BISNIS
TUJUAN
Indikator Keberhasilan
Pengertian
Hukum Bisnis adalah keseluruhan dari peraturan-
peraturan hukum, baik yang tertulis maupun tidak
tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang
timbul dari suatu perjanjian-perjanjian maupun
perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek
bisnis.
Fungsi
Sebagai sumber informasi yang berguna bagi
praktisi bisnis, untuk memahami hak dan
kewajibannya dalam praktek bisnis, agar terwujud
watak dan perilaku aktivitas di bidang bisnis yang
berkeadilan, wajar, dan dinamis (yang dijamin
oleh kepastian hukum)
Tujuan
Sebagai sumber informasi yang berguna Agar terwujud watak dan perilaku
bagi praktisi bisnis & memahami hak-hak aktivitas dibidang bisnis yang berkeadilan,
dan kewajibannya dalam praktik bisnis, wajar, sehat dan dinamis (yang dijamin
oleh kepastian hukum)
ASPEK POKOK DALAM HUKUM BISNIS
1. Perundang-Undangan
Undang-undang adalah peraturan negara yang dibentuk oleh alat
perlengkapan negara yang berwenang dan mengikat masyarakat. Produk
hukum tertulis yang sengaja diciptakan oleh pihak yang berwenang untuk
mengatur kehidupan masyarakat, termasuk dibidang ekonomi dan bisnis.
a. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)
KUHD mengatur berbagai perikatan yang berkaitan dengan perkembangan
lapangan hukum perusahaan. Sebagai peraturan yang telah terkodifikasi,
KUHD masih terdapat kekurangan dimana kekurangan tersebut diatur
dengan peraturan perundang-undangan yang lain.
c. Praturan Perundang-Undangan
SUMBER HUKUM BISNIS: Perundang-Undangan
(lanjutan)
2. Kebiasaan
3. Yurisprudensi
4. Perjanjian Internasional
6. Doktrin
1. Kontrak bisnis
2. Bentuk badan usaha (PT, Firma, CV)
3. Pasar modal dan perusahaan go publik
4. kegiatan jual beli oleh perusahaan
5. Investasi atau penanaman modal
6. Likuidasi dan pailit
7. Merger, akuisisi dan konsolidasi
8 . Pembiayaan dan perkreditan
9. Jaminan hutang
10. Surat-surat berharga
11. Ketenagakerjaan
12. Hak Kekayaan Intelektual Industri
13. Persaingan usaha tidak sehat dan larangan monopoli
14. Perlindungan terhadap konsumen
15. Distribusi dan agen
16. Perpajakan
17. Asuransi
18. Menyelesaikan sengketa bisnis
19. Bisnis Internasional
20. Hukum pengangkutan baik melalui darat, laut, maupun udara
21. Perlindungan dan jaminan kepastian hukum bagi pengguna teknologi dan pemilik teknologi
22. Hukum perindustrian atau industri pengolahan.
23. Hukum Kegiatan perusahan multinasional yang meliputi kegiatan ekspor dan import
24. Hukum Kegiatan Pertambangan
25. Hukum Perbankan dan surat-surat berharga
26. Hukum Real estate, bangunan dan perumahan
27. Hukum perdagangan internasional atau perjanjian internasional
28. Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang
Cara memperoleh hak milik (pasal
584 KUHPer), antara lain;
1. Pendakuan (toeiigening)
2. Ikutan (natrekking)
3. Kadaluarsa (verjaring)
4. Pewarisan (erfopvolging)
5. Penyerahan (levering)
Sifat memperoleh hak milik, yaitu;
1. Dapat secara asli (originair)
2. Dapat secara derivatief (berasal dari orang lain).