Sekolah merupakan tempat untuk mendidik dan mengembangkan kemampuan
siswa/wi dari lahir maupun batinnya, agar bisa melahirkan suatu penerus bangsa yang berbudi pekerti baik. Apalagi di Sekolah Dasar (SD), yangmana disinilah awal dasar yang tepat dalam mendidik siswa/wi dalam menananam hal-hal yang postif dalam membentuk karakter yang baik , yang diharapkan oleh keluarga, nusa, bangsa, dan agama. Tetapi banyak sekali problematika yang terjadi didalam lingkup Sekolah Dasar yang khususnya guru alami di dalam mendidik siswa/winya, salah satunya adalah kenakalan anak dan susah diaturnya anak didik di SD. Wahh itu mungkin hal yang mungkin menjengkel bagi orang lain yang mengalaminya tidak saja guru, tetapi orangtua muridnya juga. Setiap tahunnya guru pasti akan mengalami atau mendapatkan permasalahan tersebut di dalam mendidik siswa/winya di sekolah. Hal itu terjadi karena masih polos dan belum tahunya siswa/wi di SD dalam melakukan sesuatu yang mereka lakukan. Dengan kenakalan anak dan susah diaturnya anak didik, mengakibatkan guru harus berfikir kreatif dan inovatif agar kondisi belajar bisa menjadi kondusif. Apalagi di seumuran anak SD yang masih banyak dihabiskan waktunya untuk bermain dan bukannya untuk menekan atau menuntut agar anak harus bisa dalam hal kognitif. Salah satu caranya bagi guru dalam menghadapi permasalahan kenakalan anak dan susah diaturnya anak didik, yaitu : pertama dalam kaitannya dengan kenakalan anak adalah guru sebisanya memberi contoh konkrit terhadap siswa/winya, bahwa jika kalian berbuat nakal kepada orang lain kalian akan dimarahi orang. Nah disitu akan timbul rasa takut pada diri anak sehingga si anak tidak mau lagi berbuat nakal; kedua dalam kaitannya dengan susah diaturnya anak, guru sebisa mungkin sabar karena setiap anak mempunyai dunianya masing-masing yang tak sama dengan orang dewasa. Sehingga agar anak didik dapat diatur, usahakan guru terlebih dahulu mengikuti dunianya anak tersebut karena anak didik belum bisa menyesuaikan dunianya dengan orang dewasa. Setelah kita masuk kedunianya, perlahan-lahan anak didik akan mulai merasa nyaman dan disitulah langkah guru untuk bisa memulai untuk mengatur anak didik agar bisa kondusif. Dari semua cara menghadapi problematika yang selalu ada di lingkungan Sekolah Dasar, memberikan suatu pembelajaran tidak hanya siswa/winya saja tetapi juga gurunya pula dalam menanggapi dan mengatasi sikap dan perilaku siswa/wi sekolah dasar yang begitu beragamnya dari berbagai sifat, sikap, dan perilakunya.