Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Best Practice tentang pembelajaran
yang merupakan best practice dari kegiatan PPL PPG Daljab. Laporan ini berbentuk esai 500
kata dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1. Pilihlah salah satu pembelajaran inovatif yang Anda lakukan selama PPL PPG Daljab
yang menurut Anda paling berhasil dalam aspek peningkatan proses dan hasil belajar
siswa/i.
2. Deskripsikan pembelajaran tersebut dalam bentuk esai dengan menggunakan kerangka
STAR (situasi-tantangan-aksi-refleksi) yang sesuai dengan kondisi riil di kelas. Sertakan
argumentasi Anda bahwa pembelajaran yang dipilih merupakan best practice.
3. Format penulisan esai menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan spasi
1.
4. Struktur penulisan esai terdiri dari:
1. Judul : Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Peserta didik
dengan Model Pembelajaran Problem Based Leaning.
2. Pendahuluan : Penulis merupakan salah satu peserta PPG dalam jabatan tahun 2023
yang menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara . Pada akhir
pelaksanaan PPL PPG dalam jabatan tahun 2023 para mahasiswa diwajibkan untuk
menyusun best practice dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Penulis
melaksanakan PPL di SD Negeri 101902 Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten
Deli Serdang yang merupakan lembaga tempat asal mengajar. Penerapan praktik
pembelajaran yang akan disusun sebagai best practice dilakukan pada kelas VI.
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi
belajar pada materi Perkembangbiakan generatif. Pelaksanaan praktik dilakukan pada
PPL 1 tanggal 17 Oktober 2023. Penyusunan best practice menggunakan metode
STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi) dengan melihat hasil dan dampak yang
ditimbulkan setelah penerapan strategi yang digunakan oleh penulis .
4. Kesimpulan : Hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian menunjukan siswa yang
mencapai KKM sebanyak 18 siswa dengan presentase 82% dan yang di bawah KKM
4 siswa dengan presentase 18% . grafik ini menunjukan dengan menggunakan model
pembelajaran Problem based learning (PBL) ada perbaikan dalam pembelajaran di
lihat dari perolehan siswa yang mencapai KKM.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan yaitu siswa dapat memecahkan masalah operasi hitung penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat negatif. Dengan pelaksanaan Metode Problem Based
Learning (PBL) dapat membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya
kepada peserta didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang
berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau
simulasi, dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.
5. Daftar Pustaka :
1. Hardiansyah, dkk, (2021) Efektivitas Pembelajaran IPA Melalui Penerapan Model PBL.
https://ojs.unm.ac.id/JPK/article/download/27288/13603
2. Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma (online)
(https://repository.usd.ac.id/11798/1/3425_Peningkatan+Motivasi+dan+Hasi
l+Belajar. Pdf
Bagaimana prosesnya :
1. Mempersiapkan RPP, bahan ajar, soal evaluasi, LKPD, media yang akan
digunakan dalam pembelajaran,peralatan multimedia, alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran peserta didik.
2. Menyediakan alat yang akan digunakan dalam merekam video.
3. Mempersiapkan zoom untuk sign in guru pamong dan dosen.
Siapa saja yang terlibat
1. Guru peserta PPG
2. Peserta didik
3. Guru pamong
4. Pimpinan kepala sekolah
5. Intansi sekolah dan LPTK PPG
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
1. Guru sebagai pelaksana praktik
2. Peserta ddik sebagai objek pembelajaran
3. Perangkat pembelajaran diantaranya RPP, Media, bahan ajar, LKPD,
soal evaluasi dan penilaian
4. Peralatan pembelajaran diantaranya alat multimedia ( Hp, laptop,
internet, speaker, infokus)
Refleksi Dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan
1. Guru memahami penyusunan rencana aksi untuk menentukan solusi
dalam pembelajaran.
2. Guru memahami penerapan model pembelajaran yang disesuaikan
dengan materi pembelajaran.
3. Guru memahami dalam penyusunan proses pembelajaran yang berbasis
TPACK.
4. Pemilihan model dari Problem Based Learning (PBL) dapat
meningkatkan motivasi peserta didik terlihat dari antusias dan semangat
peserta didik saat mengikuti pembelajaran.
5. Peserta didik dapat meningkatkan kemampuan memberikan
pendapat/umpan balik saat diberikan permasalahan dan pertanyaan-
pertanyaan mendasar.
6. Penggunaan media berbasis IT seperti video youtube, canva slide,
dapat meningkatkan pemahaman dan keaktifan peserta didik pada
pembelajaran.
7. Guru dapat mengevaluasi kelebihan dan kekurangannya dalam proses
pembelajaran maupun penyusunan perangkat pembelajaran.
Apakah hasilnya efektif ? Atau tidak efektif?
Dalam pelaksanaan PPL siklus 1 pengalaman lapangan dalam penerapan
model pembelajaran PBL hasilnya efektif terlihat dari antusias peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran, peserta didik juga berusaha ikut terlibat
dalam pembelajaran dan hasil belajar juga baik.
Mengapa?
Karena model pembelajaran terdiri dari langkah tahapan – tahapan guru (
sintak ) yang harus dilakukan dan dapat berpengaruh terhadap proses
penyampaian materi pengetahuan maupun keterampilan dan menuntut guru
untuk berpikir tingkat tinggi, kreatif, dan inovatif dalam merancang
pembelajarannya, sehingga mendapatkan pengalaman bermakna bagi guru
maupun peserta didik setiap melaksanakan atau mengikuti pembelajaran.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan.
1. Respon Baik diberikan dari guru lain/rekan sejawat pada praktik
pembelajaran yang saya lakukan.
2. Penggunaan teknologi dan keterlibatan peserta didik membuat peserta
didik lebih memahami pembelajaran,meningkatkan motivasi belajar
sehingga peserta didik merasa senang dan bersemangat dalam
pembelajaran.