Anda di halaman 1dari 9

BEST PRACTICE

PPG DALJAB KATEGORI 1 TAHUN 2024


KELAS IV SDN 30 SUNGKAP

MATA PELAJARAN PJOK PASING BAWAH


BOLA VOLI
PERMAINAN BOLA BESAR

OLEH
NAMA : AKSA RINI, S.PD
NO.UKG :201500824051
NIM :641232019
INSTASI : SDN 3O SUNGKAP

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALJAB KATEGORI 1


PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
IKIP PGRI PONTIANAK
TAHUN 2024
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

Lokasi SDN 30 SUNGKAP


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Mengatasi kesulitan belajar yang di karena kurangnya penyampaian materi
pjok karena guru tidak memanfaatkan media dengan benar,pada materi
pasing bawah bola voli.

Penulis AKSA RINI, S.Pd


Tanggal 02 Januari 2024
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar 1. Model, metode atau media yang digunakan guru kurang menarik
belakang masalah, mengapa dan terbatasnya media yang digunakan sehingga perhatian peserta
praktik ini penting untuk didik kurang kosentrasi dan fokus dalam mengikuti proses
dibagikan, apa yang menjadi pembelajaran.
peran dan tanggung jawab anda 2. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang penggunaan teknologi
dalam praktik ini. 3. Guru belum mampu menerapkan pembelajaran yang inofatif dalam
pembuatan dan menggunakan media
4. Kreativitas guru dalam dalam proses pembelajaran belum maksimal
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena:
1. Praktik pembelajaran ini biasa menjadi referensi dan inspirasi untuk
para guru-guru lain dalam mengatasi masalah pembelajaran pasing
bawah bola voli.
2. Praktik pembelajaran ini biasa memotivasi saya sendiri dan guru lain
untuk merancang pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
3. Praktik pembelajaran dengan penerapan alat bantu video dan PPT
dapat meningkatkan kosentrasi peserta didik.
Adapun peran dan tanggung jawab guru dalam praktik pembelajaran
ini adalah:
1. Guru bertanggung jawab mempersiapkan RPP, bahan ajar dan media
ajar yang dimodifikasi , LKPD, lembar evaluasi serta melaksanakan
pembelajaran sesui dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat.
Guru memiliki peran sebagai fasilitator dalam memberi bimbingan belajar
kepada peserta didik melalui pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang
dan menyenangkan dengan menggunakan model, metode, dan media
pembelajran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara efektif dan biasa meningkatkan semagat belajar peserta
didik.
Tantangan : Bersadarkan penyebab masalah diatas, tantangan yang dihadapi guru
Apa saja yang menjaditantangan adalah:
untuk mencapai tujuan tersebut? 1. Guru harus menggunakan media pembelajaran berupa video
Siapa saja yangterlibat, pembelajaran, benda konkret serta tampilan materi pembelajaran
melalui Power Point untuk menarik perhatian peserta didik.
2. Guru harus mampu meningkat semangat peserta didik melalui proses
pembelajaran yang gampang ,asik, menantang dan menyenangkan.
3. Guru harus mampu menerapkan pembelajaran yang inovatif dalam
pembuatan media(memodifikasi media)
4. Guru harus mampu menerapkan pembelajaran yang inovatif dalam
menggunakan media
5. Guru harus bisa menerapkan pelajaran yang
mengintegerasikan sistem pembelajaran TIK

Dari tantangan tersebut diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa


yang terlibat dalam praktik ini adalah, guru, dan peserta didik. Guru
harus meningkatkan kompetensi diri dalam mengajar dan peserta didik
harus memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan guru sesuai tantangan yang


Langkah-langkah apa yang dihadapi antara lain:
dilakukan untuk menghadapi 1. Pemilihan Model Pembelajaran
tantangan tersebut/ strategi apa a. Strategi Yang Digunakan
yang digunakan/ bagaimana Strategi yang digunakan guru dalam pemilihan model
prosesnya, siapa saja yang pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik peserta
terlibat / Apa saja sumber daya didik dan karakteristik materi. Dalam hal ini guru memilih
atau materi yang diperlukan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Model
untuk melaksanakan strategi ini pembelajaran Problem Based Learning (PBL) memiliki sintak
sebagai berikut:
1) Orientasi peserta didik pada masalah.
2) Mengorganisasi peserta didik untuk belajar.
3) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok.
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil.
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

b. Proses Pemilihan Model Pembelajaran


Pemilihan model Problem Based Learning (PBL) dapat
meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Berdasarkan observasi selama proses pembelajaran, pada saat
kegiatan pendahuluan peserta didik terlihat antusias dan
memperhatikan setiap tayangan yang ada di ppt, dan tayangan Link
video Youtube yang ditampilkan. Peserta didik menjadi lebih aktif
merespon pertanyaan dari guru. Mereka terlihat siap dalammenerima
pembelajaran. Sedangkan pemilihan metode yang variatif(Diskusi,
dan Tanya Jawab, Drill, Latihan Soal/ Penugasan) untuk
mengaktifkan peserta didik terlihat dari kegiatan pembelajaran
peserta didik pada saat berdiskusi dan presentasi melalui Lembar
hasil pengamatan sikap/ observasi keaktifan belajar peserta didik.

c. Sumber Daya atau Materi yang Diperlukan


Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model
pembelajaran ini adalah pemahaman guru terhadap model
Problem Based Learning (PBL) berbasis TPACK serta
pemahaman guru terhadap materi pembelajaran.
d. Pemilihan Media Pembelajaran
1. Penggunaan media pembelajaran power point untuk alat evaluasi
serta LKPD yang merupakan bahan ajar yang sangat membantu
kesulitan peserta didik pada materi melempar dan menangkap bola
dalam permainan bola kecil.
2. Rancangan kegiatan yang berpusat pada peserta didik (student
center) dapat meningkatkan keaktifan peserta didik saat proses
pembelajaran sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Setelah
melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran
Problem Based Learning PBL dengan berbantukan PPT dan
Link Youtube, penulis menemukan bahwa proses dan minat
belajar peserta didik meningkat serta dinilai efektif untuk
diterapkan, karena dapat menumbuhkan semangat belajar peserta
didik.
3. Respon peserta didik terhadap kegiatan ini adalah sangat senang,
antusias dan peduli karena jarang diterapkan dikelas mereka
kemudian kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan dan
memodifikasi media pembelajaran yang menarik serta mudah
dipahami.
4. Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini sangat ditentukan
oleh kemampuan dan keterampilan guru dalam menerapkan
metode pembelajaran yang bervariatif, model pembelajaran yang
inovatif serta penggunaan media pembelajaran yang di modifikasi
dan bervariasi serta menarik minat peserta didik. Faktor
keberhasilan pembelajaran juga ditunjukkan oleh:
a. Penerapan pembelajaran menarik, yang tidak berpusat pada
guru dan melibatkan keaktifan peserta didik.
b. Peserta didik aktif dalam setiap kegiatan proses belajar
mengajar.
c. Peserta didik mampu menyelesaikan, menyimpulkan, dan
mempresentasikan hasil diskusi LKPD.
d. Peserta didik mengerjakan evaluasi dengan hasil penilaian
baik di rata-rata dan meningkatnya jumlah peserta didik yang
mencapai KKM Pembelajaran dari keseluruhan proses
tersebut. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan
kegiatan yang sudah dilakukan adalah sebagai seorang guru
sangat penting untuk meningkatkan kualitas diri,
mengembangkan kemampuan dengan terus belajar, serta sadar
dan tanggap akan perubahan teknologi Informasi dan
Komunikasi di era sekarang ini yang terus berkembang. Guru
harus terus menerus belajar tentang penguasaan guru terhadap
model, metode, dan media pembelajaran yang telah dibuat,
kreatif dan inovatif dalam setiap hal yang berguna dan
mendukung untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan diri pribadi sehingga dapat bermanfaat bagi
peserta didik dan guru itu sendiri.
3. Proses penerapan strategi adalah sebagai berikut:
a) Membuat perangkat pembelajaran
b) Mendiskusikan perangkat tersebut dengan dosen
pembimbing, guru pamong dan guru senior demi mendapat
masukan dan penguatan serta penyempurnaan perangkat
c) Menyiapkan media pembelajaran antara lain:
bola voli yang di modifikasi, laptop, .
d) Mengaplikasikan strategi yang sudah disiapkan dalam
pembelajaran dan melaksanakan aksi pembelajaran

4. Pihak-pihak yang terlibat


adalah:
 Kepala sekolah : AKSA RINI
 Dosen Pembimbing : Syaparudin, M.Pd
 Guru Pamong : Iskandar,S.Pd.Jas., M.Pd.
 Guru senior
 Teman sejawat
 Peserta didik kelas IV SDN 30 SUNGKAP.

5. Sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan


aksi pembelajaran adalah:
a) Perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar,
media pembelajaran, LKPD, dan instrumen
penilaian)
b) Laptop

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
Bagaimana dampak dari aksi 1. Melatih peserta didik untuk mendesain suatu penemuan.
dari Langkah-langkah yang 2. Pembelajaran inovatif melatih peserta didik untuk berpikir kreatif
dilakukan? Apakah hasilnya sehingga peserta didik mampu memunculkan ide-ide baru yang positif.
efektif? Atau tidak efektif? Di dalam pembelajaran ini peserta didik dapat mengembangkan
Mengapa? Bagaimana respon kreatifitasnya, sehingga bisa menemukan hal-hal baru di era
orang lain terkait dengan strategi globalisasi ini.
yang dilakukan, Apa yang 3. Menuntut kreatifitas guru dalam mengajar. Dalam hal ini guru dituntut
menjadi faktor keberhasilan atau untuk tidak monoton, maksudnya guru harus memunculkan inovasi-
ketidakberhasilan dari strategi inovasi baru dalam proses pembelajaran. Kreatifitas guru sangat
yang dilakukan? Apa
diperlukan agar proses pembelajaran tidak membosankan.
pembelajaran dari keseluruhan
4. Hubungan antara peserta didik dan guru menjadi hubungan yang
proses tersebut
saling belajar dan saling membangun. Guru dan peserta didik bersama-
sama membangun suasana pembelajaran yang menyenangkan dalam
kelas sehingga apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran bisa
terwujud.
5. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir peserta didik untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat. Pembelajaran
inovatif akan membuat peserta didik berfikir kritis dalam menghadapi
masalah.
6. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan,
khususnya dunia kerja. Dunia pendidikan akan lebih berwarna, tidak
monoton dan akan terus berkembang menjadi semakin baik. Hal ini
akan mempengaruhi dunia kerja yang nantinya akan dijalani setiap
orang.
7. Proses pembelajaran dirancang, disusun, dan dikondisikan untuk
peserta didik agar belajar Peserta didik harus bisa menempatkan diri
dengan baik, peserta didik tidak boleh hanya diam tapi harus merusaha
memotivasi dirinya sendiri agar berkembang.
8. Pembelajaran inovatif akan membangkitkan semangat peserta didik
untuk menjadi yang terbaik.
Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan aksi menurut penulis sudah
efektif. Karena dilihat dari hasil belajar yang sudah meningkat, juga
dari segi keaktifan peserta didik dalam belajar. Penggunaan media
yang tepat dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.
Respon guru senior dan teman sejawat antusias terhadap penerapan
strategi yang telah dilakukan penulis.

Faktor-faktor keberhasilannya adalah sebagai berikut:


1. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) berbasis TPACK mampu membangkitkan keaktifan
belajar peserta didik serta meningkatkan kemampuan berpikir
kritis dalam penyelesaian masalah.
2. Penggunaan media pembelajaran video yang tlah di donlot dari
youtube mampu meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran serta memahami pembelajaran
dengan lebih baik dan menyenangkan dan mampu
meningkatkan pesran peserta dalam belajaran sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.

Rencana tindak lanjut setelah pelaksanaan praktik pembelajaran


ini adalah:
1. Pemilihan model Problem Based Learning (PBL) dapat
meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan
observasi selama proses pembelajaran, pada saat kegiatan
pendahuluan peserta didik terlihat antusias dan memperhatikan setiap
tayangan yang ada di vedio yang sudah di donlot dari youtube, yang
ditampilkan. Peserta didik menjadi lebih aktif merespon pertanyaan
dari guru. Mereka terlihat siap dalam menerima pembelajaran.
Sedangkan pemilihan metode yang variatif (Diskusi, dan Tanya
Jawab, Drill, Latihan Soal/ Penugasan) untuk mengaktifkan peserta
didik terlihat dari kegiatan pembelajaran peserta didik pada saat
berdiskusi dan presentasi melalui lembar hasil pengamatan sikap/
observasi keaktifan belajar peserta didik.
2. Penggunaan media pembelajaran vedio, media pembelajaran yang
dimodifikasi(bola dan net) serta LKPD yang merupakan bahan ajar ini
sangat membantu kesulitan peserta didik pada saat bermain bola voli
pasing bawah dalam permainan bola besar.
3. Rancangan kegiatan yang berpusat pada peserta didik (student center)
dapat meningkatkan keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran
sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar. Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Setelah melaksanakan
pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning
PBL dengan berbantukan PPT dan Link Youtube, penulis menemukan
bahwa proses dan minat belajar peserta didik meningkat serta dinilai
efektif untuk diterapkan, karena dapat menumbuhkan semangat
belajar peserta didik.
4. Respon peserta didik terhadap kegiatan ini adalah sangat senang,
antusias dan peduli karena jarang diterapkan dikelas mereka kemudian
kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan dan media
pembelajarannya menarik serta mudah dipahami.
5. Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini sangat ditentukan oleh
kemampuan dan keterampilan guru dalam menerapkan metode
pembelajaran yang bervariatif, model pembelajaran yang inovatif serta
penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dan menarik minat
peserta didik. Faktor keberhasilan pembelajaran juga ditunjukkanoleh:
a. Penerapan pembelajaran menarik, yang tidak berpusat pada guru
dan melibatkan keaktifan peserta didik.
b. Peserta didik aktif dalam setiap kegiatan proses belajar mengajar.
c. Peserta didik mampu menyelesaikan, menyimpulkan, dan
mempresentasikan hasil diskusi LKPD.
d. Peserta didik mengerjakan evaluasi dengan hasil penilaian baik di
rata-rata dan meningkatnya jumlah peserta didik yang mencapai
KKM Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang
sudah dilakukan adalah sebagai seorang guru sangat penting untuk
meningkatkan kualitas diri, mengembangkan kemampuan dengan
terus belajar, serta sadar dan tanggap akan perubahan teknologi
Informasi dan Komunikasi di era sekarang ini yang terus
berkembang. Guru harus terus menerus belajar tentang
penguasaan guru terhadap model, metode, dan media
pembelajaran yang telah dibuat, kreatif dan inovatif dalam setiap
hal yang berguna dan mendukung untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan diri pribadi sehingga dapat
bermanfaat bagi peserta didik dan guru itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Aka, K. A. (2018). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Sebagai Wujud
Darmadi, 2017, Pengembangan Metodepembelajaran Dalam Dinamika Belajar Peserta didik, Jakarta :
Depublish. Hamalik , Oemar. 2004. Inovasi Pendidikan ; Perwujudannya dalam sistem pendidikan
Nasional. Bandung: YP. Permindo. Ismail. 2003. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Dit. Pendidikan
Lanjutan Pertama.
Inovasi Sumber Belajar Di Sekolah Dasar. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal
Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2a). Kisminanti, D., Auliandari, L., Dewiyeti, S.,
Fadillah, E. N., & Wijayanti, T. F. (2022). HAMBATAN GURU BIOLOGI:
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/multilateralpjkr

Anda mungkin juga menyukai