Anda di halaman 1dari 17

STRATEGI PENGAJARAN KELAS

INTERAKTIF UNTUK SISWA

Nama Instruktur : SUPIANI, M.Pd


Instansi : SMPN 1 SINABOI SATU ATAP
CURRICULUM VITAE
Nama : Supiani, M.Pd
TTL : Sei Beluru, 03 MEI 1983
Agama : Islam
Alamat : Labuhan Tangga Baru, Kecamatan Bangko, Kabupaten
Rokan Hilir, Riau
Riwayat Pendidikan : S-1 Pendidikan Matematika (2006)
S2 Administrasi Pendidikan ( 2021)
Pengalaman Bekerja :
1. Guru Matematika di SMP Tunas Bangsa (2006 – 2010)
2. Guru Matematika di SMPN 4 Bangko (2010 – 2019)
3. Kepala SMPN 1 Sinaboi Satu Atap (2019 – sekarang)
4. Penulis di Dotplus Publisher
5. Instruktur di e-Guru.id
Prestasi :
1. Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah PGRI Rokan Hilir 2020
2. Peraih Penghargaan PGRI RIAU AWARD Kategori guru SMP
Berprestasi dan berdedikasi 2020
3. Juara 2 Kepala Sekolah SMP Berprestasi tingkat kabupaten
tahun 2019
“Anda Memampukan Diri Untuk Bekerja Dengan
Keprimaan, Dalam Keadaan Apa Pun, Walau Apa
Pun. Katakanlah, Saya Akan Ijinkan Penolakan,
Menerima Perendahan, Dan Bahkan Akan Saya
Ikhlaskan Penghinaan Kepada Saya, Kalau Itu Akan
Menjadikan Saya Bersungguh-sungguh Untuk
Memuliakan Diri Saya”. Mario Teguh
Strategi Pembelajaran?
1. Hilda Taba
Strategi pembelajaran adalah urutan atau pola perilaku guru untuk dapat
mengakomodasi semua variabel pembelajaran secara sadar dan sistematis.

2. Suparman
Strategi pembelajaran merupakan gabungan dari beberapa rangkaian kegiatan, cara
mengorganisasikan materi pelajaran siswa, bahan, peralatan dan waktu yang
digunakan untuk proses pembelajaran dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran
yang telah ditentukan.

Strategi pembelajaran adalah suatu rencana, yang didalamnya terdapat


rangkaian kegiatan yang dirancang secara khusus mengorganisasikan materi
pelajaran siswa, bahan, peralatan dan waktu yang digunakan untuk proses
pembelajaran dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran yang telah
ditentukan
Pembelajaran Interaktif

1. Margaretha mengatakan bahwa model pembelajaran interaktif adalah


pembelajaran yang mengacu pada siswa sebagai titik sentral dengan
mengeksplorasi pertanyaan siswa.
2. Suparman, model pembelajaran interaktif adalah proses yang melibatkan
peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran baik fisik maupun mental.
3. Faire dan Cosgrove yang mengatakan model jenis ini di bangun sedemikian
rupa sehingga siswa memiliki keinginan untuk bertanya dan menemukan
jawaban sendiri.
Model pembelajaran interaktif di susun untuk membangun suasana belajar
yang berpusat pada siswa dengan cara bertanya dan menggali sendiri
jawabannya.
Ciri-ciri Pembelajaran Interaktif
Tujuan Pembelajaran Interaktif
 Terdapat variasi aktivitas dalam bentuk klasikal,
kelompok dan individu.
1. Untuk menciptakan pembelajaran  Mengembangkan keterampilan kerjasama siswa.
yang aktif dengan mengajak siswa
untuk terlibat dalam proses  Keterlibatan mental siswa cukup tinggi.
pembelajaran.  Guru hanya berperan sebagai fasilitator,
2. Siswa akan berperan penuh dalam pengelola kelas dan nara sumber.
pembelajaran dengan mengajukan  Model komunikasi yang di terapkan tidak hanya
pertanyaan dan mengeksplorasi satu arah.
pertanyaan. Dengan cara ini, kelas  Suasana kelas menjadi demokratis dan
menjadi lebih hidup dan komunikasi menggairahkan.
terjadi dari berbagai arah.
 Dapat di gunakan di dalam atau di luar kelas.
Jenis model ini bersifat fleksibel, artinya dapat di
terapkan di mana saja.
Langkah-langkah Pembelajaran Interaktif
Menurut Faire dan Cosgrove dalam Abdul Majid (2014), ada 6 tahapan dalam pembelajaran interaktif
yang meliputi:
1. Tahap Persiapan
Pada fase ini guru mempersiapkan kebutuhan yang akan di gunakan dalam proses pembelajaran.
2. Tahap pengetahuan awal
Pada tahap ini, guru memverifikasi pengetahuan yang di miliki siswa sebagai acuan untuk kegiatan
pembelajaran.
3. Tahap kegiatan eksplorasi
Pada tahap ini Guru dapat mengaktifkannya dengan video, gambar atau pertanyaan yang relevan
dengan topik. Kemudian, guru memprovokasi siswa untuk menceritakan dan memberikan pendapat
mereka tentang hal itu.
4. Tahap pertanyaan siswa
Setelah kegiatan demonstrasi, siswa di beri kesempatan untuk bertanya. Pertanyaan tersebut
kemudian di bacakan dan di tulis oleh guru di papan tulis. Setelah selesai, guru mempersilahkan siswa
untuk memilih pertanyaan mana yang sesuai atau tidak. Dalam hal ini guru berkewajiban membimbing
dan mengarahkan siswa dalam pemilihan soal.
5. Tahap akhir pengetahuan
Pada tahap ini, siswa membaca hasil diskusi yang di peroleh dari analisis soal. Selanjutnya, siswa di
minta untuk membandingkan apa yang telah mereka lakukan di awal dan setelah survei.
6. Tahap refleksi
Pada tahap ini merupakan kegiatan untuk merefleksikan apa yang telah dipelajari hari ini. Siswa
memiliki kesempatan untuk mencerna, membandingkan, dan mengapresiasi pembelajaran yang telah
di lakukan.
Oleh karena itu, siswa memiliki kesempatan untuk mengekspresikan pandangan mereka. Selain itu,
siswa juga memiliki pilihan untuk bertanya jika masih ada orang yang tidak mengerti atau tidak
mengerti selama proses penyelidikan.
Kelebihan dari Pembelajaran Kekurangan Pembelajaran
Interaktif Interaktif
 Siswa di beri kesempatan penuh untuk terlibat Kelemahan model pembelajaran ini adalah
dalam objek yang akan di pelajari. Hal ini tentu bagaimana strategi guru dalam mengelola
akan membuat siswa lebih aktif dalam belajar. kelas dan mengembangkan dinamika
 Guru menjadi fasilitator, perencana kegiatan kelompok.
pembelajaran dan motivator. Dengan adanya Jika guru melakukan kesalahan dalam memilih
guru sebagai fasilitator, siswa dapat belajar kelompok, maka akan terjadi kesenjangan
secara mandiri. Dengan demikian, akan antar kelompok siswa. Siswa yang pasif akan
tetap cenderung pasif dan siswa yang aktif
terbebas dari ketergantungan pada guru
akan menguasai pembelajaran.
sebagai sumber belajar utama.
Pembelajaran interaktif sangat baik bila di
 Hasil belajar lebih bermakna. Karena siswa terapkan, namun membutuhkan persiapan
terlibat langsung. Dengan cara ini, ingatannya yang matang. Selanjutnya, semua pihak harus
akan jauh lebih melekat daripada hanya duduk terlibat, guru dan siswa. Sebab, jika siswa
dan mendengarkan. berdiam diri, pembelajaran tidak akan seperti
yang diharapkan. Sebaliknya jika guru tidak
 Siswa menjadi subjek belajar yang aktif memimpin, maka tujuan pembelajaran tidak
 Melatih siswa untuk bertanya. akan tercapai.
Media Pembelajaran Interaktif

Ada banyak media yang dapat di gunakan dalam


pembelajaran interaktif seperti video, gambar,
power point, games, kuis dan lain-lain. Media ini
dapat di gunakan sebagai alat untuk memicu atau
merangsang rasa ingin tahu siswa untuk keluar.
Misalnya, seorang guru menjelaskan stratifikasi
sosial. Kemudian, guru dapat mematik siswa
menggunakan video terkait stratifikasi sosial.
Tentunya, dengan cara ini, ada dorongan kepada
siswa untuk bertanya.
Pada dasarnya penggunaan media pembelajaran
yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk
meningkatkan minat dan motivasi belajar pada
peserta didik.
Pemilihan media pembelajaran yang baik tentu akan
sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas
belajar mengajar di kelas
Media Pembelajaran Interaktif yang dapat
Alasan menggunakan media pembelajaran
digunakan oleh guru yaitu sebagai berikut :
interaktif :
1. Perangkat Komputer
1. Dapat menyeragamkan materi pembelajaran Guru dapat menggunakan media digital berupa
kepada seluruh peserta didik. perangkat computer. Perangkat computer dapat
2. Dapat membuat proses pembelajaran digunakan untuk memutar film, video ataupun lagi
menjadi lebih menarik. yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
2. Software Pembelajaran
3. Dapat membuat proses pembelajaran
Guru dapat memanfaatkan software melalui
menjadi lebih jelas dan interaktif.
gadget atau smartphone yang menjadi alat
4. Dapat menghemat waktu dan tenaga. komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Dapat meningkatkan kualitas hasil belajar 3. Website Edukasi
peserta didik. Guru dapat memanfaatkan website edukasi
menggunakan perangkat computer, dengan
6. Dari segi tempat dan waktu praktis
menggunakan website edukasi akan memberikan
digunakan.
suasana baru dalam proses pembelajaran dan
7. Mampu menumbuhkan sikap positif peserta membantu siswa untuk fokus dalam menerima
didik terhadap pembelajaran. materi pembelajaran.
Karakteristik Pembelajaran Interaktif
1. Keterlibatan Aktif
Seluruh komponen kelas atau kelompok belajar harus aktif baik siswa maupun guru.
Kelas bisa di katakan interaktif jika memang ada keterlibatan langsung antar seluruh
komponen kelas. Interaksi yang harus ada di dalam Pembelajaran Interaktif iyalah
interaksi antar siswa ke siswa atau siswa ke guru serta interaksi langsung dengan
keadaan sekitar. Dengan berinteraksi secara aktif maka siswa juga bisa jauh menjadi
lebih kreatif.
2. Variasi Pembelajaran
Kelas Interaktif memiliki banyak sekali metode pembelajaran, bisa di katakan jika
metode belajar yang ada tidak monoton dan tidak terkesan membosankan.
Pembelajaran Interaktif bisa di tandai dengan banyak nya pembelajaran, dengan
pembelajaran yang bisa di lakukan secara sendiri (Individu) atau beramai – ramai
(Kelompok).
3. Adanya Komunikasi Dua Arah
Terdapat komunikasi dua arah secara aktif, jadi disini siswa tidak hanya
mendengarkan guru berbicara namun bisa berdiskusi dengan guru yang
mengajar. Mereka bisa saling bertukar sudut pandang atas materi yang sedang
di bahas. Dengan adanya komunikasi dua arah ini di harapkan siswa bisa jadi
lebih kritis dan bisa mempertanyakan suatu hal yang mengganjal di pikiran nya.
Di sini peran guru sangat penting demi menumbuhkan sifat kritis dari siswa.
4. Guru Sebagai Fasilitator
Guru yang bisa menjadi fasilitator terbaik bagi siswa nya, disini peran guru
sangat penting. Guru harus menjadi penengah yang adil, menjadi perantara
terbaik bagi siswa nya serta harus bersifat demokratis. Di sini keputusan guru
bukan lah hal mutlak, namun guru bisa meminta pendapat kepada siswa atas
hal – hal yang sedang di alami, maka siswa bisa tumbuh menjadi anak yang
penuh dengan ide serta kreatif.
5. Fleksible dan Tidak Mengekang
Tipe pembelajaran harus di buat sefleksible mungkin. Siswa bebas
mengeksplore apapun yang dia mau namun tetap harus mengikuti seluruh
batasan dan kesepakatan yang ada. Dengan demikian maka suasana
pembelajaran akan semakin demokratis dan juga menantang. Siswa akan
lebih fokus dengan hal – hal yang di pelajari, serta membuat pelajaran
semakin bermakna.
Syarat-syarat yang harus diperhatikan seorang guru dalam menggunakan strategi
pembelajaran interaktif, yaitu sebagai berikut :
1. Model pembelajaran yang digunakan harus dapat membengkitkan motivasi, minat
atau gairah belajar siswa;
2. Model pembelajaran yang digunakan dapat merangsang keinginan siswa untuk
belajar lebih lanjut, seperti melakukan interaksi dengan guru dan siswa lainnya;
3. Model pembelajaran harus mampu memberikan kesempatan bagi siswa untuk
memberikan tanggapannya terhadap materi yang disampaikan;
4. Model pembelajaran harus dapat menjamin perkembangan kegiatan
kepribadian siswa;
5. Model pembelajaran yang digunakan harus dapat mendidik siswa dalam teknik
belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha
pribadi.
6. Model yang digunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan
nilai-nilai dan sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai