Jaminan
● Terbagi menjadi kebendaan dan perorangan
● Jaminan umum dan jaminan khusus
Perkawinan
Waris
● Karena UU atau tidak karena UU
Pasal 1458
Penyerahan
Definisi : pemindahan barang yang telah dijual ke dalam kekuasaan dan hak milik si
pembeli.
● Levering tergantung bendanya
a. Benda bergerak → penyerahan langsung
b. Benda terdaftar → balik nama
→ Hak milik benda tidak terdaftar dilihat dari kuasanya
c. Benda tak berwujud (piutang) :
- Piutang atas nama (cessie)
- Piutang atas tunjuk (endosemen)
- Piutang atas bawah (penyerahan langsung)
● Biaya penyerahan ditanggung penjual, biaya pengambilan ditanggung
pembeli → kecuali diperjanjikan sebaliknya
● Penyerahan HARUS dilakukan ditempat barang yg dijual berada pada waktu
penjualan jika tidak diadakan persetujuan lain
● Diserahkan di tempat barang itu diambil/ dijanjikan
● Penjual tidak wajib menyerahkan barang jika pembeli belum membayar
sedangkan penjual tidak mengizinkan penundaan pembayaran kepadanya
● Barang diserahkan dalam keadaan seperti saat waktu penjualan → sejak
penyerahan segala hasil menjadi kepunyaan pembeli
● Kalau penyerahan tidak dapat dilaksanakan karena kelalaian penjual maka
pembeli dapat menuntut pembatalan
Pembatalan → ketika perjanjian lisan maka syarat batal adalah unsur naturalia →
syarat batal dianggap selalu ada dalam perjanjian
Case : Adet membeli iPhone 16 dari Mita melalui Tokopedia. Adet berada di
Jogja, sedangkan Mita berada di Surabaya. Barang dikirimkan melalui kurir
JNT. Kapan penyerahan terjadi? Siapa yang menyerahkan?
Penyerahan terjadi ketika penjual menyerahkan barang ke kurir. Kurir yg
menyerahkan ke pembeli karena ada kuasa dimana kurir adalah perpanjangan
tangan penjual
Pembeli VS Konsumen ?
Pembeli → yg membeli barang
Konsumen → pengguna akhir
Inkonsistensi KUHPer
Hak dan Kewajiban Para Pihak
Hak Pembeli Hak Penjual
Cacat tersembunyi
● Penjual dan pembeli tidak tahu
● Penjual harus menjamin barang terhadap cacat yang tersembunyi,
meskipun ia sendiri tidak mengetahui adanya cacat itu, kecuali jika dalam hal
demikian ia telah meminta diperjanjikan bahwa ia tidak wajib menanggung
sesuatu apa pun
● Penjual harus menanggung barang itu terhadap cacat tersembunyi, yang
sedemikian rupa sehingga barang itu tidak dapat digunakan untuk tujuan
yang dimaksud, atau yang demikian mengurangi pemakaian, sehingga
seandainya pembeli mengetahui cacat itu, ia sama sekali tidak akan
membelinya atau tidak akan membelinya selain dengan harga yang kurang.
● Jika penjual sudah tahu → mengembalikan uang harga pembelian +
mengganti segala biaya, kerugian, bunga
● Jika penjual tidak tahu → wajib mengembalikan uang harga pembelian +
ganti biaya menyelenggarakan pembelian dan penyerahan
● Kalau barang musnah karena cacat tsb maka kerugian dipikul penjual →
harga pembelian + segala kerugian
● Pengecualian 1505 → penjual tidak wajib menjamin barang terhadap cacat
yg kelihatan dan dapat diketahui sendiri oleh pembeli
Kenapa ada pengecualian ? Karena sifat dari buku 3 KUHPer adalah terbuka
Apa yg dapat digugat oleh pembeli ?
● Actio redhibitoria → Barang dikembalikan dengan meminta pengembalian
harga
● Actio quanti minoris → Barang tetap dibeli tetapi dengan pengurangan harga
Case : Apa joko bisa menggugat joni krn cacat tersembunyi meskipun sudah
10 tahun?
Jawab : bisa, jika ada kesepakatan spt garansi
Kewajiban Penjual 1473 → Penjual wajib menyatakan dengan jelas, untuk apa ia
mengikatkan dirinya, janji yang tidak jelas dan dapat diartikan dalam berbagai
pengertian, harus ditafsirkan untuk kerugiannya.
Tuntutan → pidana
Gugatan → perdata
Permohonan → TUN
Inkonsistensi KUHPer
Pasal 1460
Tafsirannya bisa sangat luas oleh karenanya harus dibatasi oleh overmacht.
Mengapa penting untuk mengetahui hak milik barang dalam penjualan?
Terkait dengan penguasaan dan penanggungan resiko
Tanggungan → belum diserahkan, semacam jaminan yg bila terjadi resiko/suatu hal
buruk menjadi tanggungan pembeli
Penyerahan → hak milik
1. Syarat tangguh : bagian dari peristiwa yg mungkin dan memang belum terjadi.
Perikatannya lahir ketika syarat terpenuhi. Jika syaratnya tidak mungkin
dilaksanakan gimana? perikatan tidak dapat dilaksanakan sebelum peristiwanya
telah terjadi.
○ Bergantung pada peristiwa yg masih akan datang dan belum tentu
akan terjadi
○ Perikatan tidak dapat dilaksanakan sebelum peristiwanya terjadi
○ Barang yg menjadi pokok perikatan tetap menjadi tanggungan debitur
Contoh :
A menjanjikan mobil kepada B jika B lulus S1 tapi telah diberi sebelum B lulus
S1 → penyerahannya baru terjadi ketika B lulus S1.
Pertanyaannya apakah pasal 1261 boleh disimpangi? Buku 3 KUHPer kan
terbuka jadi jika pengaturan dalam kitab kurang maka dapat
diperluas/dilakukan praktik yg menyesuaikan kebutuhan, dan yang tidak boleh
disimpangi adalah ketentuan umum.
2. Syarat batal : jika dipenuhi maka perjanjian batal → termasuk dalam unsur
naturalia
Down Payment
Jika pembelian dengan uang panjar (uang muka/dp) maka salah satu pihak tidak
dapat membatalkan pembelian itu dengan menyuruh memiliki atau mengembalikan
uang panjarnya.
Kalau mau cancel gimana ?
boleh yang penting dia tidak meminta pengembalian uangnya.
Harga Beli
● Harus ditetapkan oleh kedua belah pihak namun penaksirannya dapat
diserahkan kepada pihak ketiga.
● Jika pihak ketiga itu tidak suka atau tidak mampu membuat taksiran, maka
tidaklah terjadi suatu pembelian.
Ditetapkan : terserah kesepakatan kedua pihak
Ditaksir : melibatkan penilai aset publik (professional berdasarkan penilaian
tertentu)
Jual Beli Barang Orang
● Jual beli atas barang orang lain adalah batal dan pembeli memiliki dasar
untuk menuntut penggantian biaya/kerugian/bunga jika ia tidak tahu barang
itu punya orang lain
● Apakah sah jika pembeli tahu itu barang curian ? Sah aja
Barang Musnah
● Jika saat penjualan barang telah musnah samsek maka pembelian batal
● Jika yang musnah hanya sebagian saja, maka pembeli leluasa untuk
membatalkan pembelian atau menuntut bagian yang masih ada serta
menyuruh menetapkan harganya menurut penilaian yang seimbang
1240 → tanggungan pembeli jika barang telah ditentukan → pembeli masih harus
bayar
1460 → Jika batal demi hukum → barang musnah → tidak pernah ada perjanjian
Cek 1237
Jual Beli dengan Hak Membeli Kembali
● Kekuasaan untuk membeli kembali barang yg telah dijual, timbul karena
suatu perjanjian yg tetap memberi hak kepada penjual untuk mengambil
kembali barang yg dijualnya dengan mengembalikan uang harga pembelian
asal dan memberikan penggantian
● Tidak berlaku untuk jangka waktu yg lebih lama dari 5 tahun
● Tidak berlaku untuk tanah
Pembatalan Jual Beli
● Dalam pembeli membatalkan pembelian maka penjual wajib mengembalikan
harga barang jika telah diterima pembeli juga biaya yg telah dikeluarkan
Mas Ibinx "Masa aturannya sejelek ini. Aneh bangetz"
Oke penjelasan materi ini di hold dulu
Hak Reklame
1145
Tukar Menukar
● Persetujuan dimana kedua belah pihak mengikatkan diri untuk saling
memberikan suatu barang secara timbal balik sebagai ganti suatu barang
lain
● Segala yg dapat dijual dapat jadi pokok persetujuan tukar menukar
● Utk lain"nya, aturan" tentang persetujuan jual beli berlaku terhadap
persetujuan tukar-menukar.
b. Kuasa
Sumber perwakilan : Perjanjian dan UU
Definisi :
1792
Pihak :
a. Pemberi kuasa
b. Juru kuasa
Unsur :
1. Menyelenggarakan suatu urusan orang lain
2. Urusan tsb merupakan kewenangan orang yg memberi kuasa
Urusan yg dapat dikuasakan ?
1. Apakah semua urusan dapat dikuasakan? Jawab: tidak.
2. Urusan apa yg tdk dapat dikuasakan? Jawab : urusan personal, misal nikah,
pemilu.
Bentuk Kuasa
Kuasa dapat diberikan dan diterima dalam suatu :
a. Akta umum
b. Akta di bawah tangan
c. Lisan
Penerimaan suatu kuasa dapat dilakukan secara diam-diam disimpulkan dari
pelaksanaan kuasa itu oleh penerima kuasa. Contoh : pas dimintai tolong ga jawab,
tp dianya oke sebenere. Nantinya juga dilaksanakan perintah itu td
Upah
- Pemberian kuasa terjadi dg cuma", kecuali diperjanjikan lain
- Jika upah tidak disebutkan secara tegas, penerima kuasa tdk boleh menuntut
lebih dari upah yg ditentukan dalam pasal 411
- Harus diperjanjikan terlebih dahulu
- Bisa terpisah
● Pasal 411 --> "Semua wali, kecuali bapak, ibu dan wali-peserta, boleh
memperhitungkan upah sebesar tiga persen dari segala pendapatan, dua
persen dari segala pengeluaran, dan satu setengah persen dari modal
yang mereka terima, kecuali jika mereka lebih suka menerima upah yang
ditentukan dengan surat wasiat atau dengan akta otentik tersebut dalam
Pasal 355; dalam hal yang demikian mereka tidak boleh memperhitungkan
upah yang lebih besar."
Pemberian Kuasa
a. Umum : meliputi segala kepentingan pemberi kuasa. Tindakan terbatas di
pengurusan
b. Khusus : hanya satu atau lebih kepentingan pemberi kuasa. Melakukan
tindakan yg berpengaruh juga akibat hukumnya ke pemberi kuasa
Tata Bahasa
- Pemberian kuasa yg dirumuskan dalam kata" umum hanya meliputi perbuatan
pengurusan
- Untuk pemindahtanganan benda, pemasangan jaminan (hak tanggungan) dan
membuat suatu perdamain, atau perbuatan lain yg hanya dapat dilakukan
oleh pemilik, diperlukan suatu pemberian kuasa dng kata-kata tegas
Kewajiban penerima kuasa
1. Melaksanakan kuasa → ia menanggung segala biaya, kerugian dan bunga
yang timbul akibat tidak dilaksanakannya kuasa
2. Memberikan laporan tentang apa yang telah dikerjakanya kpd pemberi kuasa
3. Bertanggung jawab thdp org yg ditunjuknya sbg pengganti dalam
melaksanakan kuasa :
a. Jika ia tdk diberi kekuasaan utk menunjuk org lain sbg
pengganti
b. jika kekuasaan itu telah diberikan tanpa penyebutan nama
tertentu
Kelalaian
Penerima kuasa tidak hanya bertanggung jawab atas perbuatanperbuatan yang
dilakukan dengan sengaja melainkan juga atas kelalaian-kelalaian yang dilakukan
dalam menjalankan kuasanya. Akan tetapi tanggung jawab atas kelalaian-kelalaian
orang yang dengan cuma-cuma menerima kuasa, tidaklah seberat tanggung jawab
yang diminta dari orang yang menerima kuasa dengan mendapatkan upah
TANGGUNG RENTENG
Pasal 1804
"Bila dalam satu akta diangkat beberapa penerima kuasa untuk suatu urusan, maka
terhadap mereka tidak terjadi suatu perikatan tanggung-menanggung kecuali jika
hal itu ditentukan dengan tegas dalam akta."
Melampaui Kewenangan
● Pasal 1797 “Pemberi kuasa dapat menggugat secara langsung orang yang
dengannya penerima kuasa telah melakukan perbuatan hukum dalam
kedudukannya dan pula dapat mengajukan tuntutan kepadanya untuk
memenuhi persetujuan yang telah dibuat. ”
HAK SUBSTITUSI
Pasal 1803
"Penerima kuasa bertanggung jawab atas orang lain yang ditunjuknya sebagai
penggantinya dalam melaksanakan kuasanya:
1. bila tidak diberikan kuasa untuk menunjuk orang lain sebagai
penggantinya.
2. bila kuasa itu diberikan tanpa menyebutkan orang tertentu sedangkan
orang yang dipilihnya ternyata orang yang tidak cakap atau tidak
mampu. Pemberi kuasa senantiasa dianggap telah memberi kuasa
kepada penerima kuasanya untuk menunjuk seorang lain sebagai
penggantinya untuk mengurus barang-barang yang berada di luar
wilayah Indonesia atau di luar pulau tempat tinggal pemberi kuasa.
Pemberi kuasa dalam segala hal, dapat secara langsung mengajukan
tuntutan kepada orang yang telah ditunjuk oleh penerima kuasa sebagai
penggantinya."
HAK RETENSI
Pasal 1812
"Penerima kuasa berhak untuk menahan kepunyaan pemberi kuasa yang berada di
tangannya hingga kepadanya dibayar lunas segala sesuatu yang dapat dituntutnya
akibat pemberian kuasa."
BERAKHIRNYA KUASA
1. Ditariknya kembali kuasa
2. Pemberitahuan penghentian kuasa
3. Meninggalnya, pengampuan atau pailitnya pemberi kuasa atau penerima
kuasa
c. Sewa Menyewa
TUJUAN
Memakai dan menggunakan benda milik orang lain
DEFINISI
Pasal 1548 KUHPerdata
Sewa menyewa adalah suatu persetujuan, dengan mana pihak yang satu
mengikatkan diri untuk memberikan kenikmatan suatu barang, kepada
pihak yang lain selama waktu tertentu, dengan pembayaran suatu harga
yang disanggupi oleh pihak tersebut terakhir itu. Orang dapat menyewakan
pelbagai jenis barang, baik yang tetap maupun yang bergerak.
Kost
→ Ada 2 durasi
1. Durasi bulanan. Durasi perjanjian, misal si bulanan ini tu diulang brp kali.
Keknya misal durasinya 8 bulan
2. Durasi pembayaran
OBJEK SEWA-MENYEWA
Semua benda dalam perdagangan, baik bergerak maupun tetap.
Organ manusia = benda bergerak
TANGGUNG JAWAB
● Penyewa bertanggung jawab atas segala kerusakan yang ditimbulkan pada
barang yang disewakan selama waktu sewa, kecuali jika ia membuktikan
bahwa kerusakan itu terjadi di luar kesalahannya.
● Akan tetapi ia tidak bertanggung jawab atas kebakaran, kecuali jika pihak
yang menyewakan membuktikan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh
kesalahan penyewa.
PERSELISIHAN HARGA
Jika terjadi perselisihan tentang harga sewa yang dibuat secara lisan dan sudah
dijalankan, sedangkan tanda bukti pembayaran tidak ada, maka pihak yang
menyewakan harus dipercaya atas sumpahnya kecuali bila penyewa memilih untuk
menyuruh para ahli menaksir harga sewa.
PROHIBITION
1. Penyewa
● Menyewakan ulang, kecuali diperjanjikan lain
● Mengubah bentuk barang sewa tanpa seijin pihak yang
menyewakan
2. Yang menyewakan
● Memutus perjanjian dg alasan akan digunakan sendiri, kecuali
telah diperjanjikan
● Mengubah bentuk barang sewa yang menyebabkan
berkurangnya fungsi barang
Kalo harga fluktuatif, masih sewa menyewa ga? Tergantung alasan kenapa suatu
harga naik atau turun
Grace period (?) --> syarat tangguh di bank
Case 1
Case 2
Case 3
Jawaban :
Menyewa Ulangkan
● Boleh ga bolehnya tergantung di perjanjian awal diperbolehkan ga
menyewakan ulang.
Sewa menyewa misal selama 90 th itu boleh, sekalipun jangkanya panjang. ASAL
PERJANJIAN SEWA MENYEWA DILAKUKAN SECARA TERTULIS. Kalau dilakukan
secara lisan, maka ada risiko terjadi penyelundupan hk
Hak milik beralih setelah harga dibayar lunas oleh pembeli → penjual
1576 Buku 4 NBW → sewa beli adalah jual beli dengan angsuran (op afbetaling) →
para pihak sepakat, bahwa barang yang dijual tidak langsung menjadi milik si
pembeli dengan penyerahan barangnya
Jadi ? Sewa beli gabungan dari jual beli dan sewa menyewa. Ada suatu pembayaran
yang dilakukan secara angsuran.
Subjek :
a. Penyewa beli
b. Pemberi sewa beli (penjual sewa)
Objek : barang konsumtif
Harga sewa : angsuran atas harga barang
Perubahan objek : Jika debitur menyelesaikan pembayarannya sampai saat
angsuran terakhir maka objek perjanjian yang semula sebagai objek sewa menyewa
berubah menjadi obyek jual beli.
Konsekuensi jika tidak mampu menyelesaikan angsuran ? tidak terjadi jual beli, tdk
ada wanprestasi. Berhenti di sewa menyewa saja.
Perjanjian Jenis Baru → Leasing → Sewa Guna Usaha
Tujuan : Perolehan hak untuk memakai benda milik orang lain
Memiliki hak untuk memakai benda orang lain.
Unsur-unsur :
1. Pihak :
○ Lessor → pihak yang memiliki suatu benda yang bersedia
memberikan hak pakai atas benda miliknya tsb kepada pihak lain
○ Lessee → pihak yang bermaksud unt memakai benda milik orang
lain.
2. Objek :
○ Benda
○ Barang modal
3. Jangka waktu tertentu
4. sejumlah uang yang merupakan harga lease yang besarnya telah disepakati
bersama
5. Berkaitan dengan usia ekonomis benda yg menjadi objek leasing
6. Pemisahan antara hak milik yg tetap ada pada lessor dan hak pakai yg ada
pada lesse
Sewa beli jangka waktunya gimana ? Tujuannya untuk membeli jadi waktunya
harus ditentukan karena harga sewa adalah angsuran
Jenis :
Kriteria pembagian resiko :
1. Financial leasing
○ Pembayaran dilakukan dalam suatu jangka waktu yang sama dengan
bagian terbesar dari jangka waktu dimana barang tsb masih berguna
(useful life)
○ umur perjanjian = umur ekonomis barang
○ Selama jangka waktu tsb perjanjian tidak bisa dihentikan oleh kedua
belah pihak
○ Risiko ekonomis atas objek leasing sepenuhnya ada pada lesse
○ Lesse menanggung biaya pemeliharaan dan premi asuransi
○ Lessor berhak menuntut pembayaran yg jumlahnya minimal sama
dengan nilai buku (aset bersih/nilai sebuah aset yang dinyatakan
dalam pembukuan.), jika objek leasing mengalami kerusakan
sedemikian rupa sehingga tidak mungkin diperbaiki
○ Hak opsi bagi lesse di akhir perjanjian
a. Memperpanjang leasing
b. Membeli barang yg di leasing kan
Flow case :
● Lesse butuh barang ngomong ke supplier spesifikasinya kek mana
● Supplier confirm harganya
● Lesse ngomong ke lessor kalau di butuh barang a + spek + harga +
suppliernya yg mana
● Lessor → lesse perjanjian leasing → total biaya perjanjian leasing > biaya
beli barangnya
● Lessor beli ke supplier
● Supplier menyerahkan barang ke lesse
Kenapa g boleh dihentikan sewaktu waktu ? Karena lessornya beli dan dia
harus balik modal dulu
2. Operational leasing
○ Risiko ekonomis objek leasing ditanggung lessor
○ Dapat dihentikan sewaktu-waktu → non pay out lease
○ Kontrak tidak sepanjang umur ekonomis
○ Pada akhir masa perjanjian harus ada nilai sisa riil dari objek leasing
○ Untuk menjaga nilai objek leasing lessor sendiri harus menanggung
biaya pemeliharaan objek
Flow Case :
● Lesse ngomong ke lessor. Karena sebenarnya lessor udah punya barangnya
● Lessor dapet barang dari supplier. Biasanya di OP Lease juga active lease →
lessor itu distributor dari parent company → subsidiary
Jaminan
PENGERTIAN HUKUM JAMINAN DAN JAMINAN
Hukum Jaminan : keseluruhan aturan yang membicarakan jaminan yang terdapat
baik dalam KUHPerdata maupun yang di luar KUHPerdata.
Jaminan : Segala sesuatu yang dipergunakan sebagai pengganti untuk memenuhi
kewajiban debitur dalam hal debitur tidak melaksanakan kewajibannya.
Jaminan itu tidak harus benda bisa juga kesanggupan orang untuk memenuhi
kewajiban debitur dalam hal debitur tidak bisa menunaikan prestasi.
Penggolongan
1. Ditentukan dalam UU
a. 1131
b. 1132
Kredit
Kredit Konkuren → kreditur yg kedudukannya sama berhak dan tidak ada yg harus
didahulukan dalam pemenuhan piutangnya. Kreditur ini muncul karena adanya
jaminan umum dan jaminan khusus perorangan
● Kedudukannya sama
● Gaada yg duluan
● Dibagi rata sesuai proporsinya
Kredit Separatis → kreditur pemegang hak kebendaan seperti gadai, fidusia, hipotik,
hak tanggungan. Lebih tinggi dari preferen, kecuali ditentukan lain oleh UU
● Dipisah dulu
● Paling tinggi
Kredit Preferen → kreditur yang pemenuhannya didahulukan dari piutang-piutang
yang lain mis : Pajak, Upah pegawai, dlsb sesuai 1139
● Didahulukan
● Lebih tinggi dalam hal tertentu misalnya upah, pajak, dll → karena diatur lain
dalam UU
JAMINAN KEBENDAAN
● Adalah jaminan yg berupa hak mutlak atas suatu benda
● Menimbulkan hak kebendaan
● Macamnya : hipotik, hak tanggungan, gadai, fidusia, resi gudang
● Ciri-ciri:
○ Mempunyai hub langsung atas benda tertentu dr debitur
○ Dapat dipertahankan terhadap siapapun
○ Selalu mengikuti bendanya (droit de suite)
○ Dapat diperalihkan (ex : hipotik, gadai)
○ Menganut asas prioriteit (hak kebendaan yg lebih tua (lebih
dahulu terjadi) lebih diutamakan drpd hak kebendaan yg terjadi
kemudian
● Ciri lain :
○ Berlaku syarat specialiteit → harus spesifik bendanya yg
dijadikan jaminan. adanya kewajiban bahwa benda yg menjadi
jaminan ditunjuk secara khusus mengenai jenisnya, letaknya,
luasnya, batasnya, terbukti dg surat ukur dll.
○ Syarat publisiteit : adanya kewajiban utk mendaftarkan dalam
registrasi untuk legal due diligence
JAMINAN PERORANGAN
● Menimbulkan hak perorangan
● Macamnya : borgtocht, tanggung renteng, garansi bank/perusahaan
● Ciri-ciri :
- Jaminan yg menimbulkan hubungan langsung pada perorangan
tertentu;
- Hanya dapat dipertahankan terhadap debitur tertentu
- Terhadap harta kekayaan debitur umumnya (ex : borgtocht)
- Menganut asas kesamaan (Ps. 1131, 1132 KUHPerdata). Artinya :
tidak membedakan mana piutang yg lebih dahulu terjadi dan
piutang yg terjadi kemudian. Semuanya mempunyai kedudukan yg
sama, tidak mengindahkan urutan terjadinya. Semua mempunyai
kedudukan yg sama terhadap harta kekayaan debitur. Jika terjadi
kepailitan, hasil penjualan benda-benda tsb dibagi antara semua
krediturnya secara seimbang dg besarnya piutang
masing-masing, kecuali UU menetapkan lain, maka asas kesamaan
tsb dapat disimpangi
Kalau ada debitur punya hutang 100 juta → bendanya dijual dpt 80 juta, 20 jutanya
masuk ke konkuren
Gadai → bendanya
Fidusia → bukti kepemilikannya
10/90 . 45 = 5
10/90. 45 = 5
20/90 . 45 = 10
50/90 . 45 = 25
Case Hard : qbal mempunyai 3 orang kreditur konkuren yaitu Anang dengan
tagihan 10 juta, Bobi 10 juta, Charlie 20 juta. Selain itu, Iqbal juga mempunyai
kreditur separatis 2 orang yaitu Dougen (pemegang gadai atas emas) untuk
hutang sebesar 50 juta dan Emma (pemegang fidusia atas mobil Wuling AirEV)
untuk hutang sebesar 200 juta. Iqbal juga merupakan penanggung utang Faisal
sebesar 20 juta. Hasil penjualan harta Iqbal: + Mobil Wuling AirEV: 220 juta +
Emas: 30 juta + Harta lainnya: 20 juta Bagilah harta kekayaan Iqbal kepada
para krediturnya
Separatis 2
Emas 50 jt
Mobil 200 jt
Penanggung hutang 20 jt
Harta 220 jt
Emas 30 jt
Harta lain 20
Jawab :
Separatis
1. Mobil 220-200 = 20 lunas sisa
2. Emas 50-30 = 20 kurang konkuren 20 jt
Sisa harta
20 juta dari mobil
20 juta harta lain
Maya membutuhkan dana untuk membuka usaha katering sebesar Rp. 10 juta.
Ia mendatangi sebuah lembaga pembiayaan yang menawarkan padanya
pinjaman tanpa jaminan. Setelah perjanjian hutang-piutang dibuat dengan sah,
Maya memperoleh uang yang diinginkan. Setelah 2 tahun berjalan, usaha Maya
jatuh bangkrut. Dia hanya mempunyai sebuah rumah dan sepeda motor yang
dipakai oleh keluarganya. Pertanyaannya : Apakah Lembaga Pembiayaan
tersebut dapat meminta pemenuhan piutangnya dengan menuntut penjualan
rumah dan sepeda motor yang dimiliki Maya, mengingat hutang-piutang
tersebut dahulu dibuat dengan tanpa jaminan ?
Privilegi : suatu hak yg diberikan oleh UU kepada kreditur yang satu diatas kreditur
lainnya semata-mata karena sifat dari piutangnya. Jadi privilegi merupakan hak yg
memberi jaminan, tetapi bukan merupakan hak kebendaan.
Retensi : hak untuk menahan sesuatu benda sampai suatu piutang yang bertalian
dengan benda tersebut dilunasi. Hak Retensi bersifat tidak dapat dibagi-bagi. Hak
Retensi tidak memberikan hak untuk memakai bendanya. Hak Retensi
mempunyai ciri ciri sbg perjanjian yg bersifat accessoir, yaitu ikut beralih, hapus dan
batal dengan beralih, hapus dan batalnya perjanjian pokok (Dijumpai dalam
perjanjian sewa menyewa, gadai, bezitter yg jujur, perjanjian pemberian kuasa,
perjanjian perburuhan dll).
Cessi : penyerahan piutang atas nama yg dilakukan dg cara membuatkan akta
otentik atau akta dibawah tangan, dengan kewajiban adanya pemberitahuan
mengenai adanya penyerahan itu oleh juru sita kepada debitur dari piutang tersebut.
a. Borgtocht
Penanggungan → Suatu perjanjian dengan mana seorang pihak ketiga, guna
kepentingan kreditur, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan debitur
manakala debitur tidak memenuhinya
- Lembaga jaminan perorangan melahirkan apa yang dinamakan
perjanjian penanggungan (Borgtocht/guarantee)
- Dulu → penanggungan krn hub kekeluargaan
- Sekarang didasarkan atas kepentingan eko - bisnis
UNSUR :
1. Pihak ketiga
2. Kepentingan kreditur
3. kepentingan debitur
● Kalo jaminan kan ketika wanres, benda jaminan dijual lalu uangnya utk
bayar utang. Sedangkan penanggungan itu subrogasi → nalangin
● Barangnya utk bayar terserah, 1131 KUHPerdata
JAMINAN ORANG
● Hanya bayar ke kreditur HANYA JIKA debitur utama tidak bayar -->
perjanjian bersyarat
● Pasal 1820 KUHPerdata
"Penanggungan ialah suatu persetujuan di mana pihak ketiga demi kepentingan
kreditur, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan debitur, bila debitur itu tidak
memenuhi perikatannya."
● Orang yg bisa melakukan penanggungan harus yg CAKAP
CATATAN
b. Kemungkinan dalam penanggungan
i. 1d, 1p
ii. 1D, 2P
iii. 2D, 1P
iv. 2D, 2P
c. Jika penanggung meninggal, maka tanggungan turun ke ahli waris
d. Dlm penanggungan tdk bisa menunjuk benda tertentu
e. Gadai
Gadai merupakan perjanjian riil, asesoir, obligatoir
Gabisa gadai online
Hakikat gadai adalah membezit --> penguasaan
Pasal 1150 KUHPerdata
“ suatu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu benda bergerak,
yang diserahkan kepadanya oleh seorang berhutang atau oleh seorang lain
atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan kepada si berpiutang itu
untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan daripada
orangorang berpiutang lainnya; dengan kekecualian biaya untuk melelang
barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya
setelah barang itu digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan”
f. Fidusia