Anda di halaman 1dari 4

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel Pendidikan Pancasila

Tempat Pelaksanaan SMK Sholihiyyah Mranggen

Waktu Pelaksanaan Selasa, 12 Oktober 2023

Nama Mahasiswa Muhammad Fahrihuddin, S.Pd.

Nama Guru Pamong Ngasiban, S.Pd.

Nama Dosen Agustinus Sutiyanto, M.Si

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda
lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar
di kelas Anda?)
Topik Pembelajaran : Produk dan Herarki perundang-undangan.
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menganalisis berbagai produk perundang-undangan (C4)
2. Peserta didik dapat menguraikan berbagai produk perundang-undangan (C4)
3. Peserta didik dapat Menganalisis muatan masing-masing produk perundang-undangan
(C6)
Inovasi Pembelajaran : Penggunaan metode Project Based Learning (PBL)

Penggunaan Metode Pembelajaran Menggunakan Metode Project Based Learning

Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan identifikasi
masalah, eksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari permasalahan
yang dipilih dengan melakukan inovasi menggunakan model pembelajaran project based
learning (PJBL).
a. Model project based learning dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran karena
selama ini model yang digunakan saat pembelajaran masih monoton dan tidak
membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran.
b. Model project based learning memiliki kelebihan peserta didik lebih aktif karena
berpusat pada peserta didik, mengembangkan keterampilan memecahkan masalah,
mengembangkan kemampuan sosial dan keterampilan berbicara karena bekerja
kelompok, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
berfikir kritis dan dapat mengembangkan keterampilan mengolah waktu.
pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran
orang dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan
menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.
c. Model project based learning tentunya dapat membiasakan peserta didik untuk
mengembangan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Keterampilan berpikir
kritis yang dimiliki peserta didik sangat berguna bagi kehidupan nyata dimana
kehidupan penuh tantangan yang datang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun
tantangan dalam dunia kerja karena peserta didik memiliki pola pikir yang terbuka,
reflektif, kritis, belajar aktif, memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan
keterampilan interpersonal dengan lebih baik.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat
inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi
yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Manfaat yang saya rasaka ketika menggunakan metode pembelajaarn PJBL adalah
siswalebih aktif dalam berdiskusi dan memecahkan masalah untuk menetukan/memutuskan
untuk membuat karya apa yang akan dilakukan. Hal tersebut membuat pembelajara lebih
menarik dan siswa memiliki tantangan untuk menyelesaikan setiap tugas mereka masing-
masing.
Selain itu manfaat lainnya adalah.
1. siswa mengalami pembelajaran yang menyenangkan
2. melatih sikap gotong royong dan kearifan lokal yang dielaborasi sangat menarikdan
mudah dipraktekan.
3. Peserta didik berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial.
4. Peserta didik belajar cara bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan
bersama.
5. Peserta didik mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang transferable,
yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks dan mata pelajar
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi
diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

1. Guru dan peserta didik mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan dalam metode
pembelajaran yang mereka kenal.
2. Guru merasa nyaman dengan cara tradisional pembelajaran dan merasa takut atau
enggan untuk mencoba inovasi.
3. Mengukur efektivitas inovasi dan memberikan umpan balik yang sesuai kepada guru dan
peserta didik adalah tantangan yang signifikan.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi
pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa
dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

1. Guru dapat menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya,


dan memberikan dukungan teknis jika diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi
yang sesuai dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan.
2. Umpan balik yang diberikan harus membantu guru dan peserta didik untuk memahami
dampak inovasi.
3. Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak
inovasi pada pemahaman materi.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran
Anda berjalan lebih baik ke depannya?)
Untuk kedepanya saya akan lebih memberanikan diri untuk mencoba metode-
metode pembelajaran baru yang belum pernah saya gunakan sebelumnya guna
menjadikan siswa lebih gembira dalam belajar dan mudah memahami materi
pembeljaran
1. Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang
diajarkan.
2. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan dapat
membantu mencapai tujuan.
3. perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak mengganggu alur
pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat mendukung pemahaman
materi dengan lebih baik.
Daftar Pustaka
Gumelar, A., Maftuh, B., Hakam, K. A., & Budimansyah, D. (2023). Penerapan Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Project Citizen untuk Penguatan Karakter
Gotong Royong. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 8(1), 37-45.
Monika, K. A. L., Suastika, I. N., & Sanjaya, D. B. (2023). PENERAPAN PROJECT BASED
LEARNING BERBASIS KEARIFAN LOKAL TRI HITA KARANA
MENINGKATKAN
SIKAP GOTONG ROYONG. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 4(1), 7-15.
ndiyani, N. E., & Listiara, A. (2006). Efektivitas metode pembelajaran gotong royong
(cooperative learning) untuk menurunkan kecemasan siswa dalam menghadapi
pelajaran PKn(suatu studi eksperimental pada siswa di SMP 26
Semarang). Jurnal Psikologi, 3(1), 10- 28.

Semarang, 20 Oktober 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

( Muhammad Fahrihuddin, S.Pd) (Ngasiban, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai