Anda di halaman 1dari 7

BAB V PENGERTIAN HUKUM BISNIS

Abi Suryono., SE., Ak., M.Ak., AWP., CA

1
BAB V PENGERTIAN HUKUM BISNIS
 Istilah hukum bisnis sebagai terjemahan dari business law sangat
banyak dipakai dewasa ini, baik dikalangan akademis maupun
dikalangan praktisi.
 Meskipun begitu, banyak istilah lain yang sungguh pun tidak sama
persis artinya, banyak istilah lain yang mirip dengan hukum bisnis.
 Istilah-istilah tersebut adalah Hukum Dagang, Hukum Perniagaan,
Hukum Ekonomi.
 Istilah Hukum Bisnis, terdiri dari dua kata yaitu hukum dan bisnis.
Pengertian hukum telah dibahas dalam bab sebelumnya, yang pada
intinya sampai sekarang tidak ada satupun definisi hukum yang dapat
dikatakan lengkap.

2
BAB V PENGERTIAN HUKUM BISNIS
 Istilah bisnis yang dimaksudkan adalah suatu urusan atau kegiatan
dagang, industry atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi
atau pertukaran barang atau jasa, dengan menempatkan uang dari
para entrepreneur dalam resiko tertentui dengan usaha tertentu
dengan motid untuk mendapatkan keuntungan.
 Menurut Munir Fuady, yang dimaksud dengan hukum bisnis adalah
suatu perangkat kaidah hukum (termasuk enforcement-nya) yang
mengatur tentang cara-cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang
industry atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau
pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para
entrepreneur dalam resiko tertentu dengan usaha tertentu dengan
motif (dari entrepreneur tersebut) adalah untuk mendapatkan
keuntungan tertentu.

3
BAB VI ASPEK HUKUM PERJANJIAN
SECARA UMUM

4
BAB VI ASPEK HUKUM PERJANJIAN SECARA
UMUM
 Unsur-unsur dari perikatan adalah merupakan hubungan hukum di
lapangan harta kekayaan, ada kata sepakat, ada dua orang/pihak atau
lebih, ada hak dan kewajiban atas suatu prestasi.
 Suatu Perjanjian terjadi dengan sah apabila masing-masing pihak
bebas mengikatkan dirinya.
 Jika dalam perjanjian itu terdapat ketidakbebasan kehendak, maka
perjanjian itu dapat dibatalkan.
 Suatu perjanjian dianggap tidak ada kebebasan kehendak apabila
terjadi karena paksaan, kekeliruan, dan penipuan.
 Beberapa asa yang berlaku dalam hukum perjanjian yang penting
antara lain asas kebebasan berkontrak, asas konsesnsualitas, asas
kekuatan mengikat, dan asas itikad baik.

5
BAB VI ASPEK HUKUM PERJANJIAN SECARA
UMUM
 Asas konsensualitas dapat disimpulkan dari Pasal 1320 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata yang menentukan bahwa salah satu syarat
sahnya suatu perjanjian adalah kata sepakat para pihak yang mengikat
dirinya.

6
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai