Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN PKN DI SD

Dibuat sebagai tugas dalam mata kuliah

PEMBELAJARAN PKN DI SEKOLAH DASAR

Dosen pengampu

Gemi Gustiani, M.Pd.

Disusun oleh:

Verna Ana Agustiana

NIM 2286038

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

STKIP PURWAKARTA
PENGANTAR

Kami ucapkan puji syukur serta nikmat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang melimpah
sehingga kami bisa menyelesaikan kegiatan observasi di SD Plus Nurri Halli.

Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas mata pembelajaran PKN di Sekolah Dasar di STKIP
Purwakart

Dalam penyusunan laporan magang ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Maka penulis ucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

Karena kebaikan semua pihak maka penuliss bisa menyelesaikan laporan observasi ini dengan sebaik-
baiknya. Laporan observasi ini memang masih jauh dari kesempurnaan, tetapi penulis sudah berusaha
sebaik mungkin. Sekali lagi terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, Januari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Waktu dan Tempat
E. Pelaksana

BAB II. HASIL OBSERVASI

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Kemampuan pengenalan peserta didik diarahkan untuk mencapai
kompentensi pemahaman terhadap seluk beluk kondisi awal peserta didik sebagai individu yang
termasuk kesulitan yang dihadapi siswa sesuai dngan konteks sosial kultural dalam lingkungan
masyarakat yang majemuk.
Sementara itu, untuk mencapai kemampuan pembelajaran yang mendidik diarahkan
kepada pengelolaan pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik, sebagai
rujukan awal serta pembentukan manusia masa depan sebagai rujukan jangka panjang yang
bermuara pada pembentukan belajar mandiri dalam konteks kepribadian yang utuh.
Sedangkan kemampuan pengembangan keprofesionalan diarahkan untuk mencapai
kecenderungan untuk melaksanakan kemasalahan peserta didik dalam setiap keputusan dan
tindakan, berprakarsa dan tanggung jawab memutakhirkan kemampuan secara mandiri sebagai
pekerja profesional maupun pribadi. Untuk mencapai kemampuan tersebut diatas, maka akan
dilaksanakan dengan cara mengintegrasikan kegiatan observasi pada mata kuliah Pkn dengan
terjun langsung kesekolah dasar (SD).
Dalam proses pengajaran ini memerlukan suatu strategi belajar mengajar yang sesuai.
Mutu pengajaran tergantung pada pemilihan strategi yang tepat dalam upaya mengembangkan
kreativitas dan sikap inovatif subjek didik. Untuk itu perlu dibina dan dikembangkan
kemampuan professional guru untuk mengelola program pengajaran dengan strategi belajar yang
bervariasi dan kreatif.

B.Tujuan
1.Mengetahui hal-hal yang belum pernah diketahui sebelumnya.
2.Mempelajari lebih dalam hal-hal yang akan dibahas.
3.Mampu menerapkan hasilnya dalam kehidupan sehari-hari
4.Menambah wawasan pengetahuan.
5.Mengamalkan hasilnya untuk kepentingan umum

C.Manfaat
Adapaun manfaat dari kegiatan observasi ini yaitu:
1. Memberikan pengetahuan secara langsung mengenai proses pembelajaran khususnya mata
pelajaran Pkn di SD .
2. Memberikan pemahaman tentang proses analisis untuk sebuah penelitian pembelajaran.
3. Memberikan pengalaman baru dan memberikan motivasi akan pemahaman mengenai proses
pembelajaran serta pemahamannya dalam merumuskan strategi pembelajaran.
4. Meningkatkan kompetensi penulis dalam menyusun sebuah laporan observasi.
5. Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun pembelajaran yang baik.

D.Waktu dan Tempat Observasi


Waktu Observasi: 23 Januari 2024
Tempat: SD Plus Nurri Halli, Gandasari Katapang
BAB II
HASIL OBSERVASI

A. Pembelajaran PKN di SD PLUS NURRI HALLI

Dari hasil observasi yang telah dilakukan di SDN 3 sidodadi pada tanggal 23 Januari
2023 .Kami melakukan analisis akan proses pembelajaran PKN di SD tersebut. Pembelajaran
PKN yang kami amati yaitu pada kelas iv.

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Kegiatan awal

a. Membuka pelajaran
Langkah pertama guru masuk dan salah satu siswa yang bertindak sebagai ketua kelas
memimpin untuk berdo’a,setelah berdo’a dilanjutkan memberi salam kepada guru.
b. Pesiapan pembelajaran
Dalam kegiatan ini guru mengajak peserta didik untuk menyiapkan segala peralatan
pembelajaran seperti buku paket,buku tulis,dan lain sebagainya.

2. Kegiatan inti
a. Penjelasan materi
Dalam hal ini guru memulai dengan melakukan pengulasan materi yang sebelumnya. Kemudian
guru menjelaskan materi yang akan dibahas. Adapun metode atau media yang digunakan adalah
dengan menggunakan video pembelajaran.

3. Kegiatan akhir
a. Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk melaksanakan tanya jawab.
b. Guru memberikan tugas mengenai materi yang disampaikan.
c. Guru dan peserta didik bersama-sama membahas tugas yang diberikan.
d. Guru beserta peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang disampaikan pada sat itu.
e. Kemudian guru menutup kegiatan belajar mengajar.

B. Metode dan media pembelajran yang digunakan di SD PLUS NURRI HALLI


1. Metode Pembelajaran
Telah kita ketahui bahwa metode pembelajaran merupakan cara yang dilakukan untuk mencapai
tujuan dalam proses belajar mengajar. Pada observasi yang telah kami lakukan metode yang
digunakan pada SDN 3 Sidodadi merupakan Kurikulum Merdeka.
2. Media pembelajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar media yang digunakan yaitu video pembelajaran

C. Hasil Observasi RPP


Berdasarkan hasil observasi kelas IV, SD PLUS NURRI HALLI, diperoleh kesesuaian
perumusan hasil pembelajaran, pemilihan materi ajar, pengorganisasian mater ajar, pemilihan
sumber/media pembelajaran, kejelasan skenario pembelajaran, kesesuaian tekhnik pembelajaran
dan kelengkapan instrumen dengan nilai rata-rata adalah 4 dengan predikat Baik. Jadi dapat
diketahui bahwa perumusan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) di SD PLUS NURRI
HALLI adalah Baik.

D. Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran


Berdasarkan hasil observasi kelas IV SD PLUS NURRI HALLI, diperoleh data
bahwasanya dalam aspek pra pembelajaran yang meliputi persiapan siswa untuk belajar dan
melakukan kegiatan apersepsi, dan aspek kegiatan inti pembelajaran yang meliputi penguasaan
materi pelajaran, pendahuluan/strategi pembelajaran, pemanfaatan sumber belajar/ media
pembelajaran, pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa, penilaian proses
hasil belajar dan penggunaan bahasa, serta dari aspek penutup yang meliputi refleksi atau
membuat rangkuman dengan melibatkan siswa dan melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi atau pengayaan diperoleh
skor rata-rata yaitu 4,25 dengan predikat Baik. Jadi dengan hal itu dapat diketahui bahwa
perencanaan kegiatan pembelajaran di SD PLUS NURRI HALLI adalah Baik.

E. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran


Dari hasil observasi kelas IV SD PLUS NURRI HALLI, diperoleh data bahwasanya
dalam kegiatan awal yang meliputi mengingatkan/mennetukan kesepakatan kelas, melakukan
demonstrasi dengan benda kongkrit untuk membangkitkan perhatian siswa, menggunakan
strategi bertanya dan balikan untuk membangkitkan minat siswa, memberikan kesempatan untuk
menghubungkan konsep dengan pengalaman dan pengetahuan awalnya, menghubungkan materi
yang dipelajari dengan aplikasi teknologi dan kehidupan, mengarahkan tujuan dan garis besar
pembelajaran, yang terdiri atas antusiasme guru dengan aspek yang meliputi berbicara dengan
ekspresif dan empatik, melakukan variasi posisi berdiri di kelas, melakukan gerak tubuh
utamanya (gesture) tubuh dan tangan, menggunakan humor, berbicara dengan spontan/ lepas,
jelas, dan lancar, dan interaksi yang terdiri atas aspek menunjuk siswa dengan menyebut
namanya, ramah dan akrab dengan siswa, menggunakan strategi bertanya dengan baik,
memberikan reward pada gagasan yang baik, toleran terhadap pandangan yang salah,
memberikan balikan atau koreksi terhadap pandangan siswa, memberikan perhatian kepada
semua siswa, mendorong interaksi antara siswa dengan siswa lain, serta kegiatan inti yang terdiri
atas mengerahkan siswa melakukan eksplorasi terdiri atas aspek mengelola kelas, individual,
pengelompokan siswa secara aktif dan efisien, menjelaskan garis besar kegiatan kepada siswa,
memanfaatkan lembar kerja untuk membantu siswa melakukan aktivitas, aktif memantau
aktivitas siswa, membantu siswa membangun konsep, membaimbing siswa berbagi pengalaman,
membimbing siswa membuat kesimpulan, dan dari memberikan penguatan dengan aspek
melakukan presentasi dengan jelas, memberikan contoh-contoh kongkrit dari konsep,
memberikan aplikasi konsep pada perkembangan teknologi dan kehidupan, memberikan tekanan
pada hal-hal penting, memperluas wawasan siswa tentang konsep, memberikan kesempatan pada
siswa untuk bertanya, dan dari metode pembelajaran dengan aspek memanfaatkan berbagai
strategi pembelajaran, menggunakan multi metode pembelajaran, kemudian dari pengelolaan
bahan dengan aspek mampu mengkoordinasi kegiatan-kegiatan siswa dengan baik,
mendemonstrasikan kesadaran dan senditivitas untuk melibatkan semua siswa, mampu
mendorong siswa tertib karena kesadaran, melibatkan siswa dalam mengelola hasil karya atau
pajangan, kemudian data kegiatan penutup dengan aspek memberikan kepada siswa untuk
mengekspresikan pemahamannya dan menguji pemahaman siswa, diperoleh data hasil rata-rata
yaitu 4 dengan predikat Baik. Jadi dengan hal ini, pelaksanaan pembelajaran di SDN PLUS
NURRI HALLI adalah Baik.
BAB III
KESIMPULAN dan SARAN

A.Kesimpulan
Dari hasil observasi yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa proses belajar
mengajar di SD PLUS NURRI HALLI khususnya mata pelajaran PKN sudah cukup baik dalam
penyampaian metode dan media yang digunakan guru dalam menyampaikan bahan ajarnya.
Semangat belajar para peserta didik sudah sangat besar, didukung oleh sarana prasara yang ada
di sekolah.

B.Rekomendasi
Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan kami memberikan saran bahwasanya
dalam proses kegiatan pembelajar khususnya Pkn,kita harus memperhatikan karakteristik dari
peserta didik.
Kegiatan observasi seperti inilah yang sangat membantu mahasiswa dalam persiapan
untuk menjadi tenaga pengajar yang profesional yang berkualitas,oleh karena itu pelaksanaan
observasi ini akan lebih baik dan bermanfaat lagi jika dalam pembelajaran sering diadakan.Baik
dalam mata kuliah pkn atau yang lainnya.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai