Kondisi siswa yang memerlukan penanganan khusus dalam belajar disekolah dan bersosialisasi.

Dalam hal ini, orang tua, pihak sekolah, dan masyarak

Lingkungan kelurga yang tidak mendukung dan tidak mengerti bagaimana penanganan anak nya,
yang memiliki kebutuhan khusus, dan terkesan membanding bandingkan dengan anak pertama
nya ,yang unggul dalam beberapa hal

Lingkungan masyarakat yang acuh, memendang sebelah mata dan cenderung merundung ishaan
yang memiliki kebutuhan khusus, justru menjadikan tokoh ishaan jauh tidak stabil emosi nya saat
berada di lingkungan masyakarat dan sekolah

Pihak sekolah yang sadar akan kondisi ishaan yang tidak fokus saat belajar, terbata bata dalam
membaca, sulit untuk mengikuti instruksi dll juga tidak melakukan hal apapun selain menegur dan
memberi hukuman. Padahal kondisi siswa seperti ishaan memerlukan penanganan khusus (sekolah
khusus), yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh sekolah negeri (seperti yang ada di film). Kondisi
pengajar yang tidak mengerti penanganan siswa berkebutuhan khusus seperti ishaan, hanya akan
terus memarahi dan menghukum murid, yang dianggap menyimpang dan sulit mengikuti aturan
sekolah, padahal sesuai dengan judul, bahwa setiap anak itu istimewa