Anda di halaman 1dari 6

BEST PRACTICES

Oleh :

SUGENG PAMBUDI, S.Pd

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1 ANGKATAN 3

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

UNIVERSITAS PGRI MADIUN 2023


LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi,Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SD Negeri Widodaren 3


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingindi capai Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Peserta Didik dalam
Pembelajaran IPAS di Kelas V Materi Sifat – Sifat Cahaya Menggunakan
model pembelajaran PJBL
Penulis SUGENG PAMBUDI
Tanggal 31 Januari 2024
Situasi: Latar belakang masalah dari Praktik pembelajaran ini adalah:
Kondisi yang menjadi latar 1. Motivasi atau semangat belajar IPAS peserta didik rendah.
belakang masalah, 2. Pembelajaran masih berpusat pada guru
mengapa praktik ini 3. Penggunaan media teknologi dalam pembelajaran masih
penting untuk dibagikan, kurang maksimal
apa yang menjadi peran 4. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih monoton
dan tanggung jawab anda 5. Hasil belajar rata-rata siswa dalam kelas rendah
dalam praktik ini 6. Model pembelajaran yang belum mengakomudir kebutuhan
belajar peserta didik
7. Belum dilaksanakan asesmen awal
Mengapa praktik baik ini perlu dibagikan?
Penggunaan model Project Based Learning (PJBL), Pendekatan
Diferensiasi dan Asesmen awal penting untuk dibagikan?
Praktik baik ini perlu dibagikan karena untuk menyelesaikan masalah
motivasi dan pemahaman peserta didik dalam memahami pembelajaran
IPAS pada kls 5 materi sifat – sifat cahaya. Disamping itu masih ada
beberapa guru yang mengalami kesulitan seperti saya dalam
meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik sehingga selain
dapat memotivasi diri sendiri juga dapat menjadi referensi bagi rekan –
rekan guru yang lain. Dalam praktek pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning, diferensiasi dan melaksanakan
asesmen awal ini penulis menemukan kelebihan-kelebihan diantaranya
sebagai berikut:
1. Dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariasi serta
pendekatan scientific TPACK, Diferensiasi peserta didik lebih
antusias dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran mulai dari
pendahuluan, inti, simpulan dan sampai dengan refleksi serta
penutup.
2. Dengan melaksanakan asesmen awal guru dapat mengetahui
kesiapan belajar peserta didik, pfofil , dan gaya belajar peserta
didik.( Kebutuhan belajar peserta didik)
3. Media dan Alat/Bahan pembelajaran lebih inovatif dan tidak
monoton sehingga menarik perhatian peserta didik/tidak
membosankan.
4. Proses pembelajaran lebih terstruktur.
5. Pembelajaran berpusat pada peserta didik.
6. Guru berperan sebagai fasilitator.
7. Saat proses pembelajaran berlangsung peserta didik lebih fokus
dan lebih aktif.
Praktik pembelajaran ini sangat penting karena:
1. Praktik pembelajaran ini dapat dijadikan contoh penerapan
pembelajaran inovatif oleh para guru di sekolah yang ingin
memanfaatkan media teknologi dalam mengajar
2. Pembelajaran bisa berpusat kepada siswa sehingga pengetahuan
dari proses mencoba dalam kelas bisa lebih efektif
3. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya untuk membuat
inovasi baru dalam pembelajaran
4. Pembelajaran ini bisa membangkitkan jiwa kompetisi antar
peserta didik

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik


pembelajaran ini adalah,
Saya berkewajiban memberikan praktek baik dalam penggunaan media
teknologi kepada guru-guru lain dalam proses belajar mengajar. Dengan
media baru, beban guru dalam mengajar bisa berkurang dan selain itu
hasil belajar siswa bisa lebih baik sebagai imbas dari keaktifan siswa
dalam mengikuti pelajaran yang diberikan
Tantangan : Tantangan yang peniliti hadapi saat pelaksanaan praktik
Apa saja yang pembelajaran adalah :
menjadi tantangan 1. Model pembelajaran PJBL memerlukan waktu untuk
untuk mencapai menyelesaikan masalahnya.
tujuan tersebut?
Siapa saja yang 2. Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak
terlibat, guru maupun murid.
3. Kebutuhan belajar siswa yang berbeda beda
4. Peserta didik kemungkinan belum siap dalam menerima model
pembelajaran baru dikarenakan mereka masih terbiasa dengan
model pembelajaran konvensional dan ini menjadi tantangan
tersendiri bagi seorang guru.
Pihak Yang Terlibat
1. Kepala Sekolah
2. Dosen dan guru pembimbing
3. Peserta didik sebagai sentral dalam pembelajaran.
4. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.

Berdasarkan tantangan tersebut diatas, tantangan yang dihadapi guru


adalah belajar menjadi fasilitator dalam kelas,mempelajari metode
mengajar yang baru dan inovatif, meningkatkan kompetensi dan
menciptakan hubungan baik dengan siswa.
Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-langkah yang harus
Langkah-langkah apa dilakukan adalah:
yang dilakukan untuk 1. Berkaitan dengan model pembelajaran:
menghadapi tantangan Dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik
tersebut/ dalam pembelajaran IPAS materi sifat sifat cahaya peneliti
strategi apa yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning
digunakan/ bagaimana (PJBL).Pemilihan model Project Based Learning (PjBL) ini sesuai
prosesnya, siapa saja dengan yang dikemukakan oleh Wiartis (2021) yang mengatakan
yang terlibat / Apa bahwa penerapan metode Project Based Learning (PjBL) ini dapat
saja sumber daya meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta didik dalam
atau materi yang sikap berkolaborasi antar teman. Sehingga model pembelajaran ini
diperlukan untuk sangat baik untuk para peserta didik untuk mengembangkan
melaksanakan kemampuan personal ataupun kelompok dalam menjalin
strategi ini komunikasi, menghargai pendapat dan pemecahan masalah secara
bersama – sama dengan baik dan menyenangkan serta guru harus
bisa memenit waktu dengan baik.
2. Berkaitan dengan kreatifitas dan daya kreasi.
Media ajar yang digunakan adalah media ajar yang berbasis
TPACK, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan guru dalam
proses penyampaian ilmu pengetahuan dan juga dimaksudkan
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Penulis menggunakan
video pembelajaran yang menarik dan disajikan melalui proyektor
3. Berkaitan dengan kebutuhan belajar yang berbeda - beda
Untuk mengetahui kesiapan belajar dan kebutuhan belajar peserta
didik dilakukan asesmen awal dengan cara diberikan formulir
yang berisi pertanyaan pertanyaan yang menyangkut , bakat,
minat dan hobi peserta didik. Sedangkan agar guru mengetahui
gaya belajar peserta didik baik visual, audio maupun kinestetik
guru memberikan pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan
gaya kesukaan belajar peserta didik.
4. Berkaitan dengan kesiapan peserta didik dalam melaksanakan
model pembelajaran yang baru:
Untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik menggunakan
model pendekatan diferensiasi. Sehingga kebutuhan belajar
peserta didik dapat terpenuhi. Dengan cara mengengenalkan atau
memberi pengertian tentang model pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

Strategi
Strategi yang digunakan dalam praktik pembelajaran
ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan asesmen awal
2. Menggunakan model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL).
3. Menggunakan pendekatan diferensiasi
4. Penggunaan LKPD yang dikerjakan secara berkelompok, hal ini
dimaksudkan untuk memudahkam siswa dalam mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru.
5. Menggunakan media ajar video pembelajaran agar peserta didik
lebih tertarik dalam melakukan proses pembelajaran dan sesuai
dengan model pembelajaran yang berbasis TPAC
6. melakukan penilaian secara keseluruhan yang meliputi penilaian
sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan

Sumber daya yang saya perlukan untuk melaksanakan strategi ini


adalah :
1. Pengetahuan mengenai model pembelajaran Project
Based Learning (PJBL)
2. Penyusunan media pembelajaran melalui aplikasi Canva
3. Penyusunan bahan ajar dan LKPD yang menarik melalui Power
Point
4. Penyusunan soal evaluasi yang menarik melalui word
5. Laptop, HP, dan Proyektor

Refleksi Hasil dan Dampak


dampak Dampak setelah dilaksanakan praktik pembelajaran menggunakan
Bagaimana dampak model pembelajaran PJBL yang berbasis TPACK, diferensiasi serta
dari aksi dari dilakukanya assesmen awal adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah yang Siswa mulai tampak bersemangat mengikuti pembelajaran karena guru
dilakukan? tidak hanya berceramah, tetapi pembelajaran berpusat kepada siswa
Apakah hasilnya sehigga siswa lebih ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Selain
efektif? Atau tidak itu, motivasi siswa meningkat dibandingkan dengan sebelumnya
efektif? Mengapa? ketika peneliti masih menggunakan model pembelajaran yang lain. Pada
Bagaimana respon orang saat peneliti menampilkan pembelajaran dan contoh percobaan
lain terkait pembuktian sifat – sifat cahaya melalui video siswa terlihat
dengan strategi yang antusias untuk mendengarkan dan menyimak isi pembelajaran tersebut,
dilakukan, Apa yang dan pada saat mengerjakan LKPD pun siswa terlihat semangat untuk
menjadi faktor berdiskusi dengan kelompoknya serta dalam melakukan percobaan
keberhasilan atau sederhana pembuktian sifat – sifat cahaya peserta didik tampak sangat
ketidakberhasilan dari antusias sekali.
strategi yang
dilakukan? Apa Apakah hasilnya efektif ?
pembelajaran dari Hasil yang didapatkan dari praktik pembelajaran sifat – sifat cahaya
keseluruhan proses dengan menggunakan model pembelajaran PJBL yang berbasis
tersebut TPACK, serta pendekatan diferensiasi hasilnya cukup efektif untuk
meningkatkan motivasi siswa. Hal ini dibuktikan dengan antusias siswa
ketika diberikan pembelajaran ,contoh percobaan pembuktian sifat –
sifat cahaya melalui tayangan video, melakukan percobaan peserta
didik sangat antusias.

Bagaimana respon siswa dan orang lain terkait strategi?


1. Adapun respon siswa terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
adalah menanggapi positif dan berharap pembelajaran selanjutnya
guru dapat lebih kreatif dalam membangun keaktifan peserta didik.
Peserta didik merasa senang dan tertarik saat diberikan tayangan
video dan siswa merasa lebih semangat dalam bekerja kelompok,
karena mereka lebih mudah dalam bertukar pikiran dengan teman
kelompoknya. Selain itu siswa merasa lebih bersemangat belajar
ketika guru menampilkan materi pembelajaran melalui tayangan
vidio dan lembar kerja yang mudah dipahami dari pada diberikan
buku paket serta melakukan percobaan.
2. Kepala sekolah merespon dengan memberikan tanggapan
yang positif, bahkan sering memberikan masukan agar
rencana aksi yang dilakukan terlaksana menjadi rencana aksi
pembelajaran yang lebih bermakna.
3. Respon dari teman sejawat juga sangat memberikan
dukungan dan respon yang positif terhadap aksi yang saya
lakukan
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
Faktor keberhasilan dari pembelajaran ini ditentukan oleh kesiapan
media yang disiapkan, instrumen dan perangkat ajar yang baik dan
tentunya kemampuan guru dalam membawakan suasana persaingan sehat
dalam kelas. Selain itu siswa juga berperan penting dalam menjaga
ketertiban dalam kelas sehingga pembelajaran bisa berhasil dengan
optimal.

Berdasarkan proses dan aktivitas yang telah saya laksanakan,


pembelajaran dengan model dan metode baru lebih menantang dan seru
untuk dilaksanakan, hal ini akan berefek baik kepada guru dan juga
peserta didik didalam kelas. Bahkan Ketika model pembelajaran yang
ingin kita terapkan tidaklah sempurna, hal itu akan menjadi sempurna di
dalam kelas sehingga tidak ada yang salah dari mencoba model
pembelajaran inovatif dalam kelas selama tujuan yang ingin dicapai
adalah untuk kebaikan bersama, sekolah, pendidik dan peserta didik
Daftar Pustaka

 Wiartis, W. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk


Meningkatkan motivasi dan Kemampuan Belajar Siswa
 Mishra, et al (2016: 2) pendekatan TPACK

Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id)


Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url : https://ppg.unipma.ac.id)
Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url :
https://fkip.unipma.ac.id)
Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url : https://pmb.unipma.ac.id)
Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url : https://sim.unipma.ac.id)
Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)

Anda mungkin juga menyukai