau turun
Grace period (?) --> syarat tangguh di bank
Case 1
Case 2
Case 3
Jawaban :

Menyewa Ulangkan
● Boleh ga bolehnya tergantung di perjanjian awal diperbolehkan ga
menyewakan ulang.
Sewa menyewa misal selama 90 th itu boleh, sekalipun jangkanya panjang. ASAL
PERJANJIAN SEWA MENYEWA DILAKUKAN SECARA TERTULIS. Kalau dilakukan
secara lisan, maka ada risiko terjadi penyelundupan hk

Perjanjian Campuran Sewa Beli


Pengaturan : Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor
21/M-DAG/PER/10/2005 Tahun 2005

Hak milik beralih setelah harga dibayar lunas oleh pembeli → penjual
1576 Buku 4 NBW → sewa beli adalah jual beli dengan angsuran (op afbetaling) →
para pihak sepakat, bahwa barang yang dijual tidak langsung menjadi milik si
pembeli dengan penyerahan barangnya
Jadi ? Sewa beli gabungan dari jual beli dan sewa menyewa. Ada suatu pembayaran
yang dilakukan secara angsuran.
Subjek :
a. Penyewa beli
b. Pemberi sewa beli (penjual sewa)
Objek : barang konsumtif
Harga sewa : angsuran atas harga barang
Perubahan objek : Jika debitur menyelesaikan pembayarannya sampai saat
angsuran terakhir maka objek perjanjian yang semula sebagai objek sewa menyewa
berubah menjadi obyek jual beli.
Konsekuensi jika tidak mampu menyelesaikan angsuran ? tidak terjadi jual beli, tdk
ada wanprestasi. Berhenti di sewa menyewa saja.
Perjanjian Jenis Baru → Leasing → Sewa Guna Usaha
Tujuan : Perolehan hak untuk memakai benda milik orang lain
Memiliki hak untuk memakai benda orang lain.
Unsur-unsur :
1. Pihak :
○ Lessor → pihak yang memiliki suatu benda yang bersedia
memberikan hak pakai atas benda miliknya tsb kepada pihak lain
○ Lessee → pihak yang bermaksud unt memakai benda milik orang
lain.
2. Objek :
○ Benda
○ Barang modal
3. Jangka waktu tertentu
4. sejumlah uang yang merupakan harga lease yang besarnya telah disepakati
bersama
5. Berkaitan dengan usia ekonomis benda yg menjadi objek leasing
6. Pemisahan antara hak milik yg tetap ada pada lessor dan hak pakai yg ada
pada lesse
Sewa beli jangka waktunya gimana ? Tujuannya untuk membeli jadi waktunya
harus ditentukan karena harga sewa adalah angsuran

Ciri Dasar Leasing :


1. Alat produksi atau barang modal yg mewakili suatu nilai tertentu → bukan
barang konsumtif dan yang di pakai habis. Leasing tidak mungkin
diperjanjikan atas barang-barang konsumtif dan barang-barang yang dipakai
habis
2. Oleh karena obyeknya merupakan alat-alat produksi atau barang modal,
maka para pihak dalam perjanjian (lessor maupun lessee) adalah
badan-badan usaha atau pelaku usaha
Leasing adalah metode pembiayaan
Bedanya sewa menyewa dengan leasing → objek dan pihak → leasing yg bisa
memberikan hanya lembaga pembiayaan

Jenis :
Kriteria pembagian resiko :
1. Financial leasing
○ Pembayaran dilakukan dalam suatu jangka waktu yang sama dengan
bagian terbesar dari jangka waktu dimana barang tsb masih berguna
(useful life)
○ umur perjanjian = umur ekonomis barang
○ Selama jangka waktu tsb perjanjian tidak bisa dihentikan oleh kedua
belah pihak
○ Risiko ekonomis atas objek leasing sepenuhnya ada pada lesse
○ Lesse menanggung biaya pemeliharaan dan premi asuransi
○ Lessor berhak menuntut pembayaran yg jumlahnya minimal sama
dengan nilai buku (aset bersih/nilai sebuah aset yang dinyatakan
dalam pembukuan.), jika objek leasing mengalami kerusakan
sedemikian rupa sehingga tidak mungkin diperbaiki
○ Hak opsi bagi lesse di akhir perjanjian
a. Memperpanjang leasing
b. Membeli barang yg di leasing kan
Flow case :
● Lesse butuh barang ngomong ke supplier spesifikasinya kek mana
● Supplier confirm harganya
● Lesse ngomong ke lessor kalau di butuh barang a + spek + harga +
suppliernya yg mana
● Lessor → lesse perjanjian leasing → total biaya perjanjian leasing > biaya
beli barangnya
● Lessor beli ke supplier
● Supplier menyerahkan barang ke lesse
Kenapa g boleh dihentikan sewaktu waktu ? Karena lessornya beli dan dia
harus balik modal dulu
2. Operational leasing
○ Risiko ekonomis objek leasing ditanggung lessor
○ Dapat dihentikan sewaktu-waktu → non pay out lease
○ Kontrak tidak sepanjang umur ekonomis
○ Pada akhir masa perjanjian harus ada nilai sisa riil dari objek leasing
○ Untuk menjaga nilai objek leasing lessor sendiri harus menanggung
biaya pemeliharaan objek
Flow Case :
● Lesse ngomong ke lessor. Karena sebenarnya lessor udah punya barangnya
● Lessor dapet barang dari supplier. Biasanya di OP Lease juga active lease →
lessor itu distributor dari parent company → subsidiary

Sale and lease back


Teknik khusus dalam pelaksanaan leasing.
Dipergunakan jika suatu badan usaha ingin membebaskan kembali modal yang
telah di-investasikan, agar modal tersebut dapat dipergunakan untuk modal kerja
atau investasi di bidang lain atau dalam alat-alat produksi yang lain, yang diharapkan
akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar bagi badan usaha ybs
○ Objeknya di jual dulu baru di leasingkan
○ Flow case : Lessor biasanya subsidiary. Lessor dpt barang dr
supplier (para company)
■ Lesse → supplier cek spesifikasi barang
■ Lesse ngomong ke lessor
■ Lessor → supplier
■ Supplier kasih ke lesse
■ Lesse bayar ke lessor
■ Lesse sudah punya barang tapi lesse butuh uang
■ Lesse jual barang ke lessor
■ Barangnya jadi milik lessor
■ Tapi lesse masih butuh barang itu buat kegiatan usahanya
misal → leasing balik lah

Kriteria benda objek leasing :


1. Benda tetap
2. Benda bergerak

Gatau notes apa ini :


● Suatu barang bisa menjadi barang konsumtif atau barang modal tergantung
penggunaan barangnya utk apa.
● Leasing sebenarnya adl metode pembiayaan
● Hanya lembaga pembiayaan yg bisa memberikan leasing
LESSEE ketika butuh barang maka perlu menghubungi SUPPLIER
Apa saham bisa jd jaminan?
Tidak terjadi peralihan kala untuk arag" mewah
Insurable interest

Jaminan
PENGERTIAN HUKUM JAMINAN DAN JAMINAN
Hukum Jaminan : keseluruhan aturan yang membicarakan jaminan yang terdapat
baik dalam KUHPerdata maupun yang di luar KUHPerdata.
Jaminan : Segala sesuatu yang dipergunakan sebagai pengganti untuk memenuhi
kewajiban debitur dalam hal debitur tidak melaksanakan kewajibannya.

Jaminan itu tidak harus benda bisa juga kesanggupan orang untuk memenuhi
kewajiban debitur dalam hal debitur tidak bisa menunaikan prestasi.

Jaminan itu accesoir


● Perbuatan hukum ikutan → bukan perbuatan hukum yg pertama
● Pelengkap → tidak bisa berdiri sendiri → hapus jika perikatan prinsipalnya
hapus → kalau pokoknya batal ya jaminannya batal kalau pokoknya beralih
ya jaminannya beralih
Contoh perjanjian accesoir : arbitrase → diatur dlm kontrak dan diluar kontrak
Sifat Perjanjian Accesoir :
1. Tidak dapat berdiri sendiri
2. Keberadaannya bergantung pada ada dan hapusnya perikatan pokok
Notes : Jaminan ada karena prestasi bukan karena hutang
Fungsi jaminan :
● Jika debitur tidak dapat melakukan prestasi maka jaminan itu untuk
pelunasan utang
“Jika debitur, kemungkinan terburuk, tidak dapat memenuhi prestasinya, maka
jaminan itulah yang digunakan untuk pelunasan hutangnya”
Wujud :
1. Benda → jaminan kebendaan
2. Kesanggupan → jaminan perorangan atau borgtocht

Penggolongan
1. Ditentukan dalam UU
a. 1131

b. 1132

c. ada jaminan yg ditetapkan dg suatu perjanjian (gadai, fidusia, hipotik,


hak tanggungan, borgtocht, tanggung renteng,& garansi)

2. Jaminan umum dan jaminan khusus


a. Jaminan umum → kalau jual beli wanprestasi maka jaminannya
harta → kalau tidak diperjanjikan
→ terjadi demi hukum
→ Tidak harus diperjanjikan
“Segala kebendaan milik debitur, baik bergerak maupun tetap, baik yang
sudah ada maupun yang akan ada, menjadi jaminan pelunasan atas
hutang-hutang debitur (pasal 1131 KUHPerdata)”
Tidak harus gadai dan fidusia
b. Jaminan khusus → Yg dijaminkan aset tertentu saja. Tapi jika
ternyata kurang nilainya, maka kembali ke jaminan umum (yg seluruh
aset dijadikan jaminan)
- Jaminan perorangan
- Jaminan kebendaan
→ tetap : tanah, non tanah
→ benda bergerak
- Harus diperjanjikan
3. Objek jaminan
a. Jaminan kebendaan
b. Jaminan perorangan
Menguasai bendanya
4. Objek benda tetap dan objek benda bergerak
a. Benda tetap → hipotik dan hak tanggungan
b. Benda bergerak → gadai dan fidusia
5. Penguasaan
a. Menguasai bendanya → gadai dan hak retensi
b. Tidak menguasai bendanya → hipotik, kredit verband, fidusia, dan privilegi.
Tidak menguasai bendanya → yg dikuasai haknya → motor yg dikuasai
BPKBnya

Kredit
Kredit Konkuren → kreditur yg kedudukannya sama berhak dan tidak ada yg harus
didahulukan dalam pemenuhan piutangnya. Kreditur ini muncul karena adanya
jaminan umum dan jaminan khusus perorangan
● Kedudukannya sama
● Gaada yg duluan
● Dibagi rata sesuai proporsinya
Kredit Separatis → kreditur pemegang hak kebendaan seperti gadai, fidusia, hipotik,
hak tanggungan. Lebih tinggi dari preferen, kecuali ditentukan lain oleh UU
● Dipisah dulu
● Paling tinggi
Kredit Preferen → kreditur yang pemenuhannya didahulukan dari piutang-piutang
yang lain mis : Pajak, Upah pegawai, dlsb sesuai 1139
● Didahulukan
● Lebih tinggi dalam hal tertentu misalnya upah, pajak, dll → karena diatur lain
dalam UU
JAMINAN KEBENDAAN
● Adalah jaminan yg berupa hak mutlak atas suatu benda
● Menimbulkan hak kebendaan
● Macamnya : hipotik, hak tanggungan, gadai, fidusia, resi gudang
● Ciri-ciri:
○ Mempunyai hub langsung atas benda tertentu dr debitur
○ Dapat dipertahankan terhadap siapapun
○ Selalu mengikuti bendanya (droit de suite)
○ Dapat diperalihkan (ex : hipotik, gadai)
○ Menganut asas prioriteit (hak kebendaan yg lebih tua (lebih
dahulu terjadi) lebih diutamakan drpd hak kebendaan yg terjadi
kemudian
● Ciri lain :
○ Berlaku syarat specialiteit → harus spesifik bendanya yg
dijadikan jaminan. adanya kewajiban bahwa benda yg menjadi
jaminan ditunjuk secara khusus mengenai jenisnya, letaknya,
luasnya, batasnya, terbukti dg surat ukur dll.
○ Syarat publisiteit : adanya kewajiban utk mendaftarkan dalam
registrasi untuk legal due diligence
JAMINAN PERORANGAN
● Menimbulkan hak perorangan
● Macamnya : borgtocht, tanggung renteng, garansi bank/perusahaan
● Ciri-ciri :
- Jaminan yg menimbulkan hubungan langsung pada perorangan
tertentu;
- Hanya dapat dipertahankan terhadap debitur tertentu
- Terhadap harta kekayaan debitur umumnya (ex : borgtocht)
- Menganut asas kesamaan (Ps. 1131, 1132 KUHPerdata). Artinya :
tidak membedakan mana piutang yg lebih dahulu terjadi dan
piutang yg terjadi kemudian. Semuanya mempunyai kedudukan yg
sama, tidak mengindahkan urutan terjadinya. Semua mempunyai
kedudukan yg sama terhadap harta kekayaan debitur. Jika terjadi
kepailitan, hasil penjualan benda-benda tsb dibagi antara semua
krediturnya secara seimbang dg besarnya piutang
masing-masing, kecuali UU menetapkan lain, maka asas kesamaan
tsb dapat disimpangi

Kalau benda terdaftar → fidusia


Harus punya nilai ekonomis untuk bisa jadi jaminan → karena bendanya akan dijual

Kalau ada debitur punya hutang 100 juta → bendanya dijual dpt 80 juta, 20 jutanya
masuk ke konkuren

Gadai → bendanya
Fidusia → bukti kepemilikannya

Case Medium : Iqbal mempunyai 3 orang kreditur konkuren yaitu Anang


dengan tagihan 10 juta, Bobi 10 juta, Charlie 20 juta. Selain itu Iqbal juga
mempunyai kreditur separatis Dougen (pemegang Hak Tanggungan atas
tanah) dengan utang 400 juta. Hasil penjualan harta Iqbal: + Tanah: 350 Juta +
Harta lainnya: 45 juta Bagilah harta kekayaan Iqbal kepada para krediturnya
Anang 1o jt
Bobi 10 t
Charlie 20 jt
Asas kesamaan → 10 semua
Sesuai porsinyab
30 → 3 = 3 10
10/40 x 3 = 0.75

Separatis → hak tanggungan atas tanah → 400 jt


Harta :
Tanah 350 jt
Harta lain → 45 jt

10/90 . 45 = 5
10/90. 45 = 5
20/90 . 45 = 10

50/90 . 45 = 25

Case Hard : qbal mempunyai 3 orang kreditur konkuren yaitu Anang dengan
tagihan 10 juta, Bobi 10 juta, Charlie 20 juta. Selain itu, Iqbal juga mempunyai
kreditur separatis 2 orang yaitu Dougen (pemegang gadai atas emas) untuk
hutang sebesar 50 juta dan Emma (pemegang fidusia atas mobil Wuling AirEV)
untuk hutang sebesar 200 juta. Iqbal juga merupakan penanggung utang Faisal
sebesar 20 juta. Hasil penjualan harta Iqbal: + Mobil Wuling AirEV: 220 juta +
Emas: 30 juta + Harta lainnya: 20 juta Bagilah harta kekayaan Iqbal kepada
para krediturnya
Separatis 2
Emas 50 jt
Mobil 200 jt
Penanggung hutang 20 jt
Harta 220 jt
Emas 30 jt
Harta lain 20
Jawab :
Separatis
1. Mobil 220-200 = 20 lunas sisa
2. Emas 50-30 = 20 kurang konkuren 20 jt
Sisa harta
20 juta dari mobil
20 juta harta lain

Total 40 juta → untuk bayar konkuren


Total hutang → 40 juta + 20 + 20 = 80
Konkuren
3+2
10/80 . 40 = 5
10/80 . 40 = 5
20/80 . 40 = 10
20/80 . 40 = 10

Maya membutuhkan dana untuk membuka usaha katering sebesar Rp. 10 juta.
Ia mendatangi sebuah lembaga pembiayaan yang menawarkan padanya
pinjaman tanpa jaminan. Setelah perjanjian hutang-piutang dibuat dengan sah,
Maya memperoleh uang yang diinginkan. Setelah 2 tahun berjalan, usaha Maya
jatuh bangkrut. Dia hanya mempunyai sebuah rumah dan sepeda motor yang
dipakai oleh keluarganya. Pertanyaannya : Apakah Lembaga Pembiayaan
tersebut dapat meminta pemenuhan piutangnya dengan menuntut penjualan
rumah dan sepeda motor yang dimiliki Maya, mengingat hutang-piutang
tersebut dahulu dibuat dengan tanpa jaminan ?

Privilegi : suatu hak yg diberikan oleh UU kepada kreditur yang satu diatas kreditur
lainnya semata-mata karena sifat dari piutangnya. Jadi privilegi merupakan hak yg
memberi jaminan, tetapi bukan merupakan hak kebendaan.

Retensi : hak untuk menahan sesuatu benda sampai suatu piutang yang bertalian
dengan benda tersebut dilunasi. Hak Retensi bersifat tidak dapat dibagi-bagi. Hak
Retensi tidak memberikan hak untuk memakai bendanya. Hak Retensi
mempunyai ciri ciri sbg perjanjian yg bersifat accessoir, yaitu ikut beralih, hapus dan
batal dengan beralih, hapus dan batalnya perjanjian pokok (Dijumpai dalam
perjanjian sewa menyewa, gadai, bezitter yg jujur, perjanjian pemberian kuasa,
perjanjian perburuhan dll).
Cessi : penyerahan piutang atas nama yg dilakukan dg cara membuatkan akta
otentik atau akta dibawah tangan, dengan kewajiban adanya pemberitahuan
mengenai adanya penyerahan itu oleh juru sita kepada debitur dari piutang tersebut.

a. Borgtocht
Penanggungan → Suatu perjanjian dengan mana seorang pihak ketiga, guna
kepentingan kreditur, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan debitur
manakala debitur tidak memenuhinya
- Lembaga jaminan perorangan melahirkan apa yang dinamakan
perjanjian penanggungan (Borgtocht/guarantee)
- Dulu → penanggungan krn hub kekeluargaan
- Sekarang didasarkan atas kepentingan eko - bisnis
UNSUR :
1. Pihak ketiga
2. Kepentingan kreditur
3. kepentingan debitur
● Kalo jaminan kan ketika wanres, benda jaminan dijual lalu uangnya utk
bayar utang. Sedangkan penanggungan itu subrogasi → nalangin
● Barangnya utk bayar terserah, 1131 KUHPerdata

YANG DAPAT MELAKUKAN PENANGGUNGAN


1. Orang per orang → (Jaminan kredit, kredit garansi, jaminan orang,
personal quaranty)
2. bank → (Bank garansi : jaminan penawaran/tender garansi, jaminan
pelaksanaan/performance bond, jaminan pemeliharaan)
3. Perusahaan
● utk bisa menjadi penanggung itu cek anggaran dasarnya dulu,
mengizinkan atau tdk
4. Lembaga tertentu, misal : Lembaga Jaminan Kredit Koperasi
5. Pemerintah

JAMINAN ORANG
● Hanya bayar ke kreditur HANYA JIKA debitur utama tidak bayar -->
perjanjian bersyarat
● Pasal 1820 KUHPerdata
"Penanggungan ialah suatu persetujuan di mana pihak ketiga demi kepentingan
kreditur, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan debitur, bila debitur itu tidak
memenuhi perikatannya."
● Orang yg bisa melakukan penanggungan harus yg CAKAP

Beberapa hal tentang jaminan kredit (Penanggungan)


● Bersifat accesoir --> 1821
● Tdk boleh lebih dr perikatan pokoknya 1822
● Boleh utk sebagian utang pokok 1822
● Dapat dilakukan tanpa sepengetahuan maupun dg persetujuan debitur
● Perikatan pokok akibat hutang termasuk biaya-biaya gugatan thd terutang
utama (Ps. 1825)
● Penanggungan tidak dipersangkakan (Ps. 1824)

AKIBAT PENANGGUNGAN ANTARA KREDITUR DAN PENNAGGGUNG


● Penanggung tdk wajib membayar sblm debitur lalai berusaha melaksanakan
kewajibannya
● Penanggung dapat menuntut debitur lalai utk dilelang sita barang"nya
terlebih dahulu
Kecuali, dalam hal :
1. Penanggung melepaskan hak istimewanya
2. Mengikatkan diri bersama-sama dengan si berutang utama secara tanggung
menanggung
3. Si berutang mengajukan tangkisan hanya mengenai dirinya scr pribadi
● Alasan : krn si penanggung masih wajib membayar. Tdk
memenuhi syarat subjektif mka perjanjian dpt dibatalkan. DAPAT
DIBATALKAN --> berarti tdk kembali ke keadaan semula
4. Si berutang berada dalam keadaan pailit;
5. Apabila penanggungan tsb diperintahkan oleh hakim.

BAGAIMANA JIKA PENANGGUNG HUTANG LEBIH DR 1 ORANG?


● Pasal 1836
● Jika beberapa orang telah mengikatkan diri sebagai penanggung untuk
seorang debitur yg sama lagipula untuk hutang yang sama, maka
masing-masing adalah terikat untuk seluruh hutang
● Ada hak minta dipecah hutang
● Jika tdk ada perjanjian pemecahan utang, maka besar yg harus ditanggung
ya sama seperti total jumlah utang. Misal utang seratus ya masing" P 1 dan
P2 tanggungannya 100 juta. Kecuali kalo dipecah oleh hakim maka
tanggungan penaggung terpecah, misal 50 jt 50 jt

GIMANA KALAU BAYARNYA SAMPE DOUBLE GARA" UDH DIBAYAR


PENANGGUNG TP KREDITUR TDK MEMBERITAHU DEBITUR UTAMA?
● Maka penanggung nagih ke kreditur, kemudian kreditur harus
mengembalikan ke penanggung

AKIBAT PENANGGUNGAN ANTARA DEBITUR DAN PENANGGUNG


1. Penanggung (yg telah membayar) dpt menuntut kembali dari debitur utama;
2. Hal tsb diatas berlaku bg penanggungan yg diadakan dengan atau tanpa
sepengetahuan debitur;
3. Penuntutan dapat berupa utang pokok beserta bunga dan biaya-biaya.
4. Penanggung mempunyai hak menuntut penggantian biaya, rugi dan bunga
jika ada alasan untuk itu.
5. Penanggung (yg telah membayar) demi hukum menggantikan segala
kedudukan (hak) si berpiutang thd si berutang (subrogasi)
● Penanggung memiliki hak istimewa
○ Dapat menuntut debitur lalai utk dilelang sita barang"nya terlebih
dahulu
● Perjanjian debitur utama dan penanggung
○ Misal utangnya 40, tp penanggung menanggung 50 juta, tp
perjanjian ttp ga batal. TAPI yg sah hanya 40 juta
Wanpres --> deitur dulu yg bayar, kecuali penaggung melepaskan hak istimewanya
Misal
● 1 penanggung menanggung utang D1, D2, D3 yang berutang kepada 1
kreditur. Masing" utang 20 jt

CATATAN
b. Kemungkinan dalam penanggungan
i. 1d, 1p
ii. 1D, 2P
iii. 2D, 1P
iv. 2D, 2P
c. Jika penanggung meninggal, maka tanggungan turun ke ahli waris
d. Dlm penanggungan tdk bisa menunjuk benda tertentu

+ MENGAPA BANK SERINGKALI MEMINTA ADA-NYA PENANGGUNGAN


(PERSONAL GUARANTEE) WALAUPUN JAMINAN KEBENDAAN SUDAH
MENCUKUPI ?
Jaminan benda diikuti jaminan perorangan karena nilai benda mungkinn turun
Jaminan Perseorangan → jaminan umum → seluruh kebendaan penanggung

e. Gadai
Gadai merupakan perjanjian riil, asesoir, obligatoir
Gabisa gadai online
Hakikat gadai adalah membezit --> penguasaan
Pasal 1150 KUHPerdata
“ suatu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu benda bergerak,
yang diserahkan kepadanya oleh seorang berhutang atau oleh seorang lain
atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan kepada si berpiutang itu
untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan daripada
orangorang berpiutang lainnya; dengan kekecualian biaya untuk melelang
barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya
setelah barang itu digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan”

Penjelasan : krediturnya preferen krn diatur UU

● Gadai masuk buku II --> sifatnya tertutup tidak bisa disimpangi


● Gadai bukan utk dimiliki --> 1154
● Perjanjian terbentuk ketika barang diserahkan
● Esensi dari gadai inbezitstelling

BEBERAPA PEDOMAN TENTANG GADAI MENURUT RUMUSAN PASAL 1150


KUHPERDATA
1. Gadai adalah hak kebendaan
2. Obyek gadai adalah benda bergerak tdk terdaftar
3. Benda gadai diserahkan oleh debitur kpd kreditur (inbezitstelling)
● Dr awal benda di bawah penguasaan kreditur
4. Fungsi gadai sebagai pelunasan utang
5. Pemegang gadai mempunyai hak didahulukan dalam pemenuhan
piutangnya jika berhadapan dengan kreditur lainnya, kecuali atas biaya
lelang dan biaya pemeliharaan barang gadai
Ciri :
1. Asesoir
2. Hak kebendaan yg memberi jaminan
3. Tidak dapat dibagi-bagi
PIHAK DALAM GADAI
1. Pegadai
2. Pemegang gadai

Siapa yg dapat menggadaikan?


● Yg punya barang
● Yg diberi kuasa
● Yang dapat menggadaikan adalah mereka yang mempunyai kewennagan
bertindak atas suatu benda yg jd objek
● Pasal 1152
● Pasal ini seakan membuka pelang bagi pemakai peminjam, penemu
bahkan penyiman utk dapat menggadaikan benda yg berada dalam
penguasaannya

BAGAIMANA CARA MENGGADAIKAN BENDA BERGERAK YG BERWUJUD?


KEDUDUKAN PEMEGANG GADAI SEBAGAI PEMEGANG HAK KEBENDAAN
● Kalau benda hilang di pegadaian apa bakal digant oleh pegadaian?
● Bisa kalo barangnya dr peelangan
HAK PEMEGANG GADAI
1. Berhak menjual barang gadai atas kekuasaan sendiri dan dilakukan di
muka umum
2. Dengan perantaraan hakim, benda gadai dapat dijual menurut cara" yang
ditentukan hakim
3. Berhak menhaan benda gadai sampai semua hutang dibayar lunas
4. Berhak utk mendapatkan pembayaran lebih dahulu dari hasil penjualan
enda ibandingkan g kreditur lainnya

f. Fidusia

Anda mungkin juga menyukai