A. B. Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran
hari ini? Bagaimana proses mereka belajar?
Keseluruhan peserta didik menunjukkan pemahaman terhadap materi teks prosedur
yang dipresentasikan oleh guru. Proses pembelajaran berlangsung dengan aktif, melibatkan
partisipasi aktif dari seluruh siswa, yang tercermin dari tingginya antusiasme mereka dalam
mengikuti setiap kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan.
Seluruh siswa sepenuhnya telah memperoleh pemahaman tentang topik pembelajaran
hari ini. Proses pembelajaran dimulai dengan kegiatan menyanyikan lagu wajib nasional
untuk menggugah semangat nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air. Setelah itu, guru
bertanya kepada murid mengenai kabar mereka, memberikan motivasi, dan mengaitkan
materi sebelumnya dengan topik pembelajaran saat ini, yaitu Teks Prosedur. Guru juga
mengajukan pertanyaan yang memicu pemikiran terkait materi yang akan dibahas.
Selanjutnya, guru menayangkan video pembelajaran yang relevan dengan topik Teks
Prosedur. Setelah menonton video tersebut, guru meminta murid untuk menyampaikan
pendapat dan pemahaman mereka tentang isi video. Kemudian, guru menggunakan
presentasi PowerPoint yang menarik untuk menjelaskan materi Teks Prosedur secara rinci.
Guru menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh murid dalam
menjelaskan setiap materi yang disajikan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua murid telah berhasil memperoleh
pemahaman tentang topik pembelajaran hari ini. Pada akhir pembelajaran, siswa dapat
merangkum inti dari materi yang telah dipelajari pada hari tersebut.
C. D. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
Semua siswa dapat dengan lancar mengikuti pembelajaran berkat penyampaian materi
yang singkat namun padat, didukung oleh penggunaan media pembelajaran yang menarik.
E. F. Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda
apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
Setiap siswa menunjukkan semangat yang tinggi dan keterlibatan aktif selama proses
pembelajaran. Peserta didik hadir dengan antusiasme yang besar, siap untuk terlibat dalam
setiap aspek pembelajaran. Dengan kehadiran siswa yang penuh semangat, siswa aktif
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran, baik itu diskusi kelompok, latihan
interaktif, atau eksperimen kelas. Peserta didik menunjukkan minat yang kuat dalam
memahami materi pembelajaran dan berusaha untuk memberikan kontribusi maksimal
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
G. H.Bagaimana usaha guru model dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif
untuk belajar? Apakah usaha tersebut berhasil
Guru menggunakan model pembelajaran small group discussion sebagai strategi untuk
mendorong partisipasi peserta didik yang pasif dalam pembelajaran. Small group discussion
adalah model pembelajaran di mana diskusi dilakukan antara peserta didik atau antara
peserta didik dengan guru, melibatkan interaksi tatap muka untuk menganalisis,
memecahkan masalah, mengeksplorasi, atau memperdebatkan topik pembelajaran. Melalui
upaya tersebut, guru telah berhasil meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses
pembelajaran. Dalam menghadapi peserta didik yang tidak aktif, pendekatan yang diambil
oleh guru adalah memberikan tanggung jawab tambahan pada mereka terkait dengan tugas
yang diberikan. Dengan memberikan tanggung jawab ini, diharapkan setiap siswa merasa
lebih terlibat dan memiliki kepentingan dalam proses pembelajaran, sehingga dapat
mengurangi jumlah siswa yang tidak aktif di dalam kelas. Selain itu, untuk menciptakan
suasana pembelajaran yang lebih menarik dan memikat, guru juga secara berkala
mengadakan kegiatan ice breaking. Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang minat siswa
serta membangun suasana yang menyenangkan dalam kelas, sehingga siswa lebih
termotivasi untuk terlibat dalam pembelajaran dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan
yang dijalankan..
I. J. Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran
hari ini?
Dari pengalaman mengamati proses pembelajaran hari ini, saya berhasil
mengumpulkan berbagai pelajaran berharga terkait dengan karakteristik peserta didik di
kelas. Saya menjadi lebih mendalam dalam memahami tingkat pemahaman masing-masing
siswa, memperhatikan gaya belajar yang mereka tunjukkan, serta mencatat perilaku sopan
santun yang mereka perlihatkan di lingkungan kelas. Selain itu, saya juga memperhatikan
secara cermat cara mereka berinteraksi dan bersosialisasi satu sama lain di dalam kelas.
Dengan kesadaran yang lebih mendalam terhadap karakteristik individu siswa, saya
mampu memperoleh wawasan yang lebih kaya terkait dengan kebutuhan dan potensi setiap
siswa. Ini membantu saya dalam merancang pendekatan pembelajaran yang lebih
diferensial dan efektif, yang dapat menyesuaikan diri dengan gaya belajar dan tingkat
pemahaman masing-masing siswa.
Melalui observasi ini, saya juga memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
bagaimana interaksi sosial di antara siswa berpengaruh pada dinamika kelas secara
keseluruhan. Dengan pemahaman ini, saya dapat lebih proaktif dalam menciptakan
lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung, di mana setiap siswa merasa
dihargai dan didukung dalam perjalanannya menuju pencapaian akademik dan
pengembangan pribadi yang positif..