Asal Institusi : SMP Negeri 1 Ciawigebang – Kuningan- Jawa Barat No UKG : 201502574732
Nama Mapel Matematika
Tempat Pelaksanaan SMP Negeri 1 Ciawigebang Waktu Pelaksanaan Selasa, 11 Oktober 202, pukul 10.30 – 11.15 Nama Mahasiswa Nurlaelah Nama Guru Pamong Enny Veronita Libra Kusumawati, S.Si, M.Pd. Nama Dosen Dr. Rini Setianingsih, M.Kes. I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus). Adapun tujuan pembelajaran ini adalah peserta didik dapat membuat jaring-jaring kubus, menemukan kembali rumus luas permukaan kubus, dapat menghitung dan menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan luas permukaan kubus,. Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan- tahapan stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan dan pengolahan data, hingga melakukan pembuktian dan dapat menarik kesimpulan dengan melakukan inovasi menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Model ini dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran karena selam ini model yang digunakan saat pembelajaran masih momoton dan berpusat pada guru sehingga tidak membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Model pembelajaran Dicovery Learning ini memiliki kelebihan membantu peserta didik untuk mengembangkan, kesiapan serta penguasan keterampilan dalam proses kognitif. Model pembelajaran Discovery Learning tentunya dapat membiasakan peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis karena peserta didik memiliki pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis, belajar mengidentifikasi masalah, kerja kelompok, dan keterampilan interpersonal dengan lebih baik. II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran Hal-hal baik yang dirasakan dalam pemnelajaran berlangsung setelah penerapan inovasi yaitu: 1. Peserta didik harus mengidentifikasi untuk masalah kompleks yaitu membuat jaring- jaring kubus dan menemukan kembali luas permukaan kubus, yang memungkinkan mereka untuk memahami konsep yang lebih baik. 2. Peserta didik belajar untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan dan mengolah data, melakukan pembuktian secara cermat dan menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dari jaring-jaring kubus yang dibuat. 3. Peserta didik dibiasakan untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial yaitu membuat jaring-jaring kubus. 4. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berdiskusi dengan tujuan mereka belajar bagaimana cara bekerja sama sebagai sebuah tim untuk mencapai tujuan bersama. 5. Pendidik memberikan evaluasi beruapa kuis, yaitu agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari. Adapun manfaat dari inovasi pembelajaran adalah inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan pengalaman-pengalaman yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi peserta didik. Sehingga hal-hal baik ini berkontribusi pada perkembangan peserta didik sebaga pembelajar yang komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan nyata. III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran Adapun tantangan /masalah yang dihadapi pada saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran yaitu: 1. Pendidik dan peserta didik memerlukan adaptasi terhadap perubahan model pembelajaran inovatif yang baru dkenal. 2. Evaluasi harus mencakup pengukuran mencakup penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan. 3. Kemampuan pendidik dalam mengintegrasikan inovasi dengan materi yang diajarkan dan kemampuan mengukur kemajuan peserta didik IV. Solusi Pemecahan Masalah Solusi pemecahan masalah pada saat penerapan inovasi yaitu: 1. Pendidik memotivasi peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran yang baru diterapkan secara aktif. 2. Pendidik dituntut mengembangkan instrumen evaluasi mencakup penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan. 3. Pendidik mengupgrade diri mengikuti pelatihan, seminar, dan meningkatkan literasi. V. Rencana Tindak Lanjut Adapun rencana tindak lanjut untuk menjadikan inovasi pembelajaran berjalan lebih baik kedepannya adalah merancang kegiatan pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik materi yang dipelajari, dan memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara pendidik dan tenaga kependidikan dapat membantu mencapai inovasi pembelajaran. Daftar Pustaka Al-Amin, M, I (2021) Mengenal Model Pembelajaran Aktif Discovery Learning diakses dari https://tinyurl.com/ytdvn4ar pada tanggal 19 Oktober 2023 pukul 01.30
Widiastuty (2021) Metode Discovery Learning untuk Meningkatkan Kualitas Belajar
diakses dari https://gramedia.com/best-seller/discovery-learning/ pada tanggal 19 Oktober 2023 pukul 01.45 Sevima. V (2020) 5 Inovasi untuk Model Pembelajaran yang Lebih Efektif diakses dari https://sevima.com/5-inovasi-untuk-model-pembelajaran-yang-lebih-efektif/ pada tanggal 19 Oktober 2023 pukul 02.00