Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.
Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan identifikasi
masalah, eksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari permasalahan
yang dipilih dengan melakukan inovasi menggunakan model pembelajaran project based
learning (PJBL).
a. Model project based learning dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran karena
selama ini model yang digunakan saat pembelajaran masih monoton dan tidak
membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran.
b. Model project based learning memiliki kelebihan peserta didik lebih aktif karena
berpusat pada peserta didik, mengembangkan keterampilan memecahkan masalah,
mengembangkan kemampuan sosial dan keterampilan berbicara karena bekerja
kelompok, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
berfikir kritis dan dapat mengembangkan keterampilan mengolah waktu.
pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran
orang dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan
menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.
c. Model project based learning tentunya dapat membiasakan peserta didik untuk
mengembangan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Keterampilan berpikir
kritis yang dimiliki peserta didik sangat berguna bagi kehidupan nyata dimana
kehidupan penuh tantangan yang datang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun
tantangan dalam dunia kerja karena peserta didik memiliki pola pikir yang terbuka,
reflektif, kritis, belajar aktif, memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan
keterampilan interpersonal dengan lebih baik.
1. Guru dan peserta didik mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan dalam metode
pembelajaran yang mereka kenal.
2. Guru merasa nyaman dengan cara tradisional pembelajaran dan merasa takut atau
enggan untuk mencoba inovasi.
3. Mengukur efektivitas inovasi dan memberikan umpan balik yang sesuai kepada guru dan
peserta didik adalah tantangan yang signifikan.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi
pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa
dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)