Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN MAGANG 3

SDN GONDRONG 7 KOTA TANGRANG

Nama : Khairunnisa

NIM : 1786206374

PRODI : PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2021
LEMBAR PENGESAHAN

ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyanyang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telanh melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya. Sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan magang tig aini.

Tujuan dari Laporan Magang 3 ini adalah untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk lulus dari mata kuliah program magang tiga yang berbobot
satu SKS

Laporan Magang tiga ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan Laporan Magang tiga ini. Maka pada kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati dan penuh rasa hormat saya menghaturkan terima kasih yang
sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
laporan ini hingga selesai, terutama kepada yang saya hormati :

1. Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah


Tangerang.
2. Dr. Enawar, S.Pd., MM., MOS Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tangerang.
3. Dr. Ina Magdalena, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Tangerang.
4. Nur Latifah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing magang 3.
5. H. Nahrawi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Gondrong 7 yang telah memberi
kesempatan kepada saya untuk melakukan proses magang di SDN Gondrong 7.
6. Ibu Hasanah, S.Pd selaku guru pamong yang telah membimbing saya selama
proses magang berlangsung.
7. Ibu Dedeh selaku guru/wali kelas VB yang telah memberi kesempatan kepada
saya untuk membantu beliau mengajar di kelas VB.
8. Keluarga besar SDN Gomdrong 7 yang telah memberikan banyak informasi
dan wawasan kepada saya dalam pelaksanaan magang.

iii
9. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan magang ini yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang sifatnya
membangun dan besar harapan semoga laporan magang yang ditulis oleh Penulis
ini dapat bermanfaat khususnya bagi Penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.
Bagi para pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini semoga segala
amal dan kebaikannya mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT,
Amiiin.

Tangerang, 25 Februari 2021

Khairunnisa

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

A. Kegiatan Administrasi Guru.............................................................................1

1. Jadwal Mengajar...........................................................................................1

2. Jurnal Mengajar.............................................................................................3

3. RPP Yang Dipergunakan Dalam Mengajar..................................................4

B. Hambatan dan Pemecahan Masalah..................................................................19

C. Penutup..............................................................................................................24

1. Kesimpulan.................................................................................................24

2. Saran............................................................................................................25

LAMPIRAN...........................................................................................................26

v
A. Kegiatan Administrasi Guru
1. Jadwal Mengajar

Pelaksanaan Magang III ditentukan oleh Universitas Muhammadiyah


Tangerang, yaitu dimulai dari 1 Februari – 28 Februari 2020. Pelaksanaan
magang 3 memiliki beberapa tahapan, adapun tahapan dalam magang 3
meliputi praktik mengajar yang terdiri dari praktik mengajar terbimbing
dan ujian praktik. Praktik mengajar terbimbing minimal 6 kali pertemuan.
Sedangkan ujian dilakukan 1 kali. Adapun pelaksanaan Magang III di SD
Negeri Gondrong 7 Kota Tangerang adalah sebagai berikut :
1. Praktik Mengajar Terbimbing Praktik mengajar terbimbing adalah
latihan mengajar yang mengupayakan agar mahasiswa calon guru dapat
menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi dengan
bimbingan guru dan dosen pembimbing. Praktik mengajar terbimbing
dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan.
2. Ujian Praktik Mengajar Kegiatan praktik mengajar di Sekolah Dasar
Negeri Gondrong 7 Kota Tangerang diakhiri dengan ujian praktik
mengajar. Ujian praktik mengajar adalah untuk mengukur kemampuan
mahasiswa dalam mengajar. Ujian dilakukan oleh setiap praktikan
sebanyak 1 kali, mahasiswa melakukan praktik mengajar di kelas tingg
yaitu kelas VB.

Berikut adalah jadwal mengajar di kelas VB

Rabu Kamis Sabtu Senin Selasa Rabu


10-2-2021 11-2-2021 13-2-2021 15-2-2021 16-2-2021 17-2-2021
Tema 7 Tema 7 Tema 7 Tema 7 Tema 7 Tema 7
Subtema 2 Subtema 4 Subtema 3 Subtema 3 Subtema 3 Subtema 3
pembelaja pembelaja pembelaja pembelaja pembelaja pembelaja
ran 6 ran 1 ran 2 ran 3 ran 4 ran 5

1
2
2. Jurnal Mengajar

3
3. RPP Yang Dipergunakan Dalam Mengajar

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang


menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan
dijabarkan dalam silabus. Ruang lingkup rencana pembelajaraan paling

4
luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indikator atau
beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.

RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum


mengajar. Persiapan di sini dapat diartikan persiapan tertulis maupun
persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan
belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau
terlibat secara penuh.

RPP yang digunakan dalam pembelajaran di SDN Gondrong 7


adalah adalah RPP kurikulum 2013 dan RPP daring.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN Gondrong 7


Kelas / Semester : 5 /2
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan (Tema 7)
Sub Tema : Peristiwa Mengisi Kemerdekaan (Sub Tema 3)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, IPS
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN
1. Dengan berlatih, siswa dapat membuat undangan dengan penggunaan
ejaan yang tepat dengan percaya diri.
2. Dengan melakukan percobaan, siswa dapat mengamati perubahan wujud
benda yang dipengaruhi oleh kalor atau panas dengan penuh tanggung
jawab.
3. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi kegiatan dalam mengisi
kemerdekaan dengan penuh kepedulian.
4. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan kegiatan-kegiatan
pembangunan untuk mengisi kemerdekaan dengan penuh kepedulian.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

5
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan
1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
(Religius dan Integritas)

Kegiatan Inti
Ayo Mengamati
 Siswa secara mandiri mengidentifikasi bagian-bagian surat dan jenis-jenis
surat yang ada pada buku siswa.(Mandiri)
 Siswa berdiskusi membuat perbandingan jenis-jenis surat.

Ayo Mencoba
 Siswa melakukan percobaan perubahan wujud benda, menyublim.(Creativity
and Innovation)

Ayo Berlatih
 Siswa mencari dan menuliskan kosakata baku dan tidak baku.(Mandiri)
 Siswa mengemukakan sumbangsi dalam mengisi kemerdekaan pada peta
pikiran. (Critical Thinking and Problem Formulation)

Ayo Mengamati
 Siswa mengamati gambar kegiatan pembangunan di berbagai bidang.
(HOTS)

Ayo Berlatih
 Siswa dapat melakukan kegiatan studi pustaka, diskusi, atau wawancara.
(Creativity and Innovation)

Kerja Sama dengan Orang Tua


 Siswa meminta bantuan orang tuanya untuk melakukan percobaan peristiwa
menyublim. Siswa mencatat semua peristiwa yang terjadi selama percobaan
berlangsung lalu kirim hasil diskusi bersama orang tua pada guru melalui
media Google Classroom
Kegiatan Penutup
1. Siswa mampu mengemukakan hasil belajar hari ini
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa. (Religius)

C. PENILAIAN
Penilaian Pengetahuan : Tertulis
Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung

6
Penilaian Keterampilan : Penugasan melalukan eksperimen, membuat
undangan
Mengetahui, Tangerang, 11 Februari 2021
Guru Kelas 5 Mahasiswa

Dedeh Akhiriyah, S.Pd

Khairunnisa
NIP. 19810917 200801 2 006 NIM. 1786206374

Kepala Sekolah SDN GOndrong 7

7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN Gondong 7


Kelas / Semester : 5 /2
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan (Tema 7)
Sub Tema : Peristiwa Mengisi Kemerdekaan (Sub Tema 3)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, SBdp
Pembelajaran ke : 2
Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN
1. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi peran pelajar dalam
mengisi kemerdekaan dengan penuh tanggung jawab.
2. Dengan mencari tahu, siswa dapat memahami peristiwa pengkristalan dengan
penuh kepedulian.
3. Dengan melakukan percobaan, siswa dapat menganalisis perisitiwa
pengkristalan dengan penuh tanggung jawab.
4. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi ragam seni rupa daerah
dengan penuh kepedulian.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan
1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. (Religius
dan Integritas)

Kegiatan Inti
Ayo Membaca
 Siswa membaca bacaan “Peran Pelajar dalam Mengisi Kemerdekaan”.
(Literasi)

Ayo Berlatih
 Secara mandiri siswa menceritakan kembali isi bacaan yang berjudul “Peran
Pelajar dalam Mengisi Kemerdekaan” sesuai dengan bahasa dan
pemahamannya sendiri. (Critical Thinking and Problem Formulation)

Ayo Berkreasi
 Siswa membuat tabel catatan tentang kegiatannya sehari-hari.

Ayo Mencoba
 Siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki peristiwa pengkristalan.
(Creativity and Innovation)

Ayo Berlatih
 Guru meminta siswa secara berkelompok untuk melengkapi tabel yang

8
berisi ciri seni rupa daerah yang ada di daerah sekitar. (Gotong Royong)

Kerja Sama dengan Orang Tua


 Siswa meminta bantuan orang tuanya untuk melakukan percobaan
pengkristalan sebagai salah satu bentuk atau jenis perubahan wujud benda.
 Siswa mencatat semua peristiwa yang terjadi selama percobaan berlangsung.
 Siswa lalu mengirim hasil diskusi bersama orang tua pada guru melalui
media Google Classroom
Kegiatan Penutup
1. Siswa mampu mengemukakan hasil belajar hari ini
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa. (Religius)

C. PENILAIAN
Penilaian Pengetahuan :
Tertulis
Penilaian Sikap : Observasi selama
kegiatan berlangsung
Penilaian Keterampilan :
melakukan percobaan

Mengetahui, Tangerang, 13 Februari 2021


Guru Kelas 5 Mahasiswa

Dedeh Akhiriyah, S.Pd Khairunnisa


NIP. 19810917 200801 2 006 NIM. 1786206374

Kepala Sekolah SDN GOndrong 7

9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN Gondrong 7


Kelas / Semester : 5 /2
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan (Tema 7)
Sub Tema : Peristiwa Mengisi Kemerdekaan (Sub Tema 3)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPS, PPkn
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN
1. Dengan membaca, siswa dapat mengetahui peristiwa lahirnya Pancasila
dengan penuh tanggung jawab.
2. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi makna Pancasila dalam
keragaman budaya bangsa dengan penuh kepedulian.
3. Dengan diskusi, siswa dapat mengenal nilai-nilai luhur Pancasila yang
berkembang di masyarakat dengan penuh kepedulian.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan
1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. (Religius
dan Integritas)

10
Kegiatan Inti
Ayo Membaca
 Siswa membaca bacaan berjudul “Peristiwa Lahirnya Pancasila”.(Literasi)

Ayo Menulis
 Secara mandiri, siswa menceritakan kembali isi bacaan yang berjudul
“Peristiwa Lahirnya Pancasila” sesuai dengan bahasa dan pemahamannya
sendiri.(HOTS)
 Siswa lain memberikan tanggapan. (Critical Thinking and Problem
Formulation)

Ayo Berlatih
 Siswa menuliskan informasi penting yang terdapat dalam bacaan secara
mandiri.

Ayo Berdiskusi
 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok untuk berdiskusi
untuk menjawab pertanyaan pada buku siswa berkaitan dengan kegiatan
gotong royong.

Ayo Mengamati
 Secara mandiri, siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
ilustrasi cerita pada buku siswa berkaitan dengan kegiatan musyawarah
untuk mufakat. (Creativity and Innovation)

Kerja Sama dengan Orang Tua


 Siswa menceritakan peristiwa lahirnya Pancasila di depan orang tuanya.
 Siswa meminta pendapat atau tanggapan dari orang tua
 Siswa mengirim hasil diskusi bersama orang tua pada guru melalui media
Google Classroom
Kegiatan Penutup
1. Siswa mampu mengemukakan hasil belajar hari ini
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa. (Religius)

C. PENILAIAN
Penilaian Pengetahuan : Tertulis
Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung
Penilaian Keterampilan : diskusi, bercerita
Mengetahui, Tangerang, 15 Februari 2021
Guru Kelas 5 Mahasiswa

11
Dedeh Akhiriyah, S.Pd Khairunnisa
NIP. 19810917 200801 2 006 NIM. 1786206374

Kepala Sekolah SDN GOndrong 7

RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN GONDRONG 7


Kelas / Semester : 5 /2
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan (Tema 7)
Sub Tema : Peristiwa MengisiKemerdekaan (Sub Tema 3)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPS, PPkn
Pembelajaran ke : 4
Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN
1. Dengan membaca, siswa dapat menghargai perbedaan budaya dengan
penuh kepedulian.
2. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi kegiatan untuk
melestarikan budaya sekaligus bisa berprestasi dengan penuh tanggung
jawab.
3. Dengan mencari tahu, siswa dapat menyebutkan perilaku-perilaku di
lingkungan sekolah dengan percaya diri.
4. Dengan mencoba, siswa dapat membuat undangan resmi dengan penuh
tanggung jawab.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Deskripsi Kegiatan

12
Kegiatan Pendahuluan
1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. (Religius
dan Integritas)

Kegiatan Inti
Ayo Membaca
 Siswa membaca dan mengamati bacaan tentang perbedaan budaya.(HOTS)

Ayo Berlatih
 Siswa menuliskan informasi penting yang terdapat pada bacaan yang
berjudul “BedaBudaya Tetap Saudara”.
(Creativity and Innovation)

Ayo Membaca
 Siswa membaca bacaan berjudul “Siswa SD Juara Pekanbaru Persembahkan
Pentas Seni”.(Literasi)

Ayo Berlatih
 Siswa mengisi tabel tentang contoh sikap dan perilaku dalam keragaman
lalu siswa memberikan tanggapan
(Critical Thinking and Problem Formulation)

Kerja Sama dengan Orang Tua


 Siswa meminta orang tuanya bercerita tentang kesenian yang sering
disaksikan sewaktu mereka kecil.
 Siswa mencatat dan membuat perbandingan apakah kesenian tersebut masih
ada sampai sekarang.
 Siswa mengirim hasil diskusi bersama orang tua pada guru melalui media
Google Classroom
Kegiatan Penutup
1. Siswa mampu mengemukakan hasil belajar hari ini
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa. (Religius)

C. PENILAIAN
Penilaian Pengetahuan : Tertulis
Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung

Mengetahui, Tangerang, 16 Februari 2021


Guru Kelas 5 Mahasiswa

13
Dedeh Akhiriyah, S.Pd Khairunnisa
NIP. 19810917 200801 2 006 NIM. 1786206374

Kepala Sekolah SDN GOndrong 7

RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN GONDRONG 7


Kelas / Semester : 5 /2
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan (Tema 7)
Sub Tema : Peristiwa Mengisi Kemerdekaan (Sub Tema 3)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, SBdp
Pembelajaran ke :5
Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN
1. Dengan mengamati gambar, siswa dapat membuat surat undangan tidak resmi
dengan penuh tanggung jawab.
2. Dengan mencoba, siswa membuat undangan tidak resmi dengan penuh tanggung
jawab.
3. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menganalisis peristiwa pengembunan
sebagai salah satu bentuk atau jenis perubahan wujud benda.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Deskripsi Kegiatan

14
Kegiatan Pendahuluan
1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. (Religius dan
Integritas)

Kegiatan Inti
 Pada awal pembalajaran subtema, guru memberi stimulus ide, gagasan, dan
motivasi siswa dengan kegiatan mengingat pembelajaran yang telah lalu
tentang undangan.

Ayo Mengamati
 Siswa melakukan pengamatan gambar contoh surat undangan tidak resmi.

Ayo Mencoba
 Siswa secara mandiri membuat surat undangan tidak resmi dengan ketentuan
seperti pada buku siswa.(Creativity and Innovation)

Ayo Mencoba
 Guru mengarahkan siswa untuk melakukan percobaan untuk mengetahui
kalor dapat mengubah suhu benda.
(Gotong Royong)

Kerja Sama dengan Orang Tua


 Siswa menujukkan surat undangan hasil karyanya kepada orang tuanya.
 Siswa meminta tanggapan atau pendapat dari orang tuanya berkaitan dengan
surat undangan hasil karyanya.
 Siswa mengirim tugas surat undangan yang sudah dibuat pada guru melalui
media Google Classroom
Kegiatan Penutup
1. Siswa mampu mengemukakan hasil belajar hari ini
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa. (Religius)

C. PENILAIAN
Penilaian Pengetahuan : Tertulis
Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung
Penilaian Keterampilan : membuat undangan

Mengetahui, Tangerang, 17 Februari 2021


Guru Kelas 5 Mahasiswa

15
Dedeh Akhiriyah, S.Pd Khairunnisa
NIP. 19810917 200801 2 006 NIM. 1786206374

Kepala Sekolah SDN GOndrong 7

RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN Gondrong 7


Kelas / Semester : 5 /2
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan (Tema 7)
Sub Tema : Peristiwa Mengisi Kemerdekaan (Sub Tema 3)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPkn, SBdp
Pembelajaran ke : 6
Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN
1. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi cara-cara menghargai
jasa para pahlawan dengan penuh kepedulian.
2. Dengan berlatih, siswa dapat menanggapi berbagai permasalahan yang muncul
dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh tanggung jawab.
3. Dengan berlatih, siswa dapat membuat gambar ragam daerah dengan penuh
tanggung jawab.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Deskripsi Kegiatan

16
Kegiatan Pendahuluan
1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. (Religius
dan Integritas)

Kegiatan Inti
Ayo Membaca
 Guru meminta siswa untuk membaca dan memahami teks berjudul
“Menghargai Jasa Para Pahlawan”.(HOTS)
 Arahkan siswa untuk benar-benar memahami isi bacaan dengan menentukan
bacaan di setiap paragraf.

Ayo Berlatih
 Guru meminta siswa untuk menuliskan cara menghargai jasa para pahlawan.
(Mandiri)

Ayo Berlatih
 Secara mandiri, siswa menanggapi berbagai ilustrasi cerita atau permasalahan
yang disajikan pada buku siswa. (Critical Thinking and Problem
Formulation)

Ayo Berkreasi
 Siswa membuat gambar seni rupa ragam Nusantara dari daerahnya pada
buku atau kertas gambar.
(Creativity and Innovation)

Kerja Sama dengan Orang Tua


 Siswa membuat cerita tentang pengorbanan orang tuanya terhadap dirinya
sebagai wujud penerapan nilai-nilai kepahlawanan
 Cerita dibuat dalam bentuk tertulis.
 Siswa membacakan cerita hasil karyanya di depan orang tuanya.
 Siswa mengirim hasil diskusi bersama orang tua pada guru melalui media
Google Classroom
Kegiatan Penutup
1. Siswa mampu mengemukakan hasil belajar hari ini
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa. (Religius)

C. PENILAIAN
Penilaian Pengetahuan : Tertulis
Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung
Penilaian Keterampilan : Membuat gambar

Mengetahui, Tangerang, 18 Februari 2021


Guru Kelas 5 Mahasiswa

17
Dedeh Akhiriyah, S.Pd

Khairunnisa
NIP. 19810917 200801 2 006 NIM. 1786206374

Kepala Sekolah SDN GOndrong 7

18
B. Hambatan dan Pemecahan Masalah

Masalah adalah suatu keadaan yang tidak diharapkan oleh kita sebagai
penyimpangan kecil dalam bidang kehidupan yang kita alami. Permasalahan
yang timbul akibat adanya berbagai faktor yakni faktor internal dan faktor
eksternal. Ruang lingkup masalah di dunia pendidikan sangat beragam baik itu
mikro maupun makro, seperti halnya dalam proses belajar mengajar. Masalah
atau problem dalam pembelajaran sangatlah mungkin, dan ini bisa disebabkan
beberapa faktor, bisa dari peserta didik sendiri atau dari pengajar (guru).
Adapun yang menjadi masalah yang sering dijumpai di SDN Gondrong 7
adalah sebagai berikut:

1. Masalah Belajar
Belajar pada dasarnya merupakan proses usaha aktif seseorang untuk
memperoleh sesuatu, sehingga terbentuk perilaku baru menuju arah yang
lebih baik. Kenyataannya, para pelajar terkadang kurang mampu dalam
mencapai tujuan belajarnya atau kurang mendapatkan suatu perubahan
tingkah laku sebagai mana yang diharapkan. Hal itu menunjukkan bahwa
peserta didik mengalami kesulitan belajar yang merupakan hambatan dalam
mencapai hasil belajar.

Terhitung Maret 2020, organisasi kesehatan dunia (WHO)


menetapkan Corona Virus Disease (Covid-19) sebagai  pandemi (Sohrabi,
et, al 2020) yang telah melanda lebih dari 200 negara di dunia. Sebagai
langkah antisipasi penyebaran Covid-19, pemerintah Indonesia melakukan
beberapa tindakan, mulai dari kampanya di rumah saja, social and physical
distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB), hingga pembelajaran
mulai dari tingkat TK sampai dengan Peruruan Tinggi melalui pembelajaran
Daring (online). Kebijakan-kebijakan tersebut, dengan tujuan agar
masyarakat tetap berada di rumah, bekerja, belajar dan beribadah di rumah.

Kondisi ini memberi dampak secara langsung pada dunia pendidikan.


Lembaga pendidikan formal, informal dan nonformal menutup
pembelajaran tatap muka dan beralih dengan pembelajaran daring (online).

19
Peralihan pembelajaran, dari yang semula tatap muka menjadi pembelajaran
daring memunculkan banyak hambatan bagi guru, mengingat hal ini terjadi
secara mendadak tanpa adanya persiapan sebelumnya.

Dalam pembelajaran daring di SDN Gondrong 7, guru lebih memilih


aplikasi Whatsapp sebagai sarana pembelajaran daring. Guna memantau
perkembangan belajar siswa, setiap guru memiliki grup kelas yang
digunakan untuk melaksanakan dan memantau pembelajaran daring.
Melalui penggunaan aplikasi Whatsapp guru dapat mengirimkan berbagai
macam tugas, dengan berbagai format dokumen, mulai dari Ms. Word, Ms.
Power Point, link video, pesan suara, dan lain sebagainya. Selain melakukan
pembelajaran daring menggunakan Whatsapp dan Google Classroom, guru
juga meminta siswa untuk senantiasa memanfaatkan portal rumah belajar
yang disediakan oleh Kemendikbud melalui siaran televisi sebagai sarana
pembelajaran daring.

Dalam pembelajaran daring juga kebutuhan koneksi internet menjadi


hal yang sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Namun
kenyataan di lapangan membuktikan bahwa banyak masyarakat yang
mengeluhkan jaringan internet. Minimnya akses jaringan internet tidak
hanya dialami oleh masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal,
berdasarkan  kegiatan pembelajaran daring tidak sedikit baik guru maupun
siswa mengalami kendala baik jaringan maupun kendala perekonomian bagi
masyarakat yang kurang mampu.  Kemudahan penggunaan
aplikasi Whatsapp dan Google Classroom bagi kalangan guru dan
walimurid, akan terhambat jika jaringan di sekitar rumah siswa dan guru
mengalami gangguan. Akibatnya materi pembelajaran yang diberikan oleh
guru juga menjadi terhambat dan terlambat. Beberapa guru berpendapat,
jika hanya mengirim pesan berupa teks, lebih mudah dibandingkan dengan
mengirim pesan berupa gambar atau video. Begitu juga dengan wali murid,
mereka mengeluhkan hal yang sama. Mereka Nampak keberatan jika
pembelajaran dilaksanakan secara daring melalui media yang lain selain
whatsaap, misalnya melalui zoom atau google meeting, mereka berkata jika

20
melalui aplikasi yang lain akan memakan biaya internet yang cukup banyak,
jadi mereka lebih cenderung menyukai belajar di whatsaap karena
penggunaan kuota internet nya relative lebih terjangkau.

Maka dari itu untuk solusinya guru pun mengikuti kesanggupan dari
wali murid, jadi untuk pembelajaran sendiri lebih dominan menggunakan
WhatsApp grup dengan mengirimkan voice note atau video pembelajaran
saja agar mudah diakses oleh siswa.

2. Media pembelajaran
Media Pembelajaran adalah media yang digunakan dalam
pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana
pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa).
Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu
bisa mewakili guru menyajiakan informasi belajar kepada siswa. Jika
program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka fungsi itu
akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru.
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-
beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman
anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya.
Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik
tidak mungkin dibawa ke objek langsung yang dipelajari, maka objeknyalah
yang dibawa ke peserta didik. Objek dimaksud bisa dalam bentuk gambar-
gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
Media Pembelajaran yang digunakan di SDN Gondrong 7 khususnya
ketika pembelajaran daring atau online ini sangat terbatas. Selain karena
keterbatasan fasilitas juga peran dukungan wali murid, kemampuan TIK
dari guru pun masih terlihat minim, hal ini dikarenakan ada beberapa guru
yang usia nya sudah tidak muda lagi jadi sulit mengikuti perkembangan
zaman.

Selain itu juga kemampuan orang tua masih terbatas, terkadang orang
tua hanya mau untuk menerima pembelajaran lewat WhatsApp grup itu pun

21
sudah terbiasa dengan voice note saja. Karena jika memakai video, atau
melalui aplikasi yang lain mereka kurang bersedia karena dirasa
memberatkan dari segi penggunaan kuota internet dan ketersediaan ruang
atau memori di handphone terbatas.

Maka dari itu untuk solusinya guru pun tidak bisa memaksakan media
pembelajaran yang dipilih oleh orang tua, jadi media pembelajaran hanya
menggunakan media yang tersedia di fitur aplikasi WhatsApp saja yaitu
dengan menggunakan voice note dan sesekali mengirimkan video
pembelajaran.

3. Kemampuan Belajar Siswa


Di masa pandemic Covid-19 ini pembelajaran di SDN Gondrong 7
dilakukan secara daring atau online menyebabkan pembelajaran yang
dilakukan yang dilakukan guru maupun siswa menjadi terbatas.
Keterbatasan ini disebabkan oleh banyak hal dari mulai sarana dan
prasarana, media yang digunakan, dan kerja sama dengan orang tua.
Kemampuan belajar siswa ketika pembelajaran daring ini lebih di titik
beratkan pada cara guru dan orang tua menyampaikan materi kepada anak.
Guru hanya menjadi fasilitator penyampaian materi, selebihnya tugas orang
tua yang mengarahkan dan mendampingi anak belajar di rumah. Karena hal
ini lah maka terjadi beberapa permasalahan, permasalahan ini disebabkan
karena tidak semua orang tua bisa menemani anaknya belajar setiap waktu,
terkadang ada beberapa orang tua yang tidak ada waktu mendampingi
anaknya belajar di rumah karena kesibukan nya masing-masing.
Hal ini tentu sangat berpengaruh pada kemampuan belajar yang di
miliki anak, terlihat ketika anak di damping belajar oleh orang tua nya di
rumah dan dijelaskan secara detail oleh orang tua mereka akan lebih cepat
memahami materi dan tentunya mendapatkan nilai yang lebih baik. Namun
sebaliknya, jika keadaan orang tua sangat sibuk dan tidak ada waktu untuk
menemani anaknya belajar maka anak akan lebih lambat memahami materi
dan nilai yang diperolehpun akan jauh dibawah rata-rata.

22
Maka dari itu untuk solusinya guru melakukan komunikasi dengan
orang tua terkait perkembangan anakanya dalam pembelajaran agar terjadi
pembelajaran yang baik untuk anak. Karena jika hanya mengandalkan guru
saja maka akan sulit sekali terlebih ketika pembelajaran dilakukan secara
online guru hanya bisa memantau perkembangan anak dari jauh.

23
C. Penutup
1. Kesimpulan

Magang 3 adalah salah satu kegiatan yang ditujukan untuk melatih


para mahasiswa FKIP untuk dapat menerapkan teori mengajar yang telah
diterima selama perkuliahan, dan kegiatan Magang 3 ini juga merupakan
syarat bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan perkuliahan di
Universitas Muhammadiyah Tangerang. Syarat yang direncanakan oleh
kampus ini bertujuan untuk menciptakan tenaga pengajar dan pendidik
yang berkualitas dan professional kedepannya. Serta dalam kegiatan ini
mengasah para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah
Tangerang agar siap dan mampu memiliki kompetensi pedagogik yang
baik, kompetensi pendidikan yang sempurna, kompetensisosial yang
sangat bagus, dan kompetensi professional yang sangat diharapkan oleh
bangsa Indonesia.

Selama kegiatan Magang 3 yang kami lakukan di SDN Gondrong 7


ini, banyak pelajaran yang telah kami dapatkan, misalnya penyusunan RPP
yang baik seperti apa dan harus bagaimana, kegiatan pembelajaran harus
sesuai dengan RPP yang telah kami buat dan persiapkan, kami harus bisa
memahami karakteristik siswa usia sekolah dasar yang sangat
beranekaragam, kami dituntut untuk selalu menyediakan media
pembelajaran untuk siswa dan itu sangat mengasah kreativitas dari kami
sebagai calon guru yang kreatif, inovatif, menarik, dan ditunggu–tunggu
oleh peserta didik.

Semua pengalaman yang kami dapatkan di SDN Gondrong 7 ini,


menjadi motivasi kami untuk menjadi pendidik yang baik di masa akan
datang, dan lebih memperbaiki lagi sistem metode pembelajaran yang
lebih menyenangkan anak usia sekolah dasar serta sesuai dengan
karakteristiknya.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan Magang 3 di SDN


Gondrong 7 berlangsung dengan lancar sesuai tujuan dan kebutuhan warga

24
sekolah. Walaupun terdapat beberapa hambatan, akan tetapi pihak sekolah
sangat terbuka dan banyak membimbing kami sehingga kegiatan tetap
berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini terlihat dari respon positif dari
pihak guru, dan siswa.

Manfaat yang didapatkan selama melaksanakan kegiatan Magang 3 di


SDN Gondrong 7 adalah tanggapan anak didik yang sangat antusias dalam
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan magang 3 yang diselenggarakan,.
Selain itu, bimbingan dan arahan dari Kepala Sekolah maupun guru-guru
SDN Gondrong 7 merupakan bekal yang sangat berharga bagi saya kami
sebelum nantinya menjadi seorang guru yang sesungguhnya.

2. Saran

Bagi seorang guru untuk meningkatkan kinerja keefektifan dalam


proses kegiatan pembelajaran sangat diperlukan media yang menarik.
Serta sarana dan prasarana yang lengkap akan mendukung proses
pembelajaran yang baik di SDN Bencongan 1, dengan demikian kreativitas
dalam membuat media yang menarik dan penyediaan sarana prasarana
yang baik dan lengkap harus dipenuhi dengan sangat baik, maka akan
mempermudah dalam menyampaikan materi – materi pembelajaran yang
sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran.

25
LAMPIRAN

Surat izin magang 3

26
Lampiran 4 (Penilaian guru)

27
28
29

Anda mungkin juga menyukai