LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran sebelum
mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan Pengembangan
Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam
menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada
langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman
materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk siklus
2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel Sejarah Indonesia

Tempat Pelaksanaan SMKN 1 Purbalingga

Waktu Pelaksanaan Jum’at, 8 Desember 2023 dan Senin, 11 Desember 2023

Nama Mahasiswa Isria Rizqona Firdausyi, S.Pd

Nama Guru Pamong Slamet Fatonah S.Pd

Nama Dosen Arifin Suryo Nugroho, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran

(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Topik materi yang diajarkan mengenai peristiwa-peristiwa disekitar Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia.
Tujuan pembelajarannya antara lain :
1. Peserta didik dapat menganalisis peristiwa-peristiwa disekitar peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia dengan tepat (C4)
2. Peserta didik dapat membangun rasa nasionalisme melalui diskusi kelompok (A4)
3. Peserta didik dapat mendesain materi proklamasi kemerdekaan Indonesia dan hasil
rapat PPKI tanggal 18–22 Agustus 1945 melalui pembuatan konten tiktok secara kreatif
(P5).
Inovasi yang saya lakukan adalah :
1. Model Project Based Learning
Pembelajaran mengenai materi peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan
disini menggunakan model Project Based Learning (PJBL). Dengan menggunakan
model PJBL nantinya siswa diharapkan mengasilkan sebuah produk/project dari materi
yang dibahas. Project yang peserta didik hasilkan adalah konten TikTok. Peserta didik
diminta untuk membuat video dengan tema yang sudah dibagi setiap kelompok namun
konsep dibebaskan kepada setiap kelompok boleh role playing/presentasi video. Lalu
mereka unggah di akun TikTok kelas sebagai bukti telah mengerjakan tugas project
 tersebut. Pembelajaran berbasis project ini juga untuk meningkatkan kreativitas peserta
didik dan berpikir kritis mereka.
• Berikut adalah link-link hasil project peserta didik yang diunggah di konten tiktok
kelas mereka :
➢ Kelompok 1 :
https://www.tiktok.com/@bartinggasmega/video/7311188919805054213?is_fr
om_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7311132190920689154
➢ Kelompok 2 :
https://www.tiktok.com/@bartinggasmega/video/7311142278104435974?is_fr
om_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7311132190920689154
➢ Kelompok 3 :
https://www.tiktok.com/@bartinggasmega/video/7311120609411353862?is_fr
om_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7311132190920689154
➢ Kelompok 4 :
https://www.tiktok.com/@bartinggasmega/video/7310967258795216134?is_fr
om_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7311132190920689154
➢ Kelompok 6 :
https://www.tiktok.com/@bartinggasmega/video/7311145148560329989?is_fr
om_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7311132190920689154
2. Penggunaan Media Canva
Media canva merupakan salah satu sarana yang popular karena kemudahan dan
kelengkapan fitur-fiturnya yang mendukung dalam sebuah presentasi yang menarik dan
inovatif. Memudahkan untuk memberikan materi yang dikemas secara menarik.
3. Penggunaan Vidio Pembelajaran
Media video disini memanfaatkan video youtube mengenai Bom Atom yang terjadi di
Hiroshima untuk memberikan gambaran kepada peserta didik mengenai peristiwa bom
Atom tersebut. Video pembelajaran juga saya gunakan pada saat untuk ice breaking di
akhir pembelajaran untuk memberikan perasaan rileks kepada peserta didik diakhir
pembelajaran.
4. Penggunaan Games Edukatif Kahoot.it
Games edukatif diperlukan dalam pembelajaran sehingga dapat tercipta pembelajaran
yang lebih inovatif. Dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi seperti kahoot.it bertujuan
untuk meningkatkan minat peserta didik dalam mempelajari materi yang berlangsung.
5. Penggunaan Media Konten TikTok
Tujuan penggunaan media konten TikTok adalah untuk memanfaatkan media yang
sedang di gemari Sebagian besar peserta didik sehingga mereka dapat lebih antusias
dalam mengerjakan project yang di tugaskan. Selain itu bertujuan pula untuk menggali
kreativitas mereka dan memanfaatkan akun social media mereka untuk kebutuhan
belajar.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang
dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Hal baik yang saya rasakan dalam pembelajaran Project Based Learning (PJBL)
adalah :
1. Inovasi pembelajaran membuat proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan
kondusif dan menyenangkan.
2. Dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif sehingga membangkitkan
semangat belajar peserta didik.
3. Pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan project dapat mencapai tujuan
pembelajaran bukan saja bidang pengetahuan saja namun psikomotor juga.
4. Dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Hal baik yang siswa rasakan adalah :
Berikut adalah umpan balik yang disampaikan peserta didik mengenai pembelajaran yang
sudah berlangsung dengan pembelajaran inovatif. Mereka berpendapat pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan dan seru sehingga proses pembuatan project tidak terasa
berjalan cepat selesai. Peserta didik juga berpendapat bahwa dengan pembelajaran inovatif
tersebut memudahkan mereka memahami materi mengenai materi proklamasi kemerdekaan
Indonesia.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran

(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Tantangan yang dihadapai adalah :
1. Pengelolaan waktu yang belum konsisten setiap sintaks-sintaknya..
2. Terdapat kendala yang dihadapi peserta didik saat pembuatan project dari pembagian
waktu dan perangkat yang kurang memadai.
 3. Sulit menemukan inovasi yang dapat disesuaikan dengan materi karena kurangnya
pengetahuan mengenai berbagai matan inovasi yang dapat digunakan dalam
pembelajaran.
4. LKPD masih monoton belum menarik dan interaktif.

IV. Solusi Pemecahan Masalah

(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi pemecahan masalahnya adalah :
1. Solusi yang saya lakukan untuk mengatasi management waktu adalah membuat
scenario pembelajaran sehingga dapat saya jadikan pedoman selama pembelajaran
berlangsung. Skenario pembelajaran saya buat sebelum pembelajaran berlangsung.
2. Solusi yang diberikan untuk permasalahan yang dihadapai peserta didik adalah dengan
memberikan pemahaman mengenai pembagian tugas dan jadwal pembuatan project
yang sudah ada di lembar LKPD sehingga beban tugas peserta didik sama rata.
3. Guru harus melakuakn update mengenai model pembelajaran yang lebih berinovasi dan
mengikuti perkembangan zaman.
4. Guru harus lebih terampil dan kreatif dalam menggunakan fitur-fitur dan aplikasi
pembelajaran yang terintegrasi pada internet sehingga memudahkan proses
pembelajaran.
5. Membiasakan peserta didik untuk berpikit kritis dan menemukan solusi dari masalah
yang dihadapi.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda
berjalan lebih baik ke depannya?)
Rencana Tindak Lanjut :
1. Memperbaiki diri dengan membuat rencana pembelajaran yang sesui dengan
karakteristik materi dan sesui dengan kebutuhan peserta didik
 2. Memanfaatkan hasil assessment diagnostic untuk menggali kebutuhan belajar peserta
didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah.
3. Menggunakan model pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi peserta didik agar sintak-sintak yang terelwati tidak terulang lagi.
4. Membuat LKPD yang menarik sehingga efektif untuk pembelajaran serta membiasakan
peserta didik berpikir kritis dan membiasaakn untuk mengerjakan soal-soal HOTS.
5. Memanfaatkan games-games educative yang dapat memancing keaktifan dan minat
peserta didik selama pembelajaran berlangsung.

Dari hasil umpan balik yang diberikan peserta didik banyak yang meminta untuk
diperbanyak games dan quiz-quiz yang menyenangkan.

Daftar Pustaka
Hapsari,Ratna.2021.Sejarah Indonesia untuk SMK/MAK Kelas XI.Jakarta:Erlangga.

Purbalingga, 20 Desember 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Isria Rizqona Firdausyi,S.Pd) (Slamet Fatonah, S.Pd)