Anda di halaman 1dari 5

LK-3.

Penyusunan Laporan Best Practice


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)
Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMAN 1 Cibal


Lingkup Sekolah Menengah Atas
Pendidikan
Tujuan Yang Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi(HOTS) Materi Fluida
ingin Dicapai Statis dan Fluida Dinamis Melalui Model Pembelajaran Problem Based
Learning peserta didik kelas XI MIPA SMAN 1 Cibal
Penulis Xyrtus Dionisius Temot, S.Pd
Tanggal PPL 1 : 12 Oktober 2023 dan PPL 2 : 18 November 2023
Situasi Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah karena kemampuan peserta didik
Kondisi yang kelas XI IPA dalam menyelesaikan soal berbasis HOTS masih rendah. Hal ini tampak
menjadi latar pada kemampuan dasar peserta didik dalam pemahaman terhadap materi mata
belakang pelajaran Fisika.
masalah:  Peserta didik kurang dilibatkan untuk belajar bersama kelompok (kooperatif
mengapa best learning),media yang kurang menarik (hanya gambar yang ditempel), kurang
practice (praktik melaksanakan kegiatan LKPD, kurang memanfaatkan TPACK dalam
baik) ini penting pembelajaran, sehingga pembelajaran kurang berpusat kepada peserta didik,
dibagikan, apa peserta didik lebih banyak mendengar penjelasan dari guru. Selama ini juga
yang menjadi proses pembelajaran masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif masih
peran dan rendah yaitu: level C1(mengingat), level C2 (memahami) dan C3 (Aplikasi).
tanggung jawab  Maka salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan
mahasiswa PPG disarankan dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan metode dan model
Daljab. pembelajaran berbasis proyek dan penemuan konsep suatu materi. Praktik baik ini
perlu dibagikan agar seluruh pendidik bergerak bersama untuk menerapkan
model pembelajaran inovatif yang sesuai implementasi kurikulum Merdeka baik
dengan model pembelajaran Discovery/Inquiry Learning,model Problem-based
Learning (PBL), maupun model Project based Learning (PJBL). Diharapkan
dengan model pembelajaran inovatif dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku
sosial, dan mengembangkan rasa keingintahuan sehingga peserta didik lebih
nyaman dan merdeka sesuai kodrat dan zamannya.
 Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah mengidentifikasi
permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas XI IPA dan
mencari solusi dari permasalahan tersebut, menemukan solusi dengan memilih
model pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan karakter materi,
melaksanakan metode dan model pembelajaran yang inovatif tersebut di sekolah
tempat saya bertugas sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
peserta didik.
Tantangan Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, maka beberapa
Apa saja yang tantangan yang dihadapi adalah:
menjadi 1. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena
tantangan untuk peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak
mencapai tujuan menyelesaikan diskusi kelompok tersebut.
tersebut, siapa 2. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan
saja yang terlibat. hasil laporannya di depan kelas.
Tantangan itu yang menyebabkan pendidik harus melewatinya dengan berbagai
cara seperti menerapkan media yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta
model pembelajaran yang mendukung.
Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :
1. Guru sebagai fasilitator dan mengelola pembelajaran di kelas.
2. Peserta didik berperan aktif menyampaikan ide dan gagasan dalam
pembelajaran.
3. Orang tua membimbing dan memotivasi peserta didik
4. Dosen Pembimbing
5. Guru Pamong
6. Kepala Sekolah yang selalu memotivasi Guru
7. Rekan Sejawat selaku Observer dan membantu pelaksanaan Program
Pengalaman Lapangan.
Aksi Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah:
Langkah-langkah 1. Penggunaan metode dan model pembelajaran
apa yang a. Strategi yang saya lakukan yaitu memilih untuk menggunakan model
dilakukan untuk pembelajaran Problem Based Learning sedangkan untuk metodenya berupa
menghadapi presentasi, diskusi kelompok dan tanya jawab.
tantangan b. Proses yang dilakukan yaitu dengan memahami sintaks model pembelajaran
tersebut, strategi yang sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran, juga materi yang akan
apa yang dipelajari oleh peserta didik.
digunakan, c. Sumber daya yang diperlukan yaitu guru harus memahami sintaks model
bagaimana pembelajaran PBL juga memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis metode yang
prosesnya, apa dipakai dalam pembelajaran.
saja sumber 2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan
daya/materi yang a. Strategi yang dilakukan guru dengan mengatur jadwal PPL sedemikian rupa
diperlukan untuk agar tidak mengganggu proses KBM dan jadwal guru lain.
melaksanakan b. Proses yang dilakukan dengan memberikan breafing kepada peserta didik
strategi tersebut. sebelum dilakukan pengambilan video agar waktu pengambilan video bisa
berjalan seefisien mungkin
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan untuk mengkondisikan kelas
agar lebih kondusif dari biasanya dan PPL berlangsung dengan lancar
3. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta
didik
a. Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih media pembelajaran yang mudah
dipahami peserta didik dengan memanfaatkan teknologi untuk mengakses
E_LKPD (Virtual Laboratory) dan video Youtube yang sesuai dengan
cakupan materi yang ditayangkan dalam bentuk slide powerpoint.
b. Proses yang dilakukan yaitu dengan mengaplikasikan teknologi,video dan
materi yang relevan dengan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik
dengan tampilan yang menarik
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam
mengimplementasikan sumber-sumber teknologi sebagai sarana belajar
kedalam materi pembelajaran
4. Meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skill)
Peserta didik
a. Strategi yang dilakukan guru yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran
yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Dimana tahapan-tahapan
kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran yang
dipilih dan dirancang oleh guru dalam modul ajar.
b. Proses yang dilakukan yaitu merancang kegiatan pembelajaran dalam modul
ajar sesuai dengan model pembelajaran yang terpilih.
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam merancang dan
menyusun setiap kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dengan harapan
peserta didik lebih meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan aktif
sehingga hasil belajar akan meningkat.
Refleksi Hasil A. Refleksi hasil dan dampak dari aksi pembelajaran
dan Dampak 1. Dari sisi siswa
Bagaimana  Siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran
dampak dari aksi  Siswa bersemangat dan senang dalam proses pembelajaran
terhadap langkah-  Siswa memperhatikan dengan seksama arahan guru dan juga teman
langkah yang sejawatnya saat presentasi
dilakukan,  Semua siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran
apakah hasilnya  Siswa tidak canggung atau takut saat menyampaikan pendapat mereka
efektif/tidak, baik selama proses pembelajaran dalam diskusi kelompok maupun saat
mengapa dan presentasi kelompok
bagaimana 2. Dari sisi guru
respon siswa  Guru bisa membuat LKPD yang lebih baik
terkait strategi  Guru bisa lebih inovatif dengan memanfaatkan Technological Pedagogical
yang dilakukan, Content Knowledge ( TPACK)
apa yang menjadi  Guru bisa membuat instrument penilaian
faktor  Guru bisa membuat modul ajar yang sesuai
keberhasilan/keti  Guru semakin bisa mengelola kelas dengan baik
dakberhasilan  Guru semakin bisa memanajemen waktu pembelajaran dengan efektif
dari strategi yang  Guru semakin bisa memanfaatkan model pembelajaran yang inovatif dan
dilakukan. terkini yakni model PBL.

B. Respon orang lain


 Cukup baik bahwa pengaplikasian model PBL mampu meningkatkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik secara efektif
 Positif karena termasuk salah satu model pembelajaran yang inovatif
 Rekan guru tertarik untuk mencoba menerapkan model PBL dengan
penerapan Technological Pedagogical Content Knowledge ( TPACK) di kelas
 Respon positif karena dari sisi guru pun akan bisa berkembang karena
menggunakan Technological Pedagogical Content Knowledge ( TPACK) atau
penerapan teknologi dalam pembelajaran.
C. Yang menjadi faktor keberhasilan
 Komitmen yang kuat
 Niat untuk belajar dan berkembang
 Pantang menyerah dan tahan banting
 Optimis
 Dukungan teman-teman dan bimbingan dosen serta guru pamong
D. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
 Sebuah tujuan akan berhasil apabila niat dan kemauan kita kuat
 Untuk menjadi lebih baik, membutuhkan proses, kesabaran dan doa
 Kita tidak akan tahu sampai mana potensi diri kita sebelum mengeksplorasi
diri kita sendiri
 Setiap anak adalah istimewa dan unik dengan cara mereka sendiri
 Komunikasi antar stakeholder didalam lembaga pendidikan sangatlah penting
Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran dengan Model Problem Based Learning

Kegiatan Pendahuluan
Doa Mengecek Kehadiran Siswa

Apersepsi Menyampaikan Tujuan Pembelajaran

Orentasi Masalah

Mengorganisasi Peserta Didik

Membimbing Penyelidikan
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Penutup

Anda mungkin juga menyukai