Anda di halaman 1dari 3

BAB VII ASPEK HUKUM BISNIS

PERJANJIAN JUAL BELI

1
A. ASPEK HUKUM PERJANJIAN JUAL BELI
SECARA UMUM
• Perkataan jual beli menunjukkan bahwa dari satu pihak perbuatan dinamakan menjual,
sedangkan dari pihak yang lain dinamakan membeli
• Unsur-unsur pokok perjanjian jual beli adalah barang dan harga
• Sifat konsensual dari jual beli ditegaskan dalam pasal 1458 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata yang berbunyi:
“Jual beli dianggap sudah terjadi antara kedua belah pihak seketika setelah mereka
mencapai sepakat tentang barang dan harga, meskipun barang itu belum diserahkan
maupun harganya belum dibayar.”

2
B. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
DALAM PERJANJIAN JUAL BELI
• Dalam perjanjian jual beli terdapat dua pihak yaitu pihak penjual dan pihak pembeli.
Sebagaimana sebuah perjanjian, maka dalam perjanjian jual beli pun pihak penjual maupun
pihak pembeli mempunyai hak dan kewajiban.
• Si Penjual yang diwajibkan menanggung terhadap cacad-cacad yang tersembunyi, meskipun
ia sendiri tidak mengetahui adanya cacad-cacad itu, kecuali jika ia dalam hal yang demikian
telah minta diperjanjikan bahwa ia tidak diwajibkan menanggung sesuatu apapun.
• Kewajiban utama si pembeli ialah membayar harga pembelian pada waktu dan di tempat
sebagaimana ditetapkan menurut perjanjian harga tersebut harus berupa sejumlah uang.

Anda mungkin juga menyukai