Anda di halaman 1dari 8

LK-3.

Panduan Penyusunan Laporan Best Practice

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Best Practice tentang
pembelajaran yang merupakan best practice dari kegiatan PPL PPG Daljab. Laporan ini
berbentuk esai 500 kata dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1. Pilihlah salah satu pembelajaran inovatif yang Anda lakukan selama PPL PPG Daljab
yang menurut Anda paling berhasil dalam aspek peningkatan proses dan hasil belajar
siswa/i.
2. Deskripsikan pembelajaran tersebut dalam bentuk esai dengan menggunakan
kerangka STAR (situasi-tantangan-aksi-refleksi) yang sesuai dengan kondisi riil di
kelas. Sertakan argumentasi Anda bahwa pembelajaran yang dipilih merupakan best
practice.
3. Format penulisan esai menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan spasi
1.
4. Struktur penulisan esai terdiri dari:
a. Judul
b. Pendahuluan
c. Pembahasan
d. Kesimpulan
e. Daftar Pustaka

STAR mencakup hal-hal di bawah ini.

Situasi Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: mengapa best practice (praktik
baik) ini penting dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab
mahasiswa PPG Daljab.

Keberhasilan dalam proses pendidikan dipengaruhi oleh guru


sebagai seorang pengajar dan karakteristik peserta didik itu sendiri
Namun, kenyataan yang banyak dijumpai dibeberapa kelas di SMA
Negeri 1 Sabu Barat selama ini adalah pembelajaran yang masih
berpusat pada guru (teacher centered learning) yang meletakkan
guru sebagai pemberi pengetahuan bagi peserta didik, dan cara
penyampaian pengetahuannya cenderung masih didominasi dengan
metode ceramah. Guru perlu untuk mengubah metode pembelajaran
tradisional menjadi metode pembelajaran inovatif untuk
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami
materi yang diberikan, terutama pada materi virus.

Hal ini dapat dilihat dari data hasil observasi dan wawancara guru,
rekan sejawat dan kepala sekolah yang menunjukkan rendahnya
kemampuan peserta didik memahami materi yang diberikan .
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan, karena :
Bagi guru yang memiliki permasalahan yang sama terkait
rendahnya kemampuan peserta didik dalam memahami materi
yang diberikan oleh guru, diharapkan praktik ini bisa menjadi
salah satu referensi sebagai solusi dari permasalahan tersebut.
Selain itu, menjadi salah satu motivasi untuk saya kedepannya agar
tetap melakukan pembelajaran dengan model-model pembelajaran inovatif dengan
model dan metode yang bervariasi dalam pelaksanaan pembelajaran.
Peran dan tanggung jawab dalam praktik pembelajaran ini ada (3kata kunci :
merancang, melaksanakan, dan evaluasi)
Sebagai guru saya memiliki peran dan tanggung jawab untuk dapat
merancang pembelajaran yang sesuai dan efektif dalam
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami
materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan model
pembelajaran inovatif yang berpusat pada peserta didik dan
menggunakan teknologi dalam dunia pendidikan. diupayakan untuk
dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Tanggung jawab yang harus saya lakukan juga yakni menilai
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan oleh guru secara menyeluruh berdasarkan instrumen
yang telah disiapkan serta melakukan penilaian autentik yang
meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan serta
penilaian hasil belajar peserta didik. Dan yang terakhir saya
melakukan refleksi diri baik dari observasi teman sejawat dari
praktik yang telah dilakukan untuk kedepannya dilakukan
perbaikan-perbaikan.

Tantang Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, siapa saja
an yang terlibat.

 Tantangan untuk mencapai tujuan


Untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
memahami materi maka :

1. Guru harus mampu menerapkan model pembelajaran yang


berorientasi pada pemecahan masalah untuk memfasilitasi
peserta didik melatih keterampilan berfikir kritis,
misalmnya PBL

2. Guru harus mampu mengarahkan peserta didik dengan


pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari – hari
peserta didik (pembelajaran kontekstual)

3. Guru harus memanfaatkan teknologi yang mendukung


pembelajaran abad 21, sedangkan sarana prasarana
teknologi disekolah masih terbatas.

4. Guru harus memilih metode pembelajaran yang inovatif


tidak hanya ceramah, sehingga peserta didik tertarik dan
antusias mengikuti pembelajaran
 Pihak yang terlibat
Adapun pihak yang terlibat dalam proses pencapaian tujuan
praktik pembelajaran ini adalah :

1. Saya sebagai guru mata pelajaran biologi, dalam hal ini menerapkan
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL
2. Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah berperan dalam
memonitoring pelaksanaan pembelajaran.
3. Rekan Sejawat yang membantu dalam pengambilan vidio dan sebagai obserfe
keterlaksanaan pembelajaran.
4. Siswa Kelas X Mipa 2 SMA Negeri 1 Sabu Barat
sebagai objek yang berjumlah 25 orang
5. Orang tua peserta didik yang sudah berkenan memfasilitasi
anaknya Handphone yang digunakan sebagai sarana dalam
pembelajaran yang berbasis TPACK

Aksi Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi
apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang
diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.

Langkah yang dilakukan dalam menghadapi tantangan


Langkan-langkah yang harus di lakukan oleh guru sesuai
tantangan yang dihadapi antara lain:

1. Penetapan Model Pembelajaran


Model pembelajaran Problem based lerning (PBL)
1. Guru mengunakan LCD Proyektor untuk menampilkan materi
pembelajaran berupa tayangan Slide dan gambar pembelajaran untuk
menarik perhatian dan membangkitkan semangat
siswa.
Langkah-langkah model pembelajaran Problem baset learning (PBL)
meliputi :
(1) Orietasi siswa pada masalah.
(2) Meng organisasi siswa untuk belajar.
(3) Membimbing penyelidikan Individual maupun Kelompok.
(4) Mengembangkan dan menyajikan hasil
(5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

2. Pemilihan Media Pembelajaran


1. Media pembelajaran yang dipilih adalah media
pembelajaran yang dianggap tepat dan sesuai
dengan materi pelajaran juga sesuai karakteristik
peserta didik, serta menguasai cara pengunaan
media tersebut.
2. Media pembelajaran berupa video di download dari
Youtube dan Gambar dari Google
3. Menampilkan materi pembelajaran melalui media
power poin

3. Mempersiapkan media PPT interaktif, dimana pada PPT


tersebut terdapat beberapa Gambar dan Artikel terkait materi maupun
terkait dengan kemampuan berpikir kritis sehingga dapat
terjadi interaksi saat penggunaan media pembelajaran tsb.

4. Menggunakan metode diskusi dalam mengisi LKPD


kemudian mempresentasikannya untuk mendapatkan
tanggapan dari kelompok lain dan melakukan tanya jawab
untuk meningkatkan keterlibatan

 Strategi yang digunakan


Strategi yang digunakan dalam menghadapi tantangan
diatas adalah :
Menggunakan strategi pemecahan masalah yaitu
menerapkan model Pembelajan Based learning (PBL) dengan
kelebihan diantaranya:
1. Pemikiran kritis siswa dan pemikiran kreatif siswa dapat dikembangkan.
2. Meningkatnya kemampuan memecahkan permasalahan pada siswa dengan
mandiri.
3. Meninkatkan motivasi siswa dalam belajar.

 Proses pelaksanaan
Proses pelaksanaan praktik pembelajaran ini
dilaksanakan pada PPL Aksi 1 pertemuan pada hari sabtu 14 Oktober 2023
dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL)
tentunya dengan mengacu pada sintaks model meliputi :

1. Kegiatan Pendahuluan
 ORIENTASI
 Guru meberikan salam
 Guru menunjuk salah seorang peserta didik untuk
memimpin doa
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru meminta siswa untuk merapikan kelas
 APERSEPSI
 Guru menanyakan kesiapan siswa untuk belajar
 Guru merangsang siswa dengan menanyakan sedikit
tentang materi sebelumnya
 Guru memberikan pertanyaan mendasar tentang
pengertian virus
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan IPK
2. Kegiatan Inti
Yang terdiri dari 5 sintak sebagai berikut:

 Fase 1 : Orientasi pesertadidik kepada masalah


 GurumenampilkanVidio(https://youtu.be/yGZyT5fEYSM?si=YSt
n4tujaEQ-9Mr3)
 Melakukan brainstorming dimana peserta didik
dihadapkan pada pengamatan gambar/ video/animasi
macam-macam virus.
 Guru memberikan pertanyaan rumusan masalah apa yang bisa
kalian ajukan berdasarkan vidio yang sudah di tayangkan?
 Menuntun pesrta didik untuk mengkaitkan rumusan masalah
tersebut dengan solusi yang bisa peserta didik ambil.

 Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik.

 Guru membagikan ke dalam 5 kelompok yang terdiri dari 4 atau 5


orang perkelompok.
 Guru membagikan LKPD untuk siswa kerjakan dan diskusikan.
 Guru memastikan setiap anggota mengerti tugas masing – masing.
 Guru mengamati peserta didik bekerjasama dalam kelompok.

 Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.

 Guru memantau ketertiban peserta didik dalam diskusi.


 Membimbing peserta didik mengumpulkan informasi selama
penyelidikan.
 Mendampingi peserta didik untuk mencari data,referensi atau
sumber untuk bahan diskusi.
 Menuntun peserta didik untuk mengumpulkan data.
.

 Fase 4 : Mengembangkan danmenyajikan hasilkarya


 Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan hasil kerja
untuk di presentasikan.
 Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil kerja.
 Guru meminta peserta didik untuk bertanya kepada peserta didik
yang presentasi.
 Guru meminta peserta didik untuk saling menanggapi .

 Fase 5 : Menganalisadanmengevaluasi proses pemecahan


masalah

 Guru mengevaluasi hasil kerja LKPD peserta didik.


 Guru menyampaikan penguatan materi.
 Guru dan Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi.
 Guru memberikan apresiasi kepada hasil kesimpulan peserta didik.
3. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.


 Guru memberikan tugas tertulis dalam bentik uraian sebanyak 5
nomor.
 Guru membahas jawaban hasil evaluasi.
 Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.

Refleksi Refleksi hasil: bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang
dilakukan, apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon
siswa terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor
keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.

Dampak dari pembelajaran dengan menggunakan problem based learning


antara lain;
1. 100% keaktifan peserta didik meningkat dibandingkan dengan pembelajaran
sebelumnya
2. Peserta didik lebih mudah memahami materi,ini dilihat dari hasil posttest
lebih berani dalam mengemukakan pendapat.
3. Kemampuan guru dalam mengoperasikan TPACK pada proses pembelajaran
meningkat

Dalam proses pembelajaran ini memperoleh Hasil yang meningkat,ini dilihat


dari:
1. Meningkatnya keaktifan peserta didik dilihat dari hasil penilaian,pengetahuan
dan keterampilan peserta didik,yaitu 80% peserta didik sudah memperoleh nilai
di atas KKM
2. Meningkatnya berpikir kritis siswa
3. Peserta didik semakin tertantang untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapkan.

Dari kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan saya mendapat respon


positif, baik dari siswa,rekan sejawat,dan kepala sekolah.Terlihat dari:
1. Peserta didik lebih antusias dalam melaksanakan pembelajaran karena
pembelajaran berpusat kepada siswa,sehingga terjadi kolaboratif dalam diskusi
kelompok
2. Peserta didik sudah lebih berani dan leluasa dalam menyampaikan pendapat
3. Pemberian apersepsi yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar sehingga berimbas terhadap
keaktifan dan hasil belajar
4. Dengan adanya pembelajaran dengan media PPT dan vidio lebih membuat
Peserta didik tertarik dan antusias dalam pembelajaran. Peserta didik tidak
merasa jenuh didalam kelas
Faktor keberhasilan terlihat dari
1. Meningkatnya keaktifan siswa dan kemampuan belajar siswa dilihat dari hasil
evaluasi pengetahuan,keterampilan dan sikap,dimana 80% siswa memperoleh
nilai di atas KKM
2. Hasil penilaian keterampilan dan sikap siswa menunjukan ke arah yang lebih
baik
3. Hal ini juga terlihat dari hasil evaluasi yang menunjukan adanya
peningkatan,siswa dari hasil postes dan pretes

Ketidakberhasilan:
1. Guru belum maksimal dalam mengelola kelas
2. Masih ada siswa beberapa siswa yang belum aktif dalam diskusi
kelompok,betanya maupun menanggapi pesentasi dari kelompok lain

Pembelajaran yang saya dapatkan dari proses ini:


1. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar butuh persiapn yang baik mulai
dari memntukan model pembelajaran,merancang rpp,membuat bahan
ajar,LKPD,media dan penilaian,penilaian dilakukan agar dapat melihat tujuan
pembelajaran sudah tercapai
2. Guru harus menguasai IPTEK sehingga dapat mengembangkan diri untuk
meningkatkan pembelajaran.

Senin, 23 Oktober 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh


Mahasiswa PPG Guru Pamong

ALWAN KHAIRI, S.Pd Drs.Fransiscus Pace Diaz Alffi,Gr.


NIP:19870602 201101 1 009 NIP: 19671204 199512 1 002

Dosen Pembimbing

Dr. Yusnaeni, S.Pd, MSi.


NIP : 19750203 200012 2 001

Anda mungkin juga menyukai