Anda di halaman 1dari 6

LK 1.

1 Identifikasi Masalah
Nama Guru : RAHIMAH KHAIRANI
Asal Institusi : SMA NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN

Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan


penanganan Peserta didik bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan
Peserta didik, melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah
motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi,
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua Peserta didik,
menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi
tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.

No Jenis permasalahan Masalah yang Analisis identifikasi masalah


diidentifikasi

Pedagogik 1. 1. Peserta didik masih 1.1.1 Peserta didik tidak semangat


1 memiliki semangat dan aktif mengikuti
belajar yang rendah pembelajaran dan
kebanyakan diam saat
ditanya kembali tentang
materi yang dipelajari
1.1.2 Peserta didik tidak banyak
berlatih dengan teman atau
mandiri untuk mengulang
pelajaran
1.1.3 Peserta didik mengantuk
saat pembelajaran.
1.1.4 Peserta didik tidak mencatat
materi yang disampaikan
oleh guru.

Literasi dan 1.2. Kemampuan 1.2.1 Peserta didik mengantuk


Numerasi
menyimak peserta saat pembelajaran
didik rendah. 1.2.2 Peserta didik tidak mencatat
materi yang disampaikan
oleh guru.
1.2.3 Peserta didik tidak bisa
menjawab pertanyaan tiba-
tiba yang dilontarkan guru
padanya.
1.3 Kemampuan 1.3.1 Peserta didik masih rendah
membaca peserta minat bacanya
didik rendah 1.3.2 Guru belum memberikan
atau mengenalkan bacaan
yang beragam pada peserta
didik

1.4 Bidang literasi, 1.4.1 Peserta didik membaca


Peserta didik masih hanya ketika disuruh oleh
belum mempunyai guru saja.
motivasi yang 1.4.2 Peserta didik membaca
muncul dari dalam hanya untuk memenuhi
diri untuk tugas saja. Padahal yang di
memperoleh harapkan adalah Peserta
informasi dari didik memang
membaca membutuhkan membaca
untuk menambah
pengetahuan Peserta didik
Kesulitan belajar 2.1 Motivasi belajar 2.1.1 Peserta didik mengantuk di
2 Peserta didik peserta didik rendah kelas saat pembelajaran
termasuk Peserta 2.1.2 Peserta didik tertidur di
didik berkebutuhan kelas saat penyampaian
khusus dan masalah materi
pembelajaran
(berdiferensiasi) di 2.2 Peserta didik asyik 2.2.1 Peserta didik melakukan
kelas berdasarkan dengan dunianya kegiatan di luar materi
pengalaman menjadi sendiri pembelajaran yang
guru. disampaikan
2.2.2 Peserta didik mengobrol
dengan teman di sebelahnya
saat KBM

2.3 Peserta didik merasa 2.3.1 Saat pembelajaran menulis,


kesulitan dalam Peserta didik merasa
memperoleh bingung saat menuangkan
inspirasi dalam ide atau gagasan.
kegiatan menulis
Membangun 3.1 Guru kurang dekat 3.1.1 Guru belum membangun
3 relasi/hubunga n dengan Peserta didik kedekatan karena kurang
dengan Peserta didik memahami karakteristik
dan orang tua Peserta Peserta didik.
didik.
3.1.2 Guru masih canggung
berkomunikasi di luar
pembelajaran.
3.1.3 Guru kurang memberikan
penghargaan/apresiasi
sehingga rasa percaya diri
Peserta didik kurang.

3.2 Guru kurang 3.2.1 Guru belum maksimal


menjalin komunikasi menjalin komunikasi
secara intensif dengan orang tua karena
dengan orang tua tempat tinggal orang tua
yang kebanyakan di luar
daerah
3.2.2 Guru belum mempunyai
forum rutin pertemuan
dengan orang tua
3.2.3 Orang tua peserta didik
sibuk dengan pekerjaan
masing – masing sehingga
anak kurang perhatian.

3.3 Peserta didik tidak 3.3.1 Peserta didik berasal dari


terbuka dengan guru keluarga broken home
dan orang tuanya, 3.3.2 Orang tua tergolong
pun sebaliknya ekonomi rendah sehingga
kerap terlambat membayar
administrasi sekolah.
3.3.3 Orang tua memiliki
pemikiran bahwa
pendidikan adalah tanggung
jawab sekolah,bukan
tanggung jawab bersama.
Pemahaman/ 4.1 KBM di kelas belum 4.1.1 Guru jarang menggunakan
4 pemanfaatan model- benarbenar menarik modelmodel pembelajaran
model pembelajaran yang inovatif
inovatif berdasarkan 4.1.2 Guru masih belum benar-
karakteristik materi benar memahami tujuan
dan Peserta didik akhir dari materi yang
diajarkan
4.1.3 Model pembelajaran yang
digunakan guru masih
belum benarbenar
mengakomodasi
karakteristik peserta didik

4.2 Guru menggunakan 4.2.1 Guru terlalu sering


model pembelajaran menggunakan metode
yang kurang inovatif ceramah dalam
penyampaian materi
4.2.2 Guru tidak benar-benar
menyiapkan pembelajaran
yang inovatif karena tidak
banyak tahu modelmodel
pembelajaran yang lain

4.3 Guru belum 4.3.1 Guru enggan mengikuti


memiliki motifasi pelatihan tentang model
untuk pembelajaran sehingga,
mengembangkan akibatnya pelaksanaan
diri dalam hal pembelajaran monoton.
pembelajaran masih 4.3.1 Guru dominan
kurang. menggunakan metode
ceramah
Materi terkait 5.1 Peserta didik masih 5.1.1 Guru hanya terfokus
5 Literasi numerasi, belum memahami mengajarkan materi tanpa
advanced material, /terbiasa dengan mendalami konsep HOTS
miskonsepsi, HOTS. materi HOTS dan mengajarkannya pada
peserta didik.
5.1.2 Guru belum benarbenar
mengajarkan materi HOTS
khususnya di bidang sastra
pada peserta didik
5.1.3 Peserta didik belum
memahami atau masih
miskonsepsi dalam
penulisan preposisi dengan
afiksasi/imbuhan ‘di’.

5.2 Peserta didik 5.2.1 Peserta didik jarang sekali


mendapatkan nilai berlatih soal-soal HOTS
rendah di soal HOTS 5.2.2 Peserta didik kerap
menyerah terlebih dahulu
bila mendapati soal-soal
HOTS
5.3 Peserta didik masih 5.3.1 Peserta didik masih
kesulitan dalam kesulitan dalam
materi kata baku dan membedakan kata baku dan
tidak baku tidak baku (dilalek sesuai
daerah Peserta didik)dalam
pembelajaran bahasa
indonesia secara lisan.
5.3.2 Peserta didik masih belum
bisa membedakan
penggunakan kata baku
dalam karya tulis.
Pemanfaatan 6.1 Teknologi yang 6.1.1 Guru baru bisa
6. teknologi/inovasi digunakan hanya menggunakan LCD
dalam pembelajaran. satu macam proyektor dalam
penyampaian materi
6.1.2 Guru belum mau
mengembangkan atau
memanfaatkan teknologi
lain

6.2 Guru kurang 6.2.1 Guru hanya berkutat pada


mengembangkan penggunaan power point
teknologi/inovasi untuk presentasi materi
dalam pembelajaran 6.2.2 Guru tidak pernah membuat
Alat Peraga Edukatif (APE)
untuk pembelajaran

6.3 Peserta didik 6.3.1 Peserta didik malah kurang


menyalahgunakan fokus dalam pembelajaran
teknologi dalam ketika sedang menggunakan
pembelajaran gadged untuk mengerjakan
penugasan dari guru
6.3.2 Peserta didik bermain game
di gadged ketika
pembelajaran yang diminta
menggunakan gadged

6.4 Sekolah masih 6.4.1 Sekolah hanya menyediakan


terbatas dalam wifi di area tertentu saja
menyediakan sehingga saat di kelas
fasilitas teknologi di Peserta didik dan guru tidak
sekolah. bisa memanfaatkan
gadgetnya untuk berselancar
di internet.
6.4.2 Sekolah menyedikan Lab
komputer yang terbatas
untuk mapel jurusan saja,
sedangkan untuk mapel
bahasa indonesia hanya di
kelas biasa padahal
sebenaranya butuh media
menulis seperti komputer
untuk kegiatan
pembelajaran menulis

Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat umum dan dapat
berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan untuk mengadakan diskusi lanjutan
dengan rekan guru dan mempertimbangkan pengalaman pribadi serta kebutuhan spesifik di
lingkungan pembelajaran Anda.

Anda mungkin juga menyukai